+ All Categories
Home > Documents > STRATEGI PENGADAAN KARYAWAN MARKETING GUNA …

STRATEGI PENGADAAN KARYAWAN MARKETING GUNA …

Date post: 25-Jan-2022
Category:
Upload: others
View: 11 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
13
ISSN 2541-6014 (Cetak) ISSN 2541-6022 (Online) Hak Penerbitan Politeknik Negeri Banjarmasin 292 STRATEGI PENGADAAN KARYAWAN MARKETING GUNA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PT PBM LAMBANG JAYA BARITO BANJARMASIN Rudy Haryanto 1 , Nur Ajizah 2 Jurusan Administrasi Bisnis, Politeknik Negeri Banjarmasin 1,2 [email protected] 1 [email protected] 2 ABSTRACT The research objective is to study employee procurement planning and good marketing employee procurement strategies at PT PBM Lambang Jaya Barito Banjarmasin. The method used in this research is qualitative descriptive type. The results of this study were obtained from interviews about direct operations and accounting & finance, there are two sources of data used, namely primary and secondary, while the data collection techniques used are observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques using non-descriptive statistical techniques. The results of this study indicate that the procurement of marketing employees is important at PT PBM Lambang Jaya Barito in Banjarmasin in increasing company productivity. The marketing employee procurement strategy must be used by PT PBM Lambang Jaya Barito Banjarmasin to get qualified and responsible employees for the requirements and qualifications of prospective applicants, gathering activities, selection activities, placement activities, placement activities, supporting activities, and operational activities. Keywords: Strategy, Employee Procurement, Productivity ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pentingnya pengadaan karyawan marketing dan strategi pengadaan karyawan marketing yang baik pada PT PBM Lambang Jaya Barito Banjarmasin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis deskritif kualitatif. Hasil penelitian ini didapat dari wawancara secara langsung kepada karyawan bagian operasional dan accounting & finance, sumber data yang digunakan ada dua yaitu primer dan sekunder, adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik non statistik deskritif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengadaan karyawan marketing merupakan hal penting pada PT PBM Lambang Jaya Barito Banjarmasin dalam meningkatkan produktivitas perusahaan. Strategi pengadaan karyawan marketing yang harus digunakan PT PBM Lambang Jaya Barito Banjarmasin untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas dan bertanggung jawab dapat berupa penentuan syarat dan kualifikasi calon pelamar, kegiatan penarikan, kegiatan seleksi, kegiatan penempatan, kegiatan orientasi, dan kegiatan induksi. Kata kunci : Strategi,Pengadaan karyawan, Produktivitas
Transcript
Page 1: STRATEGI PENGADAAN KARYAWAN MARKETING GUNA …

ISSN 2541-6014 (Cetak) ISSN 2541-6022 (Online) Hak Penerbitan Politeknik Negeri Banjarmasin

292

STRATEGI PENGADAAN KARYAWAN MARKETING GUNA

MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PT PBM

LAMBANG JAYA BARITO BANJARMASIN

Rudy Haryanto1, Nur Ajizah2

Jurusan Administrasi Bisnis, Politeknik Negeri Banjarmasin1,2

[email protected]

[email protected]

ABSTRACT

The research objective is to study employee procurement planning and good

marketing employee procurement strategies at PT PBM Lambang Jaya Barito

Banjarmasin. The method used in this research is qualitative descriptive type. The

results of this study were obtained from interviews about direct operations and

accounting & finance, there are two sources of data used, namely primary and

secondary, while the data collection techniques used are observation, interviews,

and documentation. Data analysis techniques using non-descriptive statistical

techniques. The results of this study indicate that the procurement of marketing

employees is important at PT PBM Lambang Jaya Barito in Banjarmasin in

increasing company productivity. The marketing employee procurement strategy

must be used by PT PBM Lambang Jaya Barito Banjarmasin to get qualified and

responsible employees for the requirements and qualifications of prospective

applicants, gathering activities, selection activities, placement activities, placement

activities, supporting activities, and operational activities.

Keywords: Strategy, Employee Procurement, Productivity

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pentingnya pengadaan karyawan

marketing dan strategi pengadaan karyawan marketing yang baik pada PT PBM

Lambang Jaya Barito Banjarmasin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini

adalah jenis deskritif kualitatif. Hasil penelitian ini didapat dari wawancara secara

langsung kepada karyawan bagian operasional dan accounting & finance, sumber

data yang digunakan ada dua yaitu primer dan sekunder, adapun teknik

pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Teknik analisis data menggunakan teknik non statistik deskritif. Hasil penelitian ini

menunjukan bahwa pengadaan karyawan marketing merupakan hal penting pada

PT PBM Lambang Jaya Barito Banjarmasin dalam meningkatkan produktivitas

perusahaan. Strategi pengadaan karyawan marketing yang harus digunakan PT

PBM Lambang Jaya Barito Banjarmasin untuk mendapatkan karyawan yang

berkualitas dan bertanggung jawab dapat berupa penentuan syarat dan kualifikasi

calon pelamar, kegiatan penarikan, kegiatan seleksi, kegiatan penempatan, kegiatan

orientasi, dan kegiatan induksi.

