+ All Categories
Home > Documents > Rumah Lawan Covid-19 Disulap Jadi Balai Diklat Diterjang ...

Rumah Lawan Covid-19 Disulap Jadi Balai Diklat Diterjang ...

Date post: 25-Jan-2023
Category:
Upload: khangminh22
View: 0 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
8
RP. 4.000 8 HALAMAN KORAN NOMOR 1 DI TANGERANG SELATAN JUMAT 5 NOVEMBER 2021 Tangsel Pos Rakyat Merdeka Group Tangselpos_info tangselpos @tangselpos_new https://tangselpos.id IDRAL MAHDI/TANGSEL POS DOK Oleh: Dahlan Iskan PCR Normal DIA cantik 5i. Dia gembira tidak perlu PCR yang mahal lagi, cukup antigen. Dia mau ke Bali ada acara keluarga. Dia menel- epon Garuda Indonesia, kemarin pagi. Dia langsung mengirim WA ke saya: “kok konfirmasi ke Garuda msh hrs pk PCR..??. duh negara apa ini ya?..buat rakyat bin- gung” Saya pun tidak percaya WA Si 5i itu. Saya hubungi staf yang ada di bandara. Ia staf dari perusahaan penerbangan. Saya sampaikan keluhan Si 5i yang juga seorang dokter itu. Jawaban dari bandara itu saya teruskan ke Si 5i. Agar tidak kehilangan kecantikannya. “Correction... ternyata memang belum Pak Dahlan..di lapangan masih tetap mengacu ke SE 88, artinya masih tetap menggunakan PCR..”. Tanpa PCR lagi memang sudah diumumkan. Tapi baru lisan. Yang di bawah rupanya menganggap lidah itu tidak ber –Anda sudah tahu terusannya. Kapan peraturan baru mulai berlaku? “Meski pemerintah sudah memperbolehkan antigen kita tetap menunggu SE terbaru.” Jadi, kapan mulai berlaku? Mungkin mulai hari ini. Mungkin besok. Mungkin juga kapan- kapan. Tergantung kapan SE-nya sampai ke yang di bawah. Staf di bandara itu semula juga mengira kemarin tidak perlu ada PCR lagi– untuk penerbangan seluruh Jawa Bali. Ia sudah sempat menjawab BACA PCR... HAL 7 PONDOK AREN-Brakk! Diki Dwiyatmoko kaget dan langsung berlari ke luar rumah. Atap ru- mah warga RT05/01 Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pon- dok Aren itu ambruk diterjang hujan deras. “Memang di atas sudah sem- pat ada genteng yang jatuh, terus saya inisiatif ngajak istri dan anak-anak keluar rumah. Semen- tara ngungsi tempati kontrakan dulu,” kata Diki saat ditemui, Kamis (4/11). Pria 44 tahun itu masih ingat betul kejadian pada Senin (1/11) siang itu. Hujan deras disertai angin kencang terjadi di sekitar rumahnya. Bahkan dia nyaris tertimpa reruntuhan genteng. “Waktu saya mengambil ba- rang-barang yang tertinggal di kamar, terjadi lagi genteng jatuh sampai plafon juga turun lang- sung buru-buru saya keluar dari kamar. Tiba-tiba atapnya lang- sung roboh,” tambahnya. Bapak dua anak itu menutur- kan, bagian atap yang roboh itu semula hanya di bagian kamar de- Menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di tengah kemajemukan harus dengan sikap toleransi antar sesama. Perbedaan suku, ras, agama antar golongan menjadi keragaman dan anugerah yang harus disyukuri. Demikian intisari dari dialog kerukunan umat beragama yang digelar Kemenag Tangsel di MAN 1 Kota Tangsel, Kamis (4/11). Laporan: Sudin Antoro-Serpong Dialog dihadiri sekitar 30 peserta. Berasal dari unsur Ma- jelis Ulama Indonesia (MUI) Tangsel, Forum Kerukunan Umat Dari Dialog Kerukunan Umat Beragama di Serpong Mengingatkan Pentingnya Toleransi Pemeluk Agama Beragama (FKUB), penyuluh, tokoh agama Islam, perwakilan dari Kristen dan Katolik, Budha, Hindu, dan Konghucu. