+ All Categories
Home > Documents > Ftth Design Guidance v1

Ftth Design Guidance v1

Date post: 11-Nov-2015
Category:
Upload: rachmat-hidayat
View: 208 times
Download: 20 times
Share this document with a friend
Description:
Ftth Design Guidance v1
Popular Tags:
27
Subdit ISP - NWS Page 1 FTTH DESIGN GUIDANCE Rev. v1.0 01.02.2012
Transcript
  • Subdit ISP - NWS Page 1

    FTTH DESIGN GUIDANCE

    Rev. v1.0

    01.02.2012

  • ContentContent

    Introduction

    General Rule

    Design Feeder Side

    Design Distribution Side

    Design Drop Cable dan IKR

    11

    22

    33

    44

    55

  • ContentContent

    Introduction

    General Rule

    Design Feeder Side

    Design Distribution Side

    Design Drop Cable dan IKR

    11

    22

    33

    44

    55

  • Dalam penentuan network model,keberhasilan implementasi FTTxharus bisa menjawab hal berikut :a. Memiliki desain yang flexible

    terhadap kebutuhan melakukanpenyesuaian dan pengembanganjaringan kedepan sesuaiperubahan demand.

    b. Investasi yang dilakukan harusCost effectiveness.

    c. Instalasi harus sesuai dengankondisi geografis dan lingkunganpada area pemasangan.

    d. Mudah di-deploy denganperangkat yang dipilih dalamjumlah minimum.

    e. Mudah dalam mendapatkanperangkat yang diperlukan.

    f. Multi-vedor componentcompatibility

    g. Comply terhadap standarnasional maupun global.

    IntroductionObjective, Konsideran dan Configuration

    Objective: Penyediaan pedoman design FTTH, dengan menempatkan kualitas pada fase design danengineering.

    ConsiderationConfiguration

  • SEGMEN FEEDER

    SEGMEN DISTRIBUSI

    SEGMEN PSB & IKR

    OLT FTM ODC Splitter Feeder Cable

    Kabel Udara Kabel Duct MicroDuct dan Air Blown Fiber DP Closure With Splitter ODP With Splitter

    Drop Cable Aerial Drop Cable Duct Patch Cord SC/UPC Roset Optik ONT

    IntroductionNetwork Elemen

  • ContentContent

    Introduction

    General Rule

    Design Feeder Side

    Design Distribution Side

    Design Drop Cable dan IKR

    11

    22

    33

    44

    55

  • 1. Moda Penggelaran FTTHa) Duct System untuk perumahan/HRB yang sudah menyiapkan SPBT dan di lokasi yang tidak dimungkinkan

    membangun Aerial System dengan potensi demand broadband yang tinggib) Aerial System: Untuk area perumahan dan kawasan BF dan optimalisasi Pole eksisting,c) Microduct System: Untuk HRB dan perumahan yang tidak memungkinkan aerial dan duct.

    2. Link budget Jaringan fiber optik GPON dari OLT dan ONT adalah 28 dB (GPON). Untuk mengantisipasikebutuhan operasional (perbaikan jaringan FO) maka desain FTTH dengan maksimum redaman 25 dB atauekivalen dengan panjang fiber optik dari OLT sampai dengan ONT maksimum 17 km.

    3. Maksimum total panjang FO feeder untuk konfigurasi RING adalah 20 km4. Splitter Max 2 stage dengan konfigurasi 1 core feeder maks. ke 32 Home Pass dengan aturan sbb.:

    a) Secara umum menggunakan Two Stage (contoh penempatan splitter, splitter 1:4 di ODC dan 1:8 di ODP).b) Single stage dipergunakan untuk: HRB, perumahan dimana semua rumah dipenuhi sampai dengan roset,

    demand terkonsentrasi dalam jumlah kecil, dan lokasi dengan jarak jangkauan yang jauh (Link budget kristis)5. Type connector yang digunakan per elemen adalah SC-UPC6. Type tiang yang digunakan untuk sistem aerial adalah tiang beton7. Kontribusi Loss Maksimum Per Elemen

