+ All Categories
Home > Documents > BEDAH DIRHAN 1

BEDAH DIRHAN 1

Date post: 05-Jul-2018
Category:
Upload: mursyidmuhammad
View: 222 times
Download: 0 times
Share this document with a friend

of 37

Transcript
  • 8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1

    1/37

    I. IDENTITAS PASIEN

     Nama : Ny.C Jenis kelamin : Perempuan

    Umur : 49 tahun Status perkawinan : Kawin

    Pendidikan : SMA Agama : slam

    Peker!aan : "# Alamat : $angka%&mp&

     N& CM : '()*'' #anggal masuk "S : +( Juli '(*)

    #anggal dikasuskan : +( Juli '(*)

    II. ANAMNESIS

    Autoanamnesis, tanggal +( Juli '(*)

    Keluhan utama

    Pasien datang ke p&liklinik -edah "umah Sakit a!i dengan keluhan rasa sakit

    aki-at luka pada payudara se-elah kiri.

    Riwayat Penyakit Sekarang

    $ialami se!ak + -ulan SM"S pasien mengatakan awalnya terdapat -en!&lan pada

     payudara se-elah kiri yang akhirnya men!adi luka. /en!&lan awalnya tera-a keras dan

    tidak nyeri. Pasien tidak ingat apakah -en!&lan terse-ut mudah atau sulit digerakkan.

    Pasien tidak ingat apakah permukaan -en!&lan li%in atau tidak. #idak terdapat keluhan

    lain. Pasien tidak melihat adanya peru-ahan -entuk maupun ukuran payudara -aik kiri

    maupun kanan. Puting susu tidak mendesak masuk ke dalam. #ampak %airan yang mulai

    keluar dari payudara se-elah kiri kira0kira + -ulan yang lalu. Pasien merasa nyeri pada payudara se-elah kiri. #idak ada penurunan -erat -adan se-elum maupun setelah pasien

    menemukan -en!&lan terse-ut sampai akhirnya mun%ul luka dan ter!adi perdarahan.

    Riwayat Reproduksi

    a. "iwayat haid: Pasien pertama kali haid usia *' tahun. aid teratur setiap -ulan, tidak ada

    nyeri perut yang mengganggu akti1itas saat peri&de haid.

     -. "iwayat K/ : Pasien menggunakan K/ pertama kali saat -erusia ') tahun. Pasien pernah

    menggunakan K/ suntik + -ulan selama + tahun, K/ pil selama + tahun, K/ susuk selama

    4 tahun, dan K/ spiral selama ) tahun 2hingga sekarang3.

    %. "iwayat melahirkan: pasien memiliki + &rang anak, masing0masing -erusia ') tahun, '*

    tahun, dan * tahun. Ketiga anak pasien lahir dengan persalinan n&rmal, dan di-eri AS

    sampai masing0masing rata0rata -erusia * tahun.

    Riwayat Penyakit Dahulu

  • 8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1

    2/37

    "iwayat asma 203, "iwayat alergi 203, "iwayat #/ 203, "iwayat # 203, "iwayat

    $M 203, "iwayat maag 203, "iwayat hepatitis 203

    Riwayat Penyakit Keluarga

    Ada keluarga yang memiliki riwayat sakit tum&r maupun kanker se-elumnya,

    yakni tante dari pasien. "iwayat asma 203, "iwayat alergi 203, "iwayat #/ 203, "iwayat #

    203, "iwayat $M 203, "iwayat maag 203, "iwayat hepatitis 203

    Riwayat Sosial Ekonomi

    Pasien memiliki riwayat s&sial ek&n&mi menengah, dimana peker!aan pasien

    adalah i-u rumah tangga.

    III. PEMERIKSAAN

    1. Pemeriksaan Fisik 

    Keadaan umum : #ampak sakit sedang

    Kesadaran : C&mp&s mentis

    Tanda ital :

    #ekanan darah : *+(59( mmg Nadi : 675menit, reguler, kuat angkat, isi dan tegangan %ukup

     Na8as : '(75menit, sp&ntan.

    Suhu : +,C 2A7illa3

    !erat "adan : tidak dilakukan pemeriksaan

    Tinggi "adan : tidak dilakukan pemeriksaan

    Kepala : N&rm&%ephali, tidak terdapat -en!&lan ataupun lesi, distri-usi ram-ut

    merata warna hitam, ram-ut tidak mudah di%a-ut.

    Mata : Pupil is&k&r dengan diameter +mm5+mm, k&n!ungti1a pu%at 050,

    skleraikterik 0 50, edema palpe-ra 050, re8leks %ahaya 5

    #idung : de1iasi 203, darah 203, epistaksis 203

    Telinga : A-ses 203, nyeri tekan tragus 203

    Mulut : /i-ir sian&sis 203, atr&8i papil lidah 203, 8aring hiperemis, t&nsil #*5#*.

    $eher : #rakea lurus di tengah, tidak tera-a pem-esaran kelen!ar getah -ening

    maupun tir&id. "etraksi suprasternal 203. J;P )0' %m'

  • 8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1

    3/37

    Pada payudara kiri terdapat -ulla dan esk&riasi, nipple dis%harge 23, peau

    de &range 23 .

    Palpasi : Sela iga tidak mele-ar, nyeri tekan 23, tera-a massa dengan ukuran

    sekitar ukuran kira0kira *(%m 7 6%m 7 4%m -atas tidak tegas, k&nsistensi

     padat, keras, nyeri tekan

    Pulmo

    Anteri&r P&steri&r  

    nspeksi

    Simetris kanan dan kiri, tidak ada

    dada tertinggal.

    ;erte-ra : N&rmal, Kulit tidak ada

    lesi pat&l&gis

    Palpasi

    Sela iga tidak mele-ar, 8remitus

    taktil kanan dan kiri n&rmal

    simetris, nyeri tekan 23

    Sela iga tidak mele-ar, 8remitus

    taktil kanan dan kiri n&rmal

    simetris, nyeri tekan 203

    PerkusiPulm& de7tra et sinistra : s&n&r Pulm& de7tra et sinistra : s&n&r.

    Auskultasi

    Pulm& de7tra et sinistra :

    Suara na8as 1esikuler, whee=ing

    20503, rh&nki 20503

    Pulm& de7tra et sinistra :

    Suara na8as 1esikuler, whee=ing

    20503, rh&nki 20503

    &or

    nspeksi : %tus %&rdis tidak terlihat

    Palpasi : %tus %&rdis tera-a di CS ; linea mid%la1i%ula sinistra

    Perkusi : tidak dilakukan pemeriksaanAuskultasi : /J 0 regular murni, murmur 203, gall&p 203

    A"domen

    nspeksi : $atar, tidak terdapat lesi kulit, -en!&lan 203, luka -ekas &perasi 203Palpasi : nyeri tekan kuadran kiri atas, nyeri tekan epigastrium 203

    ati : #idak tera-a>ien : #idak tera-a?in!al : #idak tera-a

    Perkusi : #impani

    Auskultasi : /U 23, n&rm&peristaltik 

    'enital ( #idak dilakukan pemeriksaan

    &olok Du"ur ( #idak dilakukan pemeriksaan

    Ekstremitas (

    '

  • 8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1

    4/37

    Superi&r n8eri&r  

    Sianosis 050 050

    Edema 050 050

    Akral hangat 5 5

    Status $okalis

    Mamae $e7tra Mamae Sinistra

    Inspeksi /en!&lan 203 retraksi puting

    203 nipple discharge (-)

    #erdapat lesi -erupa luka

     !ahitan @ + %m pada daerah

    super&lateral

    /en!&lan 23 retraksi

     putting 23, peau de &range

    23, nipple discharge  23

    lesi 23 dan darah

    Palpasi Massa 203 Cairan 203 Massa 23 %airan 203

    2. Pemeriksaan Penunjang 

    Pemeriksaan $a"oratoriumtanggal )* +uli ),*-

    #ematologi $engkap

    em&gl&-in *+,( g5dl >: *'0*6

    P: **0*)

    emat&krit +6, +60)4Britr&sit 4,)) !uta5u> +,)0),)#r&m-&sit '* ri-u5u> *)(0+)(

    >euk&sit 6,++( 5u> )(((0*(.(((

    Segmen 6+ )(06(

    >imp&sit '( ')04(

    M&n&sit ) '0

    B&sin ' '04

    MCC +4, g5d> +*0+

    MC ', pg '60+'

    MC; ', 8l 66094

    MP; *(, 8l 0*'

    'am"aran( Britr&sit n&rmal

    #r&m-&sit n&rmal

    +

  • 8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1

    5/37

    #emostasis ( Daktu Perdarahan (*,+(E 2;F3 menit $uke *0+ 1y

    *0)

    Daktu Pem-ekuan *(,((E menit 90*)

    Kimia Darah

    $ia-etes

    ?$S *(+ mg5dl 6(0'((

    Gungsi hati

    S? >: H+ I P: H +'

    S?P# *6 u5> >: 90+ I P: 904+

    ?in!al ipertensi

    Urea '* mg5dl *(0)(

    /UN *( mg5dl 0'(

    Creatinin(,) mg5dl >: H *,+ I P: *,*

    Pemeriksaan radiologi tanggal , +uli ),*-

    G&t& #h&ra7 : C&r sinus dan dia8ragma -aik

    kedua lapangan paru kasar 

      Kesan : /r&n%hitis

    Resume

    Se&rang wanita -erusia )( tahun datang ke p&liklinik -edah "umah Sakit a!i

    dengan keluhan ingin rasa sakit aki-at luka pada payudara se-elah kiri. $ialami se!ak +

     -ulan SM"S pasien mengatakan awalnya terdapat -en!&lan pada payudara se-elah kiri

    yang akhirnya men!adi luka. /en!&lan tera-a keras dan tidak nyeri. #ampak %airan yang

    mulai keluar dari payudara se-elah kiri kira0kira + -ulan yang lalu. Pasien merasa nyeri

     pada payudara se-elah kiri. Ada keluarga yang memiliki riwayat sakit tum&r maupun

    kanker se-elumnya, yakni tante dari pasien.