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangsel, Abdul Rojak yang membuka “Dialog Membangun Kerukunan Umat Beragama,” mengatakan, sikap toleransi ini ditunjukkan untuk menghormati adanya perbedaan pendapat baik agama, ras, dan budaya. Dapat diartikan BACA MENGINGATKAN... HAL 7 Rumah Lawan Covid-19 Disulap Jadi Balai Diklat Pasien Sudah Nihil, Pemkot Bahas Alih Fungsi SERPONG -Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Kota Tangsel di Tandon Ciater, Kecamatan Ser- pong mulai sepi dari pasien. Itu seiring menurunnya angka pe- nyebaran Corona. Pemkot mulai ancang-ancang mengalihfungsi- kan bangunan tersebut. Pada awal-awal RLC dibangun yang hampir kewalahan menam- pung warga yang positif dan menjalani isolasi di tempat terse- but. Bahkan Pemkot sem- pat menambah fasili- tas ruang rawat dengan membangun tenda gampling. Kini RLC kosong melompong. Koordinator RLC Kota Tangsel, Suhara Manullang mengatakan, pasien terakhir yang dirawat di RLC hanya satu orang, yaitu pada 31 Oktober lalu sehingga hingga kini tidak ada lagi satu pasien pun yang dirawat di RLC. BACA RUMAH... HAL 7 Wow! UMK Tangsel 2022 Tertinggi di Banten Hasil Simulasi Dewan Pengupahan, Pengusaha Kelabakan SERPONG-Hasil simulasi De- wan Pengupahan Kota (Depeko) menempatkan, Upah Minimum Kota (UMK) Tangerang Selatan (Tangsel) 2022 menjadi yang tertinggi di Banten. Meski baru simulasi, asosiasi pengusaha di Tangsel sudah kelabakan. Mereka protes dengan melayangkan su- rat ke wali kota dan gubernur. Hasil simulasi Depeko, UMK Tangsel 2022 tembus Rp 5.633.941. Angka ini melam- paui UMK Kota Tangerang yang sebesar Rp 5.350.094, dan UMK Kabupaten Tangerang yang cuma Rp 3.446.180. Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Tangsel, Yakub Ismail mengatakan, angka simulasi UMK Kota Tangsel 2022 itu bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangsel, sehingga menunjukan dispari- tas cukup tajam dan menjadi Adwin Sjahrizal Ketua Apindo Kota Tangsel Kami (Apindo -red) berharap para pemangku kebijakan dapat melihat dengan jernih agar dapat memberikan kesempatan kepada dunia usaha di Kota Tangsel untuk dapat bertahan dengan angka statistik yang pergerakannya relatif sama dengan Kabupaten maupun Kota Tangerang tertinggi di Provinsi Banten. “Sebagaimana dike- tahui, bahwasanya UMK Tangsel selama ini belum pernah be- rada di atas UMK Kota Tangerang,” ujar Yakub Ismail ke- pada awak media di bilangan BSD, Kamis (4/11). Lanjut Yakub, bahwa untuk itu, sebagai upaya pre- ventif, Apindo telah melayang- kan surat prihal permohonan pertimbangan kepada BPS Kota Tangsel yang ditembuskan ke- pada Gubernur Banten, BPS Provinsi serta wali kota Tangsel. “Tentu ini untuk menjaga kondusifitas yang mana sektor in- Diterjang Hujan Deras, Atap Rumah Ambruk RENOVASI. Warga bergotongroyong melakukan renovasi rumah yang hancur atapnya karena hujan deras di Pondok Betung, Pondok Aren. BACA DITERJANG... HAL 7 DIALOG. Kemenag Tangsel menggelar dialog membangun kerukunan umat beragama berlangsung di MAN 1 Tangsel. BACA WOW... HAL 7 IDRAL MAHDI/TANGSEL POS
Transcript