    Network Elemen Batasan UkuranKabel Max 0.35dB/km

    Splicing Max 0.1 dB

    Connector Loss Max 0.25 dB (Refer IEC 61300-3-34 Grade B attenuation)

    Splitter 1:2 Max 3.70 dB

    Splitter 1:4 Max 7.25 dB

    Splitter 1:8 Max 10.38 dB

    Splitter 1:16 Max 14.10 dB

    Splitter 1:32 Max 17.45 dB

    General Rule

  • DESIGN FTTHFor High Potensial Demand

    SPBT Ready?

    RURAL

    FTTH Aerial Deployment

    DUCT, Micro Duct Deployment

    Y

    N

    N

    YPossible For Aerial System?

    Y

    DUCT Deployment

    Ducting Ready? DUCT , Micro DuctDeployment

    Duct enough?Space for

    Duct enough?DUCT

    Deployment

    Micro DuctDeployment

    Y

    N

    N

    RESIDENSIAL HRB

    General RuleFlow Chart Pemilihan Moda Pembangunan FTTH

  • ONT PC

    STB

    TV

    ODP PS 1:8 SC CONNECTOR

    OLT

    FEEDER Drop CABLE FO

    TLP

    HOME / OFFICE

    STO

    ODC PS 1:4SC CONNECTOR

    FTM

    OLT

    LINK BUDGET Max 28 dB

    17 Km

    *Konektor SC/APC digunakan untuk kebutuhan sinyal RF di OLT dan ONT

    NO SATUANSTANDARD

    REDAMAN (dB)VOLUME

    TOTAL REDAMAN (dB)

    1 km 0.35 17 5.951:2 bh 3.70 1:4 bh 7.25 1 7.251:8 bh 10.38 1 10.381:16 bh 14.10 1:32 bh 17.45 SC/UPC bh 0.25 5 1.25SC/APC* bh 0.35 2 0.7di Kabel Feeder bh 0.10 8 0.8di Kabel Distribusi bh 0.10 2 0.2di Drop Kabel bh 0.10 2 0.2

    26.7328

    URAIAN

    TOTAL REDAMAN MURNITOTAL REDAMAN + TOLERANSI

    Kabel FO

    Splitter2

    Konektor

    Sambungan

    3

    4

    Untuk meningkatkan kualitasdetil desain beberapa halperlu diperhatikan a.l:1. Forecast Demand2. Topologi Infrastruktur3. Spesifikasi Perangkat4. Standar Instalasi

    General RuleLink Budget Deployment FTTH

  • ContentContent

    Introduction

    General Rule

    Design Feeder Side

    Design Distribution Side

    Design Drop Cable dan IKR

    11

    22

    33

    44

    55

  • Instalasi dengan Subduct/Microduct; dimanfaatkan untukmengoptimalkan ketersediaan polongan duct eksisting danuntuk lokasi inner city.

    Instalasi HDPE; untuk lokasi yang memungkinkan untukpenggalian/rojok dan tidak ada ketersediaan duct eksisting.

    Instalasi Aerial Cable; untuk lokasi yang tidak memungkinkandengan cara duct.

    ModaPenggelaranFeeder

    Kedalaman penggelaran kabel optik dengan cara HDPE minimal 1.5 meter, dengan tetap memperhatikan peraturandinas tata kota setempat

    Kapasitas feeder dari STO minimal 144 coreStandard

    Mempunyai sistem back up (Dual Route Prefered) Terminasi di STO dilakukan di FTM/ODF Terminasi di luar STO dilakukan di ODC (outdoor/HRB).

