Date post: | 16-Apr-2017 |
Category: |
Education |
Upload: | rmdhoznt95 |
View: | 1,014 times |
Download: | 0 times |
Fluida Statis
By:Nur Dwi Hidayati
12 107 028Ramadhona Zulnita
12 107 031MASUK
PENDAHULUAN
Fluida merupakan istilah untuk zat alir. Zat alir adalah zat yang mengalirkan seluruh bagian-bagiannya ke tempat lain dalam waktu yang bersamaan. Zat alir mencakup zat dalam wujud cair dan gas. Berdasarkan pergerakannya fluida ada dua macam, yaitu fluida dinamik dan fluida statik. Sebelum mempelajari fluida dinamik kita pelajari fluida statik terlebih dahulu. Fluida statik adalah fluida yang tidak bergerak.
Contoh fluida statik misalnya air di gelas, air di kolam renang, dan airdanau
PENGERTIAN
PENUTUPPEMBAHASAN
PENDAHULUAN
TEKANAN HIDROSTATIS
PEMBAHASAN
HUKUM PASCAL
HUKUM ARCHIMEDES
Fluida statis
PENUTUP
PENDAHULUAN
Tekanan yang terjadi di bawah air, karena adanya berat air yang membuat cairan tersebut mengeluarkan tekanan. Tekanan sebuah cairan bergantung pada kedalaman cairan didalam sebuah ruang dan gravitasi juga menentukan tekanan air tersebut.Hubungan ini dapat di rumuskan:
Ket:P= tekanan (pascal) =massa jenis cairan (kg/ m3 ) g=gravitasi (m/ s2 )h=kedalaman cairan
TEKANAN HIDROSTATIS
PEMBAHASAN
HUKUM PASCAL
HUKUM ARCHIMEDES
simulasi
PENUTUP
Bunyi hukum pascal:
“Tekanan yang bekerja pada fluida di dalam ruang tertutup akan diteruskan oleh fluida tersebut ke segala arah dengan sama besar.”
TEKANAN HIDROSTATIS
bunyiPENERAPAN
HUKUM PASCAL
HUKUM ARCHIMEDES
PENDAHULUAN PEMBAHASAN PENUTUP
Prinsip-prinsip hukum Pascal dapat diterapkan pada alat-alat seperti:1. dongkrak hidrolik.Cara kerja:
Ketika sebuah gaya (F1) diberikan melalui tuas dongkrak untuk menekan penghisap kecil (A1), tekanan ini akan di terskan oleh minyak kesegala arah. Karena dinding bejana terbuat oleh bahan yang kuat, gaya ini tidak cukup untuk mengubah bentuk bejana.satu – satunya jalan, tekanan ini diteruskan oleh minyak ke penghisap besar (A2).
Tekanan pada penghisap kecil (A1) dapat dituliskan:
bunyiPENERAPAN
HUKUM PASCAL
HUKUM ARCHIMEDES
PENDAHULUAN PEMBAHASAN PENUTUP
TEKANAN HIDROSTATIS
Tekanan ini sama dengan tekanan yang diterima oleh penghisap besar (A2).
Berikut adalah gambar dari dongkrak hidrolik:bunyi
PENERAPAN
HUKUM PASCAL
HUKUM ARCHIMEDES
PENDAHULUAN PEMBAHASAN PENUTUP
TEKANAN HIDROSTATIS
2. Mesin hidrolik pendongkrak mobil.Sebuah mesin hidrolik pengangkat mobil yang
digunakan ditempat pencucian mobil.secara umum, cara kerja alat ini sama dengan dongkrak hidrolik.
bunyi
PENERAPAN
HUKUM PASCAL
HUKUM ARCHIMEDE
S
PENDAHULUAN PEMBAHASAN PENUTUP
TEKANAN HIDROSTATIS
“Semua benda yang dimasukkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan mendapat gaya ke atas dari zat cair tersebut sebesar berat zat cair yang dipindahkan.”Volume zat cair yang terdesak sama dengan volume benda yangtercelup = Vc,,,
Gaya ke atas F sama dengan berat zat cair yang terdesak:
Untuk lebih jelasnya , mari kita lihat video nya:::
MERAPUNG
HUKUM PASCALHUKUM
ARCHIMEDES
melayangtenggelampenerapan
PENDAHULUAN PEMBAHASAN PENUTUP
TEKANAN HIDROSTATIS
Terapung adalah keadaan seluruh benda tepat berada di atas permukaan zat cair atau hanya sebagian benda yang berada di bawah permukaan zat cair. Benda dapat terapung dikarenakan massa jenis benda lebih kecil daripada massa jenis zat cair sehingga berat benda juga lebih kecil daripada gaya Archimedes (wb < FA). Contoh peristiwa terapung, antara lain, gabus atau kayu yang dimasukkan ke dalam air.
