+ All Categories
Home > Documents > PTK Sosiologi 1

PTK Sosiologi 1

Date post: 07-Aug-2018
Category:
Upload: muhammad-beefha
View: 236 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
21
8/20/2019 PTK Sosiologi 1 http://slidepdf.com/reader/full/ptk-sosiologi-1 1/21 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Banyak kalangan pelajar menganggap belajar adalah aktivitas yang tidak menyenangkan, duduk berjam-jam dengan mencurahkan perhatian dan pikiran pada suatu pokok bahasan, baik yang sedang disampaikan guru maupun yang sedang dihadapi di meja belajar. Kegiatan ini hampir selalu dirasakan sebagai beban daripada upaya aktif untuk memperdalam ilmu. Mereka tidak menemukan kesadaran untuk mengerjakan seluruh tugas-tugas sekolah. Banyak diantara siswa yang menganggap, mengikuti pelajaran tidak lebih sekedar rutinitas untuk mengisi daftar absensi, mencari nilai, melewati jalan yang harus ditempuh, dan tanpa diiringikesadaran untuk menambah wawasan ataupun mengasah ketrampilan. Menurunnya gairah belajar, selain disebabkan oleh ketidaktepatan metodologis, juga  berakar pada paradigma pendidikan konvensional yang selalu menggunakan metode pengajaran klasikal dan ceramah, tanpa pernah diselingi berbagai metode yang menantang untuk berusaha. Termasuk adanya penyekat ruang struktural yang begitu tinggi antara guru dan siswa. elama ini proses belajar mengajar di M! " #aninggaran seperti yang penulis perhatikan siswa masih sebagai penerima informasi. Mereka kurang dilibatkan dalam proses belajar mengajar, hanya beberapa guru saja yang menerapkan pemahaman bahwa siswa dapat dijadikan sebagai sumber belajar. #adahal sekarang banyak metode belajar yang menawarkan berbagai macam bentuk yang semuanya menerapkan konsep bahwa siswa bukan sebagai wadah atau  bejana yang hanya dijejali ilmu saja tanpa diberi kesempatan untuk ikut menyumbangkan kemampuannya dalam pembelajaran. Maka dari itu, penulis sangat berminat mencoba metode  belajar yang baru selain ceramah atau metode konvensional. $i kehidupan anak muda sekarang muncul berbagai macam istilah gaul, diantaranya %galau&. ebutan untuk anak muda yang sedang resah, gelisah, memikirkan pujaan hatinya karena tidak kunjung M, galau karena diputus pacar dan sebagainya. #enulis menangkap istilah galau dan ditambahai kata %anti& yang  berarti tidak memihak, anti galau dapat diartikan sebagai tidak mudah resah, santai tetap enjoy menikmati pelajaran. !nti 'alau merupakan kependekan dari !ktif, (asionalis, Teoritis, )nspiratif, 'otong-royong, !traktif, *uhur, !gamis dan +nik. Metode yang utama digunakan
Transcript
Page 1: PTK Sosiologi 1

8/20/2019 PTK Sosiologi 1

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-sosiologi-1 1/21

BAB I

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang Masalah

Banyak kalangan pelajar menganggap belajar adalah aktivitas yang tidak menyenangkan,

duduk berjam-jam dengan mencurahkan perhatian dan pikiran pada suatu pokok bahasan, baik 

yang sedang disampaikan guru maupun yang sedang dihadapi di meja belajar. Kegiatan ini

hampir selalu dirasakan sebagai beban daripada upaya aktif untuk memperdalam ilmu.

Mereka tidak menemukan kesadaran untuk mengerjakan seluruh tugas-tugas sekolah.

Banyak diantara siswa yang menganggap, mengikuti pelajaran tidak lebih sekedar rutinitas untuk 

mengisi daftar absensi, mencari nilai, melewati jalan yang harus ditempuh, dan tanpa

diiringikesadaran untuk menambah wawasan ataupun mengasah ketrampilan.

Menurunnya gairah belajar, selain disebabkan oleh ketidaktepatan metodologis, juga

 berakar pada paradigma pendidikan konvensional yang selalu menggunakan metode pengajaran

klasikal dan ceramah, tanpa pernah diselingi berbagai metode yang menantang untuk berusaha.

Termasuk adanya penyekat ruang struktural yang begitu tinggi antara guru dan siswa.

elama ini proses belajar mengajar di M! " #aninggaran seperti yang penulis perhatikan

siswa masih sebagai penerima informasi. Mereka kurang dilibatkan dalam proses belajar 

mengajar, hanya beberapa guru saja yang menerapkan pemahaman bahwa siswa dapat dijadikan

sebagai sumber belajar. #adahal sekarang banyak metode belajar yang menawarkan berbagai

macam bentuk yang semuanya menerapkan konsep bahwa siswa bukan sebagai wadah atau

 bejana yang hanya dijejali ilmu saja tanpa diberi kesempatan untuk ikut menyumbangkan

kemampuannya dalam pembelajaran. Maka dari itu, penulis sangat berminat mencoba metode

 belajar yang baru selain ceramah atau metode konvensional. $i kehidupan anak muda sekarang

muncul berbagai macam istilah gaul, diantaranya %galau&. ebutan untuk anak muda yang

sedang resah, gelisah, memikirkan pujaan hatinya karena tidak kunjung M, galau karena

diputus pacar dan sebagainya. #enulis menangkap istilah galau dan ditambahai kata %anti& yang

 berarti tidak memihak, anti galau dapat diartikan sebagai tidak mudah resah, santai tetap enjoy

menikmati pelajaran. !nti 'alau merupakan kependekan dari !ktif, (asionalis, Teoritis,

