Date post: | 04-Jul-2015 |
Category: |
Education |
Upload: | bisow-reall |
View: | 94 times |
Download: | 3 times |
Original Page Number :
Issued : 14.09.05 Effective : 15.01.14 Issued by : BBBiiisssooowww aaarrrnnnooo SSSeeejjjaaatttiii www eeeeeekkk eeennnddd
KKKaaallliiidddooorrrooo,,, RRRTTT 000222///000111,,, PPPaaatttiii,,, JJJaaawww aaa TTTeeennngggaaahhh,,, 555999111111777...
Universitas Islam “45”
Bekasi Department of
Management
1
“““IIINNNDDDIIIKKKAAATTTOOORRR UUUTTTAAAMMMAAA LLLOOOAAANNN TTTOOO DDDEEEPPPOOOSSSIIITTTEEE RRRAAATTTIIIOOO (((LLLDDDRRR))),,,
CCCAAAPPPIIITTTAAALLL AAADDDEEEQQQUUUAAACCCYYY RRRAAATTTIIIOOO (((CCCAAARRR))),,, DDDAAANNN RRREEETTTUUURRRNNN OOONNN
AAASSSSSSEEETTTSSS (((RRROOOAAA))) YYYAAANNNGGG MMMEEEMMMPPPEEENNNGGGAAARRRUUUHHHIII PPPEEERRRTTTUUUMMMBBBUUUHHHAAANNN
KKKRRRIIIDDDIIITTT PPPAAADDDAAA KKKOOONNNDDDIIISSSIII UUUMMMUUUMMM PPPEEERRRBBBAAANNNKKKAAANNN DDDIII IIINNNDDDOOONNNEEESSSIIIAAA
PPPEEERRRIIIOOODDDEEE 000222...000555...222000111222---333000...000555...222000111444”””...
(Studi Kasus: Data di Bank Indonesia (BI)).
ҒҒᶏᶏҟҟųųłłttᶏᶏᵴᵴ ΈΈҟҟσσȵȵσσṃṃἰἰ
JJųųrrųųᵴᵴᶏᶏȵȵ ӍӍᶏᶏȵȵᶏᶏggҽҽṃṃҽҽȵȵtt ᵴᵴ11
ȵȵἰἰggɦɦtt ₡₡łłᶏᶏᵴᵴᵴᵴ
DDiissuussuunn oolleehh ::
NNaammaa :: BBiissoowwaarrnnoo SSeejjaattii..
NNPPMM :: 4411118833440022112200004455..
Dosen Pembimbing : Isti Puji Hastuti, SE., ME.
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Metode Penelitian Semester V.
Tanggal Penyusunan Tugas: 05 September 2014.
Tanggal Penyerahan Tugas: 14 Januari 2015 (Minggu Tenang Sebelum UAS).
UUUNNNIIIVVVEEERRRSSSIIITTTAAASSS IIISSSLLLAAAMMM """444555""" BBBEEEKKKAAASSSIII
Jl.Cut Meutia No.83 Bekasi 17113 Tlp (021) 8802015, 8808851-52
Fax. (021) 8801192, Homepage : www.unismabekasi.ac.id
TTTaaahhhuuunnn AAAjjjaaarrraaannn 222000111222///222000111333
Original Page Number :
Issued : 14.09.05 Effective : 15.01.14 Issued by : BBBiiisssooowww aaarrrnnnooo SSSeeejjjaaatttiii www eeeeeekkk eeennnddd
KKKaaallliiidddooorrrooo,,, RRRTTT 000222///000111,,, PPPaaatttiii,,, JJJaaawww aaa TTTeeennngggaaahhh,,, 555999111111777...
Universitas Islam “45”
Bekasi Department of
Management
2
Proposal Design Riset Ekonomi Dan Bisnis
I. Judul
“Indikator Utama Loan to Deposite Ratio (LDR), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Return on
Assets (ROA) yang Mempengaruhi Pertumbuhan Krid it Pada Kondisi Umum Perbankan Periode 02.05.2012-
30.05.2014 : Studi Kasus Data di Bank Indonesia (BI)”.
II. Diajukan Oleh :
Nama Mahasiswa : Bisowarno Sejati.
NPM : 41183402120045.
Program Studi : S1/Manajemen.
BAB I
OBSERVASI DASAR
1.1 Latar Belakang Riset.
Sistem perbankan Indonesia menghadapi pasar bebas ASEAN non perbankan 2015 dan perbankan
2020, harus berbenah. Kondisi perusahaan perbankan di Indonesia pada umumnya yang memiliki izin melakukan
transaksi keluar negeri memiliki peran yang sangat besar dalam meningkatkan devisa negara yang belum stabil serta
sangat di pengaruhi keadaan perekonomian internasional.
Rasio keuangan seperti CAR merupakan rasio yang mengukur kecukupan modal terhadap risiko dari
aktiva bank, LDR, dan ROA mempengaruhi pertumbuhan kridit. CAR adalah rasio kecukupan modal, LDR adalah
rasio antara seluruh jumah kred it yang diberikan bank dengan dana yang diterima olah bank, kemampuan bank yang
baik dalam membayar hutang-hutangnya memberikan kepercayaan pada masyarakat yang menyebabkan
meningkatnya pertumbuhan kridit. ROA mengukur kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan aset untuk
memperoleh laba, Rasio-rasio inilah yang dapat mempengaruhi pertumbuhnan kridit pada kondisi umum perbankan .
Berdasarkan uraian latar belakang d i atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul:
“Indikator Utama Loan to Deposite Ratio (LDR), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Return on Assets (ROA)
yang Mempengaruhi pertumbuhan kridit pada kondisi umum perbankan di Indonesia Period e 02.05.2012-
30.05.2014: Studi Kasus Data di Bank Indonesia (BI)”.
Original Page Number :
Issued : 14.09.05 Effective : 15.01.14 Issued by : BBBiiisssooowww aaarrrnnnooo SSSeeejjjaaatttiii www eeeeeekkk eeennnddd
KKKaaallliiidddooorrrooo,,, RRRTTT 000222///000111,,, PPPaaatttiii,,, JJJaaawww aaa TTTeeennngggaaahhh,,, 555999111111777...
Universitas Islam “45”
Bekasi Department of
Management
3
1.2 Tujuan dan Manfaat Riset.
Tujuan riset ini adalah:
a) Untuk mengetahui pengaruh LDR terhadap pertumbuhan kridit pada kondisi umum perbankan di Indonesia.
b) Untuk mengetahui pengaruh CAR terhadap pertumbuhan kridit pada kondisi umum perbankan di Indonesia.
c) Untuk mengetahui pengaruh ROA terhadap pertumbuhan kridit pada kondisi umum perbankan di Indonesia.