    Diagnosa ker/a

    Ca Mammae Sinistra

    Penatalaksanaan

    4

  • 8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1

    6/37

    M&di8ied "adi%al Mastekt&mi Mamae Sinistra

    n!eksi "anitidin * ampul5 !am5 ;

    n!eksi Ket&r&la% * ampul5 !am5 ;

    n!eksi Ce8tria7&ne * gr5 *' !am 5 ;

    0ollow 1p

    Tanggal 0ollow up

    +* Juli '(*) S : tidak ada keluhan

    2 : KU tampak sakit ringan

    Kesadaran C&mp&s mentis

    #$ *'(56( mmgI " 64 75menitI "" '(7 permenitI

    Suhu +.4 CI

    #h&ra7 :

    #ampak luka -ekas &perasi pada lateral payudara kanan

    C&r : tidak ada kelainan

    Pulm& : tidak ada kelainan

    A-d&men : tidak ada kelainan

    Bkstremitas : akral hangat, udem 203

    A ( %a du%tal in1asi1e mammae de7tra p&st eksisi&nal -i&psy, pr&m&di8ied radikal mastekt&mi

    P ( Ce8ta=idime * gr ;

    (* Juli '(*) S ( nyeri disekitar luka &perasi

    2 (KU tampak sakit ringanKesadaran C&mp&s mentis

    #$ *'(56( mmgI " 64 75menitI "" '(7 permenitI

    Suhu +.4 CI

    #h&ra7 :

    #ampak luka -ekas &perasi tertutup elasti% 1er-an di seluruh

    lapang dada

      C&r : tidak ada kelainan

      Pulm& : tidak ada kelainan

    A-d&men : tidak ada kelainan

    Bkstremitas : akral hangat, udem 203

    A ( p&st m&di8ied radikal mastekt&mi mamae de7tra hari ke0*

    P ( Ce8ta=idime ' 7 * gr ;

      "anitidine ' 7 * ampule ;

      Car-a=&%r&me + 7 * ampule ;

    )

  • 8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1

    7/37

    (' Juli '(*) S ( nyeri disekitar luka &perasi

    2 (KU tampak sakit ringan

    Kesadaran C&mp&s mentis

    #$ *'(56( mmgI " 6 75menitI "" '(7 permenitI

    Suhu +.CI

    #h&ra7 :

    #ampak luka -ekas &perasi tertutup elasti% 1er-an di seluruh

    lapang dada

      C&r : tidak ada kelainan

      Pulm& : tidak ada kelainan

    A-d&men : tidak ada kelainan

    Bkstremitas : akral hangat, udem 203

    A ( p&st m&di8ied radikal mastekt&mi mamae de7tra hari ke0'

    P ( Ce8ta=idime ' 7 * gr ;

      "anitidine ' 7 * ampule ;

      Car-a=&%r&me + 7 * ampule ;

    (+ Juli '(*) S ( nyeri disekitar luka &perasi masih -isa dit&leransi

    2 (KU tampak sakit ringan

    Kesadaran C&mp&s mentis

    #$ *'(56( mmgI " 64 75menitI "" '(7 permenitI

    Suhu +.4 CI

    #h&ra7 :

    #ampak luka -ekas &perasi tertutup elasti% 1er-an di seluruh

    lapang dada

      C&r : tidak ada kelainan

      Pulm& : tidak ada kelainan

    A-d&men : tidak ada kelainan

    Bkstremitas : akral hangat, udem 203

    A ( p&st m&di8ied radikal mastekt&mi mamae de7tra hari ke0*

    P ( Ce8ta=idime ' 7 * gr ;

      "anitidine ' 7 * ampule ;

      Car-a=&%r&me + 7 * ampule ;

    Pasien -&leh pulang, k&ntr&l rawat !alan

    III. TIN+A1AN P1STAKA

    $atar !elakang

  • 8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1

    8/37

    Carcinoma mammae  atau kanker payudara adalah tum&r ganas yang -erasal dari

    kelen!ar payudara. #ermasuk saluran kelen!ar air susu dan !aringan penun!ang yang

    tum-uh in8iltrati8, destrukti8, serta dapat -ermetastase. Kanker payudara merupakan salah

    satu masalah kesehatan di dunia.*

    Sel kanker tum-uh dan mem-elah di luar k&ntr&l, sel terse-ut !uga men!adi tak 

    terde8inisi, yang -erarti kehilangan %iri pem-eda dari !aringan asal. #um&r ganas dapat

    menyerang dan merusak !aringan dan &rgan sekitar. Sel kanker !uga dapat lepas dari tum&r 

    ganas dan memasuki aliran darah atau sistem lim8atik. Kanker payudara menye-ar dan

    mem-entuk tum&r sekunder di -agian lain dalam tu-uh sehingga dise-ut se-agai

    metastasis. 2'3

    Kanker payudara merupakan penye-a- kematian kedua aki-at kanker pada wanita,

    setelah kanker leher "ahim dan merupakan kanker yang paling -anyak ditemui pada

    wanita. Se%ara umum angka ke!adian kanker payudara le-ih rendah pada negara0negara

    yang sudah ma!u. Para peniliti menyakini -ahwa keadaan s&si&ek&n&mi, peru-ahan gaya

    hidup, serta p&la menstruasi, ternyata -erkaitan dengan peningkatan resik& untuk 

    ter!adinya kanker payudara. 23

    The American Cancer Society  pada tahun '(** memperkirakan setiap tahunnya

    sekitar )6.)( wanita dengan kasus kanker n situ dan sekitar '+(.44 wanita terkena

    kanker in1asi1e, serta le-ih dari +9.')( &rang wanita Amerika meninggal dengan

    diagn&sis kanker payudara. 23

    Bti&l&gi yang -elum diketahui dengan pasti, per!alanan penyakit yang tidak dapat

    diperkirakanserta usaha pen%egahan yang sulit dilakukan serta adalah masalah yang

    sampai saat ini -elum teratasi. Namun demikian usaha0usaha untuk mendeteksi dini dapat

    dilakukan dengan -aik dengan mengikutsertakan masyarakat melalui penyuluhan. Selain

    itu, kema!uan dalam deteksi dini yang dilengkapi dengan kema!uan terapi, -aik teknik 

    &perasi, radiasi, terapi h&rm&nal serta kem&terapi, yang didasarkan pada ketepatan

     penentuan stadium dan pengenalan si8at0si8at -i&l&gis kanker, semakin mem-awa harapan

     -aru untuk penderita kanker payudara ini.

    Anatomi Payudara

    6

  • 8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1

    9/37

    Payudara dewasa n&rmalnya terletak di hemith&raks kanan dan kiri dengan dasarnya

    terletak dari kira0kira iga kedua sampai iga keenam. /agian medial payudara men%apai

     pinggir sternum dan di lateral se!a!ar garis aksilaris anteri&r. Payudara meluas ke atas

    melalui suatu ek&r aksila -er-entuk piramid. Payudara terletak di atas lapisan 8as%ia &t&t

     pekt&ralis may&r pada dua pertiga super&medial dan &t&t seratus anteri&r pada sepertiga

    lateral -awah. Pada *) kasus !aringan payudara meluas ke -awah garis tepi iga dan '

    melewati pinggir anteri&r &t&t latissimus d&rsi.4

    Payudara yang asimetri sering di!umpai diantara wanita n&rmal dan penderita tidak 

     -egitu menyadarinya atau mungkin menerimanya se-agai 1ariasi n&rmal. Setengah wanita

    mempunyai per-edaan 1&lume *( antara payudara kiri dan kanan dan seperempatnya

    dengan per-edaan '(. Payudara kiri selalu le-ih -esar di-anding yang se-elah kanan.4

    Payudara terdiri dari -er-agai struktur yaitu parenkim epitelial, !aringan lemak,

     pem-uluh darah, sara8, dan saluran getah -ening serta &t&t dan 8as%ia. Parenkim epitelial

    di-entuk &leh kurang le-ih *)0'( l&-us. Masing masing l&-us dialiri &leh sistem duktus

    dari sinus lakti8er&us 2-ila distensi mempunyai diameter ) mm3 ter-uka pada nipel,

    dan masing0masing sinus menerima suatu duktus l&-ulus dengan diameter ' mm atau

    kurang. $i dalam l&-us terdapat 4( atau le-ih l&-ulus. Satu l&-ulus mempunyai diameter 