)nspiratif, 'otong-royong, !traktif, *uhur, !gamis dan +nik. Metode yang utama digunakan

Page 2: PTK Sosiologi 1

8/20/2019 PTK Sosiologi 1

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-sosiologi-1 2/21

adalah metode T!$ yang cara kerjanya melibatkan seluruh siswa dikelas, tidak hanya siswa

yang pintar secara akademik saja. !nti 'alau diterapkan pada kegiatan T!$, dan kepanjangan

dari !nti 'alau merupakan sifat-sifat karakter bangsa )ndonesia dan unsur sifat-sifat modern

dalam pendidikan misalnya atraktif. $iharapkan dengan model ini siswa tetap menghormati

karakter budaya bangsa dengan tetap up to date mengikuti arus globalisasi, mampu berdiskusi

dan menghargai pendapat melalui metode T!$ dan menjadi insan yang memiliki nilai-nilai dan

kepribadian yang luhur.

B.  Identifikasi Masalah

$ari analisis situasi diatas, kondisi saat ini adalah

".  #roses belajar mengajar osiologi dikelas masih berjalan monoton.

.  Belum ditemukan strategi pembelajaran yang tepat.

.  Belum ada kolaborasi yang serasi antara guru dan siswa dalam pembelajaran osiologi.

/.  Metode yang digunakan bersifat konvesional.

0.  1endahnya kualitas pembelajaran osiologi.

2.  1endahnya prestasi siswa untuk mata pelajaran osiologi

C.  Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah diatas, permasalahan yang ada dapat

dirumuskan sebagai berikut

".  Bagaimana menggunakan model !nti 'alau sebagai pendamping pembelajaran cooperatif 

learning  tipe T!$ dapat meningkatkan kualitas pembelajaran sosiologi3

.  !pakah penggunaan model !nti 'alau sebagai pendamping pembelajaran tipe T!$ mampu

meningkatkan kemampuan kognitif dan afektif siswa terhadap materi sosiologi3

D.  Tuuan Penelitian

etelah kegiatan pembelajaran model !nti 'alau dan Cooperatife learning tipe T!$ ,

diharapkan

".  'uru dapat meningkatkan strategi pembelajaran sosiologi.

.  iswa merasa dirinya mendapat perhatian dan kesempatan untuk menyampaikan pendapat,

gagasan, ide, dan pertanyaan.

.  'uru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran sosiologi.

Page 3: PTK Sosiologi 1

8/20/2019 PTK Sosiologi 1

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-sosiologi-1 3/21

/.  iswa lebih bersemangat untuk mengikuti pelajaran, maupun mempelajari materi pelajaran

meskipun belum diajarkan.

0.  iswa lebih berani dan tidak canggung lagi mengungkapkan pendapat baik kepada kelompok 

maupun kepada seluruh siswa sehingga siswa lebih senang ulangan secara lisan daripada tertulis.

2.  'uru dapat meningkatkan hasil #BM sosiologi.

4.  iswa dapat bekerjasama secara mandiri maupun kelompok, serta mampu

mempertanggungjawabkan segala tugas individu maupun kelompok.

5.  eluruh siswa menguasai materi pelajaran secara tuntas, karena selain diajar oleh guru juga

diberi masukan dan bimbingan dari teman satu kelompok.

E.  Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan penelitian tindakan kelas ini adalah

!.  Manfaat Te"ritis

a.  #roses belajar mengajar sosiologi dikelas tidak lagi berjalan secara monoton.

 b.  $itemukan strategi pembelajaran yang tepat.

c.  Metode yang digunakan tidak lagi konvensional, tetapi lebih bersifat variatif.

d.  Keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas mandiri, kelompok, baik yang terstruktur maupun

yang tidak.

e.  Kualitas pembelajaran sosiologi meningkat.

f.  #restasi siswa untuk mata pelajaran sosiologi meningkat, dan

g.  Keberanian siswa mengungkapkan pendapat, ide, pertanyaan, dan saran meningkat.

#.  Manfaat Praktis

a.  $apat digunakan oleh guru mata pelajaran lain untuk reverensi penelitian serupa agar dapat

diterapkan di mata pelajaran guru yang bersangkutan

 b.  +ntuk pengembangan diri peneliti sebagai guru dalam membudayakan menulis sebagai kaum

cendekiawan

c.  +ntuk dapat diajukan sebagai syarat kenaikan angka kredit bagi profesi guru

Page 4: PTK Sosiologi 1

8/20/2019 PTK Sosiologi 1

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-sosiologi-1 4/21

d.  +ntuk masyarakat umum dapat dijadikan bacaan bagaimana guru berusaha belajar terus menerus

lewat penelitian yang diterapkan kepada anak didik supaya tercipta proses pembelajaran yang

lebih baik lagi.

BAB II

TIN$AUAN PU%TA&A DAN HIP'TE%I%

A.  &erangka Te"ritis

#ada bab pendahuluan telah disampaikan bahwa model !(T) '!*!+ adalah singkatan

dari !ktif, (asionalis, Terampil, )nspiratif, 'otong-royong, !traktif, *uhur, !dil dan +let.

#enulis menerapkan model ini sebagai pendamping pembelajaran cooperative learning tipe

T!$. ebelumnya, penulis telah mencoba menggunakan tipe T!$ dalam pembelajaran.