Manfaat riset ini adalah:
i. Hasil riset in i diharapkan dapat memberikan kontribusi dan informasi terhadap ilmu pengetahuan khususnya
pada kajian manajemen keuangan, serta kepada perbankan pada umumnya di Indonesia terkait dengan
indikator yang mempengaruhi secara signifikan dalam mempred iksi kemungkinan kondisi umum perusahaan
perbankan dalam memberikan pinjaman kridit di Indonesia.
ii. Sebagai salah satu bahan pertimbangan bagi peminjam kridit.
iii. Sebagai referensi riset selanjutnya khususnya mengenai indikator yang mempengaruhi pertumbuhan kridit
pada kondisi umum perbankan di Indonesia.
1.3 Ruang Lingkup Investigasi.
Riset ini membahas terjadinya pengaruh LDR, CAR, dan ROA terhadap harga pertumbuhan kridit
pada kondisi umum perbankan d i Indonesia akibat adanya asimetri informasi dan perbedaan kepentingan emiten.
Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba, semakin besar rasionya semakin bagus karena perusahaan
dianggap mampu dalam menggunakan aset yang dimilikinya secara efektif untuk menghasilkan laba.
Bank yang memiliki kecukupan modal yang baik akan meningkatkan kepercayaan investor untuk
menanamkan modalnya sehingga pertumbuhan kridit meningkat, o leh karena itu penulis ingin meneliti pengaruh
LDR, CAR, dan ROA terhadap pertumbuhan kridit pada kondisi umum perbankan di Indonesia.
Di tengah tren moderasi permintaan domestik, ketahanan perbankan terkait unsur permodalan
perbankan masih meningkat dan d ibarengi risiko kred it yang terjaga. Pada tahun 2012 - 2014, rasio kecukupan
modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) masih tinggi sebesar 19,40%, jauh di atas ketentuan min imum 8%. Kondisi
ini mencerminkan daya tahan perbankan yang masih kuat untuk mengatasi tekanan dan gejolak termasuk
berlanjutnya tren kenaikan suku bunga.
Akhirnya dapat dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut:
1) Siapa yang di teliti?
2) Kenapa menggunakan metode paradigma kuantitatif?
3) Mengapa instrumen riset dibatasi?
4) Bagaimana teknik statistik untuk uji hipotesisnya?
5) Apakah indikator LDR, CAR, dan ROA berpengaruh terhadap pertumbuhan krid it pada kondisi umum
perbankan?
Original Page Number :
Issued : 14.09.05 Effective : 15.01.14 Issued by : BBBiiisssooowww aaarrrnnnooo SSSeeejjjaaatttiii www eeeeeekkk eeennnddd
KKKaaallliiidddooorrrooo,,, RRRTTT 000222///000111,,, PPPaaatttiii,,, JJJaaawww aaa TTTeeennngggaaahhh,,, 555999111111777...
Universitas Islam “45”
Bekasi Department of
Management
4
III. Matrik Penyusunan Proposal.
Seluruh kegiatan riset ini diiktisarkan dalam matriks (Gantt Chart) sebagai berikut:
Tahun 2014 - 2015
No Kegiatan Sep Okt Nop Des Jan Feb
1. Design Riset Proposal xxx
2. Studi Literatur. Riset dan Observasi Data xxx xxx
3. Investigasi Data, Analisis, dan Evaluasi xxx xxx
4. Penyusunan Laporan xxx
5. Implementasi xxx
IV. Kerangka Pemikiran.
Secara diagramatis kerangka pemikiran proyek penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
V. Sistematika Pelaporan.
Sistematika pelaporan riset ini disusun secara rincisebagai berikut:
I. Judul
II. Diajukan Oleh:
III. Kerangka Pemikiran.
IV. Matrik Penyusunan Proposal.
V. Sistematika Pelaporan.
VI. Literatur:
BAB I OBSERVASI DASAR
1.1. Latar Belakang Riset.
1.2. Tujuan dan Manfaat Riset.
1.3. Ruang Lingkup Investigasi.
Variabel Dependent:
Pertumbuhan Kridit (Y)
Kondisi Umum Perbankan
Ho
LDR (X1)
CAR (X2)
ROA (X3)
H1
H2
H3
Variabel Independent
Original Page Number :
Issued : 14.09.05 Effective : 15.01.14 Issued by : BBBiiisssooowww aaarrrnnnooo SSSeeejjjaaatttiii www eeeeeekkk eeennnddd
KKKaaallliiidddooorrrooo,,, RRRTTT 000222///000111,,, PPPaaatttiii,,, JJJaaawww aaa TTTeeennngggaaahhh,,, 555999111111777...
Universitas Islam “45”
Bekasi Department of
Management
5
BAB II STUDI LITERATUR
2.1. LDR (Loan to Deposite Ratio).
2.2. CAR (Capital Adequacy Ratio).
2.3. ROA (Return on Assets).
BAB III METODE INVESTIGASI.
3.1. Lokasi dan Sampel Riset.
3.2. Design Investigasi.
3.3. Diskripsi Variabel Riset Dan Cara Pengukurannya.
3.3.1. LDR (Loan to Deposite Ratio).
3.3.2. CAR (Capital Adequacy Ratio).
3.3.3. ROA (Return on Assets).
3.4. Hipotesis Riset.
3.5. Cara Pengolahan Data dan Pengujian Hipotesis.
3.5.1. Analisis Regresi Linier Berganda.
3.5.2. Koefisien Korelasi (R) dan Koefisien Determinasi (R²)
3.5.4. Uji Normalitas.
3.5.5. Uji Heterokedastisitas
3.5.6. Uji F (Secara Simultan).
BAB IV HASIL RISET DAN PEMBAHASAN.
4.1. Gambaran Sekilas Kondisi Umum Perbankan di Indonesia.
4.2. Variabel Besaran Perusahaan.
4.3. Uji Normalitas.
4.4. Uji Heterokedstisitas.
4.5. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Kridit.
4.5.1. Deskriptif Statistik.
4.5.2. Korelasi.
4.5.3. Variabel Masukdan Keluar.
4.5.5. Analisis Residual.
4.5.6. Koefisien Korelasi (R) dan Determiasi (R²)
4.5.7. Analisis Regresi Linier Berganda.
4.5.8. Analisis Pengaruh LDR Terhadap Pertumbuhan Kridit.
4.5.9. Analisis Pengaruh CAR Terhadap Pertumbuhan Kridit.
4.5.10. Analisis Pengaruh ROA Terhadap Pertumbuhan Kridit.
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN.