MERAPUNGmelayangtenggelam
PENDAHULUAN PEMBAHASAN PENUTUP
HUKUM PASCAL
penerapan
TEKANAN HIDROSTATIS
HUKUM ARCHIMEDE
S
Benda tercelup seluruhnya dalam zat cair volume zat cair terdesak (Vc) = volume benda (Vb). Pada keadaan setimbang ΣF = 0
MERAPUNGmelayangtenggelam
PENDAHULUAN PEMBAHASAN PENUTUP
HUKUM PASCAL
penerapan
TEKANAN HIDROSTATIS
HUKUM ARCHIMEDE
S
Dalam keadaan setimbang ΣF = 0, sehingga:
Benda tercelup seluruhnya maka Vb = Vc
Jadi, benda tenggelam dalam zat cair jika massa jenis benda (ρb) lebih besar daripada massa jenis zat cair (ρc).
HUKUM ARCHIMEDE
SMERAPUNGmelayangtenggelam
PENDAHULUAN PEMBAHASAN PENUTUP
HUKUM PASCAL
penerapan
TEKANAN HIDROSTATIS
1. HidrometerHidrometer merupakan alat untuk mengukur berat jenis atau massa jenis zat cair. Jika hidrometer dicelupkan ke dalam zat cair, sebagian alat tersebut akan tenggelam. Makin besar massa jenis zat cair, Makin sedikit bagian hidrometer yang tenggelam. Hidrometer banyak digunakan untuk mengetahui besar kandungan air pada bir atau susu.
penerapan
PENDAHULUAN PEMBAHASAN PENUTUP
HUKUM ARCHIMEDE
SMERAPUNGmelayangtenggelam
HUKUM PASCAL
TEKANAN HIDROSTATIS
2. Kapal Selam dan Galangan KapalPada dasarnya prinsip kerja kapal selam dan galangan kapal sama. Jika kapal akan menyelam, maka air laut dimasukkan ke dalam ruang cadangan sehingga berat kapal bertambah. Pengaturan banyak sedikitnya air laut yang dimasukkan, menyebabkan kapal selam dapat menyelam pada kedalaman yang dikehendaki. Jika akan mengapung, maka air laut dikeluarkan dari ruang cadangan. Berdasarkan konsep tekanan hidrostastis, kapal selam mempunyai batasan tertentu dalam menyelam. Jika kapal menyelam terlalu dalam, maka kapal bisa hancur karena tekanan hidrostatisnya terlalu besar.
penerapan
PENDAHULUAN PEMBAHASAN PENUTUP
HUKUM ARCHIMEDE
SMERAPUNGmelayang
HUKUM PASCAL
TEKANAN HIDROSTATIS
tenggelam
3. Jembatan PontonJembatan ponton adalah kumpulan drum-drum kosong yang berjajar sehingga menyerupai jembatan. Jembatan ponton merupakan jembatan yang dibuat berdasarkan prinsip benda terapung. Drumdrum tersebut harus tertutup rapat sehingga tidak ada air yang masuk ke dalamnya. Jembatan ponton digunakan untuk keperluan darurat. Apabila air pasang,jembatan naik. Jika air surut, maka jembatan turun. Jadi, tinggi rendahnya jembatan ponton mengikuti pasang surutnya air.
PENUTUP
penerapan
PENDAHULUAN PEMBAHASAN
HUKUM ARCHIMEDE
SMERAPUNGmelayang
HUKUM PASCAL
TEKANAN HIDROSTATIS
tenggelam
Fluida statik adalah yang tidak bergerak.Hukum-hukum yang dipelajari pada fluida statis diantaranya:1. Tekanan hidrostatis2. Hukum pascal3. Hukum archimedes
KESIMPULAN
PENUTUP
SARAN
PENDAHULUAN PEMBAHASAN
Diharapkan dengan adanya powerpoint ini dapat menjadi pedoman untuk mempelajari fluida statis
KESIMPULAN
PENUTUP
SARAN
PENDAHULUAN PEMBAHASAN