    Konfigurasi

    Feeder Design GuidanceFeeder Design GuidancePengaturan Kabel Feeder

  • ODC576

    ODC288

    ODC288

    ODC288

    ODC288

    ODC576

    FTM

    STO HOST

    1-48 1-48

    97-120

    49-96 49-96

    97-120

    121-144 121-144

    145-156 145-156157-168 157-168

    Demand

    s.d1152 HP

    Feeder Design GuidanceFeeder Design GuidanceKonfigurasi Ring Feeder

  • Splitter ODC

    Untuk lokasi dengan demand terbatas atau kesulitas SITAC atau kondisi pencabangan dimungkinkan dilakukan design menggunakan ODC Pole dengan keluaran kabel distribusi yang disambung langsung (tanpa konektor) kap 48 Port.

    Persyaratan bahan; sesuai yang diatur pada Stel RDC tentangODC Splitter

    Tersedia tempat dokumen data fiber di belakang pintu

    Standards

    Core Feeder yang diterminasi di ODC disesuaikan dengandemand

    Drop Feeder di ODC

    Feeder Design GuidanceFeeder Design GuidancePengaturan Optical Distribution Cabinet

    Kapasitas 288 576

    Min Splitter 36 72

    Demand Feeder drop Used Cad Kap

    s.d 640 24 20 4 288

    s.d1152 48 36 12 288

    > 1152 72 60 12 576

    Model splitter ODC yang digunakan adalah modular dengan in dan out port berbentuk pigtail.

    Splitter dan ODC satu platform. Kapasitas ODC dan splitter sesuai tabel berikut.

  • Splitter denganin/out Pigtail

    Feeder

    Port Adaptor denganjumlah port = C sesuai kapasitas

    Sejumlah X dari C digunakan sebagaiInput/Feeder

    Cross connect Patchcords dari pigtail ke distribusi

    Distribusi

    Pigtail keluaranSplitter

    Fiber MasukanSplitter

    Parking Lot Kap. 64 Port

    Fiber Management

    Sejumlah Y dari C digunakan sebagaiOutput/Distribusi

    KOMPARTEMEN ATAS

    KOMPARTEMEN BAWAH

    X in ports(Feeder)

    Y out ports(Distribution)

    PORT ADAPTOR

    Feeder Design GuidanceFeeder Design GuidanceDiagram Konstruksi ODC Kapasitas C

  • Catatan: Pengaturan FTM serta penomoran manajemen core akan diatur pada kebijakan terpisah

    Feeder Design GuidanceFeeder Design GuidanceKonfigurasi FTM

  • PERANGKAT

    Kabel Feeder Aerial

    Air Blown Fiber

    ODF FTM

    Kabel Feeder DUCT

    ODC dengan Splitter

    Closure

    Pipa HDPE

    TAMBAHAN SPESIFIKASISTEL

    STEL-K-015-2009 Ver2.2

    IEC 60794-series

    STEL-L-055-2011 Ver1.0

    STEL-L-056-2011 Ver1.0

    STEL-L-037-2001 Ver2.0

    STEL-L-039-2008 Ver2.2

    STEL-K-017-2008 Ver2.0

    Micro Duct

    Tiang Beton

    IEC 60794-series

    STEL-L-022-2001 Ver2.0

    Splitter min 36 Utk ODC 288 dan min 72 utk ODC 576

    Pipa Subduct PVC STEL-L-038-1997 Ver1.0

    Feeder Design GuidanceFeeder Design GuidanceSpesifikasi Kabel Feeder dan Pendukungnya

  • ContentContent

    Introduction

    General Rule

    Design Feeder Side

    Design Distribution Side

    Design Drop Cable dan IKR

    11

    22

    33

    44

    55

  • 1. Hanya 1 atau 2 core kabel yang turun keODP dan core lainnya dilewatkan tanpasambungan.