    '+ mm dan dapat terlihat dengan mata telan!ang. Masing0masing l&-ulus mengandung *(

    sampai *(( al1e&li 2a%ini3 yang merupakan unit dasar sekret&ri. Payudara di-ungkus &leh

    8as%ia pekt&ralis super8isialis yang -agian anteri&r dan p&steri&rnya dihu-ungkan &leh

    ligamentum C&&per se-agai penyangga.',4,

  • 8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1

    10/37

    A $u%tus

    ! >&-ulus

    & Sinus la%ti8er&us

    D Puting susu 2nipple3

    E Jaringan lemak 

  • 8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1

    11/37

    ;askularisasi Payudara ',,)

    a. Arteri

    Payudara mendapat perdarahan dari:

    *. Ca-ang0%a-ang per8&rantes a. mammaria interna yang memperdarahi tepi

    medial glandula mammae

    '. "ami pekt&ralis a. th&rak&akr&mialis yang memperdarahi glandula

    mammae -agian dalam 2deep surface3

    +. A. th&rakalis lateralis 2a. mammaria eksterna3 yang memperdarahi -agian

    lateral payudara

    Pem-uluh darah lain yang !uga penting artinya meskipun tidak memperdarahi glandula

    mammae adalah a. th&rak&d&rsalis. Pada tindakan radikal mastekt&mi perdarahan yang

    ter!adi aki-at putusnya arteri ini sulit dik&ntr&l sehingga daerah ini dinamakan L the

    bloody angleE.

     -. ;ena

    Pada daerah payudara terdapat tiga grup 1ena yaitu:

    *. Ca-ang %a-ang per8&rantes 1. mammaria interna

    '. Ca-ang0%a-ang 1. aksilaris

    a. 1. th&rak&0akr&mialis

     -. 1. th&rak&0d&rsalis

    %. 1. th&rak& lateralis

    +. ;ena01ena ke%il yang -ermuara pada 1.interk&stalis

    ;ena interk&stalis -ermuara pada 1. 1erte-ralis kemudian -ermuara pada 1. a=yg&s

    2melalui 1ena01ena ini metastase dapat langsung ter!adi di paru3.

    Persara8an Payudara',4,)

    Kulit payudara dipersara8i &leh %a-ang pleksus ser1ikalis dan n. interk&stalis

    sedangkan !aringan glandula mammae sendiri dipersara8i &leh sistem simpatis. Persara8an

    sens&ris di -agian superi&r dan lateral -erasal dari ner1us suprakla1ikular 2C+ dan C43

    dari %a-ang lateral ner1us interk&stal t&rasik 2+4 3. /agian medial payudara dipersara8i

    &leh %a-ang anteri&r ner1us interk&stal t&rasik. Kuadran lateral atas payudara dipersara8i

    terutama &leh ner1us interk&st&-rakialis 2 C dan #* 3.

    *(

  • 8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1

    12/37

    Pada mastekt&mi dengan diseksi aksila n. interk&st&-rakialis dan n. kutaneus

     -rakius madialis yang mengurus sensi-ilitas daerah aksila dan -agian medial lengan atas

    sedapat mungkin dipertahankan agar tidak ter!adi mati rasa di daerah terse-ut.

    Sistem >im8atik Payudara',4,

    a. Pem-uluh getah -ening

    *. Pem-uluh getah -ening aksila

    '. Pem-uluh getah -ening mamaria intena

    +. Pem-uluh getah -ening di daerah tepi medial kuadran medial -awah payudara

     -. Kelen!ar getah -ening aksila

    #erdapat -e-erapa grup kelen!ar getah -ening aksila:

    *. Kelen!ar getah -ening mammaria eksterna

    ?rup ini di-agi dalam dua kel&mp&k:

    i. Kel&mp&k superi&r setinggi interk&stal 0

    ii. Kel&mp&k in8eri&r setinggi interk&stal ;0;

    '. Kelen!ar getah -ening skapula

    +. Kelen!ar getah -ening sentral 2central nodes3

    Kelen!ar getah -ening ini merupakan kelen!ar aksila yang ter-esar dan ter-anyak 

     !umlahnya, terletak di dalam !aringan lemak di pusat ketiak. /e-erapa di antaranya

    terletak sangat super8isial di -awah kulit dan 8as%ia kira0kira pada pertengahan

    lipat ketiak sehingga relati8 paling mudah dira-a.

    4. Kelen!ar getah -ening interpekt&ral 2 Rotter’s nodes3

    ). Kelen!ar getah -ening 1. Aksilaris

    . Kelen!ar getah -ening su-kla1ikula

    6. Kelen!ar getah -ening prepekt&ral

    . Kelen!ar getah -ening mammaria interna

    **

  • 8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1

    13/37

    Metastasis Kanker Payudara*,+

    Metastasis kanker payudara dapat ter!adi melalui dua !alan:

    a. Metastasis melalui sistem 1ena

    Melalui sistem 1ena kanker payudara dapat -ermetastasis ke paru0paru, 1erte-ra,

    dan &rgan0&rgan lain. ;. mammaria interna merupakan !alan utama metastasis kanker 

     payudara ke paru0paru melalui sistem 1ena sedangkan metastasis ke 1erte-ra ter!adi

    melalui 1ena01ena ke%il yang -ermuara ke 1.interk&stalis yang selan!utnya -ermuara

    ke dalam 1. 1erte-ralis.

     -. Metastasis melalui sistem lim8e

    Metastasis melalui sistem lim8e pertama kali akan mengenai K?/ regi&nal terutama

    K?/ aksila. K?/ sentral 2central nodes3 merupakan K?/ aksila yang paling sering

    29(3 terkena metastasis sedangkan K?/ mammaria eksterna adalah yang paling

     !arang terkena. Kanker payudara !uga dapat -ermetastasis ke K?/ aksila k&ntralateral

    tapi !alannya masih -elum !elas, diduga melalui deep lymphatic fascial plexus di

     -awah payudara k&ntralateral melalui k&lateral lim8atik. Jalur ini men!elaskan

    mengapa -isa ter!adi metastasis ke kelen!ar aksila k&ntralateral tanpa metastasis ke

     payudara k&ntralateral.

    *'

  • 8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1

    14/37

    %. Metastasis ke K?/ suprakla1ikula dapat ter!adi se%ara langsung maupun tidak 

    langsung. Penye-aran langsung yaitu melalui kelen!ar su-kla1ikula tanpa melalui

    sentinel n&des. Penye-aran tidak langsung melalui sentinel n&des yang terletak di

    sekitar grand central  lim8atik terminus yang menye-a-kan stasis aliran lim8e sehingga

    ter!adi aliran -alik menu!u ke K?/ suprakla1ikula.

    d. Metastasis ke kelen!ar getah -ening mammaria interna ter!adi le-ih sering dari yang

    diduga. /iasanya ter!adi pada karsin&ma mamma di sentral dan kwadran medial. $ian

     -iasanyater!adi setelah ter!adi metastasis ke aksila.

    e. Metastasis ke hepar selain melalui sistem 1ena dapat !uga ter!adi melalui sistem lim8e.

    Keadaan ini dapat ter!adi -ila tum&r primer terletak di tepi medial -agian -awah

     payudara dan ter!adi metastasis ke kelen!ar preperikardial. Selan!utnya ter!adi stasis

    aliran lim8e yang -eraki-at adanya aliran -alik lim8e ke hepar.

    Epidemiologi

    Kanker payudara pada wanita menduduki tempat n&m&r dua setelah karsin&ma

    ser1iks uterus. $i Amerika Serikat, kanker payudara merupakan ' kanker pada wanita

    kulit putih, dan ') pada wanita kulit hitam.

    Kur1a insidens usia -ergerak naik terus se!ak usia +( tahun. Kanker ini !arang sekali

    ditemukan pada wanita usia di-awah '( tahun. Angka tertinggi terdapat pada usia 4)0

    tahun. nsidens kanker payudara pada lelaki hanya * dari ke!adian pada perempuan.)

    Etiologi Kanker Payudara

    Kanker payudara merupakan hasil dari mutasi pada salah satu atau -e-erapa gen.

    $ua di antaranya terletak pada kr&m&s&m *6. ?en yang paling -erpengaruh dise-ut

    dengan /"CA0* 2pada l&kus *6'*3, yang lainnya adalah gen p)+ 2pada l&kus *6p*+3.

