Date post: | 07-Jul-2018 |
Category: |
Documents |
Upload: | lideo-leul-chionk |
View: | 223 times |
Download: | 0 times |
of 55
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
1/55
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kognitif atau intelektual adalah suatu proses ber kir
berupa kemampuan atau daya untuk menghubungkan suatu
peristiwa dengan peristiwa lainnya serta kemampuan menilai
den mempertimbangkan segala sesuatu yang diminati dari
dunia sekitar.
Menurut Piaget dalam Hildayani dkk (2005 !"#
menyatakan $Perkembangan kognitif seorang anak terdiri dari
% tahapan yaitu &ahapan 'ensorimotor ('ensorimotor Period#
dimulai se ak lahir hingga kurang lebih usia 2 tahun. &ahap
Praoperasional (Preperational Period# dimulai se ak umur 2
tahun hingga kurang lebih usia ) atau * tahun+ &ahap ,perasi
Konkret (-o rete ,peration Period# dimulai se ak usia ) atau *
tahun hingga kurang lebih usia // atau /2 tahun+ &ahap,perasi ormal ( ormal ,perations Period# dimulai se ak usia
// atau /2 tahun hingga dewasa.
1ambang bilangan dan berhitung merupakan salah satu
ilmu yang masuk dari bagian ilmu Matematika. ela ar
mengenal lambang bilangan dan berhitung merangsang otak
kiri anak berkembang dan mengalami sentuhan3sentuhan logis
dan matematika. Mengenal lambang bilangan se ak dini bisamengurangi momok ketakutan pada matematika+ tentu sa a
bila lingkungan dan ara menyampaikan penuh dukungan+
menyenangkan sekaligus penuh permainan. Kemampuan anak
dalam berhitung uga akan memberikan multiplier e4e t
terhadap perkembangan ke erdasan lainnya seperti
ke erdasan diri atau intrapersonal. Ke erdasan ini menga u
pada kemampuan otak yang sedang berkembang untuk
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
2/55
2
bermain3main dengan urutan lambang bilangan dan dapat
berkembang pesat dengan banyak latihan. 'alah satunya
adalah dengan bermain dengan kartu angka tentang berhitung
dan angka se ak usia dini mungkin dalam berbagai bentuk
permainan yang menyenangkan setiap harinya. 'ehingga anak
akan lebih tertarik dan mudah untuk memahaminya.
Pendidikan nak 6sia 7ini pada hakekatnya merupakan
wadah perkembangan seluruh aspek kepribadian anak pada
usia %3) tahun yang diren anakan se ara sistematis dan
terprogram serta dikembangankan melalui kegiatan $bermain
sambil bela ar8.
Kegiatan bermain yang diberikan guru sebenarnya
merupakan pembela aran bagi anak didik agar dapat mudah
memahami tentang apa yang diberikan. 6ntuk itu guru
dituntut untuk lebih kreatif dan ino9atif dalam memilih
pendekatan pembela aran yang tepat+ dalam menyampaikan
materi tertentu.
7alam pembela aran di Pendidikan nak 6sia 7inibanyak sekali ditemukan masalah yang dapat berdampak pada
perkembangan anak. Pemahaman anak uga masih rendah
dalam pengenalan lambang bilangan dan berhitung. :9aluasi
yang diperoleh yaitu anak yang dapat mengenal lambang
bilangan sekaligus bisa berhitung sebanyak 2 anak dari /!
anak. nak yang dapat berhitung sebanyak! anak dari /!
anak. ;amun pada ritme perkembangan setiap anak berbeda.7alam kegiatan ini anak ada yang langsung dapat mengenal
dan memahaminya+ namun sebagian besar anak3anak pada
kelompok di K l Manar belum dapat memaksimalkan
pengenalan lambang bilangan dan berhitung pada diri mereka.
dapun identi kasi masalah yang berhasil dikumpulkan
oleh peneliti adalah sebagai berikut
/. Masalah yang berasal dari anak
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
3/55
3
a# Hasil bela ar anak yang tidak sesuai dengan harapan
guru sehingga hasil yang diperoleh masih belum
maksimal.
b# Kurangnya daya tarik anak terhadap pengenalan
lambang bilangan dan berhitung.
# nak belum bisa memahami konsep lambang bilangan
dan berhitung.
2. Masalah yang berasal dari guru
a# 'trategi menga ar guru dan metode yang digunakan
kurang tepat atau tidak sesuai dengan tahapan
perkembangan anak.
b#
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
4/55
4
2. 20/)
C. Tujuan Penelitian
'e alan dengan rumusan masalah tersebut+ maka tu uan
penelitian ini adalah
/. 6ntuk meningkatkan kemampuan mengenal lambang
bilangan pada kelompok K l Manar e i Ke amatan
Kedungbanteng Kabupaten anyumas &ahun Pela aran20/5>20/).
2. 6ntuk meningkatkan kemampuan berhitung pada kelompok
K l Manar e i Ke amatan Kedungbanteng Kabupaten
anyumas &ahun 20/5>20/).
D. Man aat Penelitian
Hasil perbaikan ini diharapkan memberikan manfaatnya bagi
beberapa pihak+ antara lain adalah
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
5/55
5
/. agi nak
nak dapat memahami pen elasan guru+ mampu mengenal
lambang bilangan dan memahami konsep berhitung dengan
media bermain kartu angka.
2. agi
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
6/55
6
Kemampuan adalah perpaduan antara teori dan
pengalaman yang diperoleh dalam praktek di lapangan+
termasuk peningkatan kemampuan menerapkan teknologi
yang tepat dalam bilangan peningkatan produkti9itas ker a
(&adkirotun+ 20/2#.
Menurut smani (/??) /02#+ bahwa kemampuan
adalah kapasitas seseorang indi9idu untuk menger akan
berbagai tugas dalam suatu peker aan. 'elan utnya
totalitas kemampuan dari seseorang indi9idu pada
hakekatnya tersusun dari dua perbilangan faktor+ yakni
kemampuan intelektual dan kemampuan sik. Kemampuan
intelektual adalah kemampuan untuk men alankan
kegiatan mental. Kemampuan sik adalah kemampuan
yang diperlukan untuk melakukan tugas3tugas yang
menuntut stamina+ ke ekatan+ kekuatan dan bakat3bakat
se enis.
Kemampuan adalah sifat lahir dan dipela ari yang
memungkinkan seseorang dapat menyelesaikanpeker aannya. dapun apa yang harus dimiliki oleh
seseorang dalam menghadapi peker aannya menurut
Mit@berg seperti yang dikutip
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
7/55
7
!. Keterampilan konseptual+ adalah kemampuan mental
untuk mengkoordinasikan+ dan memadukan semua
kepentingan serta kegiatan organisasi.
Menurut tmosudird o (/??" !*#+ kemampuan adalah
sebagai sesuatu hal yang perlu dimiliki oleh setiap indi9idu
dalam suatu organisasi. Kemampuan tersebut terdiri atas
tiga enis kemampuan ( abilities # yaitu kemampuan sosial+
kemampuan teknik dan kemampuan mana erial.
Konsep kemampuan dalam kepustakaan dikenal dua
terminology yang memiliki makna yang sama+ yaitu ada
yang memakai istilah abilities dan istilah skills . 7engan
menga u pada pendapat di atas+ uga membedakan enis
keterampilan>ke akapan yang terdiri atas
keterampilan>ke akapan kemanusiaan ( human skills #+
keterampilan>ke akapan administrasi ( administrative
skills #+ dan keterampilan>ke akapan teknik ( technical skills #
(Kay9an+ 6my.200?#.
