Mini Clinical Examination Gita.fix Bismillah

8/18/2019 Mini Clinical Examination Gita.fix Bismillah

1/21

MINI CLINICAL EXAMINATION

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Untuk Mengikuti Ujian Kepaniteraan Klinik di

Bagian Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Yogyakarta

Diajukan Kepada :

dr. Evita Wulandari, Sp. M

Disusun Oleh :

Gita Eka Ayuningtyas

2!"!!#2

BAGIAN ILMU PENYAKIT MATA

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

2016


2/21

HALAMAN PENGESAHAN

MINI CLINICAL EXAMINATION

Disusun O!"#

Gi$% E&% A'unin($'%s

20100)101*2

T!%" +is!$u,ui +%n +i-.!s!n$%si&%n -%+% M%.!$ 2016

M!n(!$%"ui/

D&$!. -!iin(

+.3 E4i$% 5u%n+%.i/ S-3 M

0


3/21

BAB I

LAPORAN KASUS

13 A

I3 IDENTITAS PASIEN

• $a%a : &n. S

• 'sia : ( tahun

• )enis kela%in : *aki+laki

• ekerjaan : etani

• Ala%at : &unjungan !-! $g%/l

II3 An%n!sis

K!u"%n U$%% # Mata %erah pada %ata kanan sejak !%inggu yang lalu.

K!u"%n T%%"%n # +

Ri%'%$ P!n'%&i$ S!&%.%n(#

• ! %inggu Se/elu% eriksa di pli %ata 0S'D &jitr1ardjy, pasien %engatakan %ata

%erah dan pandangan ka/ur serta silau jika %elihat ahaya.

• " hari se/elu% periksa, keluhan tidak %enghilang, %alah /erta%/ah %erah, %ata %enjadi

perih, dan terasa %engganjal pada %ata kanan.

• Saat eriksa 0S, %ata kanan, terasa %engganjal, perih, %erah dan pegal pada %ata

se/elah kanan.

Ri%'%$ P!n'%&i$ D%"uu#

• Keluhan serupa disangkal

• 0i1ayat hipertensi, dia/etes %elitus %aupun as%a atau alergi disangkal.

• &idak ada ri1ayat penggunaan /at+/atan se/elu% ti%/ul keluhan.

Ri%'%$ P!n'%&i$ K!u%.(%#

• &idak ada anggta keluarga yang %engala%i keluhan serupa.

III3 PEMERIKSAAN FISIK

A3 STATUS GENERALIS

Keadaan sakit : sakit sedang

Kesadaran : k%ps%entis

&anda 3ital : 4rekuensi $adi : 52 kali-%enit

1


4/21

4rekuensi $a6as : 2 kali-%enit

B3 STATUS OPTHALMOLOGIS

e%eriksaan O/jekti6

N P!!.i&s%%%n OD OS

! Visus 786 787

2. P%-!.%Spas%e 789

tsis 7+9

enjlan 7+9

Spas%e 7+9

tsis 7+9

enjlan 7+9

". Kn,un($i4% ;ipere%is


5/21

#. K.n!% Epitel intak 789

8-8ulat

?. L!ns%+ Kejernihan

+ *etak

)ernih

Sentral

)ernih

Sentral

5. TIO $ $

@. Fun+us&-i &idak Dilakukan &idak dilakukan

C3 USULAN PEMERIKSAAN PENUN9ANG

!. *a%pu senter

2. Ophthal%skp

". 4luresent test#. Sensi/ilitas krnea

D3 DIAGNOSA BANDING

+ Keratitiis virus+ Keratitis /akterial

+ Keratitis alergik

E3 DIAGNOSA KER9A

OD Keratitis virus

F3 PENATALAKSANAAN

+ K%/inasi anti/itik dan antiin6la%asi 7end *yteers &M9 eye drp " B # kali sehari ! B 2 tetes. 7OD9+ Kntrl ! %inggu ke%udian

G3 EDUKASI

asien %enggunakan pelindung %ata seperti kaa%ata untuk %enghindari %ata dari

pajanan luar, )angan %engusap atau %enggaruk %ata,yang akan %e%per/uruk kndisi

3


6/21

peradangan pada %ata, %e%/udayakan ui tangan dan per/aikan higiene agar %enegah in6eksi

ulang %aupun sekunder serta %enegah penularan.