Kata kunci : Strategi,Pengadaan karyawan, Produktivitas

Page 2: STRATEGI PENGADAAN KARYAWAN MARKETING GUNA …

ISSN 2541-6014 (Cetak) ISSN 2541-6022 (Online) Hak Penerbitan Politeknik Negeri Banjarmasin

293

PENDAHULUAN

Sumber daya manusia merupakan suatu permasalahan yang menjadi sorotan

utama bagi suatu perusahaan agar mampu bertahan dan mengembangkan produk

serta kualitas terbaiknya di era globalisasi ini. Selain itu, sumber daya manusia juga

merupakan faktor sentral dalam suatu organisasi. Apapun bentuk serta tujuannya,

suatu organisasi dalam sebuah perusahaan dibuat berdasarkan visi untuk

kepentingan manusia, dan dalam pelaksanaan misinya dilakukan dan diurus oleh

manusia.

Manusia dalam hal ini adalah karyawan. Karyawan merupakan kekayaan utama

sebagai pelaksan dan pengendali yang selalu aktif dalam mewujudkan tujuan

perusahaan, karyawan juga mempunyai pikiran, perasaan dan kemampuan yang

akan berpengaruh terhadap pekerjaan yang dilakukan. Perusahaan akan bisa

menjalankan pekerjaan dan tanggung jawabnya dengan baik apabila perusahaan

mempunyai karyawan yang berprestasi dan bertanggung jawab yang baik pula.

Sehingga semua kegiatan yang akan dijalankan oleh suatu perusahaan dapat berjalan

dengan baik dan sebagai mana mestinya.

PT PBM Lambang Jaya Barito adalah sebuah perusahaan yang bergerak di

bidang jasa bongkar muat barang dari atau ke kapal dan terminal operasi. PT

PBM Lambang Jaya Barito merupakan salah satu anak perusahaan PT Arpeni

Pratama Ocean Line tbk, PT Arpeni Pratama Ocean Line tbk adalah perusahaan

pelayaran nasional terbesar di Indonesia yang bergerak dibidang transportasi

dengan ISM Code ISO 9001.

Berdasarkan observasi dan wawancara yang telah dilakukan Penulis pada PT

PBM Lambang Jaya Barito Banjarmasin, dapat diketahui bahwasanya selama ini

perusahaan tidak memiliki karyawan bagian marketing untuk mencari dan

mempertahankan pelanggan perusahaan. Adapun tugas sebagai tersebut dijalankan

oleh Direktur dan Kepala Bagian lainnya. Meskipun keterlibatan jajaran pimpinan

dalam mencari dan mempertahankan pelanggan merupakan suatu hal yang baik

namun ketiadaan bagian marketing yang khusus menangani bidang tersebut tentu

saja mempengaruhi kinerja perusahaan khususnya dalam memperoleh dan atau

mempertahankan pelanggan perusahaan. Apabila situasi ini kurang memperoleh

perhatian yang cukup dapat mengganggu keberlangsungan perusahaan itu sendiri.

Perusahaan tidak mampu bersaing dengan perusahaan lainnya dalam hal pemasaran

jasa yang dimiliki, dan juga tidak dapat memperkenalkan perusahaan lebih luas lagi

secara efektif.

Sebuah tim marketing yang handal sangat diperlukan pada sebuah perusahaan,

agar dapat menunjang kinerja perusahaan menjadi lebih bailk lagi. Oleh karena

itu, berdasarkan dari uraian tersebut diatas, maka penulis tertarik untuk menulis

Tugas Akhir yang berjudul “Strategi Pengadaan Karyawan Marketing guna

meningkatkan Produktivitas Kerja Pada PT PBM Lambang Jaya Barito

Banjarmasin”.

Page 3: STRATEGI PENGADAAN KARYAWAN MARKETING GUNA …

ISSN 2541-6014 (Cetak) ISSN 2541-6022 (Online) Hak Penerbitan Politeknik Negeri Banjarmasin

294

RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah sebagai berikut:

(1) Mengapa penting pengadaan karyawan marketing pada PT PBM

Lambang Jaya Barito?

(2) Bagaimanakah strategi pengadaan karyawan marketing guna

meningkatkan produktivitas kerja pada PT PBM Lambang Jaya Barito

Banjarmasin?

TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penelitian sebagai berikut :

(1) Mengetahui pentingnya pengadaan karyawan marketing pada PT PBM

Lambang Jaya Barito Banjarmasin.