Menurut Askandar (20//#+ kemampuan atau skilladalah berasal dari kata dasar mampu yang dalam
hubungan dengan tugas>peker aan berarti dapat (kata
sifat>keadaan# melakukan tugas>peker aan sehingga
menghasilkan barang atau asa sesuai dengan yang
diharapkan. Kemampuan dengan sendirinya uga kata
sifat>keadaan ditu ukan kepada sifat atau keadaan
seseorang yang dapat melaksanakan tugas>peker aan atasdasar ketentuan yang ada.
2. Pengertian Kognitif
Kognitif atau intelektual adalah suatu proses ber kir
berupa kemampuan atau daya untuk menghubungkan
suatu peristiwa dengan peristiwa lainnya serta kemampuan
menilai dan mempertimbangkan segala sesuatu yang
diamati dari dunia sekitar.
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
8/55
8
Menurut ber kir logis+ pemahaman
ruang+ bilangan+ menggunakan kata3kata+ mengamati
dengan epat dan ermat.
-iri3 iri perilaku kognitif anak usia dini• er kir lan ar+ yaitu menghasilkan banyak gagasan
atau awaban yang rele9an dan arus pemikiran lan ar• er kir luwes+ yaitu menghasilkan gagasan3gagasan
yang beragam+ mampu mengubah ara atau
pendekatan dan arah pemikiran yang berbeda3beda
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
9/55
9
• er kir orisinal+ yaitu memberikan awaban yang tridak
la@im atau lain dari yang lain yang arang diberikan
kepadaorang lain• er kir terperin i (elaborasi#+ yaitu mengembangkan+
menambah+ memperkaya suatu gagasan+ memperin i
detil3detil dan memperluas suatu gagasan.
!. Pengertian ilangan
Menurut &adkirotun (20/2# bilangan adalah lambang
atau simbol yang merupakan suatu ob ek yang terdiri dari
bilangan3bilangan. 'ebagai ontoh bilangan /0+ dapat
ditulis dengan dua buah bilangan ( double digits # yaitu
bilangan / dan bilangan /0#. ilangan banyak ditemui
dalam kehidupan sehari3hari. ;amun demikian+ bilangan
yang ditemui anak3anak sebenarnya memiliki arti yang
berbeda3beda.
'eperti yang dikemukakan oleh atimah (20// /%#
anak3anak akan bela ar membedakan arti bilangan
berdasarkan penggunaan yaitu
a. ilangan kardinal menun ukkan kuantitas atau besaran
benda dalam sebuah kelompok.
b. ilangan ordinal+ digunakan untuk menandai urutan
dari sebuah benda+ ontoh uara kesatu+ dering
telepon+ ke lima kalinya+ hari kartini hari ke 2/ di bulan
pril+ dll.
. ilangan nominal+ digunakan untuk member nama
benda+ ontoh nomor rumah+ kode pos+ nomor
lantai>ruang di dedung+ am+ uang+ dan lain3lain.
ilangan memiliki beberapa bentuk> tampilan
(representasi# yang saling berkaitan diantaranya
benda nyata+ model mainan+ u apan+ simbol ( ilangan
atau kata#.
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
10/55
10
;urlaela+ (200? /)# mengemukakan bahwa tampilan
bilangan yang satu dengan tampilan bilangan yang
lainnya memahami hubungan antar tampilan bilangan
dapat diartikan sebagai ontohnya setalah anak
mendengarkan soal (tampilan bahasa lisan#+ anak bisa
menun ukkan dengan media balok (tampilan
model>benda mainan#+ menggambarkannya (tampilan
gambar#+ lalu anak menulis awaban pada kertas (simbol
tertulis bilangan atau kata#. 'etiap bilangan yang
dilambang bilangan dalam bentuk bilangan+ sebenarnya
merupakan konsep abstrak.
'eperti apa yang dikemukakan oleh Marhi anto
(200" !0# bahwa bilangan adalah banyaknya benda+
Bumlah+ satuan sistem matematika yang dapat diunitkan
dan bersifat abstrak. Konsep abstrak ini merupakan hal
yang sulit untuk anak &aman Kanak kanak memahami
se ara langsung. 'ebagaimana yang telah dikemukakan
bahwa konsep bilangan itu bersifat abstrak+ makaenderung sukar untuk dipahami oleh anak usia dini dan
&aman Kanak3kanak dimana pemikiran anak &aman
Kanak3kanak berdasarkan pada pengalaman kongkret.
6ntuk dapat mengembangkan konsep bilangan pada
anak anak &aman Kanak3kanak tidak dilakukan dalam
angka waktu pendek+ yang harus dilakukan se ara
bertahap dalam angka waktu yang lama+ sertadibutuhkan media yang kongkrit untuk membantu proses
pembela aran mengenal bilangan.
Cardani A< K (200" 2*# mengungkapkan bilangan
merupakan suatu konsep tentang bilangan yang
terdapat unsur3unsur penting seperti nama+ urutan+
bilangan dan Bumlah. Andikator yang berkaitan dengan
kemampuan mengenal konsep bilangan yaitu
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
11/55
11
a. counting (berhitung#+
b. one-to-one correspondence (koresponden satu3satu#+
. quality (kuantitas#+
d. comparison (perbandingan#
e. recognizing and writing numeral (mengenal dan
menulis ilangan#.
nak memiliki kemampuan ounting (berhitung#
sebelum berusia ! tahun bahwa anak mampu
menyebutkan urutan bilangan+ misalnya satu+ dua+ tiga+
empat+ dan seterusnya. 6ntuk bisa berhitung anak3anak
memulai berhitung dari / sampai ? setelah itu /0 dan
seterusnya yaitu bilangan yang terdiri dari 2 ilangan+
misalnya anak mampu menyebutkan bilangan $sebelas8
bukan menyebutkan $sepuluh satu8 dan sebagainya.
%. Pengertian erhitung
Menurut 1yda Polonsky+ dkk (2005 /)# menyatakan
bahwa berhitung merupakan bagian dari perkenalan awal
anak kepada matematika dan membentuk dasar bagipemahaman tentang sistem angka kita. Menurut Duliani
;urani 'u iono+ dkk (200? //.//# Menghitung merupakan
ara bela ar mengenai nama angka kemudian
menggunakan nama angka tersebut untuk
mengidenti kasikan umlah benda.
7epdiknas (2000 /# menyatakan kemampuan
berhitung merupakan bagian dari matematika diperlukanuntuk menumbuh kembangkan keterampilan berhitung
yang sangat berguna bagi kehidupan sehari3hari terutama
konsep bilangan yang merupakan dasar bagi
pengembangan kemampuan matematika. 7epdiknas
(2000 2# menyatakan tu uan berhitung se ara umum di
Pendidikan nak 6sia 7ini (P 67# # agar anak mengetahui
dasar3dasar pembela aran berhitung sehingga pada saat
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
12/55
12
nanti anak akan lebih siap mengikuti pembela aran
berhitung pada en ang selan utnya yang kompleks.
Menurut 1ydia Polonsky+ dkk (2005 2/# berhitung
yang bermanfaat meliputi beberapa komponen yaitu
f. Mengetahui urutan angka dengan benar.
g. Mengetahui bahwa ketika sekumpulan benda dihitung
masing3masing benda tersebut dihitung hanya / kali.
h. Mengetahui bahwa angka yang diberikan untuk benda
yang terakhir dihitung menun ukkan umlah total benda3
benda tersebut.
erhitung yang bermanfaat bertu uan agar anak3anak
bisa memahami bahwa ketika mereka menghitung benda+
mereka tidak bisa melewati satu pun atau mengitung satu
benda lebih dar satu kali sebenarnya mereka
membutuhkan banyak pengalaman menghitung benda
dengan berbagai bentuk dan ukuran.
Prinsip3prinsip permainan berhitung awal menurut
7epdiknas (2000 "# adalah (/#. Permainan berhitungdiberikan se ara bertahap+ diawali dengan menghitung
benda3benda atau pengalaman peristiwa konkrit yang
dialami melalui pengamatan terhadap alam sekitar. (2#.