H3 PROGNOSIS

+ Ad vita% : du/ia ad /na%

+ Ad sanatina% : du/ia ad %ala%

+ Ad visa% : du/ia ad %ala%

+ Ad ks%etika% : du/ia ad %ala%

BAB II

TIN9AUAN PUSTAKA

23 A

I3 An%$i +%n Fisi(i

A3 K.n!%

Krnea adalah jaringan transparan yang %erupakan selaput /ening %ata yang te%/us

ahaya dan %enutup /la %ata se/elah depan dan terdiri dari ( lapisan. lapisan terse/ut antara

lain lapisan epitel 7yang /ersa%/ung dengan epitel knjungtiva /ul/aris9, lapisan 1%an,

str%a, %e%/ran Dese%ent dan lapisan endtel. atas antara sklera dan krnea dise/ut li%/us

krnea. Krnea juga %erupakan lensa e%/ung dengan kekuatan re6raksi se/esar 8 #" diptri.

4


7/21

)ika terjadi ede% krnea akan /ertindak se/agai pris%a yang dapat %enguraikan sinar sehingga

penderita akan %elihat hal.

• *apisan epitel

&e/alnya ( C%, terdiri atas ( lapis sel epitel tidak /ertanduk yang saling tu%pang tindih

satu lapis sel /asal, sel plignal dan sel gepeng. ada sel /asal sering terlihat %itsis sel,sel %uda terdrng kedepan %enjadi lapisan sel plignal dan se%akin %aju ke depan

%enjadi sel gepeng. Sel /asal /erikatan erat dengan sel /asal disa%pingnya dan sel

plignal didepannya %elalui des%s% dan %akula kluden ikatan ini %engha%/at

pengaliran air, elektrlit dan gluksa yang %erupakan /arrier. Sel /asal %enghasilkan

%e%/ran /asal yang %elekat erat kepadanya. ila terjadi gangguan akan %enghasilkan

ersi rekuren. Epitel /erasal dari ektder% per%ukaan.

• Me%/ran /1%an

&erletak di/a1ah %e%/ran /asal epitel krnea yang %erupakan klagen yang tersusun

tidak teratur seperti str%a dan /erasal dari /agian depan str%a. *apis ini tidak

%e%punyai daya regenerasi.

• )aringan sr%a

&erdiri atas la%el yang %erupakan susunan klagen yang sejajar satu dengan yang

lainnya. ada per%ukaan terlihat anya%an yang teratur, sedang di/agian peri6er serat

klagen ini /era/ang. &er/entuknya ke%/ali serat klagen %e%akan 1aktu yang

kadang+kadang sa%pai !( /ulan. Keratsit %erupakan sel str%a krnea yang %erupakan

6i/r/last yang terletak diantara serat klagen str%a. Diduga keratsit %e%/entuk

/ahan dasar serat klagen dala% perke%/angan e%/ri atau sesudah trau%a.

• Me%/ran Dese%ent

Merupakan %e%/ran aseluler dan %erupakan /atas /elakang str%a krnea yang /ersi6at

sangat elastis dan te/alnya sekitar # C%.

• Endtel

erasal dari %esteliu%, /entuk heksagnal, /esar 2+# C%. Endtel %elekat pada

%e%/ran dese%ent %elalui he%idsn dan nula kluden.

Krnea dipersara6i leh /anyak sara6 sensrik teruta%a /erasal dari sara6 siliar lngus,

sara6 nassiliar, sara6 ke 3 sara6 siliar lngus /erjalan suprakrid, %asuk ke dala% str%a

krnea, %ene%/us %e%/ran /1%an %elepaskan selu/ung sh1annya. ul/us krause untuk

sensasi dingin dite%ukan diantaranya. Daya regenerasi sara6 sesudah diptng di daerah li%/us

terjadi dala% 1aktu " /ulan. Su%/er nutrisi krnea adalah pe%/uluh+pe%/uluh darah li%/us,

hu%ur aFus dan air %ata. Krnea super6isial juga %endapat ksigen se/agian /esar dari

5


8/21

at%s6ir. &ransparansi krnea dipertahankan leh strukturnya yang seraga%, avaskularitas dan

deturgensinya.5

II3 D!:inisiKeratitis adalah peradangan pada salah satu dari keli%a lapisan krnea. eradangan

terse/ut dapat terjadi di epitel, %e%/ran 1%an, str%a, %e%/ran Dese%et, ataupun

endtel. eradangan juga dapat %eli/atkan le/ih dari satu lapisan krnea.

III3 E$i(i

". Keratitis dapat dise/a/kan leh /anyak 6aktr, diantaranya:#. !. 3irus.

(. 2. akteri.

=. ". )a%ur.

?. #. aparan sinar ultravilet seperti sinar %atahari.5. (.


9/21

Keratitis ungtata ini dise/a/kan leh hal yang tidak spesi6ik dan dapat terjadi pada

Moluskum kontangiosum, Akne rosasea, erpes simpleks, erpes !oster" Ble#aritis

neuroparalitik , in6eksi virus, vaksinisia, trak%a, trau%a radiasi, dry eye, keratitis

lag6tal%s, keraunan /at seperti ne%isin, t/ra%isin dan /ahaya penga1et lainnya.