Tetapi, sebagai upaya menambah semangat siswa dalam kegiatan belajar mengajar, penulis

menambahkan unsur-unsur karakter bangsa )ndonesia kemudian dirangkai menjadi sebuah

gagasan yang masih %in” dikalangan siswa yang notabene merupakan usia remaja dan

dikehidupan sehari-hari seringkali mengucapkan kata-kata gaul. 'alau adalah salah satunya, dan

 penulis berharap siswa tidak merasakan galau ketika mengikuti pelajaran sosiologi yang selama

ini dianggap pelajaran membosankan karena banyak hafalan dan analisis yang berparadigma

ganda.

!dapun kepanjangan dan arti kata dari anti galau peneliti dapatkan dari website

artikata.com. #eneliti juga mengambilnya dari Kamus Besar Bahasa )ndonesia, kata-kata tersebut

antara lain

a.  Aktif , ". " giat 6bekerja, berusaha7 ia -- di bidang olahraga. lebih banyak penerimaan dp

 pengeluaran neraca pembayaran. dinamis atau bertenaga 6sbg lawan statis atau

lembam78/ mampu beraksi dan bereaksi nitrogen --; 0 Dok  mempunyai kecenderungan

Page 5: PTK Sosiologi 1

8/20/2019 PTK Sosiologi 1

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-sosiologi-1 5/21

menyebar atau berkembang biak 6tt penyakit, sel, dsb7 dia mengidap penyakit tuberkulosis --;

meng9ak9tif9kan v menjadikan aktif8 menggiatkan8

 peng9ak9tif n " yg membuat aktif8  Kim  sesuatu, biasanya suatu katalis, yg menyebabkan :at

atau sistem menjadi aktif8

 peng9ak9tif9an n " proses, cara, perbuatan menjadikan aktif8  Kim pengubahbentukan en:im yg

tidak aktif menjadi en:im aktif8

ke9ak9tif9an n kegiatan8 kesibukan

 b.  Nasi"nalis, ". pencinta nusa dan bangsa sendiri8

orang yg memperjuangkan kepentingan bangsanya8 patriot ia adalah seorang pejuang -- sejati

c.  Teram(il, cakap dl menyelesaikan tugas8 mampu dan cekatan8

me9ne9ram9pil9kan v membuat menjadi terampil8 memberikan keterampilan8

ke9te9ram9pil9an n kecakapan untuk menyelesaikan tugas8

; bahasa Ling  kecakapan seseorang untuk memakai bahasa dl menulis, membaca, menyimak,

atau berbicara8 ; tematis Ling  kesanggupan pemakai bahasa untuk menanggapi secara betul

stimulus lisan atau tulisan, menggunakan pola gramatikal dan kosakata secara tepat,

menerjemahkan dr satu bahasa ke bahasa lain, dsb

d.  Ins(iratif , ilham8

meng9in9spi9ra9si v menimbulkan inspirasi8 mengilhami mudah-mudahan acara historis itu

dapat kita untuk tujuan yg lebih mulia dan besar  8

meng9in9spi9ra9si9kan v menjadikan inspirasi8

ter9in9spi9ra9si v telah diinspirasi8 terilhami

e.  )"t"ng*r"+"ng, ". bekerja bersama-sama 6tolong- menolong, bantu-membantu7 masyarakat 

berhasil membangun sebuah masjid yg megah secara --; pasir! batu kali! dan material lainnya

untuk membuat jalan itu dikumpulkan secara -- oleh "arga desa;

 ber9go9tong ro9yong v bersama-sama mengerjakan atau membuat sesuatu8

ke9go9tong9ro9yong9an n perihal bergotong royong cara kerja yg rasional dan efisien akan

dibina tanpa meninggalkan suasana

f.  Atraktif, . mempunyai daya tarik8 bersifat menyenangkan pameran itu sangat -- sehingga

 selalu dipenuhi pengunjung 

Page 6: PTK Sosiologi 1

8/20/2019 PTK Sosiologi 1

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-sosiologi-1 6/21

g.  Luhur, . tinggi8 mulia demi cita-cita yg -- ! kami bersedia mengorbankan ji"a dan raga;

me9lu9hur9kan v menganggap 6memandang dsb7 luhur8 memuliakan8 menghormati ; nusa dan

bangsa;

ke9lu9hur9an n kemuliaan8 kebesaran terkenang akan tanah airnya; budinya membuat setiap

orang meng hor

matinya;

; jiwa kemuliaan atau kebesaran jiwa ; ji"a seseorang dapat diketahui dr tingkah lakunya

h.  Adil, " sama berat8 tidak berat sebelah8 tidak memihak keputusan hakim itu --;  berpihak kpd

yg benar8 berpegang pd kebenaran8 sepatutnya8 tidak sewenang-wenang para buruh

mengemukakan tuntutan yg --;

meng9a9dili v memeriksa, menimbang, dan memutuskan 6perkara, sengketa78 menentukan mana

yg benar 6baik7 dan mana yg salah 6jahat7 hakim perkara pembunuhan;

ter9a9dil a paling 6sangat7 adil8

ter9a9dili v dapat diadili8

 per9a9dil9an n segala sesuatu mengenai perkara pengadilan lembaga hukum bertugas

memperbaiki ;

 peng9a9dil n orang yg mengadili8 hakim pemain terkenal itu pernah dikartumerahkan sang ;

 peng9a9dil9an n " dewan atau majelis yg mengadili perkara8 mahkamah8 proses

mengadili8 keputusan hakim banyak yg tidak puas akan hakim itu; / sidang hakim ketika

mengadili perkara di depan terdak"a memungkiri perbuatannya; 0 rumah 6bangunan7 tempat

mengadili perkararumahnya terletak di depan kantor negeri;