    ?en ketiga adalah /"CA0' yang terletak pada kr&m&s&m *+. ?en keempat yang !uga

    terli-at adalah gen resept&r andr&gen pada kr&m&s&m F. Mutasi gen ini -erhu-ungan

    dengan insiden kanker payudara pada pria. Bti&l&gi kanker payudara masih -elum

    diketahui dengan pasti hingga sekarang namun yang paling diyakini se-agai penye-a-

    adalah paparan terhadap mutagen. Mutagen ini -isa -erupa mutagen end&gen yaitu radikal

     -e-as seperti lipid per&ksidase dan mal&ndyaldehida 2M$A3 !uga mutagen eks&gen yaitu

    *+

  • 8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1

    15/37

  • 8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1

    16/37

     pertum-uhan sel0sel pada payudara. Angka ke!adian kanker payudara pada laki0laki

    hanya * .'

    d. Menstruasi

    Menar%he pada usia dini dan men&pause yang terlam-at dapat meningkatkan risik&

    kanker payudara. Menar%he se-elum usia *' tahun mempunyai risik& kanker payudara

    '( le-ih -esar dari menar%he setelah usia *) tahun. "isik& kanker payudara -erkurang

    sekitar setengahnya !ika men&pause ter!adi se-elum usia 4) tahun di-andingkan !ika

    men&pause ter!adi setelah usia )) tahun. ',+,  al ini mungkin dise-a-kan karena

    eksp&sure h&rm&n estr&gen dan pr&gester&ne yang -erkepan!angan yang mempengaruhi

     pertum-uhan sel0sel payudara.

    e."epr&duksi

    Status repr&duksi !uga mempengaruhi risik& terkena kanker payudara. Danita

    yang tidak pernah melahirkan 2nullipara3 atau yang pertama kali melahirkan anak pada

    usia le-ih dari +* tahun mempunyai risik& tiga hingga empat kali le-ih -esar 

    di-andingkan perempuan yang melahirkan anak pertamanya se-elum -erusia * tahun.

    Danita yang mempunyai -anyak anak 2multipara3 dias&siasikan dengan -erkurangnya

    risik& kanker payudara, tentunya setelah memperhitungkan usia saat melahirkan anak 

     pertama. Menyusui le-ih lama !uga dianggap dapat menurunkan risik& kanker 

     payudara.',4,

    8. $iet

    Per-edaan insiden kanker payudara di -er-agai -elahan dunia menun!ukkan -ahwa

    diet mungkin memegang peranan penting dalam perkem-angan kanker payudara. /ukti0

     -ukti yang ada menye-utkan -ahwa tingginya k&nsumsi kal&ri, lemak, daging dan

    alk&h&l dapat meningkatkan risik& sedangkan tingginya k&nsumsi serat, sayur, -uah,

    1itamin dan  phytoestrogens dapat menurunkan risik&. $iet di negara0negara /arat

     -iasanya mengandung lemak dan gula yang tinggi sedangkan di Asia dan negara yang

     -elum -erkem-ang dietnya le-ih -anyak mengandung 1itamin dan serat.

    Danita0wanita dari negara /arat mempunyai risik& terkena kanker payudara enam

    kali le-ih tinggi di-andingkan wanita0wanita Asia dan negara -erkem-ang lainnya.

    "isik& ini akan -eru-ah !ika penduduk dari negara -erisik& rendah migrasi ke negara

     -erisik& tinggi dan mengadaptasi p&la makan di negara terse-ut. Meskipun demikian

    *)

  • 8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1

    17/37

     pengaruh diet pada insiden kanker payudara tampaknya ter!adi pada usia muda seperti

    anak0anak dan rema!a. #idak ada data yang mem-uktikan -ahwa peru-ahan p&la makan

    dari diet tinggi lemak ke diet rendah lemak pada usia pertengahan dan tua dapat

    menurunkan risik& kanker payudara.',4,

    g. Ukuran tu-uh

    Ukuran tu-uh yang men%erminkan status gi=i dan p&la makan dengan sendirinya

    dapat mempengaruhi risik& terkena kanker payudara. Usia ter!adinya menar%he sangat

    dipengaruhi &leh ukuran tu-uh dengan demikian gi=i pada masa anak0anak akan

    mempengaruhi pada usia -erapa menar%he ter!adi. #inggi -adan yang le-ih yang !uga

    ditentukan &leh keadaan nutrisi diteliti dapat sedikit meningkatkan risik& kanker 

     payudara terutama setelah men&pause. Pada usia dewasa, tu-uh yang kurus dapat

    meningkatkan risik& kanker payudara se-elum men&pause sedangkan &-esitas dapat

    meningkatkan risik& sesudah men&pause. >emak tu-uh adalah situs k&n1ersi

    androstenedione  men!adi oestradiol , satu0satunya sum-er end&genik estr&gen setelah

    men&pause, mungkin inilah yang memediasi e8ek -erat -adan terhadap risik& kanker 

     payudara pada wanita p&st0men&pause.',4,

    h. "iwayat keluarga

    nsiden &rang0&rang dalam satu keluarga -esar terkena kanker payudara ter!adi

     pada sekitar * kasus, ) di antaranya -enar0-enar diwarisi se%ara 8amilial

     -erdasarkan analisis  pedigree. $engan demikian indi1idu yang memiliki riwayat

    keluarga kanker payudara -erisik& tinggi untuk terkena kanker payudara. #ingginya

    risik& ini dipengaruhi &leh !umlah angg&ta keluarga yang menderita kanker payudara,

    se!ak usia -erapa mereka menderita kanker dan hu-ungan mereka terhadap indi1idu

    terse-ut.

    "isik& kanker payudara meningkat kira0kira dua kali pada anak perempuan yang

    i-unya menderita kanker dan pada wanita yang saudara perempuannya menderita

    kanker. Kanker 8amilial ini %enderung ter!adi pada usia le-ih muda dan -ilateral.

    Peningkatan risik& se-agian -esar dise-a-kan &leh pewarisan gen0gen yang

    mempredisp&sisi kanker payudara. Pada keluarga -erisik& tinggi, dengan empat atau

    le-ih angg&ta keluarga terkena kanker payudara, ++ di antaranya mengalami mutasi

    /"CA0*. Suatu studi p&pulasi menemukan mutasi /"CA0* pada *' dari *9+ wanita

    *

  • 8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1

    18/37

    2,'3 yang terkena kanker payudara se-elum usia +) tahun dan pada *) dari '(

    wanita 26,'3 dengan riwayat kanker payudara pada angg&ta keluarga tingkat pertama

    2 first-degree relatives3. Kanker payudara 8amilial !uga sering -erhu-ungan dengan

    keganasan pada &rgan lain seperti %&l&n, &1arium dan uterus.',4,

    i. &rm&n

    Gakt&r menstruasi dan repr&duksi yang telah di!elaskan se-elumnya menun!ukkan

     peran h&rm&n seks dalam perkem-angan kanker payudara. &rm&n seks mempengaruhi

     pr&li8erasi sel0sel dan !aringan payudara serta meningkatkan karsin&genesis payudara

     pada hewan per%&-aan, namun -ukti0-ukti epidemi&l&gisnya pada manusia masih

    merupakan k&n8lik. Mungkin hal ini dise-a-kan &leh kesulitan dalam pengukurannya.

    Se-uah studi p&pulasi pada wanita p&stmen&pause yang -erasal dari negara -erisik&

    tinggi menun!ukkan le1el serum oestradiol  rata0rata sekitar '( le-ih tinggi daripada

    wanita0wanita yang -erasal dari negara -erisik& rendah. Studi case-control   lain

    menun!ukkan wanita dengan kanker payudara mempunyai le1el progesterone yang le-ih

    tinggi dari kel&mp&k k&ntr&l pada analisis yang ter-atas pada saat &1ulasi.

     rolactin adalah mit&gen dalam !aringan payudara dan merupakan h&rm&n yang

     penting untuk perkem-angan tum&r payudara pada hewan per%&-aan tapi perannya pada

    kanker payudara manusia -elum !elas. Meskipun demikian terdapat -ukti0-ukti yang

    meyakinkan -ahwa le1el pr&laktin dipengaruhi &leh se!umlah e1en yang !uga

    mempengaruhi risik& kanker payudara. Selain h&rm&n seks end&gen, h&rm&n seks

    eks&gen seperti terapi pengganti h&rm&n dan k&ntrasepsi &ral !uga dianggap

     -erpengaruh terhadap risik& kanker payudara.

    #erapi pengganti h&rm&n meningkatkan risik& kanker payudara pada &rang0&rang

    yang -aru atau sedang menggunakan 2dalam !angka waktu lima tahun3. "isik&

    meningkat sekitar ' untuk setiap satu tahun penggunaan. K&ntrasepsi &ral !uga

    dikatakan dapat meningkatkan risik& -ila digunakan !angka pan!ang. Pada penelitian

    ter-ukti k&ntrasepsi &ral hanya sedikit meningkatkan risik& kanker payudara yaitu

    se-esar *,'4 pada &rang yang sedang menggunakan dan se-esar *,* pada &rang

    yang telah -erhenti menggunakan *04 tahun se-elumnya.',4,

     !. "adiasi

    *6

  • 8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1

    19/37

    Pada hewan per%&-aan ter-ukti adanya peranan sinar radiasi se-agai 8akt&r 

     penye-a- kanker payudara. $ari penelitian epidemi&l&gi setelah ledakan -&m at&m atau

     penelitian pada &rang setelah pa!anan sinar r&ntgen, peranan sinar i&nisasi se-agai 8akt&r 

     penye-a- pada manusia le-ih !elas.'