5.1. Simpulan:
5.2. Saran:
Original Page Number :
Issued : 14.09.05 Effective : 15.01.14 Issued by : BBBiiisssooowww aaarrrnnnooo SSSeeejjjaaatttiii www eeeeeekkk eeennnddd
KKKaaallliiidddooorrrooo,,, RRRTTT 000222///000111,,, PPPaaatttiii,,, JJJaaawww aaa TTTeeennngggaaahhh,,, 555999111111777...
Universitas Islam “45”
Bekasi Department of
Management
6
5.3. Apendiks:
BAB II
STUDI LITERATUR
2.1. LDR (Loan to Deposite Ratio).
Jumingan (2006 : 118) LDR merupakan perbandingan antara satu unsur dengan unsur lain atau antara
pembiayaanyang terjadi d i suatu bank dengan dana yang dimiliki bank yang terdiri dari dana pihak ketiga dan modal
sendiri.
Riyadi (2006:195) LDR adalah perbandingan antara total kredit yang diberikan dengan total Dana
Pihak Ketiga (DPK) yang dapat dihimpun oleh bank. LDR digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan
bank guna membayar semua dana masyarakat serta modal sendiri dengan mengandalkan kredit yang telah
didistribusikan ke masyarakat, dengan kata lain seberapa jauh pemberian kredit kepada nasabah kre dit dapat
mengimbangi kewajiban bank untuk segera memenuhi permintaan deposan yang ingin menarik kembali uangnya
yang telah digunakan bank untuk memberikan kredit. LDR adalah rasio antara seluruh jumlah kredit yang diberikan
bank dengan dana yang diterima oleh bank.
2.2. CAR (Capital Adequacy Ratio).
Capital Adequacy Ratio (CAR) merupakan rasio yang mengukur kecukupan modal terhadap risiko
dari aktiva bank. Dendawijaya (2005:12) mengatakan “Capital adequacy ratio merupakan rasio yang
memperlihatkan seberapa jauh seluruh akt iva bank yang mengandung risiko untuk d ibiayai dari dana modal bank
sendiri, d isamping mempero leh dana-dana dari sumber-sumber di luar, seperti dana masyarakat, p injaman (utang)
dan lain-lain.” Peraturan dari Bank Indonesia No.13/26/PBI/2011 menjelaskan “bank wajib menyediakan modal
minimum sebesar 12% (dua belas persen) dari aset tertimbang menurut risiko (ATMR).”Tingkat kecukupan modal
pada perbankan diwakilkan dengan rasio Capital Adequacy Ratio (CAR).
2.3. ROA ( Return on Assets).
Ang, Robbert (1997: hal. 18.32 -18.33) Return on assets (ROA) digunakan untuk mengukur efektifitas
perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan akt iva/assets yang dimilikinya. Rasio ini
merupakan rasio yang terpenting diantara rasio rentabilitas/profitabilitas yang lainnya. ROA diperoleh dengan cara
membandingkan antara earning before interest tax (EBIT) terhadap total assets. EBIT merupakan pendapatan bersih
sebelum bunga dan pajak, total assets merupakan total asset perusahaan dari awal tahun dan akhir tahun. Semakin
besar ROA menunjukkan kinerja yang semakin baik, karena tingkat kembalian semakin besar.
Original Page Number :
Issued : 14.09.05 Effective : 15.01.14 Issued by : BBBiiisssooowww aaarrrnnnooo SSSeeejjjaaatttiii www eeeeeekkk eeennnddd
KKKaaallliiidddooorrrooo,,, RRRTTT 000222///000111,,, PPPaaatttiii,,, JJJaaawww aaa TTTeeennngggaaahhh,,, 555999111111777...
Universitas Islam “45”
Bekasi Department of
Management
7
BAB III
METODE INVESTIGASI.
3.1. Lokasi dan Sampel Populasi Riset.
Lokasi dilakukan d i Bank Indonesia berdasarkkan data yang digunakan dalam ris et ini yaitu laporan
keuangan tahunan. Sedangkan sampelnya diambil dengan teknik purposive sample, yaitu sampel yang sengaja
ditentukan berdasarkan kriteria tertentu (Zikmund 2000:350). Kriteria tersebut adalah: kondisi umum perbankan di
Indonesia, yang dipublikasikan periode 02.05.2012-30.05.2014 melalui website www.idx.co.id.
Sampel Populasi dalam riset ini adalah kondisi umum perbankan d i Indonesia pada periode
02.05.2012-30.05.2014. Pemilihan sampel dilakukan melalu i metode purposive sampling yaitu teknik penentuan
sampel dengan pertimbangan tertentu. Sampel dalam penelitian in i d iambil kondisi umum perbankan yang memiliki
tingkat kecukupan modal (CAR) yang baik selama 3 tahun terakhir. Berdasarkan kriteria dia tas.
3.2. Design Investigasi.
Model riset yang dilakukan adalah riset asosiatif kausal. Riset ini bertujuan untuk menganalisis
hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain.
Dengan kata lain desain kausal berguna untuk mengukur hubungan-hubungan antar variabel riset atau berguna untuk
menganalisis bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel yang lain.
3.3. Diskripsi Variabel Riset Dan Cara Pengukurannya.
3.3.1. LDR.
LDR yaitu indikator kemampuan perbankan dalam membayar semua dana masyarakat dan modal
sendiri dengan mengandalkan kredit yang telah didistribusikan ke masyarakat. LDR dapat diperoleh dengan cara
menghitung rasio antara total kredit dengan total deposit. Rumus LDR yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
LDR = Kridit x 100%
Dana Pihak Ketiga
3.3.2. CAR.
CAR adalah rasio kecukupan modal yang berfungsi menampung risiko kerugian yang kemungkinan
dihadapi oleh bank. Rasio CAR merupakan perbandingan antara modal sendiri dengan aktiva tertimba ng menurut
resiko (ATMR). Rumus CAR yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
CAR = Modal Sendiri x 100%
ATMR
3.3.3. ROA.
ROA yaitu indikator kemampuan perbankan untuk memperoleh laba atas sejumlah aset yang dimiliki
oleh bank. ROA dapat diperoleh dengan cara menghitung rasio antara laba bersih setelah pajak dengan total aktiva.
