+ All Categories
Home > Documents > MODUL 1 bab 1 bab 3 revisi

MODUL 1 bab 1 bab 3 revisi

Date post: 21-Apr-2023
Category:
Upload: independent
View: 0 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
21
1 BAB I (gak di print) PENDAHULUAN A. Latar Belakang Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Statistika deskriptif adalah statistika yang berkaitan dengan metode atau cara medeskripsikan, menggambarkan, menjabarkan atau menguraikan data. Statistika deskripsi mengacu pada bagaimana menata, menyajikan dan menganalisis data, yang dapat dilakukan misalnya dengan menentukan nilai rata-rata hitung atau mean, median, modus, quartil, desil, persentil, standar deviasi, ragam, skewness dan kurtosis. Modus merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai yang sedang populer atau yang sering muncul dalam kelompok tersebut.Median adalah salah satu teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai tengah dari kelompok data yang telah disusun urutannya dari yang terkecil ke yang tebesar atau sebaliknya. Mean merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai rata-rata dari
Transcript

1

BAB I (gak di print)

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Statistika  adalah ilmu yang mempelajari bagaimana

merencanakan, mengumpulkan, menganalisis,

menginterpretasi, dan mempresentasikan data.

Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan

dengan data.

Statistika deskriptif adalah statistika yang berkaitan

dengan metode atau cara medeskripsikan, menggambarkan,

menjabarkan atau menguraikan data. Statistika

deskripsi mengacu pada bagaimana menata, menyajikan

dan menganalisis data, yang dapat dilakukan misalnya

dengan menentukan nilai rata-rata hitung atau mean,

median, modus, quartil, desil, persentil, standar

deviasi, ragam, skewness dan kurtosis.

Modus merupakan teknik penjelasan kelompok yang

didasarkan atas nilai yang sedang populer atau yang

sering muncul dalam kelompok tersebut.Median adalah

salah satu teknik penjelasan kelompok yang didasarkan

atas nilai tengah dari kelompok data yang telah

disusun urutannya dari yang terkecil ke yang tebesar

atau sebaliknya. Mean merupakan teknik penjelasan

kelompok yang didasarkan atas nilai rata-rata dari

2

kelompok tersebut. Rata-rata (mean) didapatkan dengan

menjumlahkan data seluruh individu dalam kelompok

tersebut, kemudian dibagi dengan jumlah individu yang

ada pada kelompok tersebut. Kuartil ialah titik atau

skor atau nilai yang membagi seluruh distribusi

frekuensi ke dalam empat bagian yang sama besar, yaitu

masing masing sebesar ¼ n. Desil ialah titik atau skor

atau nilai yang membagi seluruh distribusi frekuensi

dari data yang kita selidiki ke dalam 10 bagian yang

sama besar, yang masing-masing sebesar 1/10 n.

Persentil yang biasa dilambangkan P, adalah titik atau

nilai yang membagi suatu distribusi data menjadi

seratus bagian yang sama besar. Karena itu persentil

sering disebut ukuran perseratusan.

Varians atau ragam suatu perubah acak (atau

distribusi probabilitas) adalah ukuran bagi persebaran

(dispersi) data.Simpangan bakudidefinisikan

sebagai akar kuadrat varians. Simpangan

baku atau deviasi standar adalah ukuran sebaran

statistik yang paling lazim. Singkatnya, simpangan

baku atau deviasi standar mengukur bagaimana nilai-

nilai data tersebar. Skewness atau disebut juga ukuran

kemiringan yaitu suatu bilangan yang dapat menunjukan

miring atau tidaknya bentuk kurva suatu distribusi

frekuensi.Kurtosis adalah derajatkeruncingan suatu

3

distribusi (biasanya diukur relatif terhadap

distribusi normal).

B.Identifikasi Masalah

1. Menganalisa statistika deskriptif dengan menggunakan

data bergolong dan data tunggal.

2. Menganalisa statistika deskriptif dengan

menggunakan program SPSS dan Minitab.

3. Menghitung dengan menggunakan perhitungan statistic

deskriptif.