    Diagnosis Kanker Payudara

    a. Anamnesis

    Anamnesis dimulai dengan pen%atatan identitas penderita se%ara lengkap

    dilan!utkan dengan keluhan utama. Keluhan utama penderita dapat -erupa: adanya

     -en!&lan pada payudaraI rasa nyeriI keluar %airan dari puting susuI retraksi puting

    susuI adanya ek=ema di sekitar are&laI keluhan kulit -erupa dimpling , 1enektasi,

    ulserasi atau adanya  peau d’orangeI adanya -en!&lan di ketiakI edema lengan dan

    tanda metastasis !auh misalnya nyeri tulang 21erte-rae, 8emur3, rasa penuh di ulu hati,

     -atuk, sesak, dan sakit kepala he-at.',+,,

    /en!&lan payudara dapat dideteksi pada 9( pasien dengan kanker payudara dan

    merupakan tanda yang paling umum. /en!&lan kanker %enderung s&liter, unilateral,

     padat, keras, ireguler, tidak dapat digerakkan 2nonmobile3, %epat mem-esar dan tidak 

    nyeri. Cairan yang keluar se%ara sp&ntan dari puting susu 2nipple discharge3 adalah

    tanda kedua yang paling umum dari kanker payudara. Karakter nipple discharge dapat

    mem-antu menegakkan diagn&sis. Cairan seperti susu menandakan galakt&re, %airan

     purulen dise-a-kan &leh in8eksi, dan %airan multiwarna atau lengket menandakan

    ektasia duktus 2comedomastitis3. Cairan ser&us, ser&sanguinus, -erdarah atau seperti

    air mungkin menandakan papil&ma 2(3 atau karsin&ma intraduktal 2'(3.

    Selain itu !uga perlu ditanyakan mengenai pengaruh siklus menstruasi terhadap

    keluhan tum&rI menstruasi pertama pada usia -erapaI -ila sudah men&pause, pada usia

     -erapaI usia saat pertama kali melahirkan anakI menyusui atau tidakI riwayat kanker 

     payudara atau kanker lainnya dalam keluargaI riwayat pemakaian &-at0&-at h&rm&nalI

    riwayat &perasi tum&r payudara atau tum&r ginek&l&gikI dan riwayat radiasi di daerah

    dada. Gakt&r08akt&r risik& ini perlu ditanyakan agar d&kter dapat mempertim-angkan

    untuk melakukan pemeriksaan mam&gra8i pada penderita yang -erisik& tinggi, dan

     -agi pasien agar le-ih waspada dan rutin melakukan pemeriksaan payudara sendiri.

    *

  • 8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1

    20/37

    Keluhan pasien di &rgan lain yang -erhu-ungan dengan metastasis perlu ditanyakan

    seperti -atuk, sesak, rasa penuh di ulu hati, nyeri tulang, dan sakit kepala he-at. #anda0

    tanda umum tentang na8su makan dan penurunan -erat -adan !uga perlu ditanyakan.',+

     -. Pemeriksaan Gisik 

    Pada status generalis, selain tanda 1ital perlu !uga diperiksa  performance status

     penderita. Karena payudara dipengaruhi &leh 8akt&r h&rm&nal antara lain estr&gen dan

     pr&gester&n maka se-aiknya pemeriksaan payudara dilakukan saat pengaruh h&rm&n

    ini seminimal mungkin, yaitu setelah le-ih kurang satu minggu dari hari pertama

    menstruasi. $engan pemeriksaan 8isik yang -aik dan teliti, ketepatan pemeriksaan

    untuk kanker payudara se%ara klinis %ukup tinggi.

    #eknik pemeriksaan',4,

    Penderita diperiksa dengan -adan -agian atas ter-uka

    *. P&sisi tegak 2duduk3

    >engan penderita !atuh -e-as di samping tu-uh, pemeriksa -erdiri di depan

    dalam p&sisi yang le-ih kurang sama tinggi. Pada inspeksi dilihat simetri payudara

    kiri dan kananI peru-ahan kulit -erupa  peau d’orange, kemerahan, dimpling ,

    edema, ulserasi dan n&dul satelitI kelainan puting susu seperti retraksi, er&si, krusta

    dan adanya discharge.

    '. P&sisi -er-aring

    Penderita -er-aring dan diusahakan agar payudara !atuh terse-ar rata di atas

    lapangan dada, !ika perlu -ahu atau punggung digan!al dengan -antal ke%il terutama

     pada penderita yang payudaranya -esar. Palpasi dilakukan dengan mempergunakan

    8alang distal dan 8alang medial !ari , dan ; yang diker!akan se%ara sistematis

    mulai dari kranial setinggi iga kedua sampai ke distal setinggi iga keenam, !uga

    dilakukan pemeriksaan daerah sentral su-are&lar dan papil. Palpasi !uga dapat

    dilakukan dari tepi ke sentral 2sentri8ugal3 -erakhir di daerah papil. #erakhir 

    diadakan pemeriksaan kalau ada %airan keluar dengan menekan daerah sekitar papil.

    Pemeriksaan dengan ra-aan halus akan le-ih teliti daripada dengan ra-aan kuat

    karena ra-aan halus akan dapat mem-edakan kepadatan massa payudara.

    Pada pemeriksaan ini ditentukan l&kasi tum&r -erdasarkan kuadran payudara

    2lateral atas, lateral -awah, medial atas, medial -awah, dan daerah sentral3, ukuran

    *9

  • 8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1

    21/37

    tum&r 2diameter ter-esar3, k&nsistensi, permukaan, -entuk dan -atas0-atas tum&r,

     !umlah tum&r serta m&-ilitasnya terhadap !aringan sekitar payudara, kulit,

    m.pekt&ralis dan dinding dada.

    %. Pemeriksaan kelen!ar getah -ening regi&nal

    *. Aksila

    Se-aiknya dalam p&sisi duduk karena dalam p&sisi ini 8&ssa aksila !atuh ke

     -awah sehingga mudah untuk diperiksa dan le-ih -anyak yang dapat di%apai. Pada

     pemeriksaan aksila kanan tangan kanan penderita diletakkan atau di!atuhkan lemas

    di tangan5-ahu kanan pemeriksa dan aksila diperiksa dengan tangan kiri

     pemeriksa. $ira-a kel&mp&k K?/ mammari eksterna di -agian anteri&r dan di

     -awah tepi m.pekt&ralis aksilaI K?/ su-skapularis di p&steri&r aksilaI K?/

    sentral di -agian pusat aksilaI dan K?/ apikal di u!ung atas 8&ssa aksilaris. Pada

     pera-aan ditentukan ukuran, k&nsistensi, !umlah, apakah ter8iksasi satu sama lain

    atau ke !aringan sekitarnya.

    '. Supra dan in8rakla1ikula serta leher utama, -agian -awah dipalpasi dengan %ermat

    dan teliti. Selain payudara dan K?/, &rgan lain yang ikut diperiksa adalah paru,

    tulang, hepar, dan &tak untuk men%ari metastase !auh.

    d. Pemeriksaan Penun!ang

    *. Mamm&gra8i

    Mamm&gra8i merupakan suatu pemeriksaan dengan  soft tissue technic  yang

    dapat mendeteksi ) kanker payudara. Meskipun *) kanker payudara tidak -isa

    di1isualisasikan dengan mamm&gra8i, 4) kanker payudara dapat dilihat pada

    mamm&gra8i se-elum mereka dapat dira-a. Adanya pr&ses keganasan akan

    mem-erikan tandatanda primer dan sekunder. #anda primer -erupa 8i-r&sis reakti8,

    comet sign, mikr&kalsi8ikasi, dep&sit kalsium -aik dalam p&la mul-errry atau

    %ur1ilinear, dan dist&rsi duktus mamaria. #anda0tanda sekunder -erupa

     -ertam-ahnya 1askularisasi, adanya bridge of tumor   dan !aringan 8i-r&glanduler 

    tidak teratur. Mamm&gra8i sangat -aik digunakan untuk diagn&sis dini dan skrining,

    hanya sa!a untuk skrining harganya mahal sehingga dian!urkan penggunaan yang

    selekti8 yaitu untuk wanita0wanita dengan risik& tinggi. Sensiti8itas mamm&gra8i

    sekitar 6) dan spesi8isitasnya hampir 9(.

    '(

  • 8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1

    22/37

    Ultras&n&gra8i -erguna terutama untuk mem-edakan lesi padat atau kistik !uga

    untuk memandu GNA/ dan core-needle biopsy. Mamm&gra8i dan US? payudara

    dilakukan pada tum&r yang -erukuran H +%m.

    Pemeriksaan term&gra8i ditemukan &leh >aws&n tahun *9). $engan

    menggunakan sinar in8ra merah pemeriksaan ini meman8aatkan per-edaan suhu di

    mana suhu kanker payudara le-ih tinggi di-anding !aringan sekitarnya.

    er&gra8i merupakan pemeriksaan yang menggunakan sistem pen%itraan 8&t&

    elektrik. Ketepatannya men%apai 9),+ dengan 8alse p&siti1e @ ).

    S%intimam&gra8i merupakan teknik pemeriksaan radi&nuklir menggunakan

    radi&is&t&p #% 99m. Sensiti8itasnya dalam menilai akti8itas sel kanker payudara

    %ukup tinggi. Pemeriksaan ini !uga dapat mendeteksi lesi yang multipel dan adanya

    keterli-atan K?/ regi&nal.