RP. 4.000 8 HALAMANKORAN NOMOR 1 DI TANGERANG SELATANJUMAT 5 NOVEMBER 2021

Tangsel PosRakyat Merdeka Group

Tangselpos_info

tangselpos

@tangselpos_new

https://tangselpos.id

IDRAL MAHDI/TANGSEL POS

DOK

Oleh: Dahlan Iskan

PCR NormalDIA cantik 5i. Dia gembira tidak perlu

PCR yang mahal lagi, cukup antigen. Dia mau ke Bali ada acara keluarga. Dia menel-epon Garuda Indonesia, kemarin pagi.

Dia langsung mengirim WA ke saya: “kok konfirmasi ke Garuda msh hrs pk PCR..??.duh negara apa ini ya?..buat rakyat bin-gung”

Saya pun tidak percaya WA Si 5i itu. Saya hubungi staf yang ada di bandara. Ia staf dari perusahaan penerbangan. Saya sampaikan keluhan Si 5i yang juga seorang dokter itu.

Jawaban dari bandara itu saya teruskan ke Si 5i. Agar tidak kehilangan kecantikannya.

“Correction... ternyata memang belum Pak Dahlan..di lapangan masih tetap mengacu ke SE 88, artinya masih tetap menggunakan PCR..”.

Tanpa PCR lagi memang sudah diumumkan. Tapi baru lisan. Yang di bawah rupanya menganggap lidah itu tidak ber –Anda sudah tahu terusannya.

Kapan peraturan baru mulai berlaku? “Meski pemerintah sudah memperbolehkan antigen kita tetap menunggu SE terbaru.” Jadi, kapan mulai berlaku?

Mungkin mulai hari ini. Mungkin besok. Mungkin juga kapan-kapan. Tergantung kapan SE-nya sampai ke yang di bawah. Staf di bandara itu semula juga mengira kemarin tidak perlu ada PCR lagi–untuk penerbangan seluruh Jawa Bali. Ia sudah sempat menjawab

BACA PCR... HAL 7

PONDOK AREN-Brakk! Diki Dwiyatmoko kaget dan langsung berlari ke luar rumah. Atap ru-mah warga RT05/01 Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pon-dok Aren itu ambruk diterjang hujan deras.

“Memang di atas sudah sem-pat ada genteng yang jatuh, terus saya inisiatif ngajak istri dan anak-anak keluar rumah. Semen-tara ngungsi tempati kontrakan dulu,” kata Diki saat ditemui, Kamis (4/11).

Pria 44 tahun itu masih ingat betul kejadian pada Senin (1/11)

siang itu. Hujan deras disertai angin kencang terjadi di sekitar rumahnya. Bahkan dia nyaris tertimpa reruntuhan genteng.

“Waktu saya mengambil ba-rang-barang yang tertinggal di kamar, terjadi lagi genteng jatuh sampai plafon juga turun lang-sung buru-buru saya keluar dari kamar. Tiba-tiba atapnya lang-sung roboh,” tambahnya.

Bapak dua anak itu menutur-kan, bagian atap yang roboh itu semula hanya di bagian kamar de-

Menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

di tengah kemajemukan harus dengan sikap

toleransi antar sesama. Perbedaan suku, ras, agama

antar golongan menjadi keragaman dan anugerah

yang harus disyukuri. Demikian intisari dari dialog

kerukunan umat beragama yang digelar Kemenag Tangsel di MAN 1 Kota Tangsel, Kamis (4/11).

Laporan: Sudin Antoro-Serpong

Dialog dihadiri sekitar 30 peserta. Berasal dari unsur Ma-jelis Ulama Indonesia (MUI) Tangsel, Forum Kerukunan Umat

Dari Dialog Kerukunan Umat Beragama di Serpong

Mengingatkan Pentingnya Toleransi Pemeluk Agama

Beragama (FKUB), penyuluh, tokoh agama Islam, perwakilan dari Kristen dan Katolik, Budha, Hindu, dan Konghucu.

Kepala Kantor Kementerian

Agama (Kemenag) Kota Tangsel, Abdul Rojak yang membuka “Dialog Membangun Kerukunan Umat Beragama,” mengatakan, sikap toleransi ini ditunjukkan

untuk menghormati adanya perbedaan pendapat baik agama, ras, dan budaya. Dapat diartikan

BACA MENGINGATKAN... HAL 7

Rumah Lawan Covid-19 Disulap Jadi Balai DiklatPasien Sudah Nihil, Pemkot Bahas Alih Fungsi

SERPONG-Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Kota Tangsel di Tandon Ciater, Kecamatan Ser-pong mulai sepi dari pasien. Itu seiring menurunnya angka pe-nyebaran Corona. Pemkot mulai ancang-ancang mengalihfungsi-kan bangunan tersebut.

Pada awal-awal RLC dibangun yang hampir kewalahan menam-pung warga yang positif dan menjalani isolasi di tempat terse-but. Bahkan Pemkot sem-pat menambah fasili-tas ruang rawat d e n g a n

membangun tenda gampling. Kini RLC kosong melompong.