+ Gejala klinis dapat /erupa rasa sakit, silau, %ata %erah, dan %erasa kelilipan.+ e%eriksaan la/ratriu%

enyakit ini ditandai kekerutan epitel yang %eninggi /er/entuk lnjng dan jelas

yang %ena%pakkan /intik+/intik pada pe%ulasan dengan 6luresein, teruta%a di daerah

pupil. 'ji 6luresein %erupakan se/uah tes untuk %engetahui terdapatnya kerusakan

epitel krnea. Dasar dari uji ini adalah /ah1a at 1arna 6luresein akan /eru/ah

/er1arna hijau pada %edia alkali. at 1arna 6luresein /ila %ene%pel pada epitel krnea

%aka /agian yang terdapat de6ek akan %e%/erikan 1arna hijau karena jaringan epitel

yang rusak /ersi6at le/ih /asa. Kekeruhan su/epitelial di/a1ah lesi epitel sering terlihat

se%asa penye%/uhan epitel ini, uji sensi/ilitas krnea juga diperiksa untuk %engetahui

6ungsi dari sara6 trige%inus dan 6asial. ada u%u%nya sensi/ilitas krnea juga akan

%enurun.

+ enatalaksanaan

enatalaksanaan pada ketratitis pungtata super6isial pada prinsipnya adalah

di/erikan sesuai dengan etilgi. 'ntuk virus dapat di/erikan iduridin, tri6luridin atau

asiklvir. 'ntuk /akteri gra% psiti6 pilihan perta%a adalah a6alin, penisilin G atau

van%isin dan /akteri gra% negati6 dapat di/erikan t/ra%isin, genta%isin atau

pli%iin . e%/erian anti/itik juga diindikasikan jika terdapat sekret %ukpurulen

yang %enunjukkan adanya in6eksi a%puran dengan /akteri. 'ntuk ja%ur pilihan terapi

yaitu nata%isin, a%6terisin atau 6lunal. Selain terapi /erdasarkan etilgi, pada

keratitis pungtata super6isial ini se/aiknya juga di/erikan terapi si%pt%atisnya agar

dapat %e%/erikan rasa nya%an seperti air %ata /uatan, siklplegik dan krtiksterid.

/. Keratitis Marginal

Merupakan in6iltrat yang terti%/un pada tepi krnea sejajar dengan li%/us.

enyakit in6eksi lkal knjungtiva dapat %enye/a/kan keratitis kataral atau keratitis

%arginal ini. Keratitis %arginal kataral /iasanya terdapat pada pasien setengah u%ur

dengan adanya /le6arknjungtivitis

7


10/21

+ Etilgi

Strep$o$$us pneumonie" emophilus aegepty" Mora%ella la$unata dan &sri$hia'

+ HGejala klinis

enderita akan %engeluhkan sakit, seperti kelilipan, lakri%asi, disertai 6t6/ia

/erat. ada %ata akan terlihat /le6arspas%e pada satu %ata, injeksi knjungtiva, in6iltrat

atau ulkus yang %e%anjang, dangkal unilateral dapat tunggal ataupun %ultipel, sering

disertai nevaskularisasi dari arah li%/us.

+ e%eriksaan la/ratriu%

e%eriksaan kerkan krnea yang dipulas dengan pe1arnaan Gra% %aupun Gie%sa

dapat %engidenti6ikasi rganis%e, khususnya /akteri.

+ enatalaksanaan

eng/atan yang di/erikan adalah anti/itika yang sesuai dengan penye/a/ in6eksi

lkalnya dan sterid dsis ringan. ada pasien dapat di/erikan vita%in dan > dsis

tinggi.

. Keratitis


11/21

e%eriksaan kerkan krnea yang dipulas dengan pe1arnaan gra% %aupun Gie%sa

dapat %engidenti6ikasi rganis%e, khususnya /akteri.

+ Henatalaksanaan

enatalaksanaannya dapat di/erikan krtiksterid tetes %ata jangka la%a seara intensi6

setiap ja% dik%/inasi dengan tetes %ata atrpin dua kali sehari dan salep %ata pada

%ala% hari.

2. erdasarkan penye/a/nya

Keratitis diklasi6ikasikan %enjadi:

a' Keratitis akteri

+ Etilgi

+ Gejala klinis

asien keratitis /iasanya %engeluh %ata %erah, /erair, nyeri pada %ata

yang terin6eksi, penglihatan silau, adanya sekret dan penglihatan %enjadi ka/ur.

ada pe%eriksaan /la %ata eksternal dite%ukan hipere%is perikrnea,

/le6arspas%e, ede%a krnea, in6iltrasi krnea.