Rumus ROA yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
Original Page Number :
Issued : 14.09.05 Effective : 15.01.14 Issued by : BBBiiisssooowww aaarrrnnnooo SSSeeejjjaaatttiii www eeeeeekkk eeennnddd
KKKaaallliiidddooorrrooo,,, RRRTTT 000222///000111,,, PPPaaatttiii,,, JJJaaawww aaa TTTeeennngggaaahhh,,, 555999111111777...
Universitas Islam “45”
Bekasi Department of
Management
8
ROA = Harga Bersih Setelah Pajak x 100%
Total Aktiva
3.4. Hipotesis Riset.
Uji Secara Simultan (Uji-F).
Pengujian ini d ilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas secara serempak mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat.
Bentuk pengujian:
H0: b1 = b2 = b3 = 0, artinya variabel Loan to Deposite Ratio (LDR), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Return on
Assets (ROA) yang terdapat pada model in i secara serempak tidak mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap pertumbuhan kridit pada kondisi umum perbankan di Indonesia.
Pada penelitian ini nilai Fhitung akan dibandingkan dengan Ftabel pada tingkat signifikan (α ) = 5% atau 0,05.
Kriteria penilaian hipotesis pada uji-F ini adalah:
Jika F hitung <= T tabel atau probabilitas >= 0,05 maka Ho diterima.
Jika F hitung > T tabel atau probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak.
H1 : b1 ≠ 0, Faktor Loan to Deposite Ratio (LDR) yang terdapat pada model ini di uji secara indiv idual mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadappertumbuhan kridit pada kondisi umum perbankan di Indonesia.
H2 : b2 ≠ 0, Faktor Capital Adequacy Ratio (CAR) yang terdapat pada model in i di uji secara individual mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan kridit pada kondisi umum perbankan di Indonesia.
H3 : b3 ≠ 0, Faktor Return on Assets (ROA)yang terdapat pada model ini di uji secara indiv idual mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan kridit pada kondisi umum perbankan di Indonesia.
(Pada penelitian ini nilai thitung akan dibandingkan dengan ttabel pada tingkat signifikan (α ) = 5% atau 0,05).
3.5. Cara Pengolahan Data dan Pengujian Hipotesis.
3.5.1. Analisis Regresi Linier Berganda.
Analisis regresi in i d igunakan untuk memperkirakan nilai dari variabel t idak bebas (Y) pada n ilai
variabel bebas (X) tertentu, sehingga dapat diketahui berapa besar pengaruh suatu variabel terhadap variabel
lainnya. Set iap perubahan variabel bebas (X) akan diimbangi dengan perubahan variabel tidak bebas (Y). Persamaan
regresi linier berganda adalah sebagai berikut:
Y = a + β1X1+β2 X2 + β3 X 3 + e
Dimana:
Y = Kridit X1 = Capital Adequacy Ratio (CAR) e = error term.
a = konstanta X2 = Loan to Deposite Ratio (LDR)
β1, β2, β3 = koefisien regresi X3 = Return on Asset (ROA)
Hipotesis :
Ho: Bi = 0
Ha: ada Bi yang tidak nol , i = LDR, CAR atau ROA
Original Page Number :
Issued : 14.09.05 Effective : 15.01.14 Issued by : BBBiiisssooowww aaarrrnnnooo SSSeeejjjaaatttiii www eeeeeekkk eeennnddd
KKKaaallliiidddooorrrooo,,, RRRTTT 000222///000111,,, PPPaaatttiii,,, JJJaaawww aaa TTTeeennngggaaahhh,,, 555999111111777...
Universitas Islam “45”
Bekasi Department of
Management
9
Pengambilan keputusan:
Jika T hitung <= T tabel atau probabilitas >= 0,05 maka Ho diterima
Jika T hitung > T tabel atau probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak.
Cara pengujian :
H1 : b1 ≠ 0, Faktor Loan to Deposite Ratio (LDR) yang terdapat pada model ini di uji secara indiv idual mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadappertumbuhan kridit pada kondisi umum perbankan di Indonesia.
H2 : b2 ≠ 0, Faktor Capital Adequacy Ratio (CAR) yang terdapat pada model in i di uji secara individual mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan kridit pada kondisi umum perbankan di Indonesia.
H3 : b3 ≠ 0, Faktor Return on Assets (ROA)yang terdapat pada model ini di uji secara indiv idual mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan kridit pada kondisi umum perbankan di Indonesia.
(Pada penelitian ini nilai thitung akan dibandingkan dengan ttabel pada tingkat signifikan (α ) = 5% atau 0,05).
3.5.2. Koefisien Korelasi (R) dan Koefisien Determinasi (R²)
Koefisien Korelasi (R) digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua atau lebih variabel
independen (X1 dan X2) terhadap variabel dependen (Y) secara serentak. Dalam hal in i mengukur hubungan antara
variabel independen (X1 dan X2)secara serentak terhadap variabel dependen (Y). Nilai R berkisar antara 0 sampai 1,
nilai semakin mendekat 1 berarti hubungan yang terjadi semakin kuat, sebaliknya nilai semakin mendekat 0, maka
hubungan yang terjadi semakin lemah (Sugiyono, 2007).
Merupakan besaran yang memberikan informasi goodness of fit dari persamaan regresi, yaitu
memberikan proporsi atau persentase kekuatan pengaruh variabel yang menjelaskan (X1, X2, X3) secara simultan
terhadap variasi dari variabel dependen (Y). Koefisien determinasi (R²) digunakan untuk mengukur seberapa jauh
kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinansi adalah antara 0 dan
1. Nilai yang mendekati 1 (satu) berarti variabel–variabel independen memberikan hampir semua informasi yang
dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.
3.5.3. Uji Normalitas.
Uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel penggangu atau residual
mempunyai d istribusi normal. Uji statistik yang digunakan untuk menguji normalitas residual adalah dengan uji
statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov (Ghozali, 2011: 160).
3.5.4. Uji Heterokedastisitas.
Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi terjadi kesamaan varians dari
residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau
tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2011: 139).
3.5.5. Uji F (Secara Simultan).
Uji F (uji simultan) digunakan untuk menguji pengaruh variabel bebas secara bersama-sama atau
simultan terhadap variabel terikat yaitu pengaruh CAR, LDR, dan ROA terhadap harga saham pada BNI yang go
public dan terdaftar di BEI secara simultan.