Menghitung keterampilan pada permainan berhitung
diberikan se ara bertahap menurut tingkat kesukarannya+
misalnya dari konkrit ke abstrak+ dari mudah ke sukar+ dan
dari yang sederhana ke yang lebih kompleks. (!#.Permainan berhitung akan lebih berhasil ika anak3anak
diberi kesempatan berpartisipasi dan dirangsang untuk
menyelesaikan masalah3masalahnya sendiri. (%#.
Permainan berhitung membutuhkan suasana yang
menyenangkan dan memberi aman serta kebebasan bagi
anak. (5#. ahasa yang digunakan dalam pengenalan
konsep berhitung seharusnya bahasa yang sederhana dan
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
13/55
13
ika memungkinkan mengambil ontoh yang terdapat di
lingkungan sekitar anak. ()#. 7alam permainan berhitung
anak dapat dikelompokkan sesuai tahap pengusaannya
yaitu tahap konsep masa transisi dan lambang. (*#. 7alam
menge9aluasi hasil perkembangan anak harus dimulai dari
awal sampai akhir.
5. Hakekat ermain
ermain adalah kegiatan anak3anak lakukan
sepan ang hari karena bagi anak bermain adalah hidup dan
hidup adalah permainan (Mayesty+ /??0 /?)3/?*#. nak
usia dini tidak membedakan antara bermain bela ar dan
beker a. nak3anak umumnya sangat menikmati
permainan dan akan terus melakukannya dimanapun
meraka memiliki kesempatan.
Plaget dalama Mayesty (/??0 %2# mengatakan bahwa
bermain adalah suatu kegiatan yang dilakukan berulang3
ulang dan menimbulkan kesenangan> kepuasan bagi diri
seseorangE sedangkan Parten dalam 7o kett dan leer(2000 /%# memandang kegiatan bermain sebagai sarana
sosialisasi+ diharapkan melalui bermain dapat memberi
kesempatan anak bereksplorasi+ menemukan+
mengekspresikan perasaan+ berkreasi dan bela ar se ara
menyenangkan. 'elain itu+ kegiatan bermain dapat
membantu anak mengenal tentang diri sendiri+ dengan
siapa ia hidup serta lingkungan tempat dimana ia hidup.'elan utnya 7o kett dan leer (2000 %/3%%#
berpendapat bahwa bermain merupakan kebutuhan bagi
anak+ karena melalui bermain anak akan memperolah
pengetahuan yang dapat mengembangkan kemampuan
dirinya. ermain merupakan suatu akti9itas yang khas dan
sangat berbeda dengan akti9itas lain seperti bela ar dan
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
14/55
14
beker a yang selalu dilakukan dalam rangka men apai
suatu hasil akhir.
a. Karaktersitik bermain pada anak usia dini
Befree+ M -onkey dan Hewson (/?"% /53/"#
berpendapat bahwa terdapat enam karakteristik
kegiatan bermain pada anak yang perlu dipahami oleh
pendidik+ yaitu
/# ermain mun ul dari dalam diri anak
2# ermain harus bebas dari aturan yang mengikat+
kegiatan untuk dinikmati.
!# ermain adalah akti9itas nyata atau sesungguhnya.
%# ermain harus difokuskan pada proses daripada hasil
5# ermain harus didominasi oleh pemain
)# ermain harus melibatkan peran aktif dari pemain.
b. &u uan bermain pada anak usia dini
Pada dasarnya bermain memiliki tu uan utama yakni
memelihara perkembangan atau pertumbuhan opimal
anak usia dini melalui pendekatan yang kreatif+ interaktif dan terintegritasi dengan lingkungan bermain anak.
Penekanan dari bermain adalah kreati9itas dari anak3
anak. 'emua anak usia dini memiliki potensi kreatif
tetapi perkembangan kreati9itas sangat indi9idual dan
ber9ariasi antar anak yang satu dengan anak lainnya
(-arton dan llen+ /?? /)!#.
-osby dan 'awyer (/??5 "5# menyatakan bahwapermainan se ara langsung mempengaruhi seluruh area
perkembangan anak dengan memberikan kesempatan
bagi anak3anak untuk bela r tentang dirinya+ orang lain
dan lingkungannya. Permainan memberikan anak3anak
berima inasi+ menggali potensi diri> bakat untuk
berkreati9ias> moti9asi bermain anak3anak mun ul dari
dalam diri mereka sendiri+ mereka bermain untuk
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
15/55
15
menikamti akti9itas mereka+ untuk merasakan bahwa
mereka mampu+ dan untuk menyempurnakan apa yang
telah ia dapat baik yang telah mereka ketahui
sebelumnya dan uga hal3hal yang baru.
). Hakekat ermain Kartu ngka
Menurut 'usanto (20// /0?#+ permainan =ash ard
berdampak positif terhadap peningkatan kemampuan
berhitung permulaan+ karena permainankartu ini dapat
merangsang anak lebih epat mengenal angka+ membuat
minat anak semakin menguat dalam menguasai konsep
bilangan+ sertamerangsang ke erdasan dan ingatan anak+
mampu mengembangkan kemampuan karena adan dapat
memiliki konsep berhitung dengan baik dan anak dapat
mengembangkan segenap potensi yang ada pada dirinya
sesuai dengan kemampuan seoptimalkan mungkin+ anak
uga akan banyak bela ar mengenai urutan bilangan dan
pemahaman konsep angka dengan baik.
Fa hman (2002 //2# dalam 'usanto (20// 2""#mengungkapkan bahwa dampak penggunaan =ash ard
terhadap kemampuan berhitung permulaan diantaranya
anak mampu mengembangkan kemampuan kognitif
dengan baik+ anak memiliki konsep berhitung dengan baik+
dan anak dapat mengembangkan segenap potensi yang
dimiliki sesuai dengan kemampuannya.
Menurut -opley (200/ %*# bilangan adalah lambangatau simbol yang merupakan suatu ob ek yang terdiri dari
angka3angka sebagai ontoh bilangan /0+ dapat ditulis
dengan 2 buah angka yaitu angka / dan angka 0.
B. !erangka Ber%ikir
Kondisi awal pada saat memberikan tugas pembela aran
guru belum menggunakan metode bermain kartu angka
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
16/55
Kondisi Awaluru kurang kreatif menggunakan metode bermain kartu angka dalam pembelajaran men Kemampuan mengenal lamba
Tindakan Guru menggunakan metode bermain kartu angkaPerbaikan menggunakan metode demonstrasi dan pemberian t
Kemampuan anak dalam mengenal lambang bilangan dan b
Kondisi AkhirDengan mengenal lambang bilangan, dan berhiting pada ana
Perbaikan melalui kegiatan metode bermain kartu angk
Anak mulai m
Anak tidak !epat b
16
sehingga kemampuan mengenal lambang bilangan dan
berhitung anak belum mun ul> masih rendah.6ntuk itu
dilakukan perbaikan.'etelah diadakan tindakan perbaikan
pada 'iklus A dengan metode demonstrasi dan pemberian
tugas+ pembela aran mengenal lambang bilangan dan
berhitung mulai meningkat tetapi belum sesuai dengan
harapan guru.'ehingga guru mengadakan perbaikan pada
'iklus AA dengan menggunakan metode bermain kartu
angka.Metode kartu angka mulai disukai anak3anak karena
anak lebih memahami+ tidak epat merasa bosan+ lebih
bersemangat untuk mengikuti pembela aran ini.