Koordinator RLC Kota Tangsel, Suhara Manullang mengatakan, pasien terakhir yang dirawat di RLC hanya satu orang, yaitu pada 31 Oktober lalu sehingga hingga kini tidak ada lagi satu pasien pun yang dirawat di RLC.

BACA RUMAH... HAL 7

Wow! UMK Tangsel 2022 Tertinggi di BantenHasil Simulasi Dewan Pengupahan, Pengusaha Kelabakan

SERPONG-Hasil simulasi De-wan Pengupahan Kota (Depeko) menempatkan, Upah Minimum Kota (UMK) Tangerang Selatan ( Tangsel) 2022 menjadi yang tertinggi di Banten. Meski baru simulasi, asosiasi pengusaha di Tangsel sudah kelabakan. Mereka protes dengan melayangkan su-rat ke wali kota dan gubernur.

Hasi l s imulasi Depeko, UMK Tangsel 2022 tembus Rp 5.633.941. Angka ini melam-paui UMK Kota Tangerang yang sebesar Rp 5.350.094, dan UMK Kabupaten Tangerang yang cuma Rp 3.446.180.

Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Tangsel, Yakub Ismail mengatakan, angka simulasi UMK Kota Tangsel 2022 itu bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangsel, sehingg a menunjukan dispari-tas cukup tajam dan menjadi

Adwin SjahrizalKetua Apindo Kota Tangsel

Kami (Apindo -red) berharap para pemangku kebijakan dapat melihat dengan jernih agar dapat memberikan kesempatan kepada dunia usaha di Kota Tangsel untuk dapat

bertahan dengan angka statistik yang pergerakannya relatif sama dengan Kabupaten maupun Kota Tangerang

tertinggi di Provinsi Banten.

“Sebagaimana dike-tahui, bahwasanya UMK Tangsel selama ini belum pernah be-rada di atas UMK Kota Tangerang,” ujar Yakub Ismail ke-pada awak media di bilangan BSD, Kamis (4/11).

Lanjut Yakub, bahwa untuk itu, sebagai upaya pre-ventif, Apindo telah melayang-kan surat prihal permohonan pertimbanga n kepada BPS Kota Tangsel yang ditembuskan ke-pada Gubernur Banten, BPS Provinsi serta wali kota Tangsel. “Tentu ini untuk menjaga kondusifitas yang mana sektor in-

Diterjang Hujan Deras, Atap Rumah Ambruk

RENOVASI. Warga bergotongroyong melakukan renovasi rumah yang hancur atapnya karena hujan deras di Pondok Betung, Pondok Aren.

BACA DITERJANG... HAL 7

DIALOG. Kemenag Tangsel menggelar dialog membangun kerukunan umat beragama berlangsung di MAN 1 Tangsel.

BACA WOW... HAL 7

IDRAL MAHDI/TANGSEL POS

TANGSEL CITY 2Tangsel Pos JUMAT 5 NOVEMBER 2021

IKLAN BARISBaris Rp. 20.000,-

(max.10 baris,min.3 baris satu baris 30 karakter sudah termasuk titik, koma dan spasi)

Pemimpin Redaksi: Ari Suhendra Dewan Kebijakan Redaksi: Budi Rahman Hakim, Agus Yuli, Ari Suhendra Redaktur: Yuliawati Saripudin, Irma Permata, M Arif Hamdi, Ari Supriadi Reporter: Idral Mahdi, Sudin Antoro Sekretaris: Melani Pracetak: Andri Yansah (Koordinator), Tommi Burhanudin, Siti Hardiyanti, Awaldyan Fajar Solichin IT: Adit Nugroho Sidang Redaksi: Agus Yuli, Ari Suhendra General A�air: Irawan Manager Iklan: Firdaus AR Unit Manager Iklan: M Rudie Kurniawan, Andi Budiman, Franky, Ujang Ardiansyah, Jamaludin, Bambang Admin Iklan: Elma Norwanti Sirkulasi: Ferdy Eka Salim, Yadi Maulana, Samsul, Susyanto Biro Banten: Yuliawati Tim Advokat: Suharyono & Associates