    2. Konstruksi kabel distribusi menggunakanmodel satu selubung/tube berisi satu core

    3. Instalasi Splitter max di 2 sisi yaitu diODC dan di ODP, sehingga 1 core dapatmelayani maks. 32 pelanggan.

    4. Terminasi FO dari STO berada di groundlevel masing-masing tower dalam bentukODF/ODC (dengan splitter) dengan ODPdipasang dimasing-masing Lantai,dengan kapasitas ODP disesuaikandengan jumlah tenant per lantai. Untuktype super block HRB menggunakan 2stage splitter.

    DescriptionConfiguration

    Splitter

    Drop CableFiber Through

    Distribution Cable

    Konsep One Tube One CoreDistribution Design GuidanceDistribution Design Guidance

  • Duct System untuk perumahan/HRB yang sudah menyiapkanSPBT dan di lokasi yang tidak dimungkinkan membangunAerial System dengan potensi demand broadband yang tinggi

    Aerial System: Untuk area perumahan dan kawasan BF danoptimalisasi Pole eksisting,

    Microduct System: Untuk HRB dan perumahan yang tidakmemungkinkan aerial dan duct

    ModaPenggelaranDistribusi

    Untuk duct system di area perumahan, kedalaman penggelarankabel distribusi sama dengan kabel drop dengan tetapmemperhatikan peraturan pengembang kawasan dan dinastata kota setempat

    Kapasitas distribusi dari 8 24 core Jenis kabel G.652d

    Standard

    Segmen distribusi adalah perangkat diantara ODC sampaidengan ODP

    Pemasangan segmen distribusi harus menjangkau semuahomepass dengan pemasangan ODP Closure secarabertahap.

    Pada tahap awal pemasangan fix ODP (type Pole, pedestal, wall) dapat dilakukan untuk lokasi yang sangat berpotensi.

    Konfigurasi

    Distribution Design GuidanceDistribution Design GuidancePengaturan Kabel Distribusi

  • 1. Sistem aerial adalah solusi dengan prioritasutama bila tidak tersedia duct eksisting.

    2. Kapasitas ODP yang digunakan adalah 8 portdengan konfigurasi splitter 1:8

    3. Terminasi kabel distribusi di ODP dilakukandengan cara splicing per core.

    4. Keluaran dari ODP berupa port adaptor5. Drop cable yang diterminasi di ODP melaui

    pigtail.6. Alokasi core cadangan sebanyak minimal 10%

    DescriptionConfiguration

    1. Jenis Kabel G.652.d, Single mode fiber type2. Mempunyai Supporting wire/messenger wire

    yang terbuat dari bahan metal.3. Mempunyai tension member/strength member4. Mempunyai pelindung core5. Tahan terhadap suhu luar -25oC sampai dengan

    +60oC.6. Fiber: 0.5 mm-coated optical fiber7. Mempunyai struktur selubung per core (atau 1

    tube untuk 1 core)

    Standards

    Distribution Design GuidanceDistribution Design GuidanceAerial System

  • 1. Area kawasan/ruko atau perumahan yang tidakmemungkinkan sistem arial, kabel distribusiditerminasi di ODP pedestal maupun wall

    2. Kapasitas ODP yang digunakan adalah 16 portdengan konfigurasi splitter 2 X (1:8)

    3. Menggunakan handhole pit min di tiap 2 rumah4. Kabel distribusi dan kabel drop dilakukan di

    dalam pipa dengan kedalamam yang sama.5. Kedalam galian untuk kabel/duct disesuaikan

    dengan kebijakan pengembang dengan minimalkedalaman 40 cm

    DescriptionConfiguration

    1. Persyaratan bahan ODP sesuai dengan STEL-K-049-2008 versi 1

    2. Jenis kabel Single Mode G.652d3. Felksibilitas tinggi dan mudah dalam

    penanganan gangguan.4. Mempunyai konstruksi selubung yang baik.5. Mempunyai struktur selubung per core (atau 1

    tube untuk 1 core)6. Performansi kabel tidak berubah pada kondisi

    cuaca ekstrim -25oC sampai dengan +60oC..