; agama badan peradilan khusus untuk orang yg beragama )slam yg memeriksa dan memutus

 perkara perdata tertentu sesuai dng peraturan perundang-undangan yg berlaku8 ; militer badan

 peradilan khusus yg berkuasa memeriksa dan memutus perkara tindak pidana yg dilakukan oleh

anggotaT()8 ; negeri badan peradilan pd tingkat pertama yg berkuasa mengadili semua perkara

 penyelewengan hukum dl daerah hukumnya8 ; tinggibadan yg berkuasa mengadili perkara

 banding yg berasal dr pengadilan negeri dl daerah hukumnya8

ke9a9dil9an n sifat 6perbuatan, perlakuan, dsb7 yg adil dia hanya mempertahankan hak dan

nya; #emerintah menciptakan bagi masyarakat;

Page 7: PTK Sosiologi 1

8/20/2019 PTK Sosiologi 1

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-sosiologi-1 7/21

; sosial kerja sama untuk menghasilkan masyarakat yg bersatu secara organis sehingga setiap

anggota masyarakat memiliki kesempatan yg sama dan nyata untuk tumbuh dan belajar hidup pd

kemampuan aslinya8

 ber9ke9a9dil9an v mempunyai keadilan.

i.  Ulet, " liat8 kuat 6tidak mudah putus, tidak getas7 talinya sangat -- ! terbuat dr kulit 

"aru;  tidak mudah putus asa yg disertai kemauan keras dl berusaha mencapai tujuan dan cita-

cita musuhnya -- ! perlu dila"an dng senjata yg ampuh8

ke9u9let9an n perihal ulet krn nya! ia berhasil lulus ujian sarjana.

#embelajaran cooperatif tipe tudent Teams !chievement $ivision 6T!$7 yang

dikembangkan oleh 1obert lavin dan teman-temannya di +niversitas <ohn =opkin 6dalam

lavin, ">>07 merupakan pembelajaran cooperatif yang cocok digunakan oleh guru yang baru

mulai menggunakan pembelajaran cooperatif. #embelajaran cooperatif tipe T!$ terdiri dari

lima tahapan utama sebagai berikut

".  #resentasi kelas. Materi pelajaran dipresentasikan oleh guru dengan menggunakan metode

 pembelajaran. iswa mengikuti presentasi guru dengan seksama sebagai persiapan untuk 

mengikuti tes berikutnya.

.  Kerja kelompok. Kelompok terdiri dari /-0 orang. $alam kegiatan kelompok ini, para siswa

 bersama-sama mendiskusikan masalah yang dihadapi, membandingkan jawaban, atau

memperbaiki miskonsepsi. Kelompok diharapkan bekerjasama dengan sebaik-baiknya dan saling

membantu dalam memahami materi pelajaran.

.  Tes. etelah kegiatan presentasi guru dan kegiatan kelompok, siswa diberikan ters secara

individual. $alam menjawab tes, siswa tidak diperkenankan saling membantu.

/.  #eningkatan skor individu. etiap anggota kelompok diharapkan mencapai skor tes yang tinggi

karena skor ini akan memberikan kontribusi terhadap peningkatan skor rata-rata kelompok.

0.  #enghargaan kelompok. Kelompok yang mencapai rata-rata skor tertinggi, diberikan

 penghargaan.

B.  &erangka Ber(ikir

Berdasarkan pengamatan dilapangan nampak bahwa pada umumnya proses belajar 

mengajar osiologi dikelas masih berjalan monoton, konvensional, kualitas pembelajaran, dan

Page 8: PTK Sosiologi 1

8/20/2019 PTK Sosiologi 1

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-sosiologi-1 8/21

 prestasi siswa untuk pembelajaran osiologi rendah. Melihat situasi yang demikian, perlu

menggalang partisipasi siswa dalam KBM baik partisipasi kontribusi maupun inisiatif. istem

T!$ dan model !(T) '!*!+ diharapkan mampu memecahkan masalah ini. Metode yang

digunakan tidak lagi konvensional akan tetapi lebih bersifat variatif dan partisipatoris, kualitas

 pembelajaran sosiologi meningkat, dan prestasi siswa untuk mata pelajaran sosiologi meningkat.

$engan demikian,

gambaran pola pemecahannya tahapan ditunjukkan pada gbr. Berikut

?. 

Page 9: PTK Sosiologi 1

8/20/2019 PTK Sosiologi 1

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-sosiologi-1 9/21

 

)-r !. &erangka Pemeahan Masalah

!tas dasar diagram diatas, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan gambaran akan

kondisi lapangan saat ini, perlakuan yang akan dilakukan, dan hasil yang diharapkan, termasuk revisi silkus-siklus yang akan dilakui.

D.  Hi("tesis

=ipotesis tindakan berbeda dengan hipotesis statistik maupun hipotesis penelitian

formal. =ipotesia tindakan merupakan jawaban sementara berdasarkan kajian teori dan kerangka

 berpikir. =ipotesis tindakan juga merupakan jawaban sementara atas rumusan masalah yang

diajukan berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir.

esuai dengan rumusan masalah pada bab sebelumnya, maka dapat dibuat contoh

hipotesis tindakan sebagai berikut

".  )mplementasi model pembelajaran $%&D dapat meningkatkan pemahaman konsep sosialisasi

.  =asil belajar siswa tentang sosialisasi melalui implementasi model

 pembelajaran $%&D meningkat @,"A.