Tangsel PosKoran Nomor 1 di Tangerang Selatan

PEMBINA: H Margiono

KOMISARIS: Budi Rahman Hakim

DIREKTUR:Agus Yuli

PEMIMPIN UMUM:Ari Suhendra

PEMIMPIN PERUSAHAAN:Irma Permata

Penerbit: PT Serpong Media Utama Alamat Redaksi: Griya Pena, Ville C/32 Nomor 12, Golden Road, ITC BSD, Jalan Raya Serpong, Kota Tangerang Selatan. Telepon: Redaksi: 021-53150542, 021-53151050 Berlangganan dan Iklan: 021-53150542 Fax: 021-5383852 email: [email protected] Eceran: Rp 4.000/eks PT Serpong Media Utama BCA Cabang BSD Nomor Rekening: 4970485398 Perwakilan Jakarta: GEDUNG GRAHA PENA LT 5 JALAN KEBAYORAN LAMA NO 12, JAKARTA SELATAN. TELP/FAX.021-53699624 Percetakan: PT Wahana Semesta Intermedia, Jalan Jampang, Jatimulya, Bekasi

IKLAN KOLOM/ DISPLAYHitam Putih/BW Hal 2,15 Rp.30.000,-/mmkBerwarna/FC Hal 8,9,16 Rp.48.000,-/mmkBerwarna/Fc Hal 1 Rp.78.000,-/mmk

ADVETORIALHitam Putih/BW Rp.28.000,-/mmkBerwarna/FC Rp.31.000,-/mmk

SOSIAL/KELUARGAHitam Putih/BW Rp.17.500,-/mmkBerwarna/FC Rp.28.000,-/mmk

TARIF IKLAN

WARTAWAN TANGSEL POS DAN TANGERANG POS SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER

Penerbit: PT Serpong Media UtamaTerveri�kasi Dewan Pers:

No.687/DP-Vertivikasi/K/IV/2021

Pengurus BPTKI Pondok Aren Periode 2021-2025 Resmi Dilantik

Polda Metro Jaya Kunjungi Kampung Tangguh KademanganSETU-Polda Metro Jaya men-

gunjungi Kampung Tangguh Kelurahan Kademangan Ke-camatan Setu. Selain itu juga berkunjung ke Per umahan Pesona Serpong yang mana di kawasan ini saat musim hujan rawan banjir.

Sekretaris Kelurahan Nani mengatakan, kunjungan Pol-da Metro Jaya dalam rangka meninjau wilayah binaan yaitu Kampung Tangguh berlokasi di Amarapura. Kampung Tangguh menjadi simbol kekuatan di tengah masa pandemic Covid-19. Dengan adanya kampung tangguh masyarakat belajar bertahan dan beradaptasi dalam

situasi yang sulit.“Sasaran sebetulnya Kampung

Tangguh Jaya yang memang salah satu wilayah binaan Polda Metro Jaya pada masa Covid-19,” ujarnya.

Kunjungan berlangsung be-berapa waktu yang lalu, dis-ambut masyarakat dan tokoh masyarakat serta pengurus lingkungan RT/RW. Adanya kun-jungan ini membuat masyarakat bangga. Mengingat peran insti-tusi kepolisian selama Covid-19 sangat berperan dalam menang-gulangi penyebaran Covid-19. Dan saat ini kondisinya sudah melandai.

“Sesuai dengan temanya

mengoptimalkan peran serta masyarakat dalam mengatasi bencana banjir serta percepa-tan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi di wilayah hukum Polda Metro Jaya,” jelas Nani.

Maka, pengurus lingkungan dari Pesona Serpong di mana wilayah ini saat datang musim hujan kerap terimbas limpasan dari Sungai Cisadane. Tentu se-laku pejabat di wilayah, sangat mengapresiasi, bantuan yang digulirkan dari kepolisian. “Tu-rut hadirkan juga perwakilan dari wilayah rawan banjir,” tambahnya.

Lanjut ia, masyarakat Kade-

mangan cukup merasa dekat dengan institusi kepolisian. Bukan hanya itu warga san-gat terbantu. Kebaikan itu pasti akan diingat terus oleh masyarakat. Kehadiran kepoli-sian diharapkan akan selalu bersama masyarakat di tengah kondisi sulit terutama saat ter-jadi bencana.