Original Page Number :
Issued : 14.09.05 Effective : 15.01.14 Issued by : BBBiiisssooowww aaarrrnnnooo SSSeeejjjaaatttiii www eeeeeekkk eeennnddd
KKKaaallliiidddooorrrooo,,, RRRTTT 000222///000111,,, PPPaaatttiii,,, JJJaaawww aaa TTTeeennngggaaahhh,,, 555999111111777...
Universitas Islam “45”
Bekasi Department of
Management
10
BAB IV
HASIL RISET DAN PEMBAHASAN.
4.1. Gambaran Sekilas Kondisi Umum Perbankan di Indonesia.
Stabilitas sistem keuangan tetap terjaga ditopang oleh industri perbankan yang solid sehingga
mendukung proses moderasi pertumbuhan ekonomi. Risiko kred it, risiko likuid itas dan risiko pasar pada industri
perbankan relat if stabil dan terkendali. Selain itu, kondisi permodalan juga masih kuat untuk memelihara industri
perbankan secara keseluruhan.
Kredit d i tengah tren moderasi permintaan domestik, ketahanan perbankan yang tercermin dari unsur
permodalan bank tetap terjaga, diiringi risiko kredit yang relat if terkendali.
Perhitungan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada 2012-2014 menggunakan konsep moneter
yaitu simpanan milik pihak ketiga, baik dalam rupiah maupun valas, pada Bank Umum dan BPR (tidak termasuk
kantor cabang bank yang beroperasi di luar wilayah Indonesia) dalam bentuk tabungan, giro, dan simpanan
berjangka. DPK menurut konsep moneter tidak termasuk simpanan milik Pemerintah Pusat dan simpanan milik
bukan penduduk. Sementara itu, DPK menurut konsep perbankan pada tahun 2012-2014 adalah simpanan milik
pihak ket iga, baik dalam rupiah maupun valas, pada Bank Umum (termasuk kantor cabang bank yang beroperasi di
luar wilayah Indonesia) dalam bentuk tabungan, giro, dan simpanan berjangka. DPK menurut konsep perbankan
meliputi pula simpanan milik Pemerintah Pusat dan simpanan milik bukan penduduk.
4.2. Variabel Besaran Perusahaan.
Tabel 4.2.1. Kondisi Umum Perbankan periode 05 Mei 2012 - 30 Mei 2014.
Indikator Utama
Tahun 2012
Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Kridit T(RP) 2,386.1 2,452.9 2,470.1 2,510.6 2,555.9 2,585.4 2,631.0 2,707.9
LDR % 82,00 83,00 83,40 84,10 83,80 84,20 84,00 84,7
CAR % 17,90 17,50 17,30 17,20 17,30 17,20 17,40 17,40
ROA % 3,00 3,20 3,10 3,00 3,10 3,10 3,10 3,10
Indikator Utama
Tahun 2013
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Kridit T(RP) 2,688.1 2,718.7 2,768.4 2,824.2 2,887.5 2,959.1 3,021.1 3,067.4 3,147.2 3,159.5 3,214.4 3,292.9
LDR % 84,64 85,51 85,36 85,60 86,20 87,69 89,04 89,16 89,25 89,74 90,21 89,70
CAR % 19,18 19,15 18,92 18,61 18,39 17,98 17,95 17,89 18,00 18,36 18,60 18,36
ROA % 3,12 2,89 2,99 2,92 2,96 2,98 3,00 2,99 3,01 3,03 3,04 3,08
Original Page Number :
Issued : 14.09.05 Effective : 15.01.14 Issued by : BBBiiisssooowww aaarrrnnnooo SSSeeejjjaaatttiii www eeeeeekkk eeennnddd
KKKaaallliiidddooorrrooo,,, RRRTTT 000222///000111,,, PPPaaatttiii,,, JJJaaawww aaa TTTeeennngggaaahhh,,, 555999111111777...
Universitas Islam “45”
Bekasi Department of
Management
11
Indikator Utama
Tahun 2014
Jan Feb Mar Apr Mei
Kridit T(RP) 3,258.4 3,267.8 3,306.9 3,361.3 3,403.1
LDR % 90,65 90,68 91,40 90,98 90,43
CAR % 19,63 19,78 19,83 19,35 19,51
ROA % 2,85 2,74 2,94 2,86 2,91
Sumber : File Bank Indonesia 05 Oktober 2014.
T (Triliun Rp).
4.3. Uji Normalitas.
Gambar 1 dapat diketahui bahwa titik-tit ik menyebar sekitar garis dan mengikuti garis diagonal maka
nilai residual tersebut telah normal.
4.4. Uji heterokedastisitas.
Original Page Number :
Issued : 14.09.05 Effective : 15.01.14 Issued by : BBBiiisssooowww aaarrrnnnooo SSSeeejjjaaatttiii www eeeeeekkk eeennnddd
KKKaaallliiidddooorrrooo,,, RRRTTT 000222///000111,,, PPPaaatttiii,,, JJJaaawww aaa TTTeeennngggaaahhh,,, 555999111111777...
Universitas Islam “45”
Bekasi Department of
Management
12
Gambar 2 dapat diketahui bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas sebab tidak ada pola yang jelas serta
titik-tit ik menyebar d i atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, sehingga dapat dikatakan uji heteroskedastisitas
terpenuhi.
4.5. Analisis IndikatorYang Mempengaruhi Pertumbuhan Kridit.
4.5.1. Deskriptif statistik
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
Kridit 2,905.8360 325.97729 25
LDR 87,0176 3,03527 25
CAR 18,3116 ,82662 25
ROA 3,0004 ,10318 25
Sumber: Output Pengolahan Data SPSS 17.
Dari output tersebut dapat dilihat rata-rata kridit dari 25 bulan adalah 77,93 dengan standar deviasi
325.97729 sedangkan rata-rata LDR adalah 87,0176 dengan standar deviasi 3,03527.
4.5.2. Korelasi.
Correlations
Kridit LDR CAR ROA
Pearson Correlation Kridit 1.000 .984 .672 -.588
LDR .984 1.000 .637 -.595
CAR .672 .637 1.000 -.698
ROA -.588 -.595 -.698 1.000
Sig. (1-tailed) Kridit . .000 .000 .001
LDR .000 . .000 .001
CAR .000 .000 . .000
ROA .001 .001 .000 .
N Kridit 25 25 25 25
LDR 25 25 25 25
CAR 25 25 25 25
ROA 25 25 25 25
Sumber: Output Pengolahan Data SPSS 17.
Dari tabel dapat dilihat bahwa besar hubungan antara variabel kridit dengan LDR adalah 0,984 hal ini
menunjukan hubungan positif hubungan Kridit dengan CAR 0.672 yang berarti ada hubungan positif, makin besar
LDR dan CAR maka makin tinggi pula pertumbuhan kridit kondisi umum Perbankan.