C.Pembatasan Masalah

1. Data interval 180 – 190.

2. Membahas statistika deskriptif.

3. Menggunakan SPSS dan Minitab dalam mengolah data.

D.Perumusan Masalah

1. Bagaimana menganalisa statistika deskriptif

dengan menggunakan data bergolong dan data

tunggal?

2. Bagaimanacara menganalisa statistika deskriptif

dengan menggunakan program SPSS dan Minitab?

3. Bagaimana cara menghitung data dengan menggunakan

perhitungan statistic deskriptif?

4

E.Tujuan Penelitian

1. Untuk menjelaskan cara menganalisa Statistika

Deskriptif dengan menggunakan data bergolong dan

data tunggal.

2. Untuk mengetahui cara kerja program SPSS dalam

mengolah data.

3. Untuk mengetahui cara kerja program Minitab dalam

mengolah data lalu membandingkannya dengan SPSS.

F.Sistematika Penulisan

Bab1 merupakan pendahuluan yang berisi mengenai

latar belakang, identifikasi masalah, pembatasan

masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian dan

sistematika penulisan.

Bab 2 merupakan landasan teori yang berisi

mengenai pengertian-pengertianatau teori-teori yang

relevan tentang statistika deskriptif.

Bab 3 merupakan metodologi penelitian. Pada bab

ini akan dibahas tentang flow chart serta keterangannya

dan panduan cara membuat flow chart.

Bab 4 merupakan tahap pengolahan data

menggunanakan metode Pengolahan data acak dan data

tunggal, data berkelompok, SPSS dan Minitab.

5

Bab 5 merupakan analisa yang berisipenjabaran

mengenai data tunggal, data kelompok, SPSS, Minitab dan

perbandingan hasil.

Bab 6 merupakan kesimpulan. Pada bab ini akan

dibahas mengenai kesimpulan dari hasil penelitian yang

didapat dari bab-bab sebelumnya.

BAB II (gak di print)

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Statistik

Istilah statistik berasal dari bahasa latin

“status” yang artinya suatu negara. Suatu kegiatan

pengumpulan data yang ada hubungannya dengan

kenegaraan, misalnya data mengenai penduduk, data

mengenai penghasilan dan sebagainya, yang lebih

berfungsi untuk melayani keperluan

administrasi. Secara kebahasaan, statistik berarti

6

catatan angka-angka (bilangan) perangkaian data

yang berupa angka-angka yang dikumpulkan,

ditabulasi, dikelompokkan, sehingga dapat memberi

informasi yang berarti mengenai suatu masalah,

gejala atau peristiwa (depdikbud, 1994).

Kata statistic bukan merupakan kata dari bahasa

Indonesia asli, secara etimologis kata "statistik"

berasal dari kata status (bahasa latin) yang mempunyai

persamaan arti dengan kata state (bahasa Inggris) atau

kata staat (bahasa Belanda), dan yang dalam bahasa

Indonesia diterjemahkan menjadi negara. Pada mulanya,

kata "statistik" diartikan sebagai "kumpulan bahan

keterangan (data), baik yang berwujud angka (data

kuantitatif) maupun yang tidak berwujud angka (data

kualitatif), yang mempunyai arti penting dan kegunaan

yang besar bagi suatu negara. Namun, pada perkembangan

selanjutnya, arti kata statistik hanya dibatasi pada

"kumpulan bahan keterangan yang berwujud angka (data

kuantitatif)" saja; bahan keterangan yang tidak

berwujud angka (data kualitatif) tidak lagi disebut

statistik.

Seiring berjalannya waktu kata statistic tidak

lagi dibatasi untuk kepentingan-kepentingan Negara saja

tapi sudah digunakan dalam keseharian untuk mempermudah

masyarakat untuk menganalisis sesuatu yang berkaitan

dengan data-data. Sehingga setelah masyarakat memahami

7

statistic dan mulai mempergunakannya dalam kehidupan

sehari munculah berbagai macam nama statistic.

Statistic yang menjelaskan sesuatu hal biasanya diberi

nama statistic mengenai hal yang bersangkutan

didalamnya.

Maka dapat disimpulkan bahwa statistic merupakan

kumpulan data baik berupa bilangan maupun bukan

bilangan yang disusun dalam table ataupun diagram yang

melukiskan atau menggambarkan suatu persoalaaan.

Kata statistik bisa juga digunakan untuk menyatakan

ukuran sebagai wakil dari kumpulan data mengenai

sesuatu hal. Ukuran ini didapat berdasarkan perhitungan

menggunakan kumpulan sebagian data yang diambil dari

keseluruhantentang persoalan tersebut (misal : persen

dan rata-rata).

Pengertian statistic menurut para ahli;Statistik

adalah cara untu mengolah data dan menarik kesimpulan-

kesimpulan yang teliti dan keputusan-keputusan yang

logik dari pengolahan data. (Prof.Drs.Sutrisno Hadi,MA)

Statistik adalah sekumpulan cara maupun aturan-

aturan yang berkaitan dengan pengumpulan,

pengolahan(Analisis), penarikan kesimpulan, atas data-

data yang berbentuk angka dengan menggunakan suatu

asumsi-asumsi tertentu. (Prof.Dr.H.Agus Irianto)

Statistik adalah ilmu yang mempelajari tentang

seluk beluk data, yaitu tentang pengumpulan,

8

pengolahan, penganalisisa, penafsiran, dan penarikan

kesimpulan dari data yang berbentuk angka.(Ir.M.Iqbal

hasan,MM)

Statistik adalah metode yang memberikan cara-cara

guna menilai ketidak tentuan dari penarikan kesimpulan

yang bersifat induktif.(Stoel dan Torrie)

Statistik adalah metode/asas-asas

mengerjakan/memanipulasi data kuantitatif agar angka-

angka tersebut berbicara.(Anto dajan)

Statistik diartikan sebagai data kuantitatif baik

yang masih belum tersusun maupun yang telah tersusun

dalam bentuk table.(Anto dajan)

Statistik adalah studi informasi dengan

mempergunakan metodologi dan teknik-teknik perhitungan

untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan praktis

yang muncul di berbagai bidang.(Suntoyo Yitnosumarto)

Statistika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari

metode yang paling efisien tentang cara-cara

pengumpulan, pengolahan, penyajian serta analisis data,

penarikan kesimpulan serta pembuatan keputusan yang

cukup beralasan berdasarkan data dan analisa yang

dilakukan.

Statistika (Statistics) : Ilmu yang antara lain

mempelajari cara-cara menetukan suatu penduga bagi

suatu parameter, serta kemudian bertugas mengambil

9

kesimpulan mengenai nilai parameter tersebut berasarkan

nilai penduga yang didapat. (Andi Hakim, Rambe, 1993)

Statistika : Metode, ilmu dan atau seni yang

berkaitan dengan tata cara pengumpulan data, analisis

data, interpretasi hasil analisis untuk disimpulkan

serta pelaksanaan perkiraan pada batas-batas yang masih

dibenarkan. (Solimun, 1997)

Menurut Torrie (1993) Statistika adalah ilmu

pengetahuan murni dan terapan, mengenai penciptaan,

pengembangan dan penerapan teknik-teknik sedemikian

rupa sehingga ketidakpastian inferesia induktif dapat

dievaluasi (diperhitungkan)

Menurut Sutrisno Hadi (1995) statistik adalah

untuk menunjukkan kepada pencatatan angka-angka

dari suatu kejadian atau kasus tertentu. Selaras

dengan apa yang didefinisikan oleh Sudjana

(1995:2) bahwa statistik adalah kumpulan fakta

berbentuk angka yang disusun dalam daftar atau

tabel dan atau diagram, yang melukiskan atau

menggambarkan suatu persoalan.

Statistika merupakan ilmu pengetahuan yang

berhubungan dengancara-cara mengumpulkan,

mentabulasi, menggolong-golongkan, menganalisis,

dan mencari keterangan yang berarti dari data yang

berupa bilangan-bilangan atau angka, sehingga

10

dapat ditarik suatu kesimpulan atau keputusan

tertentu.

Dengan demikian, didalamnya terdiri dari

sekumpulan prosedur  mengenai bagaimana cara:

1. Mengumpulkan data

2. Meringkas data

3. Mengolah data

4. Menyajikan data

5. Menarik kesimpulan dan interpretasi data

berdasarkan kumpulan data dan hasil

analisisnya.