“Kami sangat menyambut baik dengan program kepolisian ini, karena masyarakat merasa dekat dan terbantu dengan kehadiran anggota kepolisian di tengah masyarakat apalagi di saat-saat terjadi bencana/musibah yang sangat tidak kami inginkan,” tutupnya.(din)

Sinar Mas Land Luncurkan Taman Tekno X Gudang Multiguna BSD City

BSD - Pertumbuhan transaksi perdagangan elektronik (e-com-merce) membuka peluang di sek-tor logistik. Pergudangan bahkan menjadi salah satu sektor yang da-pat bertahan di tengah pandemi Covid-19. Sinar Mas Land melun-curkan produk properti terbaru berupa kompleks ruko gudang multiguna yakni Taman Tekno X

di Taman Tekno BSD City. Hal tersebut dikarenakan setiap

perusahaan e-commerce mem-butuhkan warehouse (gudang) untuk mengelola stok barang, penyimpanan, memproses peme-sanan, pengemasan, dan sampai pada proses pengiriman kepada konsumen. Badan Pusat Statistik (BPS) bahkan juga mencatat sek-

tor usaha transportasi dan pergu-dangan mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 25,1% secara year on year (yoy) selama kuartal II-2021. Melihat tren positif di bis-nis pergudangan ke depan, Sinar Mas Land meluncurkan produk properti terbaru berupa kompleks ruko gudang multiguna yakni Taman Tekno X di Taman Tekno

BSD City.CEO Commercial BSD City

Sinar Mas Land, Anna Budiman, mengatakan bahwa dengan men-gusung konsep Ruko Gudang Multiguna, Taman Tekno X dapat dijadikan office, store, warehouse (gudang), atau showroom dalam satu unit. Lokasinya juga sangat strategis karena berjarak hanya

2 kilometer dari exit tol. Selain itu, akses menuju lokasi mudah dijangkau, karena tersedia 2 pintu masuk serta memiliki jalan yang lebar.

“Itulah sebabnya, Taman Tekno BSD City dipercaya oleh berbagai macam perusahaan berskala multinasional dan dikenal sebagai pionir kompleks pergudangan

dengan sistem klaster yang tertata secara baik,” ujarnya.

Kompleks Ruko Gudang Mul-tiguna Taman Tekno X , didesain secara modern dan eksklusif serta berdiri diatas lahan sel-uas 10 hektare. Proyek tersebut masih merupakan bagian dari kawasan Taman Tekno BSD City yang memiliki total area seluas 200 hektare. Produk komersial ini memiliki sederet fasilitas terbaik di antaranya desain premium, layout luas dan fleksibel, ceiling tinggi, sectional door, area loading luas, natural lighting, hingga cross ventilation.

Kompleks Ruko Gudang Mul-tiguna Taman Tekno X ini berada di lokasi yang strategis karena di kelilingi perusahaan multinasion-al, sistem pengolahan air mandiri, sistem keamanan 24 jam, lebar jalan perkerasan beton sampai dengan ROW 20, bebas banjir, serta jaringan fiber optic (serat op-tik). Klaster pergudangan tersebut menawarkan beberapa pilihan tipe unit di antaranya Prime 6 x 18 dan 6 x 20, Ultimate 9 x 27, dan Supreme 12 x 32 yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.

“Kompleks Ruko Gudang Mul-tiguna Taman Tekno X ini di-pasarkan mulai dari harga Rp2,2 miliar serta sangat cocok bagi masyarakat yang ingin mem-buka bisnis, seperti E-Commerce Solution, Furniture Showroom, Cloud Kitchen, Service Center, Warehouse, Logistic Center, Bike Shop, Office, Data Center, Bakery, dan lain sebagainya. Bagi pelaku bisnis, ini adalah kesempatan bagus untuk berinvestasi karena dikelilingi dengan kawasan pre-mium yang didukung akses dan infrastruktur terkini,” tutup Anna Budiman.(din)PERGUDANGAN. Kompleks ruko gudang multiguna yakni Taman Tekno X di Taman Tekno BSD City.

P O N D O K A R E N - Pe n g u -rus Badan Pembina Taman Kanak-Kanak Islam Indonesia (BPTKI) Kecamatan Pondok Aren Periode 2021-2025 resmi dilantik. Berlangsung di Aula Kecamatan Pondok Aren pada Kamis (4/11).

Ketua DMI Kota Tangsel Heli Slamet, mengucapkan selamat kepada pengurus BPTKI yang diketuai oleh Siti Arofah, dan jajarannya. Heli menginginkan keberadaan masjid banyak ruang kosong misilnya pada posisi pukul 08.00-11.00 WIB tidak ada aktifitas. Begitu juga selepas Magrib terkadang ini kosong.

“Maka kita perlu sosialisasi ke DKM optimalisasi fungsi masjid untuk pendidikan kara-kter pada usia TK. Upayakan anak-anak kita, anak-anak k a l a u u s i a k e c i l n y a s u d a h ke masjid, maka akan cinta masjid. Maka usia besarnya pun akan cinta masjid,” ujar Heli Slamet.