Hubungan Kridit dengan ROA -0.588 yang berarti ada hubungan negatif, makin besar ROA maka
makin kecil pertumbuhan kridit kondisi umum Perbankan.
4.5.3. Variabel Masuk Dan Keluar.
Variables Entered/Removed
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 ROA, LDR, CARa . Enter
a. All requested variables entered.
Original Page Number :
Issued : 14.09.05 Effective : 15.01.14 Issued by : BBBiiisssooowww aaarrrnnnooo SSSeeejjjaaatttiii www eeeeeekkk eeennnddd
KKKaaallliiidddooorrrooo,,, RRRTTT 000222///000111,,, PPPaaatttiii,,, JJJaaawww aaa TTTeeennngggaaahhh,,, 555999111111777...
Universitas Islam “45”
Bekasi Department of
Management
13
Sumber: Output Pengolahan Data SPSS 17.
Dari tabel diatas menunjukan variabel yang dimasukan adalah ROA, LDR, dan CAR, sedangkan
variabel yang dikeluarkan tidak ada (Variables Removed tidak ada)
4.5.4. Analisis Residual.
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean
Std.
Deviation N
Predicted Value 2,379.0862 3,402.9307 2,905.8360 321.47627 25
Residual -96.03057 115.80858 .00000 53.98334 25
Std. Predicted Value -1.639 1.546 .000 1.000 25
Std. Residual -1.664 2.007 .000 .935 25
a. Dependent Variable: Kridit
4.5.5. Koefisien Korelasi (R) dan Determinasi (R²) .
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error
of the Estimate
Change Statistics
Durbin-Watson
R
Square Change F Change df1 df2
Sig. F Change
1 .986a .973 .969 57.71062 .973 248.243 3 21 .000 1.446
a. Predictors: (Constant), ROA, LDR, CAR
b. Dependent Variable: Kridit
Sumber: Output Pengolahan Data SPSS 17.
Original Page Number :
Issued : 14.09.05 Effective : 15.01.14 Issued by : BBBiiisssooowww aaarrrnnnooo SSSeeejjjaaatttiii www eeeeeekkk eeennnddd
KKKaaallliiidddooorrrooo,,, RRRTTT 000222///000111,,, PPPaaatttiii,,, JJJaaawww aaa TTTeeennngggaaahhh,,, 555999111111777...
Universitas Islam “45”
Bekasi Department of
Management
14
Tabel dapat dilihat bahwa nilai R adalah sebesar 0,986 yang memberi arti terdapat hubungan yang kuat
antara LDR, CAR, dan ROA terhadap perrtumbuhan kridit perbankan pada umumnya, R square sebesar 0,973
disimpulkan bahwa LDR, CAR, dan ROA berpengaruh sebes ar 0,973 atau 97% perrtumbuhan krid it perbankan
pada umumnya, sedangkan sisanya 3% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti.
Pada tabel diatas angka R Square adalah 0,973 yaitu hasil kuadrat dari koefisien korelasi (0,986 x
0,986 = 0,973). Standar Error of the Estimate adalah 57.71062, perhatikan pada analisis deskriptif statitik bahwa
standar deviasi kridit adalah 325.97729 yang jauh lebih kecil dari dari standar error, oleh karena leb ih besar daripada
standar deviasi kridit maka model regresi tidak bagus dalam bertindak sebagai predictor kridit.
4.5.6. Hasil Uji F (ANOVAb)
ANO VAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 2480327.776 3 826775.925 248.243 .000a
Residual 69940.821 21 3330.515
Total 2550268.598 24
a. Predictors: (Constant), ROA, LDR, CAR
b. Dependent Variable: Kridit
Sumber: Output Pengolahan Data SPSS 17.
Dari tabel diatas dapat dilihat nilai F h itung yaitu 248.243, sedangkan nilai F tabel dapat diperoleh
dengan menggunakan tabel F dengan derajat bebas (df) Residual (sisa) yaitu 21 sebagai df penyebut dan df
Regression (perlakuan) yaitu 3 sebagai df pembilang dengan tarap siginifikan 0,05, sehingga diperoleh nilai F tabel
yaitu 3,07. Karena F h itung (248.243)>F tebel (3,07) maka Ho dito lak. Berdasarkan n ilai Signifikan, terlihat pada
kolom sig yaitu 0,000 itu berarti probabilitas 0,000 kurang dari daripada 0,05 maka Ho ditolak.
Kesimpulan:
Tidak ada koefisien yang tidak nol atau koefisien berart i, maka model regresi tidak dapat dipakai
untuk memprediksi Pengaruh CAR,LDR, dan ROA.
4.5.7. Analisis Regresi Linear Berganda.
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -7101.917 892.471 -7.958 .000
LDR 101.729 5.234 .947 19.437 .000
CAR 39.502 21.572 .100 1.831 .081
ROA 144.057 165.632 .046 .870 .394
a. Dependent Variable: Kridit
Sumber: Output Pengolahan Data SPSS 17.
Constant: Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa nilai T hitung untuk Constant yaitu -7.958, pada T
tabel dengan db 21 dan taraf signifikan 0,05 diperoleh 1,721, karena T hitung < T tabel maka Ho diterima.
Original Page Number :
Issued : 14.09.05 Effective : 15.01.14 Issued by : BBBiiisssooowww aaarrrnnnooo SSSeeejjjaaatttiii www eeeeeekkk eeennnddd
KKKaaallliiidddooorrrooo,,, RRRTTT 000222///000111,,, PPPaaatttiii,,, JJJaaawww aaa TTTeeennngggaaahhh,,, 555999111111777...
Universitas Islam “45”
Bekasi Department of
Management
15
sedangkan sig pada tabel B adalah 0,000 yang berarti probabilitas 0,000, karena probabilitas lebih dari 0,05
maka diteima. Berarti bermakna dan diramalkan melalui titik (0,0).
LDR: Berdasarkan tabel d iatas, dapat dilihat bahwa nilai T hitung untuk LDR yaitu 19.437, pada T tabel
dengan db 21 dan taraf signifikan 0,05 d iperoleh 1,721, karena T h itung > T tabel maka Ho ditolak. sedangkan
sig pada tabel B adalah 0,000 yang berart i probabilitas 0,000, karena probabilitas lebih dari 0,05 maka diterima
artinya B berarti bermakna dan diramalkan melalui titik (0,0).