Page 10: PTK Sosiologi 1

8/20/2019 PTK Sosiologi 1

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-sosiologi-1 10/21

.  Model pembelajaran $%&D sangat tepat untuk diimplementasikan pada kegiatan pembelajaran

tentang sosialisasi

BAB III

PELA&%ANAAN PENELITIAN

A.  %etting Penelitian

etting penelitian menunjukkan tempat di mana penelitian ini dilaksanakan. #enelitian

tindakan kelas ini adalah di M! (egeri " #aninggaran. Merupakan sekolah yang ada di daerah

 pegunungan, dengan medan jalan yang naik turun serta berliku-liku. Memberikan tantangan

tersendiri bagi guru-guru yang mendapat tugas mengajar disekolah ini. $ari pertama dibangun

tahun @@ sampai sekarang, M! #aninggaran mempunyai guru yang sebagian besar bertempat

Page 11: PTK Sosiologi 1

8/20/2019 PTK Sosiologi 1

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-sosiologi-1 11/21

tinggal dibawah6dikota7, hanya beberapa guru saja yang asli warga #aninggaran. iswa M!

#aninggaran beragam dari segi ekonomi maupun desa tempat tinggal. !da yang dekat dengan

sekolah tetapi ada juga siswa yang rumahnya terbilang jauh dari sekolah dengan medan jalan

 pegunungan yang begitu ekstrim. Materi dipilih untuk kelas semester dua. #eneliti memilih

kelas sebagai kelas yang akan diberikan pembelajaran dengan T!$. #enelitian dilaksanakan

dengan rancangan penelitian tindakan kelas yang dalam pelaksanaannya secara garis besar 

terdapat empat tahap kegiatan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. $alam

 penelitian ini terdapat dua variabel yaitu siswa dan variabel guru. Cariabel siswa dalam

 penelitian ini adalah hasil belajar yang berupa prestasi hasil belajar siswa, keaktifan siswa,

kerjasama dan motivasi siswa dalam bentuk nilai pada pembelajaran sosiologi. edangkan

variabel guru dalam penelitian ini adalah mengamati guru dalam pengelolaan kelas selama

 proses pembelajaran berlangsung.

B.  %u-+ek Penelitian

ubjek penelitian adalah subjek yang dituju untuk diteliti oleh peneliti. ubjek analisis,

yaitu subjek yang menjadi pusat perhatian peneliti 6!rikunto, @@ "7.

ubjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas . semester dua M! (egeri

" #aninggaran Kabupaten #ekalongan. Kelas ini dipilih karena pada semester sebelumnya untuk 

materi sosiologi peneliti telah menggunakan metode ?T* tipe selain T!$ dikelas ini. Kelas

. secara kombinasi asal M# adalah kelas yang heterogen, dan dari salah satu M# yang telah

menggunakan sistem running class.

C.  %um-er Data

umber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data diperoleh 6!rikunto, @@

"@47, sumber data penelitian ini adalah

".  )nforman

)nforman adalah individu-individu tertentu yang diwawancarai untuk keperluan informasi

atau keterangan atau data yang diperlukan oleh peneliti. )nforman ini dipilih dari orang-orang

yang betul-betul dapat dipercaya dan mengetahui objek yang diteliti 6Koentjaraningrat, ">>

"@7.

.  !ngket Tes.

Page 12: PTK Sosiologi 1

8/20/2019 PTK Sosiologi 1

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-sosiologi-1 12/21

Kuesioner dalam bentuk tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa apakah ada

 peningkatan setelah guru menggunakan model pembelajaran tipe T!$. 'uru membagi tes dan

memberi cukup waktu bagi siswa untuk menyelesaikannya. 'uru jangan membiarkan siswa

untuk bekerjasama dalam mengerjakan tes. #ada tahap ini siswa bekerja menunjukkan apa yang

telah mereka pelajari secara individu.

elain itu guru juga memberikan angket tentang minat pembelajaran kepada siswa, sering

siswa dalam mengisi angket, atau bahkan pada penelitian lainnya responden dalam menjawab

tidak jujur dan terkesan asal jawab. Tetapi guru meyakinkan kepada responden 6siswa7 bahwa

mereka dijamin kerahasiaan. ehingga dalam menjawab angket siswa lebih jujur.

.  #enghargaan Kelompok 

Menentukan nilai peningkatan individu dan nilai kelompok dan memberikan penghargaan

kelompok 

/.  Menentukan (ilai )ndividu dan Kelompok 

etelah dilaksanakan tes, ditentukan nilai individu dan kelompok serta memberikan

 penghargaan pada kelompok yang memiliki nilai tinggi. <ika memungkinkan umumkan nilai

kelompok yang diperoleh pada periode setelah pelaksanaan tes. =al ini akan membuat hubungan

antara hasil pelaksanaan pekerjaan yang baik dengan penerimaan penghargaan dari para siswa

sehingga akan meningkatkan motivasi mereka untuk melakukan yang terbaik.

0.   (ilai #eningkatan

iswa memperoleh nilai peningkatan. +ntuk kelompok berdasarkan tingkat dimana nilai

tes mereka 6peningkatan jawaban benar7 melebihi nilai dasar mereka.

Ta-el !

Peningkatan Nilai Dalam %TAD

Nilai Tes Nilai Peningkatan

*ebih dari "@ dibawah nilai dasar 

"@ nilai sampai " nilai dibawah nilai dasar 

 (ilai dasar sampai nilai "@ diatasnya

0

"@

@

Page 13: PTK Sosiologi 1

8/20/2019 PTK Sosiologi 1

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-sosiologi-1 13/21

*ebih dari "@ nilai diatas nilai dasar 

empurna 6tanpa menghitung nilai dasar7

@

/@

ebelum mulai menentukan nilai peningkatan, diperlukan satu lembar salinan nilai tes.