6ntuk mempermudah pemahaman maka dibuat
kerangka berpikir sebagai berikut
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
17/55
17
&ambar '. !erangka Ber%ikir
Kondisi awal kemampuan anak dalam memba a danmenulis masih rendah+ hal ini disebabkan karena guru belum
menggunakan metode yang kreatif dan ber9ariasi dalam
kegiatan pengembangan. 7ari hal tersebut dilakukan tindakan
melalui perbaikan pengembangan melalui kegiatan bermain
kartu angka.
C. Hi%$tesa Tin(akan
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
18/55
18
erdasarkan kerangka teori diatas+ maka hipotesis yang
peneliti a ukan adalah melalui metode bermain kartu angka
dapat meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan
dan berhitung pada anak kelompok di K lManar e i
Ke amatan Kedungbanteng kabupaten anyumas &ahun
Pela aran 20/5> 20/).
D. In(ikat$r (an !riteria !eberhasilan
Kriteria keberhasilan untuk mengukur tingkat
keberhasilan upaya perbaikan pengembangan adalah sebagai
berikut
/. Proses perbaikan pengembangan se ara indi9idual
dinyatakan berhasil ika *5G dari materi yang dia arkan
dikuasai oleh siswa. Kriteria nilai adalah • baik
, Kurang
2. Proses perbaikan pengembangan se ara klasikal dinyataka
berhasil ika *5G dari keseluruhan umlah anak dalam kelas
sudah memperoleh nilai kriteria keberhasilan seperti
tersebut di atas+ yaitu menguasai *5G materi yang
dia arkan.
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
19/55
19
BAB III
PELA!#ANAAN PENELITIAN PERBAI!AN PEMBELA"ARAN
A. #ub)ek Penelitian
/. 'ubyek Penelitian
'ubyek penelitian ini adalah anak didik di Kelompok
ermain l Manar e i Ke amatan Kedungbanteng
Kabupaten anyumas Por9insi Bawa &engah.&ahun Pela aran
20/5>20/).Bumlah anak didik yang diteliti adalah /! anak
yang terdiri dari 5 anak laki3laki dan " anak perempuan.
7itin au dari umlah anak didik+ prestasi serta antusias
masyarakat yang menyekolahkan putra3putrinya
mengalami peningkatan setiap tahunnya.Maka K ini perlu
meningkatkan mutunya dengan perbaikan3perbaikan
pembela aran terutama dibidang kognitif.
2. 1okasi Penelitian
1okasi penelitian ini adalah di Kelompok ermain lManar e i Ke amatan Kedungbanteng Kabupaten
anyumas Por9insi Bawa &engah.1etak bangunan di Komplek
alai 7esa e i sehingga mudah di angkau lokasinya baik
yang berkendaran maupun yang ber alan kaki.
7i K l Manar e i mempunyai 2 kelas yang terdiri dari
2 guru.
!. Caktu Penelitian &ema> sub tema Peker aan
'emester AA
Caktu Pelaksanaan
'iklus A 2232) ebruari 20/)
'iklus AA 0*3/2 Maret 20/)
%. Karakteristik nak
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
20/55
"eren!anakan #lang
"eren!anakan
"elaksanakan Tindakan
"engamati
"engamati #lang
"erefleksi$efleksi #lang "elakukan Tindakan #lang
20
7ari hasil data yang dihimpun dapat diketahui baik dari segi
obser9asi maupun hasil karya anak hanya /2 anak sa a
yang dapat mengenal lambang bilangan dan berhitung
dengan baik dari /! anak.
B. Deskri%si Ren*ana Tia% #iklus
/. Fen ana Pelaksanaan
Prosedur Pelaksanaan &indakan Kelas dalam perbaikan
pembela aran dilaksanakan melalui proses pengka ian
berulang dari hasil analisis dan re=eksi awal tersebut
dimana pelaksanaan P&K meliputi empat tahap yaitu
Meren anakan (Planning#+ Melakukan tindakan (a tion#+
Mengamati (obser9ing# dan Fe=eksi (Fe=e ting#. Hal ini
sesuai dengan pendapat A< K Cardani dan Kuswaya
Cihardit (200" 2!# mengemukakan bahwa P&K dilaksanakan
melalui proses pengka ian berdaur yang terdiri dari % tahap+
yaitu meren anakan+ melakukan tindakan+ mengamati+ danmelakukan re=eksi seperti yang tampak pada gambar
berikut ini
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
21/55
21
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
22/55
22
perbaikan+ peneliti dibantu oleh teman se awat (surat
keterangan terlampir#
7ata obser9er sebagai berikut
;ama 1ilis 'uryati+ '.Pd.
Peker aan
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
23/55
23
dalam meningkatkan kemampuan mengenal lambang
bilangan dan berhitung dengan metode bermain kartu
angka uga untuk mengetahui pengingkatan kiner a
guru dalam proses pembela aran terhadap penya ian
materi+ ara menggunakan media+ pengelolaan kelas
dan pemberian umpan balik.
2. Cawan ara
Cawan ara dilakukan untuk mengungkapkan
pendapat anak tentang pembela aran. Pada kegiatan ini
peneliti diminta pendapat obser9er tentang hasil
kemampuan anak dalam mengenal lambang bilangan
dan berhitung melalui media bermain kartu angka.
!. Ka ian dokumen
Ka ian dilakukan terhadap arsip pendukung yang
berupa kurikulum pengembangan silabus+ FKH
(Fen ana Kegiatan Harian# yang dibuat guru+ dan hasil
lembar ker a anak yang dilaksanakan ketika diberi tugas
oleh guru selama proses pembela aran berlangsung>%. Pemberian tugas
Pemberian tugas dimaksudkan untuk mengukur
seberapa auh hasil yang diperoleh setelah pemberian
tindakan.
. nalisa data
6ntuk memudahkan analisis data+ maka hasil
penelitian dibuat tabulasi data+ frekuensi relati9e dananalisis deskripsi kualitatif.
2. 7eskripsi per siklus
Fan angan Perbaikan Pembela aran setiap siklus disusun
dalam bentuk ! Fen ana Kegiatan Harian (FKH#. 'kenario
perbaikan+ Fan angan Kegiatan satu siklus dan lembar
obser9asi tiap siklus terlampir. 'e ara lebih rin i pelaksanaan
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
24/55
24
kegiatan perbaikan pembela aran dalam kegiatan
persiklusnya diuraikan sebagai berikut
/. 'iklus Pertama
a. Peren anaan
Penyusunan perangkat kegiatan pembela aran yang
akan digunakan yaitu
/. Fen ana kegiatan harian siklus A
2. 1embar obser9asi
!. Badwal pelaksanan obser9asi
%. 1embar kegiatan anak
5. 1embar e9aluasi
). Peralatan menulis
b. Pelaksanaan
/. Kegiatan awal
a. erbaris masuk kelas
b. erdoa salam guru mengabsen anak
.
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
25/55
25
3/ gambar aping /3/0 dan
tebalkan tulisannya.
2. Menghitung berapa rodamasing3masing kendaraan
kemudian hubungkan dengan
angkanya.
2# FKH ke32 /. Memberi lingkaran angka yang
terke il dan besar pada urutan
angka /3/0
2. Menghitung urutan angka /3/0
dan warnai angkanya.
!# FKH ke3! /. Menghubungkan gambar alat
peker aan dengan lambing
bilangannya.
2. Menarik garis dari angka palingke il menu u angka yang lebih
besar
%# FKH ke3% /. Menghitung (gambar buah hasil
panen pak tani# dan melingkari
gambar yang umlahnya lebih
banyak.
2. Memberi tanda eklis pada am
(paktani pulang dari sawah am
0%.00# yang tepat dan tebalkan
angkanya.
5# FKH ke35 /. Menghitung gambar (alat
peker aan# dan hubungkan
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
26/55
26
dengan angkanya
2. Menghubungkan gambar (sabit#
sesuai dengan angka yang tepatkemudian temple potongan
kertas kado pada angkanya.
!. Kegiatan akhir
a.
