+ All Categories
Home > Documents > Level Kompetensi 155 Diagnosis

Level Kompetensi 155 Diagnosis

Date post: 06-Jul-2018
Category:
Upload: andrew-nugroho
View: 218 times
Download: 0 times
Share this document with a friend

of 11

Transcript
  • 8/17/2019 Level Kompetensi 155 Diagnosis

    1/11

    KUISIONER TINGKAT KEMAMPUAN/ LEVEL KO

    NO NAMA PENYAKIT L

    2

    1 Abortus spontan komplit

    2 Abortus mengancam/insipiens

    3 Abortus spontan inkomplit

    4 Alergi makanan

    5 Anemia6 Anemia defsiensi besi pada kehamilan

    7 Angina pektoris

    8 Apendisitis akut

    9 Artritis steoartritis

    1! A" #eumatoid

    11 Askariasis

    12 Asma $ronkial

    13 Astigmatism ringan

    14 $ell%s &als'

    15 $enda asing di hidung

    16 $enda asing di kon(ungti)a

    17 $le*aritis

    18 $ronkritis akut

    19 $uta sen(a

    2! Cardiorespiratory arrest 

    21 Cutaneus larva migran

    22 +elirium 'ang diinduksi dan tidak diinduksi oleh alkohol atau ,at psikoakti* lainn'a

    23 +emam dengue- +.