    Standards

    Distribution Design GuidanceDistribution Design GuidanceDuct System

  • 1. Microduct system digunakan untuk lokasi dimana adaketerbatasan pembangunan dengan cara duct danaerial

    2. Konsep microduct diarahkan untuk HRB ataukawasan dimana semua tenant/rumah akan dilayaniFTTH sehingga dibutuhkan penarikan microduct kesemua lokasi tenant/perumahan dimana dibutuhankualitas yang prima.

    3. Terminasi ABF dilakukan di ODC dan di roset.4. Alokasi core cadangan sebanyak minimal 10

    DescriptionConfiguration

    1. Menggunakan jenis kabel G.652d2. Kapasitas kabel s.d 144 core.3. Design dan spesifikasi teknik mengacu kepada

    standard IEC.

    Standards

    Description Unit No. Of Core2 60 60 - 72 72-96 96-144Jumlah fiber/tube x Jumlah tube

    - 12 X 5 12 X 6 12 X 8 12 X 12

    Nominal Outer Diameter mm 5,6 6,0 7,2 7,4Nominal cable weight Kg/km 25 30 43 70Max tensile load N 300 700 1000 1400Temperature - Operation oC -25 - 60 -25-60 -25 - 60 -25 - 60

    Distribution Design GuidanceDistribution Design GuidanceMicro Duct System

  • PERANGKAT

    Kabel distribusi Aerial

    Air Blown Fiber

    Kabel distribusi DUCT

    ODP dengan Splitter

    Closure

    Pipa HDPE

    TAMBAHAN SPESIFIKASI

    satu selubung satu core

    satu selubung satu core

    STEL

    IEC 60794-series

    STEL-L-037-2001 Ver2.0

    STEL-L-039-2008 Ver2.2

    Micro Duct

    Tiang Beton

    IEC 60794-series

    STEL-L-022-2001 Ver2.0

    Memungkinkan utk pemisahan core tanpa terputus

    Pipa Subduct PVC STEL-L-038-1997 Ver1.0

    Distribution Design GuidanceDistribution Design GuidanceSpesifikasi Kabel Distribusi dan Pendukungnya

    Konektor STEL-L-043-2002 Ver1.0 Type SC/UPC

  • ContentContent

    Introduction

    General Rule

    Design Feeder Side

    Design Distribution Side

    Design Drop Cable dan IKR

    11

    22

    33

    44

    55

  • Optical Outlet

    Patch cord

    Field assembly connector ONT

    drop fiber cable

    Pengaturan di segmen PSB + IKR: Untuk efesiensi cost dan loss link budget

    drop cable digunakan dari ODP sampaidengan roset (optical outlet) di dalamrumah.

    Terminasi drop cable dengan rosetdilakukan dengan cara splicing

    Terminasi dari optical roset dengan ONT menggunakan patchcord

    Penempatan roset dapat dilakukan didinding maupun di meja disamping CPE

    Untuk kerapian drop cable didalamrumah dapat dimasukkan dalam ducting rumah maupun ditutupi oleh tray cable

    Description

    Standard Drop cable G.657

    Standard Patchcord G.657

    Standards

    Configuration

    PSB/IKR GuidancePSB/IKR Guidance

  • PERANGKAT

    Kabel drop aerial

    Roset Optik

    Kabel drop duct

    Patchcord Bundle

    Patchcord

    Connector

    TAMBAHAN SPESIFIKASISTEL

    STEL-K-033-2009

    STEL-L-053-2011 ver 1.0

    STEL-L-043-2002 Ver1.0

    STEL-K-034-2009

    Micro Duct IEC 60794-series

    Memungkinkan utk pemisahan core tanpa terputus

    Kabel Indoor Pelindung STEL-K-032-2009 Ver1.0

    PSB/IKR GuidancePSB/IKR GuidanceSpesifikasi Perangkat PSB dan IKR

    Type SC/UPC

    Type SC/UPC, G.657


Recommended