CAR: Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa n ilai T hitung untuk CAR yaitu 1.831, pada T tabel dengan
db 21 dan taraf signifikan 0,05 d iperoleh 1,721, karena T hitung < T tabel maka Ho diterima. sed angkan sig
pada tabel B adalah 0,081 yang berarti p robabilitas 0,081 , karena probabilitas kurang dari 0,05 maka diterima.
artinya B tidak berarti bermakna dan diramalkan tidak melalui titik (0,0).
ROA: Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa n ilai T hitung untuk ROA yaitu 0.870, pada T tabel dengan
db 21 dan taraf signifikan 0,05 d iperoleh 1,721, karena T hitung < T tabel maka Ho diterima. sedangkan sig
pada tabel B adalah 0.394 yang berarti probabilitas 0.394, karena probabilitas kurang dari 0,05 maka diterima.
artinya B tidak berarti bermakna dan diramalkan tidak melalui titik (0,0).
Berdasarkan analisis regresi berganda diatas maka hasil persamaannya yaitu:
Y = -7101.917 + 101.729 X1+ 39.502 X2+ 144.057X3 + e
Persamaan d i atas menjelaskan konstanta α sebesar -7101.917 ini berarti jika LDR, CAR, dan ROA
memiliki nilai nol (0) maka nilai variabel terikat krid it sebesar -7101.917. Nilai koefisien LDR untuk variabel X1
sebesar 101.729, ini menunjukkan bahwa LDR me mpunyai hubungan yang positif dengan krid it perbankan pada
umumnya. Hal ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan LDR satu satuan maka variabel krid it perbankan pada
umumnya (Y) akan naik sebesar 101.729 dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain dari model regresi adalah
tetap.
Nilai koefisien CAR terstandarisasi untuk variabel X2 sebesar 39.502 dan bertanda positif, ini
menunjukkan bahwa CAR mempunyai hubungan satu arah dengan kridit. Hal ini mengandung arti bahwa setiap
kenaikan LDR satu satuan maka variabel kridit (Y) akan naik sebesar 39.502 dengan asumsi bahwa variabel bebas
yang lain dari model regresi adalah tetap. Nilai koefisien ROA untuk variabel X3 sebesar 144.057, ini menunjukkan
bahwa ROA mempunyai hubungan yang positif dengan kridit. Hal ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan ROA
satu satuan maka variabel krid it (Y) akan naik sebesar 144.057 dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain dari
model regresi adalah tetap.
LDR (X1) terhadap kridit (Y), terlihat n ilai sig adalah 0,000. Nilai sig leb ih besar dari n ilai
probabilitas 0,05, atau nilai 0,000 < 0,05, maka H1 diterima dan H0 ditolak. Variabel X1 mempunyai thitung yakni
19.437 dengan ttabel = 1,721 thitung > ttabel bahwa variabel X1 tidak berpengaruh signifikan terhadap Y. Nilai t
positif menunjukkan bahwa X1 mempunyai hubungan satu arah dengan Y. Jad i dapat disimpulkan LDR berpengaruh
signifikan terhadap pertumbuhan kridit.
CAR (X2) terhadap Harga Saham (Y) terlihat nilai sig pada CAR adalah 0. 081. Nilai sig leb ih besar
dari nilai probabilitas 0,05, atau n ilai 0,010 < 0,05, maka H2 diterima dan H0 dito lak. Variabel X2 mempunyai thitung
Original Page Number :
Issued : 14.09.05 Effective : 15.01.14 Issued by : BBBiiisssooowww aaarrrnnnooo SSSeeejjjaaatttiii www eeeeeekkk eeennnddd
KKKaaallliiidddooorrrooo,,, RRRTTT 000222///000111,,, PPPaaatttiii,,, JJJaaawww aaa TTTeeennngggaaahhh,,, 555999111111777...
Universitas Islam “45”
Bekasi Department of
Management
16
yakni 39.502 dengan ttabel = 1,721 thitung > ttabel bahwa variabel X2 t idak berpengaruh signifikan terhadap Y. Nilai t
positif menunjukkan bahwa CAR mempunyai hubungan satu arah dengan Y. Jadi dapat disimpulkan CAR
berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan kridit.
ROA (X3) terhadap Harga Saham (Y) dapat terlihat pada kolom Coefficients model 1 terdapat nilai sig
0.394. Nilai sig leb ih besar dari n ilai probabilitas 0,05, atau nilai 0.394 > 0,05, maka H3 d itolak dan H0 diterima.
Variabel X3 mempunyai thitung yakni 144.057 dengan ttabel = 1,721, thitung > ttabel bahwa variabel X3 berpengaruh
signifikan terhadap Y. Nilai t positif menunjukkan bahwa variabel X3 mempunyai hubungan yang satu arah dengan
Y. Jadi dapat disimpulkan ROA berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan kridit.
4.5.8. Analisis Pengaruh LDR Terhadap Pertumbuhan Kridit.
Hasil penelit ian menunjukkan LDR berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan krid it karena n ilai
sig lebih kecil dari n ilai probabilitas. LDR berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan krid it. Hal in i berarti
meningkatnya LDR mengakibatkan meningkatnya pertumbuhan kridit. Semakin tinggi LDR memberikan indikasi
semakin tinggi kemampuan likuiditas bank yang bersangkutan. Hal in i disebabkan karena jumlah dana yang
diperlukan menjadi semakin kecil.
4.5.9. Analisis Pengaruh CAR Terhadap Pertumbuhan Kridit.
Hasil penelit ian menunjukkan CAR berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan krid it karena n ilai
sig lebih besar dari nilai probabilitas. CAR berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan kridit, d isebabkan
karena proporsi pembentuk modal sendiri pada perusahaan perbankan banyak yang berasal dari modal pelengkap,
yaitu dari modal pinjaman dan pin jaman sub-ordinasi. Semakin tinggi CAR maka semakin baik kemampuan bank
tersebut untuk menanggung risiko dari setiap kredit/akt iva produktif yang berisiko. Jika n ilai CAR t inggi maka bank
tersebut mampu membiayai kegiatan operasional dan memberikan kontribusi yang cukup besar bagi profitabilitas
dalam penelitiannya CAR tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan kridit.
4.5.10. Analisis Pengaruh ROA Terhadap Pertumbuhan Kridit.
Hasil penelitian menunjukkan ROA berpengaruh signifikan terhadap harga perusahaan. Semakin
tinggi ROA berarti perusahaan semakin efektif dalam meningkatkan laba atau kinerja keuangannya.