B. Pengertian Statistika Deskriptif

Statistika deskriptif adalah bagian dari

ilmu statistika yang hanya mengolah, menyajikan data

tanpa mengambil keputusan untuk  populasi.Statistika

adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan,

mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan

mempresentasikan data.Singkatnya, statistika adalah

ilmu yang berkenaan dengan data. Iqbal Hasan (2004:185)

menjelaskan : Analisis deskriptif adalah merupakan

bentuk analisis data penelitian untuk menguji

generalisasi hasil penelitian berdasarkan satu sample.

Analisa deskriptif ini dilakukan dengan pengujian

hipotesis deskriptif.Hasil analisisnya adalah apakah

hipotesis penelitian dapat digeneralisasikan atau

tidak.Jika hipotesis nol (H0) diterima, berarti hasil

11

penelitian dapat digeneralisasikan.Analisis deskriptif

ini menggunakan satu variable atau lebih tapi bersifat

mandiri, oleh karena ituanalisis ini tidak berbentuk

perbandingan atau hubungan. Iqbal Hasan (2001:7)

menjelaskan : Statistik deskriptif atau statistic

deduktif adalah bagian dari statistic mempelajari cara

pengumpulan data dan penyajian data sehingga mudah

dipahami. Statistic deskriptif hanya berhubungan dengan

hal menguraikan ataumemberikan keterangan-keterangan

mengenai suatu data atau keadaan atau fenomena.Dengan

kata statistic deskriptif berfungsi menerangkan

keadaan, gejala, atau persoalan.Penarikan kesimpulan

pada statistic deskriptif (jika ada) hanya ditujukan

pada kumpulan data yang ada.

Didasarkan pada ruang lingkup bahasannya statistik

deskriptif mencakup :

1. Grafik distibusi (histogram)

2. Ukuran nilai pusat (rata-rata, median, modus,

kuartil, desil dan persentil)

3. Ukuran dispersi (variasi, simpangan baku)

4. Kemencengan dan keruncingan kurva.

Bambang Suryoatmono (2004:18) menyatakan Statistika

Deskriptif adalah statistika yang menggunakan data pada

suatu kelompok untuk menjelaskan atau menarik

kesimpulan mengenai kelompok itu saja, yaitu :

1. Ukuran Lokasi : mode, mean, median

12

2. Ukuran Variabilitas : varians, deviasi standar,

range

3. Ukuran Bentuk : skewness, kurtosis

Pangestu Subagyo (2003:1) menyatakan : Yang dimaksud

sebagai statistika deskriptif adalah bagian statistika

mengenai pengumpulan data, penyajian, penentuan nilai-

nilai statistika, pembuatan diagram atau gambar

mengenai sesuatu hal, disini data yangdisajikan dalam

bentuk yang lebih mudah dipahami atau dibaca. Sudjana

(1996:7) menjelaskan : Fase statistika dimana hanya

berusaha melukiskan ataumengalisa kelompok yang

diberikan tanpa membuat atau menarik kesimpulan

tentang populasi atau kelompok yang lebih besar

dinamakan statistika deskriptif. Statistik Deskriptif

dapat dinyatakan dengan frekuensi, mode, dan keragaman

(variability).

C. Pengertian Mean

Pengertian Mean adalah teknik penjelasan kelompok

yang didasarkan atas nilai rata-rata dari kelompok

tersebut.Rata-Rata (mean) ini didapat dengan

menjumlahkan data seluruh individu dalam kelompok itu,

kemudian dibagi dengan jumlah individu yang ada pada

kelompok tersebut.Mean adalah nilai rata-rata dari

beberapa buah data. Nilai mean dapat ditentukan dengan

membagi jumlah data dengan banyaknya data.

13

D. Pengertian Modus

Modus adalah data yang paling sering muncul, atau

data yang mempunyai frekuensi terbesar. Jika semua data

mempunai frekuensi yang sama berarti data-data tersebut

tidak mempunyai memiliki modus, tetapi jika terdapat

dua yang mempunyai frekuensi terseut maka data-data

tersebut memiliki dua buah modus, dan seterusnya.

E. Pengertian Median

Median atau nilai-tengah adalah salah satu ukuran

pemusatan data, yaitu, jika segugus data diurutkan

dari yang terkecil sampai yang terbesar atau yang

terbesar sampai yang terkecil, nilai pengamatan yang

tepat di tengah-tengah bila jumlah datanya ganjil,

atau rata-rata kedua pengamatan yang di tengah bila

banyaknya pengamatan genap.

F.Pengertian Kuartil

Kuartil adalah nilai-nilai yang membagi data yang

telah diurutkan ke dalam 4 bagian yang sama besar.

Dalam menentukan letak kuartil data tunggal, kita harus

melihat kondisi jumlah data (n) terlebih dahulu.Jika

sekumpulan data dibagi menjadi empat bagian yang sama

banyak, sesudah disusun menurut urutan nilainya, maka

bilangan pembaginya disebut kuartil.

14

G.Pengertian Desil

Kumpulan data yang dibagi menjadi sepuluh bagian

yang sama, maka diperoleh sembilan pembagi dan tiap

pembagi dinamakan desil. Jika kumpulan data itu dibagi

menjadi sepuluh bagian yang sama, maka didapat

sembilan pembagi dan tiap pembagi dinamakan desil.

H.Pengertian Persentil

Kumpulan data yang dibagi menjadi seratus bagian

yang sama, maka diperoleh sembilan puluh sembilan

pembagi dan tiap pembagi dinamakan persentil.

Sekumpulan data yang dibagi menjadi seratus bagian yang

sama akan menghasilkan sembilan puluh sembilan pembagi

yang berturut-turut dinamakan persentil pertama,

kedua, ....sembilan puluh sembilan, dan disimbolkan

menjadi P1, P2, .... P99.

I.Pengertian Skewness

Skewness atau disebut juga ukuran kemiringan yaitu

suatu bilangan yang dapat menunjukanmiring atau

tidaknya bentuk kurva suatu distribusi

frekuensi.Skewness adalah derajatketidaksimetrisan

suatu distribusi.Jika kurva frekuensi suatu distribusi

memiliki ekor yang lebihmemanjang ke kanan (dilihat

dari meannya) maka dikatakan menceng kanan (positif)

15

dan jikasebaliknya maka menceng kiri (negatif). Secara

perhitungan, skewness adalah momen ketigaterhadap

mean. Distribusi normal (dan distribusi simetris

lainnya, misalnya distribusi t atauCauchy) memiliki

skewness 0 (nol).

J.Pengertian Kurtosis

Ukuran keruncingan atau yang disebut juga kurtosis

adalah suatu bilangan yang dapatmenunjukan runcing

tidaknya bentuk kurva distribusi frekuensi.Kurtosis

adalah derajatkeruncingan suatu distribusi (biasanya

diukur relatif terhadap distribusi normal).Kurva

yanglebih lebih runcing dari distribusi normal

dinamakan leptokurtik.

K.Pengertian Standard Deviation

Simpangan baku ini merupakan ukuran penyebaran

yang paling banyak digunakan. Ukuran ini dikenalkan

oleh Karl Pearson.Dengan menggunakan simpangan rata-rata

hasil pengamatan penyebaran sudah memperhitungkan

seluruh nilai yang ada pada data.Namun demikian karena

dalam penghitungan menggunakan nilai absolut maka

tidak dapat diketahui arah penyebarannya. Maka dengan

simpangan baku kelemahan ini dapat diatasi, yakni

dengan cara membuat nilai pangkat 2, sehingga nilai

negatif menjadi positif. Simpangan baku ini merupakan

ukuran penyebaran yang paling teliti.

16

L.Pengertian Varians (Ragam)

Simpangan baku atau standard deviation merupakan

bentuk akar pangkat 2 dari Variansi. Biasanya ukuran

variansi ini diberi simbul sebagai S2 (s pangkat 2).

Sebenarnya yang merupakan ukuran simpangan adalah

simpangan baku, namun demikian ukuran variansi ini

merupakan ukuran pangkat dua dari simpangan baku,

sehingga bisa juga dianggap sebagai ukuran penyebaran.