    24 +emam ti*oid

    25 +emensia

    26

    27 +ermatitis kontak alergika

    28 +ermatitis kontak iritan

    29 +ermatitis numularis

    3! +ermatitis seboroik

    31 0inea kapitis

    32 0inea barbae

    33 0inea *asialis

    34 0inea korporis

    35 0inea manum

    36 0inea unguium

    37 0inea kruris

    38 0inea pedis

    39 +iabetes melitus tipe 1

    4! +iabetes melitus tipe 2

    41 +isentri basiler dan amuba

    42 +islipidemia

    43 klampsia

    44 pilepsi

    45 pistaksis46 Exanthematous drug eruption

    47 Fixed drug eruption

    48 aringitis

    49 ilariasis

    5! luor albus/)aginal discharge non gonorhea

    51 raktur terbuka- tertutup

    52 urunkel pada hidung

    53 agal (antung akut

    54 agal (antung kronik

    55 angguan campuran anietas dan depresi

    56 angguan psikotik

    57 astritis

    58 astroenteritis termasuk kolera- giardiasis59 laukoma akut

    6! onore

    +ermatitis atopik kecuali recalcitrant 

  • 8/17/2019 Level Kompetensi 155 Diagnosis

    2/11

    62 .epatitis A

    63 .epatitis $

    64 .erpes simpleks tanpa komplikasi

    65 .erpes ,oster tanpa komplikasi

    66 .iperemesis gra)idarum

    67 .iperglikemi hiperosmolar non ketotik

    68 .ipermetropia ringan

    69 .ipertensi esensial

    7! .iperuricemia out71 .ipoglikemia ringan

    72 . A+ tanpa komplikasi

    73 .ordeolum

    74 n*ark miokard

    75 n*ark serebral/troke

    76 n*eksi pada umbilikus

    77 n*eksi saluran kemih

    78 n:uen,a

    79 nsomnia

    8! ntoleransi makanan

    81 ;andidiasis mulut

    82 ;atarak <

    83 ;ehamilan normal84 ;e(ang demam

    85 ;eracunan makanan

    86 ;etuban &ecah +ini ;&+

    87 ;olesistitis

    88 ;on(ungti)itis

    89 =aringitis

    9! =epra

    91 =eptospirosis tanpa komplikasi

    92 =iken simpleks kronis/ neurodermatitis

    93 =im*adenitis

    94 =ipoma

    95 =uka bakar dera(at 1 dan 2

    96 >alabsorbsi makanan

    97 >alaria

    98 >alnutiris energiprotein

    99 >astitis

    1!! >ata kering

    1!1 >igren

    1!2 >iliaria

    1!3 >iopia ringan

    1!4 >oluskum kontagiosum

    1!5 >orbili tanpa komplikasi

    1!6 Napkin eczema

    1!7 besitas

    1!8 titis eksterna

    1!9 titis media akut

    11! &arotitis

    111 &edikulosis kapitis

    112 &en'akit cacing tambang

    113 &erdarahan saluran cerna bagian atas

    114 &erdarahan saluran cerna bagian ba?ah

    115

    116 &erdarahan subkon(ungti)a

    117 &eritonitis

    118 &ertusis

    119 &ersalinan lama

    12! &itiriasis rosea

    121 &ioderma

    122 &itiriasis )ersikolor

    123 &neumonia aspirasi124 &neumonia- bronkopneumonia

    125 &olimialgia reumatik

    &erdarahan post  partum

  • 8/17/2019 Level Kompetensi 155 Diagnosis

    3/11

    127 &resbiopia

    128 #abies

    129 #eaksi anaflaktik

    13! #eaksi gigitan serangga

    131 #e:uks gastroeso*ageal

    132 #hinitis akut

    133 #hinitis alergika

    134 #hinitis )asomotor

    135 #uptur perineum tingkat 12136 erumen prop

    137 iflis stadium 1 dan 2

    138 kabies

    139 kistosomiasis

    14! tatus pileptikus

    141 trongiloidiasis

    142 'ok septik- hipo)olemik- kardiogenik- neurogenik

    143 0aeniasis

    144 0akikardi

    145 0ension headache

    146 0etanus

    147 0irotoksikosis

    148 0onsilitis149 0uberkulosis paru tanpa komplikasi

    15! @rtikaria akut dan kronis

    151 aginitis

    152 arisela tanpa komplikasi

    153 ertigo $enign paro'smal positional )ertigo

    154 eruka )ulgaris

    155 ul)itis

  • 8/17/2019 Level Kompetensi 155 Diagnosis

    4/11

      PETENSI 155 DIAGNOSA PADA FKTP PPK B

    EVEL KOMPETENSI

    3A 3B 4

    < 4A

    < 3$

    < 3$

    < 4A

    < 4A< 4A

    < 3$

    < 3$

    < 3A

    < 3A

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 3$

    < 4A

    < 3A

    < 4A

    < 4A

    < 3A

    < 4A

    < 3A

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 3$

    < 3A

    < 4A< 4A

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 3$

    < 4A

    < 3$

    < 3A

    < 3A

    < 3A

    < 4A

    < 4A< 4A

    < 4A

    LEVEL KOMPETENSI SESUAIPERMENKES NO 5 TAHUN 2014

  • 8/17/2019 Level Kompetensi 155 Diagnosis

    5/11

    < 4A

    < 3A

    < 4A

    < 4A

    < 3$

    < 3$

    < 4A

    < 4A

    < 4A< 4A

    < 4A

    < 4A

    < 3$

    < 3$

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    2

    < 4A< 4A

    < 4A

    < 3A

    < 3$

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 3A

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 3A

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 3$

    < 3$

    < 3$

    < 4A

    < 3$

    < 4A

    < 3$

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 3$< 4A

    < 3A

  • 8/17/2019 Level Kompetensi 155 Diagnosis

    6/11

    < 4A

    < 3$

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 4A< 4A

    < 3A

    < 4A

    < 4A

    < 3$

    < 4A

    < 3$

    < 4A

    < 3$

    < 4A

    < 4A

    < 3$

    < 4A< 4A

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 4A

    < 4A

  • 8/17/2019 Level Kompetensi 155 Diagnosis

    7/11

    PJS KESEHATANKETERANGAN

    ;eterbatasan alat dan keterampilan dokter

    ;eterbatasan alat dan keterampilan dokter

    ;eterbatasan alat dan keterampilan dokter

     0anpa komplikasi

     0erbatas pada +. rade dan

    +engan pendampingan +okter pesialis &en'akit +alam

    +engan pendampingan +okter pesialis &en'akit +alam

     0erbatas pada anemia defsiensi besi dan anemia ringan .b 8

     0erbatas pada Basic Life Support  #B&

  • 8/17/2019 Level Kompetensi 155 Diagnosis

    8/11

    +engan pendampingan +okter pesialis &en'akit +alam

    +iperlukan pelatihan untuk penanganan . A+

  • 8/17/2019 Level Kompetensi 155 Diagnosis

    9/11

  • 8/17/2019 Level Kompetensi 155 Diagnosis

    10/11

    TINGKAT KEMAMPUAN DOKTER DALAM

    ME

    No

    1 0ingkat ;emampuan 1

    2 0ingkat kemampuan 2

    3 0ingkat kemampuan 3

    a 0ingkat kemampuan 3A

    b 0ingkat kemampuan 3$

    4 0ingkat kemampuan 4

    Ti!"#$ K%&'(#/ L%)%*Ko&'%$%+i

  • 8/17/2019 Level Kompetensi 155 Diagnosis

    11/11

      ENGELOLAAN PENYAKIT DI DALAM STANDAR KOMPETENSI DOKTER INDONESIA

    URUT PERMENKES NOMER 5 TAHUN 2014

    P%,%*#+#

    >CCA= +AC >CB=A;AC

    >ampu menindaklan(uti sesudah kembali dari ru(ukan

    >C+AC +AC >#@B@; 

    >ampu menindaklan(uti sesudah kembali dari ru(ukan"

    >C+AC- >=A;@;AC &CA0A=A;ACAAC ADA= +AC >#@B@; 

    Bukan Gawat Darurat 

    >ampu menentukan ru(ukan 'ang paling tepat bagi penanganan pasien selan(utn'a

    >ampu menindaklan(uti sesudah kembali dari ru(ukan

    Gawat Darurat 

    >ampu menentukan ru(ukan 'ang paling tepat bagi penanganan pasien selan(utn'a

    >ampu menindaklan(uti sesudah kembali dari ru(ukan

    >C+AC +AC >=A;@;AC &CA0A=A;ACAAC EA#A >AC+# +AC 0@C0A

    >ampu mengenali dan men(elaskan gambaran klinik pen'akit- dan mengetahui cara 'ang pali

    tepat untuk mendapatkan in*ormasi lebih lan(ut mengenai pen'akit tersebut- selan(ut'amenentukan ru(ukan 'ang paling tepat bagi pasien"

    >ampu membuat diagnosis klinik terhadap pen'akit tersebut dan menentukan ru(ukan 'angpaling tepat

    >ampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi pendahuluan pada keadaan 'angbukan ga?at darurat

    >ampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi pendahuluan pada keadaan ga?atdarurat demi men'elamatkan n'a?a atau mencegah keparahan dan/ atau kecacatan padapasien

    >ampu membuat diagnosis klinik dan melakukan penatalaksanaan pen'akit tersebut secaramandiri dan tuntas


Recommended