(2) Mengetahui strategi pengadaan karyawan marketing guna meningkatkan

produktivitas kerja pada PT PBM Lambang Jaya Barito Banjarmasin.

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif.

Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT PBM Lambang Jaya Barito yang beralamat di

jalan Kapten Pierre Tendean No. 78, Banjarmasin 70231, Provinsi Kalimantan

Selatan.

Sumber Data

Sumber data yang penulis gunakan pada penelitian ini adalah data primer dan

data sekunder.

Variabel Penelitian

Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas

dan variabel terikat.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara,

dan dokumentasi.

Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah teknik analisis deskriptif

kualitatif atau nonstatistik, yaitu metode yang tidak menggunakan rumus statistik

untuk menganalisa data.

Page 4: STRATEGI PENGADAAN KARYAWAN MARKETING GUNA …

ISSN 2541-6014 (Cetak) ISSN 2541-6022 (Online) Hak Penerbitan Politeknik Negeri Banjarmasin

295

HASIL DAN PEMBAHASAN

Masalah dan Bukti Masalah

Masalah yang dihadapi oleh PT PBM Lambang Jaya Barito Banjarmasin adalah

menurunnya produktivitas perusahaan khususnya di aspek permintaan jasa bongkar

muat yang pada akhirnya mempengaruhi pendapatan perusahaan.

Bukti dari permasalahan tersebut adalah pencapaian perusahaan yang tidak

optimal selama 3 tahun terakhir. Berikut adalah tabel jumlah permintaan jasa

bongkar muat pada PT PBM Lambang Jaya Barito Banjarmasin.

Tabel 1. Tabel Jumlah Bongkar Muat Floating Crane dan Selfgear

No

Tahun

Jumlah

Total Floating

Crane

Selfgear

1

2015

91

167

258

2

2016

39

113

152

3

2017

72

73

145

4

2018

86

50

136

Sumber : PT PBM Lambang Jaya Barito Banjarmasin

Penyebab Masalah

Penyebab permasalahan ini adalah pihak perusahaan yang tidak memiliki

karyawan bagian marketing yang secara khusus bertugas untuk memasarkan produk

yang dimiliki oleh perusahaan, serta mendapatkan maupun mempertahankan

pelanggan. Selama ini perusahaan belum melaksanakan kegiatan pengadaan

karyawan pada bagian marketing.

Akibat Masalah

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang telah dilakukan, akibat dari

permasalahan adalah perusahaan tidak mampu bersaing dalam memasarkan jasa

yang dimiliki. Khususnya jasa bongkar muat floating crane dan selfgear dengan

perusahaan lain.

Pemecahan Masalah

Pentingnya Pengadaan Karyawan

Pentingnya pengadaan karyawan merupakan langkah pertama dan yang

mencerminkan berhasil tidaknya suatu perusahaan mencapai tujuannya. Jika

karyawan yang diterima kompeten, maka usaha untuk mewujudkan tujuan relatif

Page 5: STRATEGI PENGADAAN KARYAWAN MARKETING GUNA …

ISSN 2541-6014 (Cetak) ISSN 2541-6022 (Online) Hak Penerbitan Politeknik Negeri Banjarmasin

296

mudah. Sebaliknya, apabila karyawan yang diperoleh kurang memenuhi syarat,

sulit bagi perusahaan mencapai tujuannya.

Pengadaan karyawan atau perekrutan calon karyawan hendaknya dilakukan

dengan baik, agar kualitas dan kuantitas karyawan yang diterima sesuai dengan

kebutuhan perusahaan, sehingga tujuan dapat tercapai secara efektif dan efesien.

Penempatan tenaga kerja juga harus tepat dan sesuai dengan keinginan dan

ketrampilannya. Dengan demikian gairah kerjadan kedisiplinannya akan lebih baik

serta efektif menunjang terwujudnya tujuan perusahaan.

Strategi Pengadaan Karyawan

Untuk mendapatkan karyawan marketing yang berkualitas dan mampu

bertanggung jawab dengan pekerjaannya, maka PT PBM Lambang Jaya Barito

harus melaksanakan kegiatan pengadaan karyawan dengan baik dan benar. Adapun

langkah- langkah yang dapat dilakukan PT PBM Lambang Jaya Barito adalah

sebagai berikut :

(1) PT PBM Lambang Jaya Barito harus menetapkan secara jelas syarat dan

kualifikasi yang harus dimiliki oleh calon pelamar dalam penerimaan

karyawan, serta sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Antara lain :

a) Umur

Untuk umur karyawan marketing sebaiknya antara 25-35 tahun. Karena pada

umur tersebut seseorang berada pada masa produktif dan telah mampu

memikirkan segala hal dengan baik.