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
27/55
27
berhitung dengan bermain kartu angka. 7engan metode
tersebut diharapkan ter adi peningkatan di siklus AA.
d. Fe=eksi
Hasil re=eksi atas kegiatan pembela aran peneliti
dan obser9er akan men atat kekurangan dan kelebihan
anak dalam menerima materi+ serta menganalisa hasil
lembar ker a anak. pakah pembela aran yang diberikan
oleh guru sudah men apai target yang diharapkan pada
studi awal (sebelum siklus# diketahui bahwa anak yang
dapat mengenal lambang bilangan hanya ada ! dari /!
anak+ atau sebanyak 20 G. nak yang dapat berhitung
hanya! anak dari /! anak atau sebanyak 20G.
Hal tersebut menggugah peneliti untuk membuat
kegiatan perbaikan pembela aran di siklus pertama.
Peneliti dan obser9er menganlisis hasil lembar ker a
anak dimana hasilnya belum memenuhi target
pembela aran. nak masih bingung dalam pengenalan
lambang bilangan dan berhitung+ sehingga perlu adanyapeningkatan bimbingan serta mengambil keputusan dan
peren anaan ulang untuk memasuki siklus kedua.
Kegiatan re=eksi dilakukan agar hasil perbaikan
pembela aran dalam tindakan kelas siklus pertama
dapat ditingkatkan lagi.
2. 'iklus Kedua
a. Peren anaanPenyusunan perangkat kegiatan pembela aran yang
akan digunakan yaitu
/. Fen ana kegiatan harian siklus AA
2. 1embar obser9asi
!. Badwal pelaksanaan obse9asi
%. 1embar kegiatan anak
5. 1embar e9aluasi
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
28/55
28
). Kartu angka untuk media bermain dalam pengenalan
lambang bilangan dan berhitung.
b. Pelaksanan
/. Kegiatan wal
a. erbaris+ masuk kelas
b. erdoa+ salam+ guru mengabsen
.
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
29/55
29
salah.
2# FKH ke3
2
/. Mengambil kartu angka sesuai
perintah+ kemudian iplak pada
kertas.
2. Menghitung gambar dengan
menarik garis+ kemudian beri
warna pada angkanya.
!# FKH ke3
!
/. Menebalkan kata yang sesuai
waktunya+ tentang bagaimana
udara terasa dipagi+ disiang+ dan
malam hari.
2. Menghitung gambar yang di oret
kemudian menulis lambang
bilangannya pada
%# FKH ke3
%
/. Memasangkan lambing bilangan
dengan himpunan benda dengan
mewarnai angkanya
2. Mengurutkan angka dengan
melengkapi angkanya pada kotak
yang masih kosong..
5# FKH ke3
5
/. Men ari e ak yang dilewati
pen ual balon menu u tabung
gasnya.
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
30/55
30
2. Menghitung dan men umlahkan
gambar dengan menulis angkanya
pada .
!. Kegiatan khir
a.
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
31/55
31
'etelah pembela aran siklus dua+ penulis bersama
obse9er beren ana melakukan analisis deskriptif
kualitatif dan diskusi membahas tentang pelaksanaan
pembela aran upaya meningkatkan kemampuan
mengenal lambang bilangan dan berhitung melalui
perbaikan pembela aran+ maka pada tindakan siklus
kedua diharapan dapat mengatasi masalah yang ada
pada siklus pertama. pakah melalui metode bermain
kartu angka dapat meningkatkan kemampuan mengenal
lambang bilangan dan berhitung anak.
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
32/55
32
BAB I+
HA#IL PENELITIAN DAN PEMBAHA#AN
A. Deskri%si Per #iklus
/. 'iklus Pertama
a. Peren anaan
Fen ana tindakan yang telah diimplementasikan
pada penelitian sudah sesuai dengan peren anaan
yang disiapkan karena peneliti mendapatkan bantuan
dari obser9er guna menge ek segala sesuatu yang
men adi peren anaan tindakan.
7ata peren anan tindakan 'iklus A meliputi
membuat Fen ana Perbaikan Pembela aran+
mempersiapkan lembar ker a e9aluasi.
'elama lima hari berturut3turut adwal ren ana
kegiatan adalah sebagai berikut
Hari Pertama 'enin+ 22 ebruari 20/)Hari Kedua 'elasa+ 2! ebruari 20/)
Hari Ketiga Fabu+ 2% ebruari 20/)
Hari Keempat Kamis+ 25 ebruari 20/)
Hari Kelima Bumat+ 2) ebruari 20/)
6ntuk pelaksanaan pembela aran+ peneliti
menyusun FKH dengan rin ian sebagai berikut /# FKH ke
3/
/. Menghitung dan menun ukkan
gambar aping /3/0 dan
tebalkan tulisannya.
2. Menghitung berapa roda
masing3masing kendaraan
kemudian hubungkan dengan
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
33/55
33
angkanya.
!. FKH ke32 /. Memberi lingkaran angka yang
terke il dan besar pada urutan
angka /3/0
2. Menghitung urutan angka /3/0
dan warnai angkany.
!. FKH ke3! /. Menghubungkan gambar alat
peker aan dengan lambing
bilangannya.
2. Menarik garis dari angka paling
ke il menu u angka yang lebih
besar
!. FKH ke3% /. Menghitung (gambar buah hasil
panen pak tani# dan melingkari
gambar yang umlahnya lebih
banyak.
2. Memberi tanda eklis pada am
(paktani pulang dari sawah am
0%.00# yang tepat dan tebalkan
angkanya.
!. FKH ke35 /. Menghitung gambar (alat
peker aan# dan hubungkan
dengan angkanya
2. Menghubungkan gambar (sabit#
sesuai dengan angka yang
tepat kemudian temple
potongan kertas kado pada
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
34/55
34
angkanya.
Pelaksanaan perbaikan bermula dari kegiatan awal
yaitu sebelum proses pengamatan+ anak berbaris
masuk kelas+ lalu berdoa sebelum bela ar dan salam.
'etelah itu peneliti mengabsen kehadiran anak. 6ntuk
membangkitkan semangat anak3anak+ peneliti
menyanyikan lagu3lagu sesuai tema+ kemudian peneliti
melakukan tanya awab kepada anak3anak sesuai
dengan tema dan melakukan kegiatan sik motorik
kasar untuk mengembangkan otot anak.
'etelah itu dilan utkan dengan kegiatan inti. 7alam
kegiatan inti tersebut peneliti bertanya tentang ma am
peker aan dan tugasnya+ siapa yang mengetahui
ma am peker aandan tugasnya+ kemudian dilan utkan
dengan kegiatan menghitung dan menun ukan gambar
aping /3/0 dan tebalkan tulisannya dan menghitung
berapa roda masing3masing kendaraan (Pak &ani#
kemudian hubungkan dengan angka yang tepat.
Pada kegiatan akhir mengulas kembali kesimpulan
dari kegiatan berhitung.Peneliti memberi penguat dan
saran kepada anak+ menyimpulkan materi pelaksanaan
yang telah disampaikan lalu kegiatan ditutup dan anak3
anak berdoa pulang.
b. ,bser9asi
,bser9er melakukanpengamatan terhadap
alannya proses pembela aran+ baik tindakan guru
maupun tindakan yang dilakukan oleh anak didik.
,bser9er uga menggunakan instrumen wawan ara dan
lembar obser9asi dalam pengumpulan data tentang
proses pembela aran. ,bser9er membuat atatan
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
35/55
35
tentang kelebihan dan kekurangan dalam proses
pembela aran sebagai bahan wawan ara dengan
peneliti. Pen apaian hasil kegiatan yang sudah
dilaksanakan ternyata belum memenuhi traget yang
diharapkan. 6ntuk itu peneliti dan obser9er akan
melakukan pembela aran ulang di siklus AA. Peneliti dan
obse9er mengka i ulang pembela aran yang sudah
berlangsung karena masih banyak anak yang belum
paham dalam pengenalan lambang bilangan dan
berhitung dengan hanya menggunakan lembar ker a
anak+ sehingga peneliti bersama obser9er akan melalui
metode bermain kartu angka dalam pembela aran di
siklus AA.