Ber harap masj id-masj id dijadikan basis pembinaan

bagi anak-anak. Karena kara-kter anak dari usia dini, TK-TPA. Maka semoga kedepan menjadi generasi yang cinta kepada masjid Oleh. sebab itu BPTKI melakukan optimalisasi fungsi masjid. Maka dirikan TK-TPA. Bagimana generasi kedepan cinta kepada masjid. Dengan demikian bukan tidak mungkin kedepan tak aka nada lagi siswa yang tawuran. Inilah pentingnya kerjasama.

“Ruang-ruang kosong jadi-kan kegiatan-kegiatan taman pendidikn Al Qur’an. Kami berharap kepada DKM dan BPTKI isi ruang-ruang kosong dengan pengajian-pengajian secara rutin,” pintanya.

Ketua BPTKI Tangsel, Dr. Hj. Diana Mutiah, berharap kepada para pengurus yang baru saja dilantik untuk dapat mengaplikasikan tenaganya, pikirannya, untuk kemajuan BPTKI. Yaitu memakmurkan dan dimakmurkan masj id . Jadi visi DMI Tangsel, masjid itu bukan hanya fungsi untuk salat, tapi juga bisa dimanfaat-

kan untuk kegiatan pembinaan keagamaan.

“Kita lihat bahwa hadits Nabi Muhammad SAW, bahwa setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitroh, ibu bapaknya lah yang akan membuat dia menjadi nasrani, yahudi. Di sinilah sebetulnya konsep-konsep teori dari pendidikan. bahwa a n a k i t u m e m i l i k i p o t e n s i tauhid, keagamaan, kreatifi-tas,” ujarnya.

Riset yang telah dilakukan bahwa usia anak 4 tahun itu pertumbuhan anak. Itu disebut usia emas. Maka pengurus BPTKI sangat berperan penting untuk menstimulasi, merangsang po-tensi-potensi ilahiyah tauhidnya, misalnya baca Al Qur’an.

Kasi Kesos Kecamatan Pon-dok Aren Munadih, berharap membangun sinergitas antara Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Al Quran (IGTKA) dan BPTKI agar kedepan pun diu-sahakan para guru mendapat-kan insentif. Adapun panitia pelaksana Muhsinin dan tim 16.(din)

PELANTIKAN. Pengurus Badan Pembina Taman Kanak-Kanak Islam Indonesia (BPTKI) Kecamatan Pondok Aren Periode 2021-2025 resmi dilantik. Berlangsung di Aula Kecamatan Pondok Aren pada Kamis (4/11).

KUNJUNGAN. Polda Metro Jaya mengunjungi Kampung Tangguh Kelurahan Kademangan Kecamatan Setu.

SUDIN ANTORO/TANGSELPOS

SUDIN ANTORO/TANGSELPOS

SUDIN ANTORO/TANGSELPOS

BLANDONGAN 3Tangsel Pos JUMAT 5 NOVEMBER 2021

PAKAI MASKER HARGA MATITIDAK PAKAI

BISA MATIMASKER

TIDAK PAKAI

BISA MATIMASKER

Pilar Ungkap Pengangguran BertambahTerima Kunjungan Anggota DPRD Banten

BSD-Dukungan penuh datang dari para pendukung utama industri otomo-tif, Astra Financial kembali sebagai Plati-num sponsor, dukungan lainnya datang dari Pertamina, dan tahun ini OLX Autos memberikan dukungannya sebagai of-ficial trade in partner. Selain itu Astra Honda Motor, Llumar, MLD Spot, dan Boson juga bergabung bersama GIIAS 2021. Dukungan dari perusahaan-peru-sahaan besar ini semakin memperkuat terselenggaranya GIIAS 2021.

“Astra Financial & Logistic berbangga

dalam mendukung industri otomotif Indonesia melalui GIIAS 2021 di Ja-karta dan Surabaya sebagai sponsor Platinum. Dukungan ini adalah visi kami sebagai partner kesejahteraan masyarakat Indonesia. Di GIIAS 2021 kami mengusung tema “Beyond In-finity” yang merupakan wujud sema-ngat kami sebagai one-stop-solution masyarakat dalam pemenuhan berba-gai kebutuhan pembiayaan. Tahun ini Astra Financial & Logistic hadir ber-sama FIFGROUP, ACC, TAFS, Asuransi

Astra, AstraLife, Maucash dan AstraPay untuk memfasilitasi konsumen otomo-tif Indonesia dalam menemukan pem-biayaan kendaraan yang paling tepat,” ucap Gunawan Salim Project Director Astra Financial – GIIAS 2021.