b) Keahlian Seorang karyawan marketing harus mampu menguasai keahlian

yang mencakup komunikasi interpersonal, public speaking, kemampuan

menulis, kemampuan analisis, kreativitas tinggi, keahlian bernegoisasi,

menguasai teknologi, kecakapan untuk memanfaatkan kesempatan, serta

kecermatan menggunakan peralatan yang dimiliki perusahaan dalam

mencapai tujuan.

c) Kesehatan Fisik

Seorang karyawan marketing harus memiliki kesehatan fisik yang sehat dan

tidak memiliki cacat tubuh yang dapat mengganggu pekerjaan sehingga dapat

menyelesaikan tugas- tugasnya dengan baik.

d) Pendidikan

Calon karyawan harus memiliki ijazah minimal D3 dan akan lebih bagus

yang berasal dari bidang marketing karena memiliki etos kerja yang baik,

sehingga siap menghadapi kesulitan-kesulitan yang dihadapi dalam bidang

marketing.

e) Jenis Kelamin

Untuk bagian marketing dapat dilakukan oleh pria maupun wanita.

f) Penampilan

Penampilan adalah modal utama yang harus dimiliki oleh seorang

marketing karena calon klien atau pelanggan akan memperhatikan

penampilan terlebih dahulu.

Page 6: STRATEGI PENGADAAN KARYAWAN MARKETING GUNA …

ISSN 2541-6014 (Cetak) ISSN 2541-6022 (Online) Hak Penerbitan Politeknik Negeri Banjarmasin

297

g) Temperamen

Seorang marketing harus memiliki temperamen yang tenang dan sabar agar

dapat meyakinkan calon pelanggan untuk berkerjasama dengan perusahaan.

h) Karakter

Adapun beberapa karakter yang harus dimiliki oleh seorang marketing yaitu

: memiliki kepribadian spritual, berkepribadian baik dan simpatik, berlaku

adil dalam berbisnis, melayani pelanggan dengan rendah hati, selalu menepati

janji dan tidak curang, jujur dan terpercaya, tidak suka berburuk sangka

kepada pelanggan dan perusahaan, tidak suka menjelek-jelekkan pelanggan,

rekan kerja, dan perusahaan, dan tidak melakukan suap.

i) Pengalaman Kerja

Akan lebih baik calon karyawan marketing memiliki pengalaman kerja

selama satu tahun sebagai marketing. Agar karyawan tersebut dapat segera

menyesuaikan diri dengan pekerjaan yang akan dilakukan, dan juga karyawan

tersebut telah tahu apa yang harus dilakukan agar pekerjaannya berjalan

dengan baik.

j) Kerja Sama

Seorang karyawan marketing harus mampu bekerja sama dengan baik dengan

karyawan lainnya.

k) Kedisiplinan

l) Untuk menyelesaikan tugas dengan baik seorang marketing harus disiplin,

baik pada dirinya sendiri maupun pada peraturan perusahaan. Karyawan yang

kurang disiplin sulit diharapkan mendapat hasil kerja yang baik.

(2) Kegiatan Penarikan

Metode penarikan yang harus dilakukan PT PBM Lambang Jaya Barito

Banjarmasin adalah menggunakan metode terbuka, dimana informasi tentang

penarikan karyawan harus disampaikan secara luas. Dengan cara memasang iklan

pada media cetak atau media sosial online, seperti koran, website resmi perusahaan,

facebook, dan instagram agar informasi tersebar luas di masyarakat.

Berikut adalah contoh iklan lowongan pekerjaan untuk menarik calon karyawan

melalui media cetak maupun media sosial online.

Tabel 2. Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan

PT PBM Lambang Jaya Barito Banjarmasin

Mencari tenaga kerja muda yang ulet dan handal untuk Jabatan:

STAFF MARKETING

Syarat:

1. Wanita, usia 25-35 tahun

2. Tingkat pendidikan minimal D-III

3. Baik dan handal dalam berkomunikasi

4. Berpengalaman marketing lebih Diutamakan

5. Mampu bekerja dibawah tekanan

Silahkan kirim lamaran lengkap, termasuk nomor telepon dan ijazah ke:

PT PBM Lambang Jaya Barito

Page 7: STRATEGI PENGADAAN KARYAWAN MARKETING GUNA …

ISSN 2541-6014 (Cetak) ISSN 2541-6022 (Online) Hak Penerbitan Politeknik Negeri Banjarmasin

298

Jalan Kapten Pierre tendean No. 78

Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

PT PBM Lambang Jaya Barito Banjarmasin juga dapat mempertimbangkan

calon karyawan dari sumber lain, seperti berkerjasama dengan pihak perguruan

tinggi yang mencetak tenaga kerja terampil khususnya dibidang marketing.

Contohnya berkerjasama dengan Politeknik Negeri Banjarmasin, Universitas

Lambung Mangkurat, dan perguruan tinggi lainnya.

Setelah calon karyawan memasukkan lamarannya ke perusahaan, proses

selanjutnya yang dilakukan oleh perusahaan adalah proses seleksi karyawan.

(3) Kegiatan Seleksi

Adapun beberapa proses seleksi yang harus dilakukan oleh PT PBM Lambang

Jaya Barito Banjarmasin untuk memperoleh karyawan yang qualifield, antara lain :

a. Seleksi surat-surat lamaran

Menyeleksi surat-surat lamaran artinya memilih surat-surat lamaran dan

mengelompokkan atas surat lamaran yang memenuhi syarat dan surat

lamaran yang tidak memenuhi syarat. Lamaran yang tidak memenuhi syarat

berarti gugur, sedang lamaran yang memenuhi syarat dipanggil untuk

mengikuti seleksi berikutnya. Dalam surat panggilan harus dicantumkan

waktu, tempat, dan alat-alat yang diperlukan untuk mengikuti seleksi

tersebut.

b. Pemeriksaan referensi

Referensi dapat memberikan gambaran tentang kinerja pelamar dari pihak

yang lain. Terlebih lagi bila pemberi referensi adalag orang atau perusahaan

yang bonafit. Pemeriksaan referensi dapat dilakukan dengan cara menelepon

pemberi referensi.

c. Wawancara pendahuluan

Dalam wawancara pendahuluan, pimpinan atau tim penyeleksi perusahaan

memberikan pertanyaan-pertanyaan secara mendalam tentang profil pelamar

dan kemampuan pelamar di bidang marketing. Dengan demikian, akan

didapatkan data yang lebih komplit dan terinci.

Adapun contoh-contoh pertanyaan pada wawancara pendahuluan adalah

sebagai berikut:

1. Bisakah anda (pelamar) menceritakan soal diri anda ?

2. Apa saja kelebihan yang anda (pelamar) miliki ?

3. Apa yang menjadi kelemahan anda (pelamar) ?

4. Berapa gaji yang anda (pelamar) inginkan ?

5. Apa yang anda (pelamar) ketahui tentang PT PBM Lambang Jaya Barito?

6. Aspek pemasaran apa yang anda (pelamar) minati ?

7. Apa saja aspek kualitas penting agar sukses dalam bidang pemasaran

menurut anda (pelamar) ?

8. Ceritakan pada kami tentang sebuah proyek pemasaran yang pernah anda

(pelamar) lakukan dengan sukses. Rincilah tantangan-tantangan yang

anda hadapi dan apa yang anda pelajari dari pengalaman tersebut ?

Page 8: STRATEGI PENGADAAN KARYAWAN MARKETING GUNA …

ISSN 2541-6014 (Cetak) ISSN 2541-6022 (Online) Hak Penerbitan Politeknik Negeri Banjarmasin

299

d. Tes penerimaan

Tes penerimaan adalah proses untuk mencari data calon karyawan yang

disesuaikan dengan spesifikasi jabatan atau pekerjaan yang akan dijabat.

Jenis tes penerimaan calon karyawan ini adalah wawancara dan tertulis.

Bentuk-bentuk tes penerimaan antara lain :

1. Tes Akademik (knowledge test)

yaitu proses menguji kecakapan yang dimiliki pelamar sesuai dengan

kebutuhan jabatan yang akan diisinya.

Contoh pertanyaan yang dapat diberikan PT PBM Lambang Jaya Barito

kepada pelamar dalam tes akademik pada bidang marketing antara lain

:

a) Apa yang anda ketahui tentang marketing secara umum ?

b) Seandainya anda telah diterima menjadi seorang staf marketing

dalam sebuah perusahaan, bagaimana cara anda mencari

konsumen ?

c) Sebutkan dasar-dasar marketing yang anda ketahui ?

d) Buatlah sebuah deskripsi singkat program marketing yang

menurut anda efektif dalam hal menarik konsumen ?

e) Bagaimana cara anda meyakinkan pada konsumen bahwa

perusahaan kami lebih unggul dari perusahaan lain yang sejenis?

Jelaskan !

f) Saat anda harus berkomunikasi tentang informasi yang kompleks,

bagaimana situasi, pendekatan apa yang anda ambil dan apa

hasilnya ?Langkah-langkah apa saja yang akan anda ambil dalam

rangka memupuk kesadaran calon pelanggan tentang keunggulan

jasa bongkar muat kami?

2. Tes Psikologi (phsychological test)

Tes psikologi ini dilakukan untuk menguju dan mengetes kemampuan

mentak pelamar untuk mengukur apakah mental pelamar tersebut sesuai

dengan yang diinginkan oleh perusahaan. Tes psikologi yang dapat

dilakukan oleh PT PBM Lambang Jaya Barito, antara lain :

a) Tes kecerdasan (intelligent test), yaitu mengetes kepribadian

mental pelamar dalam hal daya pikir secara menyeluruh dan logis.