Tujuan dari pemberian nilai dasar dan poin peningkatan ini adalah untuk memungkinkan semua

siswa memberikan nilai maksimum pada kelompoknya masing-masing apapun hasil prestasi

 pencapaian yang mereka peroleh sebelumnya. iswa memahami bahwa cukup adil untuk 

membandingkan masing-masing siswa dengan tingkat prestasi mereka sebelumya karena semua

siswa masuk kelas dengan tingkat kemampuan dan pengalaman yang berbeda.

Page 14: PTK Sosiologi 1

8/20/2019 PTK Sosiologi 1

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-sosiologi-1 14/21

BAB I/

HA%IL DAN PEMBAHA%AN

A.  Mentalitas %is0a %MA ! Paninggaran

M! " #aninggaran adalah sebuah sekolah pingiran di kabupaten #ekalongan yang berada

di area perbukitan. Berbatasan dengan kabupaten Banjarnegara, sehingga siswanya ada yang

 berdomisili di #ekalongan dan sebagian ada yang berasal dari kabupaten Banjarnegara. Berdiri

ditahun @@, pada saat penelitian ini dilakukan M! " #aninggaran baru meluluskan 5

angkatan. !da " kelas untuk tahun pelajaran @"D@", terdiri dari 0 kelas , ) )pa satu kelas,

) )# kelas, sedangkan kelas )) terdiri dari " )#! dan kelas )#. eperti sekolah pinggiran

 pada umumnya motivasi belajar siswa di mata pelajaran apapun sangat rendah. Mereka masih

 beranggapan sekolah hanya untuk sekedar mengisi waktu luang.

Berikut ini tipikal anak-anak M! " #aninggaran 6pengamatan dimulai sejak peneliti

mengajar di tahun @"@-sekarang7

".  Tidak menghargai waktu

.  Tidak berdisiplin murni

.  Tidak mempunyai jiwa kompetitif 

/.  Kurang berorientasi pada proses

0.  uka menerabas

2.  ulit untuk diajak berpakaian rapi

4.  Budaya membaca yang rendah

5.  Menerima )#TEK tanpa filterisasi

#eneliti menyadari bahwa mengubah mental yang sudah membudaya tidak semudah

membalikkan telapak tangan. Tugas guru tidak hanya mengajar ilmu akademik, tetapi lebih dari

itu guru juga tidak boleh menutup mata mengenai keadaan peserta didiknya dari segi apapun,

ekonomi, budaya, sosial, dan lainnya. Melalui mata pelajaran sosiologi, peneliti berusaha

Page 15: PTK Sosiologi 1

8/20/2019 PTK Sosiologi 1

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-sosiologi-1 15/21

mendekati siswa dengan tanpa kekerasan 6non Koersif 7. <ika siswa mulai senang dan berminat

terhadap sebuah ilmu, maka akan ada sugesti yang akan diterima siswa dari pengampu mata

 pelajaran tersebut, hal itulah yang sedang peneliti lakukan. Materi sosialisasi dipilih karena

materi ini pada dasarnya mengajarkan tentang proses belajar, membiasakan sebuah pengetahuan

apapun kepada sebuah generasi yang baru.

B.  Hasil Belaar dengan %TAD dan Anti )alau

'uru membentuk kelas menjadi 0 kelompok, untuk mengenalkan budaya )ndonesia dan

sejarah batik, maka guru sengaja memberi nama kelompok dengan nama motif batik klasik,

yaitu, idomukti, idoasih, Mega Mendung, <lamprang, Truntum. Masing-masing kelompok 

mempelajari mengenai materi sosialisasi. 'uru memberikan pertanyaan dan tiap kelompok 

membuat ilustrasi sosialisasi yang pernah mereka alami, dengan empat tahap sosialisasi. $alam

kegiatan ini terdapat unsur !nti 'alau, yaitu !ktif, (asionalis, Terampil, )nspiratif, 'otong-

1oyong, !traktif, !dil, +let.

&EL'MP'& %TAD1ANTI )ALAU %'%I'L')I &ELA% 2.#

NAMA M'TI3 BATI& &LA%I& 

%ID'MU&TI

".  1esponden .  1esponden /

.  1esponden 4

/.  1esponden 50.  1esponden "

2.  1esponden "5

%ID'A%IH

".  1esponden .  1esponden @

.  1esponden

/.  1esponden 20.  1esponden 5

2.  1esponden "@

4.  1esponden >

TRUNTUM

".  1esponden ".  1esponden ""

.  1esponden 0

/.  1esponden "40.  1esponden >

2.  1esponden 4

ME)A MENDUN)

".  1esponden

.  1esponden @

.  1esponden "

/.  1esponden /0.  1esponden

2.  1esponden "0

$LAMPRAN)

".  1esponden "/

.  1esponden ">

.  1esponden "2

/.  1esponden 00.  1esponden "

2.  1esponden "

4.  1esponden 2

".  !nalisis (ilai +langan iswa

!nalisis kuantitatif dilakukan untuk menganalisis data yang diperoleh dari hasil tes siklus )

dan test siklus )) #enilaian berdasarkan pada kriteria yang telah ditentukan. #eneliti sengaja

Page 16: PTK Sosiologi 1

8/20/2019 PTK Sosiologi 1

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-sosiologi-1 16/21

menyajikan tabel dengan hasil tiga nilai sekaligus supaya dapat dengan langsung mengamati

kemajuan tiap siswa kelas .. =asil analisis kuantitatif sebagai berikut.