    '. Pemeriksaan hist&pat&l&gi !aringan 2 gold standard 3

    Pemeriksaan hist&l&gi !aringan merupakan %ara untuk menegakkan diagn&sis

     pasti kanker payudara. /ahan pemeriksaan dapat diam-il melalui -i&psi eksisi&nal

    2untuk ukuran tum&r H +%m3 atau -i&psi insisi&nal 2untuk tum&r &pera-el dengan

    ukuran O +%m se-elum &perasi de8initi8 dan untuk tum&r yang in&pera-el3 yang

    kemudian diperiksa p&t&ng -eku atau PA. Untuk -i&psi kelainan yang tidak dapat

    dira-a seperti temuan pada mamm&gra8i dapat dilakukan ultrasound   atau

     stereotactic core biopsy yaitu pungsi dengan !arum -esar yang akan menghasilkan

    suatu silinder !aringan yang %ukup untuk pemeriksaan termasuk teknik -i&kimia.',+,

    +. Pemeriksaan sit&l&gi

    Pemeriksaan sit&pat&l&gi dilakukan dengan GNA/ 2 fine needle aspiration biopsy)!

    Sensiti1itasnya dalam mendiagn&sis keganasan dilap&rkan se-esar 9(09) -ila tepat

    %ara pengam-ilan dan diekspertise &leh ahlinya.',+

    4. Pemeriksaan la-&rat&rium

    Pemeriksaan la-&rat&rium rutin dan kimia darah dilakukan sesuai dengan

     perkiraan metastasis misalnya alkali 8&s8atase dan liver function tests  untuk 

    metastasis ke hepar atau kadar kalsium dan 8&s8&r untuk metastase tulang.',+,

    ). Pemeriksaan metastase !auh

    '*

  • 8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1

    23/37

    Pemeriksaan lain seperti 8&t& th&raks, bone scanning   dan5atau bone survey, US?

    a-d&men, dan C# s%an dilakukan untuk men%ari metastasis !auh. Pemeriksaan yang

    direk&mendasikan &leh PB"A/

  • 8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1

    24/37

    #+ : #um&r O )%m

    #4 :/erapapun ukuran tum&r dengan ekstensi langsung ke dinding dada atau kulit.

    •  T4a : Ekstensi ke dinding dada tidak termasuk otot pektoralis

    •  T4b :Edema (termasuk  peau d’orange atau ulserasi kulit pa!udara,

    atau satelit nodul pada

    kulit.

    •  T4c : "abungan T4a dan T4b

    •  T4d : #arsinoma in$amasi (mastitis karsinomatosa

    Kelen!ar getah -ening regi&nal5N&dul 2N3

     N7: K?/ regi&nal tidak -isa dinilai

     N( : #idak terdapat metastase K?/ regi&nal.

     N* : $i!umpai metastase K?/ aksila ipsilateral yang mobile.

     N' : #era-a K?/ aksila ipsilateral ter8iksasi, -erk&ngl&merasi, atause%ara klinis ada

     pem-esaran K?/ mamari interna ipsilateral tanpa adanya metastase ke K?/ aksila.

    • %2a :Teraba #"& aksila !ang ter'ksasi atau berkonglomerasi atau

    melekat ke struktur lain.

    • %2b : ecara klinis metastase )an!a di*umpai pada #"& mamari

    interna ipsilateral dan tidak terdapat metastase pada #"& aksila.

     N+ : Metastase pada K?/ in8rakla1ikula ipsilateral dengan atau tanpa keterli-atan

    K?/ aksila atau klinis terdapat metastase pada K?/ mamaria interna ipsilateral

    dan se%ara klinis ter-ukti adanya metastase pada K?/ aksila atau adanya metastase

     pada K?/ suprakla1ikula ipsilateral dengan atau tanpa keterli-atan K?/ aksila

    atau mamaria interna

    • %+a :etastase pada #"& in-raklaikula ipsilateral

    • %+b:etastase pada #"& mamaria interna ipsilateral dan #"& aksila

    • %+c : etastase pada #"& supraklaikula

    Metastase !auh 2M3

    M7 : Metastase !auh -elum dapat dinilai

    M(: #idak terapat metastase !auh.

    M*: $i!umpai metastase !auh

    '+

  • 8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1

    25/37

    Stadium klinis

    Stadium ( #is N( M(

    Stadium #* N( M(

    Stadium A #( N* M(

    #* N* M(

    #' N( M(

    Stadium / #' N* M(

    #+ N( M(

    Stadium A #( N' M(

    #* N' M(

    #' N' M(

    #+ N* M(

    #+ N' M(

    Stadium / #4 N( M(

    #4 N* M(

    #4 N' M(

    Stadium C Semua # N+ M(

    Stadium ; Semua # Semua N M*

    2 American #oint Committee on Cancer , '(('3

     -. ist&pat&l&gi

    Kanker payudara mempunyai -e-erapa tipe hist&l&gi khusus yang turut

    mempengaruhi pr&gn&sis, meskipun stadium klinis le-ih -erpengaruh. Pada stadium

    tanpa keterli-atan K?/ regi&nal $-year survival rate  sekitar ( untuk karsin&ma

    duktal in1asi8 dan sekitar 9(09) untuk karsin&ma l&-ular, k&l&id dan

    comedocarcinoma. '

     %alignant (carcinoma)

    &! 'on invasive carcinoma

    a! 'on invasive ductal carcinoma

    b! obular carcinoma in situ

    '4

  • 8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1

    26/37

    ! *nvasive carcinoma

    a! *nvasive ductal carcinoma

    - papillobular carcinoma

    - solid-tubular carcinoma

    - schirrous carcinoma

    b! Special types

    - mucinous carcinoma

    - medullary carcinoma

    - invasive lobular carcinoma

    - adenoid cystic carcinoma

    - s+uamous cell carcinoma

    - spindel cell carcinoma

    - apocrine carcinoma

    - carcinoma ,ith cartilaginous and or osseous metaplasia

    - tubular carcinoma

    - secretory carcinoma

    - others

    c! aget’s disease

    #ipe ist&pat&l&gi

    - In situ Paget’s disease

    - NOS (no otherwise

    specifed)

    - Intraductal

    - Paget’s disease and

    intraductal

    - Invasive carcinomas- NOS

    - Ductal

    - Inammatory 

    - edullary! NOS

    - edullary with lymphoid

    - ucinous

    - Papillary (predominantly micropapillary 

     pattern)

    - "u#ular 

    - $o#ular 

    - Paget’s disease and infltrating

    - %ndi&erentiated- S'uamous cell

    -  denoid cystic

    - Secretory 

    - ri#ri*orm

    ')

  • 8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1

    27/37

    stroma

    4

    ?radasi hist&l&gis 2?3

    4 "/ : grading tidak dapat dinilai

    4 " : low grade4 "2 : intermediate grade

    4 "+ : high grade

    /erikut pen!elasan -e-erapa tipe hist&l&gis dari kanker payudara: ',

    Karsin&ma duktal

    Karsin&ma duktal in1asi8 merupakan kel&mp&k ter-esar 263 dari seluruh

    tum&r ganas payudara. Se%ara mikr&sk&pik tampak pr&li8erasi anaplastik epitel

    duktus yang dapat memenuhi dan menyum-at duktus. Karsin&ma duktal n&nin1asi8 

    2karsin&ma duktal in situ atau karsin&ma intraduktal3 -iasanya ter!adi tanpa

    mem-entuk massa karena tidak ada k&mp&nen scirrhous.

     -. Karsin&ma l&-ular 293

    Separuh kasus karsin&ma l&-ular ditemukan in situ tanpa tanda0tanda in1asi

    l&kal sehingga sering dianggap premaligna dan dise-ut ne&plasia l&-ular. Se%ara

    hist&l&gi menun!ukkan gam-aran sel0sel anaplastik yang semuanya terletak di

    dalam l&-ulus0l&-ulus.

    c! Comedocarcinoma 2)3

    $uktus yang diisi &leh tum&r sel ke%il dan de-ris sentral.

    d. Karsin&ma medular 243

    ?am-aran hist&l&gi menun!ukkan str&ma yang sedikit dan penuh -erisi

    kel&mp&k sel yang -elum -erdi88erensiasi, tidak teratur dan tidak !elas mem-entuk 

    kelen!ar atau pertum-uhan kapiler. #erdapat -anyak se-ukan lim8&sit yang

    men!&l&k pada str&ma di dalam tum&r.

    e. Karsin&ma k&l&id 2+3

    $uktus diham-at &leh sel0sel karsin&ma dan kista pr&ksimal -erkem-ang.

    8. Karsin&ma muk&id5musinus 2+3

    #um&r ini tum-uh perlahan0lahan dan se%ara mikr&sk&pik sel tum&r yang

    menghasilkan musin tersusun mem-entuk asinus pada -e-erapa tempat. Juga

    tampak sel0sel %in%in stempel 2signet ring %ells3.