Tes ini dapat berisi sederetan soal yang harus dikerjakan

sebanyak mungkin, dan dalam mengerjakannya diberikan waktu

yang terbatas. Secara umum, terdapat tiga tipe tes yang dapat

disajikan dalam tes kecerdasan yaitu :

1) Tes kemampuan verbal, tes ini mengungkap kemampuan

pelamar terhadap penggunaan bahasa. Contohnya:

- Kamu : kalian = dia : .......

a. kami b. Kita c. Mereka d. Beliau

- Mobil : Sopir = ...... : ......

a. kereta api : masinis b. Kapal : pilot c. Sepeda :

roda

Page 9: STRATEGI PENGADAAN KARYAWAN MARKETING GUNA …

ISSN 2541-6014 (Cetak) ISSN 2541-6022 (Online) Hak Penerbitan Politeknik Negeri Banjarmasin

300

2) Tes kemampuan numerik, tes ini mengungkap

kemampuan yang berhubungan dengan angka dan logika

matematik. Comtohnya :

- 4 6 8 18 16 54 .....

a. 150 b. 142 c.162 d.32

- 243 81 27 9 3 1 .....

a. ½ b. 1/3 c. ¼ d. ¾

3) Tes kemampuan penalaran, tes ini berusaha mengungkap

seberapa baik seorang pelamar dalam berpikir logis dan

menganalisa. Ada dua tipe yang bisa digunakan, yaitu tes

yang berbentuk cerita maupun tes yang berbentuk

gambar. Contohnya :

- Semua karyawan menerima gaji. Sebagian karyawan

menerima uang lembur

a. semua karyawan menerima gaji dan uang lembur

b. semua karyawan menerima uang lembur

c. sebagian karyawan menerima gaji dan uang lembur

d. hanya karyawan yang menerima gaji

b) Tes kepribadian, yaitu mengetes kepribadian mental pelamar

dalam hal kesedian bekerja sama, sifat kepemimpinan,

kejujuran, dan unsur- unsur kepribadian lainnya yang

dibutuhkan perusahaan.

Salah satu tes yang dapat digunakan untuk mengetahui

kepribadian pelamar adalah dengan cara tes menggambar. Pada

tes ini peserta diminta untuk menggambar, objek yang digambar

biasanya pohon dan manusia.

1) Menggambar pohon, test ini terdiri atas tugas

menggambar pohon dengan kriteria berbatang keras,

bercabang, dan berbuah. Sehingga pelamar tidak

diperbolehkan untuk menggambar pohon jenis bambu,

pisang, semak belukar.

2) Menggambar manusia atau draw a man, test ini

mengharuskan untuk menggambar seseorang, kemudian

deskripsikan usia, jenis kelamin, dan aktifitas orang

tersebut. Tes ini dipergunakan untuk mengetahui

tanggung jawab, kepercayaan diri, dan ketahanan kerja.

e. Tes kesehatan

Tes kesehatan yaitu pemeriksaan kesehatan fisik pelamar apakah memenuhi

spesifikasi yang telah ditentukan untuk jabatan yang bersangkutan. Pihak

perusahaan melakukan tes kesehatan untuk memastikan kesehatan fisik

pelamar agar dapat mengetahui apakah pelamar memiliki penyakit yang

diderita atau apakah pelamar berbadan sehat. Hal ini dilakukan agar pelamar

yang diterima bisa dipastikan dapat bekerja dengan baik di perusahaan.

Contoh dari tes kesehatan yang dapat dilakukan perusahaan yaitu :

1. Pengukuran tekanan darah

Page 10: STRATEGI PENGADAAN KARYAWAN MARKETING GUNA …

ISSN 2541-6014 (Cetak) ISSN 2541-6022 (Online) Hak Penerbitan Politeknik Negeri Banjarmasin

301

2. Tes urine

3. Tes darah

4. Rontgen (bagi perokok aktif dan pasif)

5. Tes fisik

f. Wawancara akhir atasan langsung

Kepala bagian atau atasan langsung mewawancarai pelamar untuk

memperoleh data-data yang lebih mendalam tentang kemampuan pelamar

dalam melaksanakan tugas-tugas yang akan diberikan kepadanya.

Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan praktis

pelamar dalam mengerjakan pekerjaan dan juga untuk memperoleh gambaran

apakah pelamar dapat diajak bekerja sama atau tidak. Wawancara akhir akan

menentukan diterima atau tidaknya pelamar menjadi karyawan pada PT

PBM Lambang Jaya Barito.

Contoh pertanyaan yang dapat diajukan atasan kepada pelamar dalam

wawancara akhir antara lain :

1. Apakah anda siap untuk bekerja di bagian marketing pada perusahaan

ini ?

Misalnya : apakah anda siap jika harus bekerja lembur, jika ada

permintaan dari klien yang harus diselesaikan?