Ta-el #

Nilai Ulangan Harian Pra siklus, %iklus I, dan %iklus II

N' NAMA $ENI%&ELAMIN

NILAI ULAN)AN HARIAN

PRA%I&LU% %I&LU% I %I&LU%

II

" 1esponden " * 0 02 45

1esponden * / 0 0>

1esponden * /5 44 44

/ 1esponden / * /2 22 4@

0 1esponden 0 # 00 4 45

2 1esponden 2 * 0 04 44

4 1esponden 4 # 02 42 45

5 1esponden 5 # 4 4/ 42

> 1esponden > # 0@ 40 4>

"@ 1esponden "@ * /" 2 4/

"" 1esponden "" * 2" 25 25

" 1esponden " # 40 45 4>

" 1esponden " * 00 0> 42

"/ 1esponden "/ # 5 54 >

"0 1esponden "0 * 0/ 4/ 4

"2 1esponden "2 * 2 24 4>

"4 1esponden "4 * 2 4/ 44

"5 1esponden "5 * 22 40 4>"> 1esponden "> # 44 4> 5

@ 1esponden @ # 05 42 5

" 1esponden " # /4 44 4>

1esponden # /2 45 5/

1esponden # 45 45 52

/ 1esponden / # 0/ 42 4>

0 1esponden 0 # 00 24 45

2 1esponden 2 # 25 44 5

4 1esponden 4 # /0 04 4>

5 1esponden 5 * / 02 20> 1esponden > * 22 22 42

@ 1esponden @ # 42 4> 4>

" 1esponden " * 02 42 5@

1esponden # 42 5@ 55

Rata*rata 45,65 7!,86 74,!#

Nilai Tertinggi 5# 57 9#

Nilai Terendah :! 4; 49

Page 17: PTK Sosiologi 1

8/20/2019 PTK Sosiologi 1

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-sosiologi-1 17/21

Persentase

&etuntasan #!,5< 6#,6< 98,6#<

Persentase

&etidaktuntasan 75,!< ;7,4< 9,;7<

atu yang membuat peneliti merasa bahwa model ini perlu diterapkan untuk kelas-kelas

sosiologi berikutnya adalah kehadiran siswa meningkat, dari absen empat kali berturut-turut

 bahkan seluruh kelas hadir , hanya beberapa anak yang terlambat masuk kelas padahal tas

sekolah mereka sudah ada di laci meja. !lasan jarak rumah yang jauh membuat siswa belum

sempat sarapan dari rumah. ebenarnya jarak yang jauh dapat diakali dengan bangun lebih pagi,

tapi merupakan prestasi yang luar biasa ketika melihat siswa M! " #aninggaran tidak lagi

meninggalkan kelas karena suatu hal yang tidak jelas.

Ta-elAnalisis Data %emua %iklus

N". Uraian Analisis

&ualitatif 

Pra siklus %iklus I %iklus II

" <umlah iswa

Tidak hadir - - -

Tuntas 4 iswa @ iswa > iswa

/ Tidak Tuntas 0 iswa " iswa iswa

0 1erata 05.25 4",@2 40,"

2 #ersentase Ketuntasan ",5A 2,2A >@,2A

4 KKM 4@ 4@ 4@

5 (ilai Tertinggi 5 54 >> (ilai Terendah /" 0 0>

<ika diperhatikan dari tingkat ketuntasan, dapat dilihat bahwa pada pra siklus hanya 4

siswa dari siswa yang mendapat nilai diatas KKM, siklus ) terdapat " siswa yang dibawah

KKM, dan siklus )) siswa yang tetap dari awal sampai siklus )) tidak dapat mencapai KKM.

=al ini terlihat bahwa penggunaan T!$ sangat menbantu siswa dalam belajar, dengan tutor 

teman sebaya, siswa menjadi tidak malu bertanya mengenai materi yang belum siswa pahami.

elama menggunakan metode ceramah, bisa saja siswa yang tidak faham, semakin tidak faham

karena malu bertanya kepada guru ketika ada beberapa pokok materi yang sebenarnya siswa

tidak faham.

.  !nalisis #engamatan $iskusi

Page 18: PTK Sosiologi 1

8/20/2019 PTK Sosiologi 1

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-sosiologi-1 18/21

ecara umum melalui diskusi kelompok dalam pembelajaran !nti 'alau dan T!$ sangat

membantu belajar siswa, tidak ada lagi siswa yang melamun, bermain =#, dan mengobrol

sendiri, ataupun mengerjakan tugas mata pelajaran lain. Budaya mengerjakan pekerjaan rumah

disekolah sangat kental dikalangan siswa. Ketika menggunakan T!$, siswa tidak mempunyai

kesempatan untuk melakukan kegiatan lain selain mendiskusikan materi sosiologi.

#enilaian diskusi didapat dengan pengamatan, baik pada siklus ) maupun siklus )). #eneliti

melakukan pengamatan dengan sesekali mendatangi kelompok yang kesulitan mengerjakan

tugas. #eneliti memancing kreatifitas semua anggota kelompok agar setiap individu turut

menyumbangkan pikiran demi poin kelompoknya.

Ta-el !6

Hasil Analisis Pengamatan Diskusi.N". $umlah

%is0a

Akti=itas Peserta %angat

Baik 

Baik Cuku(

" Kemampuan bertanya /A /4A 0A

Kemampuan

mengemukakan pendapat

/2A 5A 0A

Keaktifan diskusi 0>A "A "5A

/ Kerjasama /2A /A "5A

Hasil analisis pengamatan diskusi menunjukkan bahwa target penelitian sudah tercapai.

Untuk kemampuan bertanya 43%, kemampuan mengemukakan pendapat, 46% , keaktifan

diskusi 5% , dan kerjasama siswa dalam berdiskusi 46% dikateg!rikan baik "#$ s.d. &.

3.  'atatan Harian (uru

  =asil catatan harian guru menunjukkan bahwa sebagian besar siswa aktif hal itu

ditunjukkan banyaknya siswa yang bertanya pada materi yang sulit, tingkah laku siswa selama

 proses pembelajaran serius, senang dan bersemangat tetapi masih ada yang bergurau, respons

terhadap tugas kelompok sebagian besar baik terutama ketika mengerjakan tugas, suasana

 pembelajaran juga kondusif dan siswa sebagian besar percaya diri pada saat pembacaan diskusi.

'uru pun memberikan masukan terhadap kesulitan-kesulitan yang dialami siswa. iswa

dihimbau untuk senantiasa mempelajari materi mata pelajaran osiologi di rumah. (ilai 'otong

1oyong untuk memajukan kelompok juga terlihat, hal ini terbukti dengan berkurangnya jumlah

Page 19: PTK Sosiologi 1

8/20/2019 PTK Sosiologi 1

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-sosiologi-1 19/21

anak yang bolos tanpa keterangan. <iwa ulet, kreatif, adil sangat dominan dalam diskusi, inilah

mental yang diperlukan untuk menghadapi tantangan globalisasi.

/.  ?atatan =arian iswa

Hasil catatan harian siswa menunjukkan bahwa $)% siswa senang dan tertarik dengan

penerapan m!del *nti (alau dan pembelajaran Coperative learning model STAD sedangkan )%

siswa merasakan tidak senang dan biasa biasa saja, bisa saja yang memilih tidak senang karena

pernah dihukum atau diberi ganjaran karena suatu sebab sehingga semua angg!ta kel!mp!knya

mendapat hukuman. +ejumlah 6)% siswa mengatakan tidak sulit penerapan m!del

pembelajaran *nti (alau dan Coperative learning model STADsedangkan 3% mengatakan guru

menerangkan materinya terlalu cepat dan kurang memahami, $4% siswa mengatakan media yang

digunakan menarik, tidak memb!sankan dan baik karena siswa mendiskusikan caracara s!sialisasi

 yang n!tabene mereka mengalaminya dalam kehidupan seharihari sehingga tidak membuat jenuh,

#6% siswa menyatakan gaya mengajar guru menarik dan menyenangkan sedang -4% menyatakan

cara menerangkan guru tidak mendetail dan tergesa gesa, 64% siswa menyatakan agar

pembelajaran *nti (alau dan c!peratie learning m!del +/*0 sering sering digunakan sedangkan

36% menyatakan agar pembelajaran c!peratie learning m!del +/*0 hanya sebagai alternatif saja.

Page 20: PTK Sosiologi 1

8/20/2019 PTK Sosiologi 1

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-sosiologi-1 20/21

BAB /

PENUTUP

A.  %im(ulan

1eneliti dapat memberi kesimpulan bahwa penggunaan '!!peratie 2earning apapun

m!delnya sangat bagus untuk membantu pemahaman dan peningkatan hasil belajar siswa.

1enggunaan met!de ceramah yang selama ini guru gunakan, tidak k!ndusif apalagi untuk materi

ilmu s!sial yang banyak analisis dan k!nsep pemahaman, guru mudah lelah dan siswa banyak yang

mengantuk.

)&  1enerapan m!del *nti (alau pembelajaran Coperative learning model STAD  di kelas .- sebagai

alternatif dalam rangka mengembangkan pembelajaran c!!peratif "kerjasama kel!mp!k& untuk 

mata pelajaran+!si!l!gi.

-&  riteria etuntasan inimal siswa mengalami peningkatan dari prasiklus, siklus dan siklus .

Hal tersebut ditandai dengan nilai rata rata prasiklus5$,6$ meningkat pada siklus dengan rata

rata #),6 dan meningkat menjadi #5,)- pada siklus sehingga memenuhi sebesar #.

7  #embelajaran model !nti 'alau dan Coperative learning model $%&D dirasakan oleh siswa

menyenangkan dan membuat siswa aktif dalam berdiskusi dan berpendapat.

B.  %aran

 *dapun saran untuk pembaca setelah penelitian ini selesai adalah 7

")&. (uru mata pelajaran +!si!l!gi hendaknya menggunakan m!del pembelajaranyang menarik siswa,

tidak harus *nti (alau, guru dipersilahkan untuk membuat kreasi sendiri untuk menggunakan kata

atau kalimat yang tidak asing dilingkungan siswa dan Coperative learning model STAD. !del

pembelajaran Coperative learning model STAD  terbukti dapat meningkatkan dan

Page 21: PTK Sosiologi 1

8/20/2019 PTK Sosiologi 1

http://slidepdf.com/reader/full/ptk-sosiologi-1 21/21

kemampuan berdiskusi siswa . +elain itu, m!del pembelajaran tersebut dapat dirasakan

menyenangkan siswa.

"-&. !del *nti (alau dan pembelajaran Coperative learning model STAD sebagai m!del

pembelajaran +!si!l!gi karena memiliki keunggulan merangsang daya pikir, kemampuan

 berargumen, dan keaktifan siswa.

"3&. 1ara guru yang mengajar +!si!l!gi kiranya dapat melakukan penelitian lanjutan mengenai

pembelajaran k!!peratif . 1ara guru dapat menerapkan berbagai strategi, m!del, met!de, teknik,

dan media berdasarkan pendekatan tertentu yang tepat untuk meningkatkan keaktifan siswa. Hasil

penelitian tersebut diharapkan dapat membantu guru untuk memecahkan masalah yang sering

muncul dalam pr!ses pembelajaran +!si!l!gi di kelas sehingga berdampak p!sitif bagi

perkembangan pendidikan yang lebih berkualitas.


Recommended