. Fe=eksi
Pada FKH ke J / anak diberi tugas menghitung dan
menun ukan gambar aping /3/0 dan tebalkan
tulisannya dan menghitung berapa roda masing3masing
kendaraan (Pak &ani# kemudian hubungkan denganangka yang tepat. nak yang belum memahami
lambang bilangan sebanyak /0 anak dan anak yang
sudah dapat mengenal lambang bilangan sebanyak !
anak. nak yang belum bisa berhitung sebanyak /0
anak sedangkan ! anak sudah bisa berhitung.Maka
peneliti tergugah untuk memperbaikinya pada hari
kedua.7alam pelaksanaan FKH ke 32 anak diberi tugas
untuk memberi lingkaran angka yang terke il dan besar
pada urutan angka /3/0 dan menghitung urutan angka
/3/0 dan mewarnai angkanya. nak yang belum
mengenal lambang bilangan sebanyak ?dan anak yang
sudah dapat mengenal lambang bilangan sebanyak %.
nak yang belum bisa berhitung /0+ sedangkan anak
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
36/55
36
yang bisa berhitung !. Karena belum ada
perkembangan peneliti merasa perlu memperbaiki
dalam pemberian metode bela ar.
Pada pertemuan selan utnya yaitu dalam FKH ke
3!+ anak diberi tugas untuk menghubungkan gambar
alat peker aan dengan lambing bilangannya dan
menarik garis dari angka paling ke il menu u angka
yang lebih besar. nak yang belum bisa mengenal
lambang bilangan sebanyak " anak+ anak yang sudah
bisa mengenal lambang bilangan sebanyak 5 anak dan
anak yang belum bisa berhitung sebanyak ? anak dan
yang sudah bisa berhitung % anak.
7alam pelaksanaan FKH ke3% anak diberi tugas
menghitung dan melingkari gambar yang umlahnya
lebih banyak dan memberi tanda entang pada am pak
tani pulang dari sawah am % yang tepat dan tebalkan
angkanya. nak yang belum bisa mengenal lambang
bilangan sebanyak *+ anak yang sudah bisa mengenallambang bilangan sebanyak ) anak dan anak yang
belum bisa berhitung sebanyak ?anak+ anak yang
sudah bisa berhitung sebanyak % anak.
Pada FKH ke 35 anak diberi tugas untuk
menghitung gambar dan menghubungkan dengan
angkanya serta menghubungkan gambar sesuai
dengan angka yang tepat+ kemudian temepl potongankertas kado pada angkanya. nak yang belum bisa
mengenal lambang bilangan )+ anak yang sudah bisa
mengenal lambang bilangan sebanyak * anak dan anak
yang belum bisa berhitung sebanyak " anak dan yang
bisa berhitung sebanyak 5 anak.
Melihat hasil tersebut peneliti melakukan diskusi
dengan obser9er tentang banyaknya anak yang belum
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
37/55
37
bisa mengenal lambang bilangan sekaligus berhitung
dengan baik dan benar.Hal ini dibuktikan dengan hasil
lembar ker a anak yang masih banyak kesalahan+
belum memenuhi kriteria yang diharapkan oleh guru+
maka peneliti membuat perbaikan. erdasarkan re=eksi
tindakan perbaikan menggunakan metode melalui
bermain kartu angka untuk kegiatan mengenal lambang
bilangan dan berhitung+ dimana dengan metode ini
diharapkan anak dapat lebih tertarik dan mudah untuk
memahaminya.
Pada kegiatan perbaikan pembela aran siklus
pertama+ peneliti dan obser9er menganalisis hasil
lembar ker a anak+ dimana masih banyak anak3anak
yang belum begitu mengerti lambang bilangan dan
berhitung+ sehingga perlu adanya peningkatan
bimbingan serta mengambil keputusan dan
peren anaan ulang untuk memasuki tahapan siklus
kedua.Kegiatan re=eksi dilakukan agar hasil perbaikanpembela aran dalam tindakan kelas siklus kedua dapat
ditingkatkan lagi.
2. 'iklus Kedua
a. Peren anaan
erdasarkan hasil e9aluasi siklus pertama+ peneliti
menyiapkan dan memantapkan FKH untuk siklus kedua
beserta skenario perbaikan. Peneliti uga menyiapkanalat peraga berupa kartu angka yang akan digunakan
untuk un uk ker a+ lembar ker a dan lembar e9aluasi.
1angkah3langkah perbaikan
/#
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
38/55
38
2#
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
39/55
39
warna pada angkanya.
!. FKH ke3
!
/. Menebalkan kata yang sesuai
waktunya+ tentang bagaimana
udara terasa dipagi+ disiang+ dan
malam hari.
2. Menghitung gambar yang di oret
kemudian menulis lambang
bilangannya pada
!. FKH ke3
%
/. Memasangkan lambing bilangan
dengan himpunan benda dengan
mewarnai angkanya
2. Mengurutkan angka dengan
melengkapi angkanya pada kotak
yang masih kosong..
!. FKH ke3
5
/. Men ari e ak yang dilewati pen ual
balon menu u tabung gasnya.
2. Menghitung dan men umlahkan
gambar dengan menulis angkanya
pada .
Pelaksanaan perbaikan bermula dari kegiatan awal
yaitu sebelum proses pengamatan dimulai+ anak
berbaris masuk ke kelas+ lalu berdoa+ sebelum bela ar
dan salam setelah itu peneliti mengabsen kehadiran
anak. 6ntuk membangkitkan semangat anak3anak
peneliti melakukan tanya awab kepada anak3anak
sesuai dengan tema dan melakukan kegiatan sik
motorik kasar untuk mengembangkan otot anak.
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
40/55
40
'etelah itu dilan utkan dengan kegiatan inti.7alam
kegiatan inti tersebut peneliti bertanya siapa yang suka
bermain kartuI
Pada kegiatan akhir+ peneliti mengulas kembali
kesimpulan dari kegiatan mengenal lambang bilangan
melalui metode bermain kartu angka.Peneliti
memberikan penguat dan saran kepada anak+
menyimpulkan materi pela aran yang telah
disampaikan lalu kegiatan ditutup dan anak3anak
berdoa pulang.
. ,bser9asi
,bser9er melakukan pengamatan terhadap
alannya proses pembela aran+ baik tindakan guru
maupun tindakan yang dilakukan oleh anak didik+ serta
keefektifan menggunakan metode bermain kartu angka
untuk meningkatkan kemampuan mengenal lambang
bilangan dan berhitung anak. ,bser9er uga
menggunakan instrumen wawan ara dan lembarobser9asi dalam mengumpulkan data tentang proses
pembela aran. ,bser9er membuat atatan tentang
kekurangan dan kelebihan pada proses pembela aran
sebagai bahan wawan ara dengan peneliti. 7ari
pen apaian hasil kegiatan pada siklus AA dengan
kegiatan bermain kartu angka ternyata dapat
meningkatkan kemampuan mengenal lambangbilangan dan berhitung anak.Hal ini berarti
pembela aran melalui metode kartu angka untuk
meningkatkan kemampuan mengenal lambang
bilangan dan berhitung anak auh lebih baik dari
pembela aran di siklus A.
d. Fe=eksi
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
41/55
41
Pada FKH ke3/+ anak diberi tugas menghitung dan
menun uk angka )3/0 dan melingkari pada angka yang
ke il dan besar+ serta memberi warna biru pada
permukaan air yang benar+ warna merah yang pada
permukaan air yang salah. nak yang belum bisa
mengenal lambang bilangan sebanyak " anak+ anak
yang sudah bisa mengenal lambang bilangan sebanyak
5 anak dan anak yang belum bisa berhitung sebanyak *
anak+ anak yang bisa berhitung sebanyak ) anak.