2. Apakah anda mampu berkerjasama dengan karyawan lainnya ?

Misalnya : apabila pada saat bertugas, anda diberikan rekan yang

memiliki hubungan kurang baik dengan anda. Bagaimana sikap anda?

3. Apakah anda mampu bekerja di bawah tekanan ?

Misalnya : apabila anda berada di suatu keadaan, di mana pimpinan anda

menargetkan anda untuk memperoleh 3 klien dalam satu bulan. Dan pada

saat minggu terakhir anda baru mendapatkan 1 klien. Apa yang akan anda

lakukan dalam situasi ini ?

4. Apakah anda bersedia mengikuti peraturan yang berlaku di perusahaan

ini?

5. Apakah anda siap menjalani kontrak kerja selama 2 tahun ?

g. Memutuskan diterima atau ditolak

Top manajer akan memutuskan diterima atau ditolaknya pelamar setelah

memperoleh hasil dari seleksi-seleksi terdahulu. Pelamar yang tidak

memenuhi spesifikasi ditolak, sedangkan pelamar yang lulus dari setiap

seleksi diputuskan diterima menjadi calon karyawan dengan status karyawan

dalam masa percobaan pada PT PBM Lambang Jaya Barito. Selanjutnya

mereka diharuskan mengisi formulir dan melengkapi syarat-syarat

sepenuhnya.

(4) Kegiatan Penempatan

Kegiatan penempatan adalah tindak lanjut dari kegiatan seleksi yang telah

dilakukan oleh PT PBM Lambang Jaya Barito Banjarmasin dengan

menempatkan calon karyawan yang diterima (lulus seleksi) pada

Page 11: STRATEGI PENGADAAN KARYAWAN MARKETING GUNA …

ISSN 2541-6014 (Cetak) ISSN 2541-6022 (Online) Hak Penerbitan Politeknik Negeri Banjarmasin

302

jabatan/pekerjaan yang membutuhkannya. Dengan demikian, calon karyawan

itu akan dapat mengerjakan tugas-tugasnya pada jabatan bersangkutan.

Penempatan yang tepat merupakan motivasi yang menimbulkan antusias dan

moral kerja yang tinggi bagi karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan. Jadi,

penempatan karyawan yang tepat merupakan salah satu kunci untuk

memperoleh prestasi kerja optimal dari setiap karyawan selain moral kerja,

kreativitas, dan prakarsanya juga akan berkembang.

(5) Kegiatan Orientasi

Orientasi atau perkenalan bagi setiap karyawan baru harus dilaksanakan untuk

menyatakan bahwa mereka betul-betul diterima dengan tangan terbuka menjadi

karyawan yang akan bekerja sama dengan karyawan lain pada perusahaan itu.

Dengan orientasi dapat diatasi keragu-raguan, kecanggungan, dan timbul

percaya diri karyawn baru dalam melakukan pekerjaannya. Orientasi dapat

dilakukan manajer personalia atau atasan langsung karyawan bersangkutan.

Kegiatan orientasi atau pengenalan dapat meliputi :

a. Pengenalan terhadap sejarah PT PBM Lambang Jaya Barito

b. Pengenalan terhadap bidang usaha PT PBM Lambang Jaya Barito

c. Pengenalan terhadap struktur organisasi PT PBM Lambang Jaya Barito

d. Pengenalan terhadap para pemimpin dan staf pada PT PBM Lambang

Jaya Barito

e. Pengenalan terhadap peraturan-peraturan yang berlaku pada PT PBM

Lambang Jaya Barito.

f. Pengenalan terhadap bidang pekerjaan yang akan dikerjakan beserta

kedudukannya dalam perusahaan.

(6) Kegiatan Induksi

Induksi karyawan adalah kegiatan untuk mengubah perilaku karyawan baru

supaya menyesuaikan diri dengan tata tertib yang berlaku di PT PBM Lambang

Jaya Barito. Induksi pada dasarnya merupakan tugas dari atasan langsung

karyawan bersangkutan sehingga karyawan baru menyadari bahwa dia harus

menaati peraturan-peraturan perusahaan dan mengerjakan tugas-tugasnya

dengan baik.

Salah satu cara yang dapat dilakukan PT PBM Lambang Jaya Barito dalam

melakukan kegiatan induksi ini adalah dengan mencerminkan sikap disiplin

waktu. PT PBM Lambang Jaya Barito mempunyai aturan kerja yang

mengharuskan semua karyawan untuk masuk kerja pada pukul 08.30 WITA

dan pulang kerja pada pukul 17.30 WITA, dimana peraturan ini harus di patuhi

oleh seluruh karyawan PT PBM Lambang Jaya Barito. Hal ini merupakan salah

satu cara mengubah perilaku karyawan yang mulanya tidak terbiasa disiplin

tetapi dengan ada peraturan tersebut dapat membuat karyawan terbiasa dengan

kedisiplinan waktu kerja.