    '

  • 8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1

    28/37

    g. Karsin&ma skirus 2 schirrous3

    Pada pemeriksaan mikr&sk&pik tum&r terdiri dari str&ma yang padat dengan

    kel&mp&k sel epitel yang terlepas atau mem-entuk kelen!ar. Sel0sel -er-entuk 

     -ulat atau p&lig&nal, hiperkr&matik.

    h. Karsin&ma in8lamasi 2*3

    Karsin&ma ini memiliki pr&gn&sis paling -uruk. Sistem lim8a dipenuhi &leh

    tum&r memi%u peru-ahan payudara dan kulit yang mirip in8eksi.

    i. Penyakit Paget 2*3

    Merupakan karsin&ma intraduktus pada saluran ekskresi utama yang menye-ar 

    ke kulit puting susu dan are&la, sehingga ter!adi kelainan menyerupai ek=ema yaitu

    adanya krusta di daerah papil dan are&la. Jika tidak ditemukan massa tum&r di

     -awahnya penyakit ini termasuk karsin&ma insitu, tapi !ika ada massa tum&r 

    termasuk karsin&ma duktal in1asi8. Kelainan ini ditemukan pada wanita -erusia

    le-ih tua dari penderita kanker payudara umumnya dan -ersi8at unilateral. #anda

    khas adalah adanya penye-ukan epidermis &leh sel ganas yang dise-ut sel paget.

    2Mangunkusum&, *99', arris, *99+3.

    Diagnosis !anding Kanker Payudara

    a.Gi-r&aden&ma

    Gi-r&aden&ma adalah suatu tum&r !inak dan merupakan g&l&ngan ter-esar dari

    tum&r payudara yaitu 4),'0)( di "S $r. S&et&m& 2Sukard!a3. Gi-r&aden&ma

    mammae 2GAM3 ini se%ara klinis diketahui se-agai tum&r di payudara dengan

    k&nsistensi padat kenyal, dapat digerakkan dari !aringan sekitarnya, -er-entuk -ulat

    l&n!&ng dan -er-atas tegas. Pertum-uhannya lam-at, tidak ada peru-ahan pada kulit,

    dan tidak disertai rasa nyeri. GAM terdapat pada usia muda yaitu *)0+( tahun, dapat

    di!umpai -ilateral atau multipel 2*)3. Se-agai tum&r !inak, tidak ada metastase

    regi&nal dan !auh, peng&-atannya %ukup dengan eksisi tum&rnya.

     -. Penyakit 8i-r&kistik 

     ibrocystic disease  2GC$3 -iasanya multipel dan -ilateral, disertai rasa nyeri

    terutama men!elang haid. Ukurannya dapat -eru-ah, terasa le-ih -esar, penuh dan nyeri

    men!elang haid dan akan menge%il serta nyeri -erkurang setelah haid selesai. al ini

    '6

  • 8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1

    29/37

    ter!adi karena GC$ dipengaruhi &leh keseim-angan h&rm&nal. #um&r !enis ini

    umumnya tidak -er-atas tegas ke%uali kista s&liter. K&nsistensinya padat kenyal, dapat

     pula kistik. Jenis yang padat kadang0kadang sukar di-edakan dengan kanker payudara

    dini. Kelainan ini dapat !uga di!umpai tanpa massa tum&r yang nyata hingga !aringan

     payudara tera-a padat, permukaan granular.

    c! Cystosarcoma philloides

    ?am-aran klinis Cystosarcoma philloides dapat seperti GAM yang -esar. /entuknya

     -ulat l&n!&ng, permukaan -er-en!&l, -atas tegas, ukuran -isa men%apai '(0+( %m.

    K&nsistensinya dapat padat kenyal tapi ada -agian yang kisteus. Dalaupun ukurannya

     -esar tidak ada perlekatan ke dasar atau kulit. Kulit payudara tegang, -erkilat dan

    tampak 1enektasi. Cystosarcoma philloides  tidak -ermetastase karena ini adalah

    kelainan !inak tapi se!umlah ke%il 2'63 ditemukan dalam -entuk ganas yang dise-ut

    malignant cystosarcoma philloides!  Peng&-atannya adalah  simple mastectomy  untuk 

    men%egah residi8. Pada &rang muda atau -elum -erkeluarga dapat dipertim-angkan

    untuk mastekst&mi su-kutan.

    d. ?ala%t&%ele

    ?alakt&kel -ukan kelainan ne&plasma atau pertum-uhan -aru melainkan suatu

    massa tum&r kistik yang tim-ul aki-at tersum-atnya duktus lakti8erus pada i-u0i-u

    yang sedang atau -aru selesai masa laktasi. #um&r ini -er-atas tegas, -ulat dan kisteus

    karena -erisi air susu yang mengental.

    e. Mastitis

    Mastitis adalah suatu in8eksi pada kelen!ar payudara yang -iasanya terdapat pada

    wanita yang sedang menyusui. $itemukan tanda0tanda radang dan sering sudah

    men!adi a-ses.'

    Penatalaksanaan Kanker Payudara

    a. M&dalitas terapi

    Untuk kanker payudara terdapat -e-erapa m&dalitas terapi yang -isa dipilih:

    *.

  • 8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1

    30/37

    $i antara -e-erapa !enis &perasi terse-ut met&de yang paling tua adalah mastekt&mi

    radikal klasik dari alsted. Pada mastekt&mi radikal dilakukan pengangkatan

     payudara dengan se-agian -esar kulitnya, m.pekt&ralis may&r, m.pekt&ralis min&r,

    dan semua kelen!ar ketiak sekaligus. Pem-edahan ini merupakan standar -aku se!ak 

    awal a-ad ke0'( hingga tahun )(0an namun sekarang sudah !arang dilakukan ke%uali

     -ila ada tum&r payudara yang sangat -esar dan melekat ke &t&t pekt&ralis.

    Setelah tahun (0an mastekt&mi radikal mulai digantikan &leh mastekt&mi

    radikal yang telah dim&di8ikasi &leh Patey. Pada mastekt&mi radikal m&di8ikasi ini

    m.pekt&ralis may&r dipertahankan sehingga suplai persara8annya tidak terganggu

    dan e8ek k&smetik pada dinding dada yang ter!adi -ila dilakukan mastekt&mi radikal

    dapat dikurangi. M.pekt&ralis min&r dapat pula dipertahankan, atau diangkat, atau

    diretraksi untuk mendapatkan akses ke aksila. Pada mastekt&mi simpel dilakukan

     pengangkatan payudara sa!a tanpa mengangkat lim8&n&dus atau &t&t. Pem-esaran

    K?/ aksila dirawat dengan radi&terapi. Met&de ini dip&pulerkan &leh Ma%Dhirter 

    di nggris. /ila dilakukan pengangkatan payudara pertim-angkan kemungkinan

    rek&nstruksi mammae dengan implantasi pr&stesis atau %angk&k 8lap muskul&kutan.

    "ek&nstruksi ini dapat dilakukan sekaligus dengan -edah kurati8 atau -e-erapa

    waktu setelah radi&terapi atau kem&terapi ad!u1an. /ila hal ini tidak dapat dilakukan

    usahakan pr&stesis eksterna.

    Sekarang, -iasanya dilakukan pem-edahan kurati8 dengan mempertahankan

     payudara yang dise-ut dengan breast conserving surgery  2/CS3. /CS merupakan

    satu paket yang terdiri dari tiga tindakan yaitu pengangkatan tum&r 2lumpekt&mi

    luas atau tum&rekt&mi atau segmentekt&mi atau kuadrantekt&mi3 ditam-ah diseksi

    kelen!ar aksila dan radi&terapi pada sisa payudara terse-ut. Penyinaran diperlukan

    untuk men%egah kam-uhnya tum&r di payudara dari !aringan tum&r yang tertinggal

    atau dari sarang tum&r lain 2karsin&ma multisentrik3. /CS se%ara k&smetik le-ih

     -aik dari mastekt&mi -ahkan yang telah direk&nstruksi sekalipun. #api diseksi aksila

    disini le-ih sulit diker!akan karena &t&t0&t&t pekt&ral tetap intact   dan !aringan

     payudara masih ada sehingga pem-ukaan lapangan &perasi aksila terham-at.

    ndikasi /CS:

    • #: +%m 2stadium atau 3

    '9

  • 8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1

    31/37

    • Pasien ingin mempertahankan payudaranya

    Syarat /CS:

    • Keinginan penderita setelah dilakukan informed consent 

    Penderita dapat melakukan k&ntr&l rutin setelah peng&-atan

    • #um&r terletak tidak sentral

    • Per-andingan ukuran tum&r dan 1&lume payudara %ukup -aik untuk 

    k&smetik pas%a /CS

    • Mamm&gra8i tidak memperlihatkan mikr&kalsi8ikasi atau tanda keganasan

    lain yang di8us

    • #um&r tidak multipel

    • /elum pernah terapi radiasi di dada

    • #idak menderita S>B atau penyakit k&lagen

    • #erdapat sarana radi&terapi yang memadai 2mega1&lt3

    '. "adiasi

    "adi&terapi untuk kanker payudara dapat di-erikan se-agai terapi primer, ad!u1an

    atau paliati8. "adi&terapi kurati8 tunggal tidak -egitu e8ekti8 tetapi radi&terapi ad!u1an

    %ukup -erman8aat. "adi&terapi paliati8 dapat dilakukan dengan hasil -aik untuk waktu

    ter-atas -ila tum&r sudah tidak &pera-el.