7alam pelaksanaan pada FKH ke 2+ anak diberi
tugas untuk mengambil kartu angka sesuai perintah.
nak yang belum bisa mengenal lambang bilangan
sebanyak ? anak+ anak yang sudah bisa mengenal
lambang bilangan sebanyak % anak dan anak yang
belum bisa berhitung sebanyak 5 anak+ anak yang
belum bisa berhitung sebanyak ) anak+ anak yang bisa
berhitung sebanyak " anak.
Pada pertemuan selan utnya yaitu dalam FKH ke3!+anak diberi tugas menangkap kartu angka kemudian
anak menebak lambang bilangan yang tertulis di kartu
angka. nak yang belum bisa mengenal lambang
bilangan sebanyak ! anak. nak yang sudah bisa
mengenal lambang bilangan sebanyak /0 anak dan
anak yang belum bisa berhitung sebanyak % anak+ anak
yang sudah bisa berhitung sebanyak ? anak.7alam pelaksanaan FKH ke3%+ anak diberi tugas
mengambil a ak salah satu kartu angka dan anak
melompat sesuai lambang bilangan yang ada dikartu
angka. nak yang belum bisa mengenal lambang
bilangan sebanyak % anak+ anak yang bisa mengenal
lambang bilangan sebanyak ? anak+ dan anak yang
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
42/55
42
belum bisa berhitung sebanyak ! anak+ anak yang bisa
berhitung sebanyak /0 anak.
Pelaksanaan FKH ke35+ anak diberi tugas
mengelompokkan kartu angka sesuai yang tertera
dalam kartu angka. nak yang belum bisa mengenal
lambang bilangan sebanyak / anak+ anak yang sudah
bisa mengenal lambang bilangan sebanak /2 anak+ dan
anak yang belum bisa berhitung sebanyak / anak+ anak
yang sudah bisa berhitung sebanyak /2 anak.
'etelah pembela aran siklus kedua+ peneliti
bersama obser9er melakukan analisis deskriptif
kualitatif dan diskusi membahas tentang pelaksanaan
pembela aran upaya meningkatkan kemampuan
mengenal lambang bilangan dan berhitung melalui
metode bermain kartu angka. 7ari hasil didapat pada
siklus AA tingkat kemampuan mengenal lambang
bilangan dan berhitung anak auh lebih baik
dibandingkan hasil pembela aran di siklus A. Hal inidikarenakan pada siklus AA peneliti bersama obser9er
menggunakan metode bermain kartu angka dalam
kegiatan pengenalan lambang bilangan dan berhitung.
Pembahasan Tia% #iklus
'. Data Hasil Perbaikan Tia% #iklus
7ari hasil pengamatan pada studi awal tingkat
kemampuan mengenal lambang bilangan dan berhitunganak diperoleh sebagai berikut
&abel A . /. 7ata pengamatan studi awal mengenal
lambang bilangan dan berhitung anak di
Kelompok K 1 M ; F e i Ke amatanKedung
anteng .
;o ;ama 'tudi wal
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
43/55
43
Mengenal
lambang
bilangan
erhitung
K K/. lansyah Primasetya L L2. nggiska :n ha 'aputri L L!. ina Mutmatu@@akiyah L L%. ;ur maliyah Famdani L L5. ;ikmah &ri 6snah L L). Priyanti L*. Fasya Khairul Aman L L". Asnaeni Danuarlita L?. &horik
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
44/55
44
a. Hasil pengolahan data kemampuan mengenal lambang
bilangan anak melalui metode bermain kartu angka
diperoleh data sebagai berikut.
&abel A .2. 7ata hasil pengamatan kemampuan mengenal
lambang bilangan anak melalui metode
bermain kartu angka.
;o ;ama'tudi
wal'iklus A 'iklus AA
K K K/ lansyah Primasetya L
2
nggiska :n ha
'aputri L L ! ina Mutmatu@@akiyah L L L
%
;ur maliyah
Famdani L 5 ;ikmah &ri 6snah L L ) Priyanti
* Fasya Khairul Aman L L " Asnaeni Danuarlita L ? &horik
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
45/55
45
erdasarkan hasil tabel diatas+ tabel distribusi
frekuensi realtif sebagai berikut
&abel A .! . 7istribusi frekuensi kemampuan mengenal
lambang bilangan anak melalui metode
bermain kartu angka
;o
Kegiatan
Pembela ara
n
Kriteria PenilaianKurang aik
rekue
nsi(G#
rekue
nsi(G#
/ 'tudi wal /0 ** ! 2!
2 'iklus A " )5 5 !"
! 'iklus AA / " /2 ?2
7ari data diatas+ dapat diketahui adanya peningkatan
kemampuan mengenal lambang bilangan anak melalui
metode bermain kartu angka pada tiap siklus. Pada saat
studi awal anak yang sudah bisa mengenal lambang
kartungan baru ! anak (2!G#. 7ari studi awal ke siklus A
ada peningkatan yaitu men apai " anak ()5G#.7ari siklus
A ke siklus AA meningkat men adi /2 anak
(?2G#.Peningkatan tersebut dikarenakan penggunaan
metode yang menyenangkan bagi anak.Hal ini sesuai
dengan kriteria keberhasilan yaitu setiap siklus hasilnya
selalu meningkat.
pabila data tersebut dipindahkan dalam diagrambatang akan terlihat sebagaiberikut
7iagram A /.7iagram kemampuan mengenal bilangan
lambang bilangan anak melalui metode
bermain kartu angka.
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
46/55
46
'tudi wal 'iklus A 'iklus AA0
/020!0%050)0*0"0?0
/00
Kurangaik
erikut ini pen elasan data anak yang mampumengenal lambang bilangan (bernilai baik# hasil
perolehan tindakan perbaikan
/# 'iklus A anak yang mampu mengenal lambang bilangan
sebanyak 5 anak dari /! anak atau sebanyak !"G.
2# 'iklusAA 'iklus AA anak yang mampu mengenal lambang
bilangan sebanyak /2 anak dari /! anak atau sebanyak ?2
G.'edangkan anak yang belum mampu mengenal
lambang bilangan dari hasil tindakan perbaikan+ sesuai
dengan kriteria pada setiap siklusnya mengalami
penurunan yaitu sebagai berikut
/# 'iklus A anak yang belum mampu mengenal lambang
bilangan sebanyak " anak dari /! anak atau sebanyak
!)5 G.2# 'iklus AA anak yang belum mampu mengenal lambang
bilangan sebanyak / anak dari /! anak atau sebanyak
/"G.
b. Hasil pengolahan data berhitung anak melalui metode
bermain kartu angka diperoleh data sebagai berikut
&abel A .! 7ata hasil pengamatan berhitung anak melalui
metode bermain kartu angka.
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
47/55
47
;o ;ama'tudi
wal 'iklus A 'iklus AAK K K
/ lansyah Primasetya L
2
nggiska :n ha
'aputri L L ! ina Mutmatu@@akiyah L L L
%
;ur maliyah
Famdani L 5 ;ikmah &ri 6snah L L ) Priyanti * Fasya Khairul Aman L L " Asnaeni Danuarlita L ? &horik
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
48/55
48
2 'iklus A " )2 5 !"