9


12/21


e%eriksaan kultur /akteri dilakukan dengan %enggres ulkus krnea dan

/agian tepinya dengan %enggunakan spatula steril ke%udian ditana% di %edia

kelat 7untuk (eisseria" aemophillus dan Mora%ella sp9, agar darah 7untuk

ke/anyakan ja%ur, dan /akteri keuali (eisseria9 dan agar Sa/uraud 7untuk

ja%ur, %edia ini diinku/asi pada suhu ka%ar9. Ke%udian dilakukan pe1arnaan

Gra%.

+ enatalaksanaan

Di/erikan anti/itik spektru% luas sa%/il %enunggu hasil kultur /akteri.

erikut ta/el peng/atan inisial anti/itik yang dapat di/erikan 7 Ameri$an

A$ademy o# )phthalmology, 2@9:

b' Keratitis )a%ur


13/21

29 *esi satelit.

"9 &epi ulkus sedikit %ennjl dan kering, tepi yang ireguler dan tnjlan seperti hi6a di

/a1ah endtel utuh.

#9 lak endtel.

(9 ;ippin, kadang+kadang rekuren.

=9 4r%asi inin sekeliling ulkus.

?9 *esi krnea yang indlen.


Diagnsis la/ratrik sangat %e%/antu diagnsis pasti, 1alaupun negati6 /elu%

dapat %enyingkirkan diagnsis kerat%iksis. ;al yang uta%a adalah %elakukan

pe%eriksaan kerkan krnea 7se/aiknya dengan spatula Ki%ura9 yaitu dari dasar dan tepi

ulkus dengan /i%ikrskp. Ke%udian dapat dilakukan pe1arnaan KO;, Gra%, Gie%sa

atau KO; 8 &inta


14/21

"9 0agi .yeast-'

Amphoterisin B" natamy$in" imida!ole

#9 Glngan A$tinomy$es yang se/enarnya /ukan ja%ur sejati.Glngan sul6a,

/er/agai jenis anti/itik.

$' Keratitis 3irus

+ Etilgi

erpes simpleks virus .S/- %erupakan salah satu in6eksi virus tersering pada

krnea. /irus herpes simpleks %ene%pati %anusia se/agai host , %erupakan parasit

intraselular /ligat yang dapat dite%ukan pada %uksa, rngga hidung, rngga %ulut,

vagina dan %ata. enularan dapat terjadi %elalui kntak dengan airan dan jaringan

%ata, rngga hidung, %ulut, alat kela%in yang %engandung virus .+ Gejala klinis

asien dengan ;S3 keratitis %engeluh nyeri pada %ata, 6t6/ia, penglihatan

ka/ur, %ata /erair, %ata %erah, taja% penglihatan turun teruta%a jika /agian pusat

yang terkena.

ara e6ekti6 %eng/ati keratitis dendritik adalah debridement epithelial" karena

virus /erlkasi didala% epitel. Debridement juga %engurangi /e/an antigenik virus pada

12


15/21

str%a krnea. Epitel sehat %elekat erat pada krnea na%un epitel yang terin6eksi %udah

dilepaskan. Debridement dilakukan dengan aplikatr /erujung kapas khusus. O/at

siklpegik seperti atrpin !J atau h%atrpin (J diteteskan kedala% sakus knjungtiva,

dan ditutup dengan sedikit tekanan. asien harus diperiksa setiap hari dan diganti

penutupnya sa%pai de6ek krneanya se%/uh u%u%nya dala% ?2 ja%.

29 &erapi O/at %enurut


16/21


17/21

#' Keratitis neurparalitik

Keratitis aki/at kelainan sara6 trige%inus, sehingga terdapat kekeruhan krnea yang

tidak sensiti6 disertai kekeringan krnea.

Gangguan persara6an ke v ini dapat terjadi aki/at herpeks ster, tu%r 6sa psterir

kraniu% dan keadaan lain sehingga akan %engaki/atkan ter/entuknya tukak krnea.

g' Keratknjungtivitis sika

Suatu keadaan keringnya per%ukaan krnea dan knjungtiva. asien dengan

knjungtivitis sika akan %engeluh %ata gatal, %ata seperti /erpasir, silau dan penglihatan

ka/ur. ada %ata didapatkan sekresi %ukus yang /erle/ihan, sukar %enggerakan kelpak

%ata, dan %ata kering dengan ersi krnea.

V3 KERATITIS NUMULARIS

A. DE4


18/21

D. D


19/21

K%plikasi dari keratitis nu%ularis adalah /isa %enye/a/kan ulkus krnea jika tidak

epat di/ati.


20/21


21/21

BAB IV

DAFTAR PUSTAKA

!.

Date post:	07-Jul-2018
Category:	Documents
Upload:	gita-eka-ayuningtyas
View:	214 times
Download:	0 times

Mini Clinical Examination Gita.fix Bismillah

Documents