    "adi&terapi ad!u1ant di-erikan -ila ditemukan keadaan se-agai -erikut:

    • Setelah tindakan &perasi ter-atas 2/CS3

    • #epi sayatan dekat 2# Q #'3 atau tidak -e-as tum&r 

    • #um&r sentral atau medial

    • K?/ 23 dengan ekstensi ekstra kapsuler 

    A%uan pem-erian radi&terapi:

    • Pada dasarnya di-erikan radiasi l&k&regi&nal 2payudara danaksila

     -esertasuprakla1ikula3 ke%uali:

    0 pada keadaan # #' -ila %N ( dan pN, maka tidak dilakukan radiasi

     pada K?/ aksila suprakla1ikula

    +(

  • 8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1

    32/37

    0 pada keadaan tum&r di medial5sentral di-erikan tam-ahan radiasi pada

    mammaria interna

    • $&sis l&k&regi&nal pr&8ilaksis adalah )( ?y, -&&ster dilakukan se-agai

     -erikut:

    0 pada yang p&tensial ter!adi residi8 ditam-ahkan *( ?y 2misalnya tepi

    sayatan dekat tum&r atau p&st /CS3

    0 pada yang terdapat massa tum&r atau residu p&st &p 2mikr&sk&pik atau

    makr&sk&pik3 maka di-erikan -&&ster dengan d&sis '( ?y ke%uali untuk 

    aksila *) ?y

    +. Kem&terapi

    Kem&terapi merupakan salah satu terapi sistemik yang dapat digunakan se-agai

    terapi ad!u1an atau paliati8. Kem&terapi ad!u1an dapat di-erikan pada pasien

     pas%amastekt&mi yang pada pemeriksaan hist&pat&l&gik ditemukan metastasis di

    se-uah atau -e-erapa kelen!ar. Kem&terapi !uga dapat di-erikan se-elum pem-edahan

     pada kanker payudara yang -esar namun masih &pera-el pada stadium l&kal lan!ut.

    /erdasarkan penelitian kem&terapi yang dise-ut kem&terapi ne& ad!u1an ini dapat

    menge%ilkan ukuran tum&r sehingga memudahkan pem-edahan. Kem&terapi paliati8 

    dapat di-erikan pada pasien yang telah menderita metastasis sistemik.

  • 8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1

    33/37

     penderita 2premen&pause, *0) tahun men&pause, dan pas%amen&pause3. Setelah itu

    dapat ditentukan apakah terapi h&rm&nal akan di-erikan se%ara additi8 atau a-lati8.

    #erapi additi8 -erupa pem-erian &-at0&-atan 2antiestr&gen, ar&matase inhi-it&r,

    megestr&l a%etate dan andr&gen atau estr&gen3 dilakukan pada pasien pas%amen&pause.

    Fang terg&l&ng antiestr&gen adalah tam&7i8en %itrate, t&remi8ene, dan ral&7i8ene tapi

    ral&7i8ene le-ih -anyak digunakan untuk peng&-atan &ste&p&r&sis. Ar&matase inhi-it&r 

    seperti anastr&=&le dan letr&=&le mengham-at k&n1ersi andr&gen men!adi estr&gen.

    #erapi a-lati8 -erupa &1arekt&mi -ilateral, dilakukan -ila tanpa pemeriksaan resept&r,

     pada wanita premen&pause dan wanita yang sudah *0) tahun men&pause dengan B" 23

    dan pada penyakit yang -ersi8at slo,gro,ing  dan intermediate gro,ing .',+,,6

    ). mun&l&gik

    Sekitar *)0') tum&r payudara menun!ukkan adanya pr&tein pemi%u

     pertum-uhan atau B"' se%ara -erle-ihan dan untuk pasien seperti ini, trastu.umab,

    anti-&di yang se%ara khusus diran%ang untuk menyerang B"' dan mengham-at

     pertum-uhan tum&r, -isa men!adi pilihan terapi. Pasien se-aiknya !uga men!alani tes

    B"' untuk menentukan kelayakan terapi dengan trastu.umab.

     -. Pilihan terapi -erdasarkan stadium

    Pada stadium , , dan awal 2stadium &pera-el3 si8at peng&-atan adalah kurati8 

    dengan pem-edahan se-agai terapi primer, terapi lainnya hanya -ersi8at ad!u1an.

    Semakin %epat dilakukan pem-edahan semakin tinggi kurasinya. Sedangkan untuk 

    stadium akhir dan ; si8at peng&-atannya adalah paliati8 yaitu terutama untuk 

    mengurangi penderitaan pasien dan memper-aiki kualitas hidup.

    *. Kanker payudara stadium (

    $ilakukan /CS atau mastekt&mi simpel. #erapi de8initi8 pada #( tergantung

     pada pemeriksaan -l&k para8in, l&kasinya didasarkan pada hasil pemeriksaan

    imaging .

    '. Kanker payudara stadium dini5&pera-el

    $ilakukan /CS 2harus memenuhi syarat3 atau mastekt&mi radikal m&di8ikasi

    atau mastekt&mi radikal dengan atau tanpa terapi ad!u1an. #erapi ad!u1an

    +'

  • 8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1

    34/37

    di-erikan -erdasarkan ada atau tidaknya metastase ke kelen!ar getah -ening aksila,

    resept&r estr&gen atau resept&r pr&gester&n, dan usia premen&pause atau

     p&stmen&pause atau usia tua.

    #a-el *. #erapi ad!u1an pada node negative 2K?/ hist&pat&l&gi negati83

    Status men&pause "esept&r h&rm&nal "isik& tinggi

    Premen&pause B" 23 5 P" 23

    B" 203 5 P" 203

    Ke #am 5

  • 8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1

    35/37

     #erapi primer pada stadium ; adalah terapi sistemik yaitu terapi h&rm&nal

    dan kem&terapi. #erapi l&k&regi&nal seperti radiasi dan pem-edahan hanya

    dilakukan -ila perlu. "adiasi kadang diperlukan untuk paliasi pada daerah0daerah

    tulang ,eight bearing   yang mengandung metastase atau pada tumor bed   yang

     -erdarah, di8us, dan -er-au yang mengganggu sekitarnya.'

    Prognosis Kanker Payudara

    Pr&gn&sis kanker payudara dapat ditentukan -erdasarkan -e-erapa 8akt&r yaitu:

    a. Stadium klinik 

    #a-el +. Pr&gn&sis kanker payudara -erdasarkan stadium klinik 

    Stadium Klinik ) tahun 23 *( tahun 23

    ( O 9( 9(

    ( )

    ( 4)A )( 4(

    / +) '(

    ; *( )

     -. Keterli-atan hist&l&gik K?/ aksila

    #a-el 4. Pr&gn&sis kanker payudara -erdasarkan keterli-atan hist&l&gik K?/

    aksila

    K?/ aksila ) tahun 23 *( tahun 23

    #idak ada

    *0+ K?/

    O + K?/

    (

    )

    +(

    )

    4(

    *)

    %. Ukuran tum&r 

    #a-el ). Pr&gn&sis kanker payudara -erdasarkan ukuran tum&r 

    Ukuran tum&r 2%m3 *( tahun 23

    H *

    +04

    )06,)

    (

    ))

    4)

    d. ist&l&gi

    Kanker yang  poor differentiated , metaplasia dan  grade  tinggi mempunyai

     pr&gn&sis yang le-ih -uruk di-andingkan kanker yang ,ell differentiated!

    +4

  • 8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1

    36/37

    e. "esept&r h&rm&n

    Pasien dengan kanker yang -ersi8at B" p&siti8 mempunyai waktu sur1i1al yang

    le-ih lama di-andingkan pasien dengan kanker yang -ersi8at B" negati8.

    S5reening dan Deteksi Awal Kanker Payudara

    Kanker payudara terg&l&ng dalam keganasan yang dapat didiagn&sis se%ara dini.

    Ameri%an Can%er S&%iety 2ACS3 merek&mendasikan usaha untuk melakukan diagn&sis

    dini yaitu dengan':

    a. Periksa payudara sendiri 2SA$A"3 atau breast-self examination

    Penelitian menun!ukkan ) dari kasus kanker payudara diketahui atau

    ditemukan le-ih dulu &leh penderita.

  • 8/15/2019 BEDAH DIRHAN 1

    37/37

     pemeriksaan penun!ang. /en!&lan kanker payudara %enderung s&liter, unilateral, padat,

    keras, ireguler, tidak dapat digerakkan 2nonmobile3, %epat mem-esar dan tidak nyeri.

    #erdapat %airan yang keluar se%ara sp&ntan dari puting susu 2nipple discharge3. /e-erapa

     pemeriksaan penun!ang dapat dian!urkan, dengan pemeriksaan hist&pat&l&gi se-agai alat

    diagn&sis pasti dari %a mamae. /er-agai stadium %a mamae !uga dapat ditentukan untuk 

    menentukan terapi serta pr&gn&sis penyakit. #erapi yang dapat dian!urkan adalah

    mastekt&mi, radiasi, kem&terapi, h&rm&nal, dan imun&l&gik. $eteksi awal%a mamae dapat

    dilakukan antara lain dengan pemeriksaan payudara sendiri 2SA$A"3, pemeriksaan

    kesehatan, serta mam&gra8i.


Recommended