! 'iklus AA / " /2 ?2
7ari tabel diatas+ dapat diketahui adanya
peningkatan berhitung anak melalui metode bermian
kartu angka pada tiap siklus.Pada saat studi awal anak
yang bisa berhitung baru ada ! anak (2!G#.7ari studi
awal ke siklus A ada peningkatan yaitu men apai 5 anak
(!"G#.7ari siklus A ke siklus AA meningkat men adi /2
anak (?2G#.Peningkatan tersebut dikarenakan
penggunaan metode pembela aran melalui bermain yangmenyenangkan bagi anak.Hal ini sesuai dengan kriteria
keberhasilan yaitu setiap siklus hasilnya selalu
meningkat.
pabila data tersebut dipindahkan dalam diagram
batang akan terlihat sebagai berikut
7iagram A .2.7iagram kemampuan berhitung anak
melalui metode bermain kartu angka.
'tudi wal 'iklus A 'iklus AA0
/020!0
%050)0*0"0?0
/00
Kurangaik
erikut ini pen elasan data anak yang bisa berhitung
(bernilai baik# hasil perolehan tindakan perbaikan
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
49/55
49
/# 'iklus A anak yang bisa berhitung sebanyak 5 anak
dari /! anak atau sebanyak !" G.
2# 'iklus AA anak yang bisa berhitung sebanyak /2 anak
dari /! anak atau sebanyak ?!G.
'edangkan anak yang belum bisa berhitung dari hasil
tindakan perbaikan sesuai dengan kriteria pada setiap
siklusnya mengalami penurunan yiatu sebagai berikut
/# 'iklus A anak yang belum bisa berhitung sebanyk "
anak dari /! anak atau sebanyak )2 G.
2# 'iklus AA anak yang belum bisa berhitung sebanyak /
anak atau sebanyak " G.
,. Deskri%si Hasil (an Re-eksi
a. 7eskripsi Hasil
/# 'iklus Pertama
Pada siklus pertama peneliti bertanya pada anak
tentang manfaat dan guna rumah.Peneliti
memberikan kesemapatan pada anak untuk
mengutarakan pikiran anak.erdasarkan pada tabel rekapitulasi hasil dan
data distribusi frekuensi relati9e tingkat kemampuan
mengenal lambang bilangan dan berhitung anak dari
tahap studi awal ke tahap perbaikan pembela aran
siklus pertama meningkat yaitu untuk kemampuan
mengenal lambang bilangan dari /5G men adi )?G
dan berhitung dari 2!G men adi )2G.7alam siklus pertama kemampuan mengenal
lambang bilangan dan berhitung anak belum
berhasil karena pada anak yang belum mampu
mengenal lambang bilangan masih ada ? anak atau
sekitar *0G yang belum bisa berhitung masih " anak
atau )2G. nak3anak masih banyak yang belum
mengerti dan memahami.Perbaikan pembela aran
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
50/55
50
belum bisa dikatakan berhasil dan dilan utkan pada
siklus kedua.
2# 'iklus Kedua
Pada siklus kedua+ pembela aran mengenai
lambang bilangan dan berhitung melalui metode
bermain kartu angka pada siklus kedua sudah
ter apai karena anak yang sudah mengenal lambang
bilangan men apai "5 G atau // anak dari /! anak
didik+ anak yang sudah bisa berhitung men apai
?2G atau /2 anak dari /! anak didik. Hasil tahap
perbaikan siklus pertama ke siklus kedua+ diperoleh
hasil yaitu 2 anak yang belum mampu mengenal
lambang bilangan dan / anak belum mampu
berhitung.Hal itu disebabkan karena anak enderung
bermain sendiri dan tidak mau mengikuti kegiatan
pembela aran dengan baik.
Perbaikan pembela aran pada siklus kedua ini
sudah auh lebih baik.Hal ini menandakan bahwaperbaikan pembela aran dalam meningkatkan
kemampuan mengenal bilangan dan berhitung
melalui metode bermain kartu angka telah berhasil
dan berakhir pada siklus kedua.
b. Fe=eksi
/# 'iklus Pertama
Pembela aran meningkatkan kemampuanmengenal lambang bilangan dan berhitung anak
pada siklus pertama dilaksanakan dua hari sekali
selama lima kali. Pelaksanan siklus pertama belum
berhasil karena hanya % anak yang mampu
mengenal lambang bilangan atau !0G dan 5 anak
atau !"G anak yang bisa berhitung.
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
51/55
51
'esuai dengan masalah yang dihadapi yaitu
anak belum bisa mengenal lambang bilangan dan
berhitung+ anak epat bosan dan susah untuk
memahami materi pembela aran karena
penggunaan metode pembela aran yang kurang
tepat bagi anak+ dalam menyampaikan materi
kurang kreatif.
Karena anak yang belum mampu mengenal
lambang bilangan belum men apai kriteria
keberhasilan yaitu "5G maka peneliti tergugah
untuk memperbaiki metode pembela aran mengenal
lambang bilangan dan berhitung melalui bermain
kartu angka pada siklus kedua.
2# 'iklus Kedua
erdasarkan hasil pengamatan peneliti dan
obser9er+ diperoleh hasil yaitu tingkat kemampuan
mengenal lambang bilangan dan berhitung anak
melalui metode bermain kartu angka ternyata dapatmemoti9asi anak didik dalam meningkatkan
kemampuan mengenal lambang bilangan dan
berhitungnya.
Peneliti dalam pembela aran selalu memberikan
moti9asi bimbingan dan arahan terhadap anak.
Penggunaan metode bermain boal angka yang
diterapkan dalam siklus AA ternyata berdampak baikuntuk perkembangan pembela aran anak. Hal ini
terbukti dari hasil penilaian anak yang semakin
meningkat yaitu men apai // anak atau "5G yang
mampu mengenal lambang bilangan dan /2 anak
atu ?2 G yang bisa berhitung.
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
52/55
52
BAB +
!E#IMPULAN DAN #ARAN
A. !esim%ulan
erdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka penelitimenyimpulkan
/. 7engan menggunakan metode bermain kartu angka dapat
meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan
anak men apai ?2G atau /2 anak pada kelompok di K
l Manar e i+ Ke amatan Kedungbanteng+ Kabupaten
anyumas &ahun Pela aran 20/5>20/5)
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
53/55
53
2. 7engan menggunakan metode bermain kartu angka dapat
meningkatkan kemampuan berhitung anak men apai ?2G
atau /2 anak pada kelompok di K l Manar e i+
Ke amatan Kedungbanteng+ Kabupaten anyumas &ahun
Pela aran 20/5>20/5).
B. #aran
7alam proses pembela aran diperlukan kemampuan yang
dapat menentukan keberhasilan pembela aran untuk itu
penulis memberikan saran
a. Paud ateng.Nah@gs> om>20/5>0?>mengenal3
perkembangan3kognitif3paud.
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
54/55
54
Partini+ 20/0. Pengantar Pendidikan Anak Usia Dini, Dogyakarta.
Pigen+ /?*2.&eori Perkembangan Kognitif dalam 'u ono+ dkk+
Metode Pengembangan Kognitif. Bakarta. 6ni9ersitas
&erbuka.
Polonsky 1ydia+ dkk+ 2005. Matematika Untuk i !ecil, andung.
Fahman+ 20)2. Konsep 7asar Pendidikan nak 6sia 7ini dalam
'usanto 20 Perkembangan nak 6sia 7ini. Bakarta
Ken ana Fenada medoa Proof.
Fanggiasanka den+ 20//+ erba erbi Pendidikan Anak +
Dogyakarta.
'anti danar+ 200?. Pendidikan Anak uia Dini + P&. Man anan Baya
-emerlang.
Duliana ;urani 'u iono+ dkk+ 200?. !onsep Dasar Pendidikan Anak
Usia Dini + Bakarta.
8/19/2019 Revisi Pkp Smt 7 2016
55/55
55
Duliana ;urani 'u iono+ dkk+ 200?. Metode Pengembangan
!ogniti" + Bakarta.