Page 12: STRATEGI PENGADAAN KARYAWAN MARKETING GUNA …

ISSN 2541-6014 (Cetak) ISSN 2541-6022 (Online) Hak Penerbitan Politeknik Negeri Banjarmasin

303

PENUTUP

Kesimpulan

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut :

2) PT PBM Lambang Jaya Barito merupakan salah satu perusahaan yang bergerak

di bidang jasa bongkar muat barang dari atau ke kapal dan terminal operasi. PT

PBM Lambang Jaya Barito merupakan salah satu anak perusahaan PT Arpeni

Pratama Ocean Line tbk, PT Arpeni Pratama Ocean Line tbk adalah perusahaan

pelayaran nasional terbesar di Indonesia yang bergerak di bidang transportasi

dengan ISM Code ISO 9001. PT PBM Lambang Jaya Barito didirikan pada

tanggal 10 Mei 1985 yang sekarang dipimpin oleh Direktur Aka Pinusli yang

beralamat di Jalan Kapten Piere Tendean No. 78, Banjarmasin – 70231.

3) Pentingnya pengadaan karyawan merupakan langkah pertama dan yang

mencerminkan berhasil tidaknya suatu perusahaan mencapai tujuannya. Jika

karyawan yang diterima kompeten, maka usaha untuk mewujudkan tujuan relatif

mudah. Sebaliknya, apabila karyawan yang diperoleh kurang memenuhi syarat,

sulit bagi perusahaan mencapai tujuannya.

4) Agar perusahaan dapat memperoleh karyawan marketing yang berkualitas, maka

perlu dilaksanakan kegiatan pengadaan karyawan yang tepat melalui proses

pengadaan karyawan seperti :

a) Penentuan syarat dan kualifikasi calon pelamar

b) Kegiatan penarikan (menentukan metode penarikan calon pelamar)

c) Kegiatan seleksi (seleksi surat-surat lamaran, pengisian formulir pelamar,

pemeriksaan referensi, wawancara pendahuluan, tes penerimaan, tes

kesehatan, wawancara akhir atasan langsung, memutuskan diterima atau

ditolak).

d) Kegiatan penempatan.

e) Kegiatan orientasi (pengenalan terhadap perusahaan, pimpinan, dan seluruh

karyawan perusahaan).

f) Kegiatan induksi.

Saran-saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis memberi saran sebagai berikut :

1) PT PBM Lambang Jaya Barito Banjarmasin sebaiknya melaksanakan kegiatan

pengadaan karyawan marketing pada perusahaan agar tugas marketing dapat

dikerjakan secara maksimal, sehingga produktivitas perusahaan akan meningkat.

2) Agar kegiatan pengadaan karyawan yang dilakukan mendapatkan karyawan

yang berkualitas, maka PT PBM Lambang Jaya Barito sebaiknya melaksanakan

kegiatan pengadaan karyawan yang tepat melalui proses pengadaan karyawan

secara baik dan benar.

Page 13: STRATEGI PENGADAAN KARYAWAN MARKETING GUNA …

ISSN 2541-6014 (Cetak) ISSN 2541-6022 (Online) Hak Penerbitan Politeknik Negeri Banjarmasin

304

REFERENSI

Politeknik Negeri Banjarmasin. 2019. Buku Pedoman Penyusunan Laporan Tugas

Akhir. Banjarmasin: Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri

Banjarmasin.

Hasibuan, Malayu S.P. 2017. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi.

Jakarta : Bumi Aksara.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Bisnis. Jakarta : Alfabet.

Prasetyo, Arie W. 2016. Tes Masuk Kerja. Jakarta : Bintang Wahyu.

Nandang Bhakti Hernanda. 2017. “Strategi Pengadaan Karyawan Bagian Logistik

guna Meringankan Beban Kerja Karyawan pada PT Buana Karya Bhakti

Banjarmasin”. Politeknik Negeri Banjarmasin.

Laily Hidayatun Nisa, 2013. “Strategi Rekrutmen dan Seleksi Sumber Daya

Manusia dalam Meningkatkan Produktivitas Karyawan di BMT Bismillah

Sukorejo”. Jurnal Akrab Juara.

Sri Imelda, 2017. “Strategi Pengadaan Karyawan pada PT Nusantara Borneo

Motor Banjarmasin”. Jurnal Ilmiah Manajemen.

Diandra Rizko, 2016. “Strategi Rekrutmen dan Seleksi Jabatan Underwriting Staff

pada PT Asuransi MSIG Indonesia”. Jurnal Admisi dan Bisnis.

Mukti, RB. 2017. Produktivitas Kerja di http://digilib.uinsby.ac.id (diakses 23 april

2019).

Nugraha, PA.2017. Bab II Tinjauan Pustaka di http://repository.unpas.ac.id

(diakses 23 april 2019).


Recommended