Rinati (2008) dimana Retturn on Assets (ROA) berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga
saham membukt ikan pendapat bahwa ROA dapat digunakan untuk mengukur efekt ivitas perusahaan di dalam
menghasilkan keuntungan dan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya.
Original Page Number :
Issued : 14.09.05 Effective : 15.01.14 Issued by : BBBiiisssooowww aaarrrnnnooo SSSeeejjjaaatttiii www eeeeeekkk eeennnddd
KKKaaallliiidddooorrrooo,,, RRRTTT 000222///000111,,, PPPaaatttiii,,, JJJaaawww aaa TTTeeennngggaaahhh,,, 555999111111777...
Universitas Islam “45”
Bekasi Department of
Management
17
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN.
5.1. Simpulan:
1) Untuk mengetahui pengaruh CAR terhadap pertumbuhan kridit pada kondisi umum perbankan di Indonesia.
2) Untuk mengetahui pengaruh LDR terhadap pertumbuhan kridit pada kondisi umum perbankan di Indonesia.
3) Untuk mengetahui pengaruh ROA terhadap pertumbuhan kridit pada kondisi umum perbankan di Indonesia.
5.2. Saran:
a) Manajemen bank d iharapkan dapat meningkatkan penyerapan dana pihak ketiga sehingga Loan to Deposite
Ratio perbankan dapat menjadi lebih baik lagi.
b) Bank harus meningkatkan kinerja dalam mengelo lah modal bank dengan memanfaatkan akt iva yang
dimilikinya sehingga Retturn on Assets dapat semakin efekt if dalam meningkatkan laba atau kinerja
keuangannya.
VI. Literatur:
Ang, Robert. 1997, Buku Pintar : Pasar Modal Indonesia , hal. 18.32 -18.33, Mediasoft Indonesia.
Dendawijaya, Lukman. 2005. Manajamen Perbankan. Edisi Kedua. Bogor: Ghalia Indonesia
Ghozali, Imam, 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19. Badan Penerbit Universitas
Diponegoro, Semarang.
Henning, S.L., B.L. Lewis, and W.H. Shaw, 2000, Valuation of the Components of Purchased Goodwill , Journal of
Accounting Research, Autumn, 375-386.
Jumingan, 2006. Analisis Laporan Keuangan, Jakarta : Bumi Aksara, hal : 118.
Rinati, Ina. 2008. Pengaruh Net Profit Margin (NPM), Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE)
terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang tercantum Indeks LQ45 .Universitas Guna Darma, Jakarta.
Jurnal Ekonomi dan Manajemen, www.gunadarma.ac.id. Diakses 15 Oktober 2014. Hal.1.
Riyadi, Selamet. 2006. Banking and Liability Management . Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.
Sugiyono, 2007. Metode Penelitian Bisnis. CV Alfabeta, Yogyakarta.
Walsh, Ciaran. 2004. Key Management Ratios: Rasio-rasio Manajemen Penting. Edisi ketiga. Jakarta: Erlangga.
Web BI file Rabu, 05.10.2014. 16:17 WIB.
Zikmund, William G. 2000. Business Research Methods. Sixth Edition. Orlando: The Dryden Press.
Original Page Number :
Issued : 14.09.05 Effective : 15.01.14 Issued by : BBBiiisssooowww aaarrrnnnooo SSSeeejjjaaatttiii www eeeeeekkk eeennnddd
KKKaaallliiidddooorrrooo,,, RRRTTT 000222///000111,,, PPPaaatttiii,,, JJJaaawww aaa TTTeeennngggaaahhh,,, 555999111111777...
Universitas Islam “45”
Bekasi Department of
Management
18
5.3. Apendiks:
Industri Perbankan triwulan II 2014, Bank Indonesia, 18.08.2014 15:26 WIB.
Pertumbuhan kredit masih dalam tren melambat sejalan dengan moderasi permintaan domestik.
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, pada akhir triwulan II 2014 kredit tumbuh 16,65% (yoy), melambat
dibandingkan pertumbuhan akhir triwulan I 2014 yang sebesar 19,06% (yoy) (Grafik 5.31). Perlambatan kred it
terjadi pada Kredit Investasi (KI) dan Kredit Konsumsi (KK) yang tercatat menurun masing -masing menjadi 21,71%
(yoy) dan 12,35% (yoy) dibandingkan pertumbuhan akhir triwulan sebelumnya yang sebesar 33,56% (yoy) dan
13,02% (yoy). Sementara itu, Kred it Modal Kerja (KMK) tumbuh sedikit lebih tinggi menjadi 16,82% (yoy)
dibandingkan akhir triwulan sebelumnya 16,34% (yoy). Secara sektoral, perlambatan kredit terjad i pada sebagian
besar sektor termasuk sektor-sektor utama seperti perdagangan dan industri pengolahan. Pertumbuhan kred it pada
sektor-sektor tersebut melambat menjadi masing-masing 17,9% (yoy) dan 24,6% (yoy) dari 23,5% (yoy) dan 25,5%
(yoy) pada triwulan sebelumnya (Grafik 5.32).
Grafik 5.31. Pertumbuhan kridit Menurut Penggunaan. Grafik 5.32. Pertumbuhan kridit Menurut Sektor Ekonomi.
Pertumbuhan DPK meningkat sejalan dengan kenaikan suku bunga simpanan. Pada akh ir t riwulan II
2014, DPK4 tumbuh 13,67% (yoy), lebih t inggi daripada pertumbuhan akhir triwulan sebelumnya yang sebesar
10,26% (yoy). Pen ingkatan ini khususnya terjadi pada giro dan deposito yang tumbuh masing -masing sebesar
11,91% (yoy) dan 17,77% (yoy), lebih t inggi dibandingkan pertumbuhan Maret 2014 yang sebesar 6,23% (yoy) dan
12,29% (yoy). Sementara itu, tabungan tumbuh 9,45% (yoy), melambat dibandingkan pertumbuhan Maret 2014
yang sebesar 10,23% (yoy) (Grafik 5.33).
Original Page Number :
Issued : 14.09.05 Effective : 15.01.14 Issued by : BBBiiisssooowww aaarrrnnnooo SSSeeejjjaaatttiii www eeeeeekkk eeennnddd
KKKaaallliiidddooorrrooo,,, RRRTTT 000222///000111,,, PPPaaatttiii,,, JJJaaawww aaa TTTeeennngggaaahhh,,, 555999111111777...
Universitas Islam “45”
Bekasi Department of
Management
19
Grafik 5.32. Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK).