+ All Categories
Home > Education > Pengadaan (procurement)

Pengadaan (procurement)

Date post: 09-Feb-2017
Category:
Upload: ymrizkiki
View: 196 times
Download: 1 times
Share this document with a friend
25
Y Muhamad Rizki 224110289 DIII-MTU A
Transcript
Page 1: Pengadaan (procurement)

Y Muhamad Rizki224110289 DIII-MTU A

Page 2: Pengadaan (procurement)

Full Name : Y Muhamad RizkiNickname : KikiGender : MalePlace, Date of birth : Jakarta, August 14th 1990Nationality : IndonesiaReligions : MoslemAddress : Tanjung Sanyang, Cawang –

East jakartaZip Code : 13630Email Address : [email protected]

Page 3: Pengadaan (procurement)

Senior High School 67 Jakarta 2006-2009

Trisakti School of Management Transport 2010-

Page 4: Pengadaan (procurement)

Pengertian tentang Procurement ada 3,

yaitu:

Procurement merupakan kegiatan yang penting dalam mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, terutama dalam industri manufactur

Page 5: Pengadaan (procurement)

Procurement adalah proses untuk mendapatkan barang dan jasa dengan kemungkinan pengeluaran yang terbaik, dalam kualitas dan kuantitas yang tepat, waktu yang tepat, dan pada tempat yang tepat untuk menghasilkan keuntungan atau kegunaan secara langsung bagi pemerintah, perusahaan atau bagi pribadi yang dilakukan melalui sebuah kontrak.

Page 6: Pengadaan (procurement)

Procurement dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu secara procurement yang sederhana dan procurement yang lebih kompleks. Procurement yang sederhana adalah tidak memiliki hal lain kecuali pembelian atau permintaan yang berulang-ulang, sedangkan procurement lebih kompleks yaitu dapat meliputi pencarian supplier dalam jangka waktu yang panjang atau tetap secara fundamental yang telah berkomitmen dengan satu organisasi.

Page 7: Pengadaan (procurement)

1. Weele (2010)

Procurement is the acquisition of goods or services. It is favorable that the goods or services are appropriate and that they are procured at the best possible cost to meet the needs of the purchaser in terms of quality and quantity, time, and location.

Page 8: Pengadaan (procurement)

2. Christopher & Schooner (2007)

Pengadaan atau procurement adalah kegiatan untuk mendapatkan barang atau jasa secara transparan, efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan dan keinginan penggunanya.

Page 9: Pengadaan (procurement)

Efisiensi Efektif Persaingan ketatTerbuka TransparansiTidak diskriminatif Akuntanbilitas

Page 10: Pengadaan (procurement)

Spend analysis Collaborative procurement Procurement strategy and plan Category Management Supplier Relationship Management Supply/Value Chain Analysis

Page 11: Pengadaan (procurement)

Competition e-Procurement Standard Terms and Conditions of

Contract Framework agreements Preferred supplier lists Sustainable procurement

Page 12: Pengadaan (procurement)

PERSPEKTIF TOP MANAGEMENT

Tepat Barang Tepat Waktu TepatTransportasi

TEPAT SIKAPTepat Mutu Tepat Kontrak

Tepat Harga Tepat SumberBarang / Jasa Tepat Jumlah

Page 13: Pengadaan (procurement)

Mempertahankan kualitas material Mempertahankan posisi kompetitif

perusahaan Ketersediaan terjamin dan biaya

pengadaan efisien Membeli material dengan harga

termurah dan kualitas serta servis yang dibutuhkan

Optimasi persediaan Menghindari waste, duplicate dan

obsolescene

Page 14: Pengadaan (procurement)

Admin

Quality problem

Expediting

information and parts

deliveryMarket testing

via competitive quotes

Price negotiatio

n

Cost reduction and cost planning activitiesSupplier measurem

ent and improve

ment activitiesSupplier strategies

Component

development

strategiesAdmin.

Negotiation

Additional new

activities

% of buyers time

100%

Traditional Time used compared with new RolesTraditional Time used compared with new Roles

Traditional rule New rule

Page 15: Pengadaan (procurement)

MEMBUAT MEMBUAT SENDIRISENDIRI MENYEWAMENYEWA

CARA PENGADAANCARA PENGADAAN

LEASINGLEASINGMEMBELIMEMBELI

Page 16: Pengadaan (procurement)

MEMBELI SAJA Jika:• Beli<buat• Keperluan sedikit• Rekanan canggih• Kapasitas terbatas• Bahan baku sulit• Hak paten perusahaan orang lain

BUAT SENDIRIJika:• Biaya buat sendiri < beli• Kapasitas lebih & kemampuan• Desain perlu dirahasiakan• Kontrol langsung secara ketat• Pemasok tidak dapat diandalkan

MEMBUAT SENDIRI VS MEMBELI

Page 17: Pengadaan (procurement)

MENYEWA Keuntungan:• Efisiensi dalam pemeliharaan• Tidak membutuhkan investasi yang tinggi• Tidak perlu menyimpan suku cadang• Tidak perlu operator• Terhindar dari risiko obsolesence

MEMBELIKeuntungan:• Menguasai sepenuhnya/Lebih leluasa menggunakan• Menambah kekayaan• Operasi lebih terjamin• Mengurangi ketergantungan pada pihak lain

MEMBELI VS MENYEWA

Page 18: Pengadaan (procurement)

Tersedianya pasarKeamanan operasiKebutuhan fleksibilitasBiaya Jangkauan waktu keperluanKecepatan proses pengadaan

Page 19: Pengadaan (procurement)

OPERATING LEASE• Titik berat pada penyediaan jasa operasi• Lessor menanggung risiko rusak dan hilang• Lessee tidak mempunyai hak opsi• Pengoperasian, pemeliharaan oleh lessor

FINANCIAL LEASE• Titik berat pada pembiayaan• Lessor hanya menanggung risiko keuangan• Lessee mempunyai hak opsi untuk membeli• Pengoperasian, pemeliharaan oleh lessee

FINANCIAL LEASE VS OPERATING LEASE

LEASING

Page 20: Pengadaan (procurement)

Pengenalan kebutuhan Penentuan kebutuhan Pemilihan sebagai pembelian Penentuan Harga & Negosiasi Penindakan pesanan Pengangkutan barang Pencatatan pembelian Pemelihara hubungan dengan pemasok Pembinaan pemasok Pengendalian mutu Anilisis nilai

Page 21: Pengadaan (procurement)
Page 22: Pengadaan (procurement)

Pengalaman perusahaan sendiriSalesmanKatalogDirektori Perdagangan Jurnal dagangPermintaan penawaran Konsultan

Page 23: Pengadaan (procurement)

Pertimbangan ekonomis Pertimbangan teknisSumber pembiayaan Peraturan pemerintah

Page 24: Pengadaan (procurement)

Waktu penyerahan (kecepatan, kehandalan & fleksibilitas)

Jumlah pengiriman minimumMutuBiaya pengiriman Koordinasi Pajak dan nilai tukarKelangsungan hidupSafety

Page 25: Pengadaan (procurement)

Recommended