M.Pengertian SPSS

Statistical Productand Service Solution atau yang

disingkat SPSS adalah program komputer yang dipakai

untuk analisis statistika. Sejak tanggal 28 Juli 2009,

SPSS disebut sebagai PASW (Predictive Analytics SoftWare),

karena perusahaan ini telah dibeli oleh perusahaan IBM

dengan harga US$1,2 miliar

N.Pengertian Minitab

Minitab adalah program komputer yang dirancang

untuk melakukan pengolahan statistik.Minitab

mengkombinasikan kemudahan penggunaan layaknya

Microsoft Excel dengan kemampuannya melakukan analisis

statistik yang kompleks.Minitab dikembangkan di

Pennsylvania State University oleh periset Barbara F.

17

Ryan, Thomas A. Ryan, Jr., dan Brian L. Joiner pada

tahun 1972. Minitab memulai versi ringannya OMNITAB,

sebuah program analisis statistik oleh NIST.Minitab

didistribusikan oleh Minitab Inc, sebuah perusahaan

swasta yang bermarkas di State College, Pennsylvania,

dengan kantor cabang di Coventry, Inggris (Minitab

Ltd.) Paris, Perancis (Minitab SARL) dan Sydney,

Australia (Minitab Pty.).Kini, Minitab seringkali

digunakan dalam implementasi Six Sigma, CMMI serta

metode perbaikan proses yang berbasis statistika

lainnya.Minitab 16, versi terbaru perangkat lunak ini,

tersedia dalam tujuh bahasa: Inggris, Perancis,

Jerman, Jepang, Korea, Mandarin, dan Spanyol.Minitab

Inc. juga membuat perangkat lunak sebagai pelengkap

Minitab 16.[1]Quality Trainer; sebuah paket eLearning yang

mengajarkan metode statistik dan konsep dalam konteks

perbaikan kualitas yang terintegrasi dengan Minitab 16

dan Quality Companion 3, sebuah perangkat lunak untuk

mengelola projek Six Sigma dan Lean Manufacturing yang

memungkinkan data Minitab di kombinasikan dengan dan

manajemen proyek.

Penggunaan Minitab:

1. Mengelola data dan file - spreadsheet untuk

analisis data yang lebih baik.

2. Analisis regresi

18

3. Power dan ukuran sampel

4. Tabel dan grafik

5. Analisis multivariate - termasuk analisis faktor,

analisis klaster, analisis korespondensi dan

lainnya

6. Tes Nonparametrics - berbagai tes termasuk test

signal, run tes, friedman tes, dan lainnya

7. Time Series dan Forecasting - membantu menunjukkan

kecenderungan pada data yang dapat digunakan untuk

membuat dugaan. . Time series plots, exponential

smoothing, trend analysis.

8. Statistical Process Control

9. Analisis sistim pengukuran

10. Analisis varians - untuk menentukan perbedaan

antar data

19

BAB III (gak diprint)

METODOLOGI PENELITIANA. Flow Chart

Mulai

StudiStudi Pustaka

Identifikasi

20

B. Keterangan

1. Mulai : Mengumpulkan data acakmenggunakan

Microsoft Excel.

2. Studi Pustaka : Pengumpulan data dengan mengadakan

studi penelaahan terhadap buku-buku, liteartur-

literatur, catatan-catatan dan laporan-laporan

yang ada hubungannya dengan masalah yang

dipecahkan.

Pengumpulan

Pengolahan

Analisa

Kesimpulan

Selesai

21

3. Studi Lapangan ( Field Research ) : Pengumpulan

data secara langsung kelapangan dengan

mempergunakan teknik pengumpulan data.

4. Identifikasi Masalah : Pemahaman dalam mengkaji

suatu permasalahan agar dapat

menginterpresentasikan secara objektif dengan apa

yang akan diuji.

5. Pengumpulan Data :Menentukan data acak yang akan

diujikan dalam perhitungan data statistika

deskriptif.

6. Pengolahan Data : Pengolahan data dimulai dengan

menentukan suatu data acak yang kemudian diurutkan

dengan batas yang telah ditentukan, kemudian

dimasukan ke data tunggal dan data bergolong.

7. Analisa : Analisa dilakukan pada data yang telah

diolah di dalam data tunggal dan data bergolong.

8. Kesimpulan : Kesimpulan dibuat dari hasil

penelitian dan pengolahan data yang telah

diuraikan, memeriksa dan merapihkan data sesuai

urutan penyusunan modul I Statistika Deskriptif.


Recommended