Pertamina kembali memberikan dukungan penuh dengan ikut berpar-tisipasi pada penyelenggaran GIIAS 2021 dan mengusung produk-produk unggulannya yaitu Pertamax Turbo dan aplikasi MyPertamina. C.D Sasongko dari PT Pertamina Patra Niaga (C&T)

selaku Vice President Marketing Stra-tegy, menjelaskan alasan Pertamina memberikan dukungannya kepada GIIAS 2021.

“Pertamina sebagai pelaku industri yang sangat dekat dan berkaitan lang-sung dengan industri otomotif Indone-sia, ingin berpartisipasi dalam langkah kebangkitan industri otomotif Indonesia lewat penyelenggaraan GIIAS 2021.Per-tamina turut berpartisipasi dan meberi-kan dukungannya dengan menyediakan booth dengan mengusung tema “Green

Energy Station” untuk para penggiat Industri Otomotif dan pengunjung lain-nya dengan menghadirkan produk ung-gulannya yaitu Pertamax Turbo, bahan bakar berkualitas dengan RON 98 dan apliaksi MyPertamina, aplikasi loyalty untuk konsumen,” terangnya.

GAIKINDO meyakini Aman dan Nya-man Ke GIIAS dapat terlakasana dengan kerjasama saling menjaga dan men-jalani prokes yang dibutuhkan. Sampai Jumpa pada GIIAS 11-21 November 2021.(rls/irm)

Dukungan Berbagai Lini Industri untuk GIIAS 2021

Pemkot Berikan Uang Pembinaan Kepada Atlet PON Asal TangselCIPUTAT-Pemerintah Kota Ta nge-

rang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga, memberikan uang pembinaan kepada atlet yang sudah berpartisipasi dalam pelak-saan PON di Papua.

Kepala Bidang Pembudayaan Olah-raga, Tri Utami, menjelaskan bahwa uang pembinaan ini diperuntukkan kepada atlet yang berhasil meraih medali dalam PON di Papua waktu itu. Adapun besarannya Rp. 5 Juta untuk setiap atlet.

Namun, Tri menambahkan bagi atlet yang berpartisipasi dalam be-regu, maka uang pembinaan yang diberikan sebesar Rp15.000.000 per tim. “Jadi berbeda jika perorangan dan per tim,” Ujar Tri saat dimintai keterangan.

Sementara Kabag Kesra Pemkot Tangsel Heli Slamet menyampaikan apresiasinya kepada atlet yang sudah berupaya menggaungkan nama Kota Tangsel dan Banten di PON Papua tersebut. Prestasi ini merupakan jerih payah dari latihan keras yang sudah

dilakukan oleh atlet. Heli menambahkan uang pembi-

naan ini diberikan dengan harapan bisa dimanfaatkan untuk mening-katkan kualitas dari para atlet. Untuk digunakan dalam berbagai kepentin-gan selama latihan.

Kemudian dengan diperolehnya medali yang saat ini didapatkan maka ke depannya atlet harus mam-pu membuktikan peningkatan kuali-tas bertandingnya.

“Semoga dengan adanya bentuk apresiasi ini, atlet lebih termotivasi untuk berlatih dan bertanding,” Ujar Heli yang menambahkan bahwa Pemkot sangat bangga, dengan banyaknya atlet yang lolos men-jadi bagian dari Atlet Banten di PON Papua lalu.

Sementara diketahui bahwa Pem-kot Tangsel mengangarkan Rp100 juta lebih uang pembinaan. Sementara, untuk pencairannya sendiri akan di-lakukan segera setelah diberikan se-cara simbolis oleh Bagian Kesejahter-aan Rakyat, Sekretariat Daerah.(irm)

CIPUTAT-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terima kunjungan dari DPRD Banten di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan, Kamis (04/11). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memastikan pembangunan daerah di Kota Tangsel.

Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan menjelaskan bahwa Tangsel merupakan salah satu daerah penyangga Ibu Kota DKI Jakarta. Sehingga lahannya banyak dimanfaatkan sebagai rumah dan tempat tinggal.

”Selain itu, Tangsel juga merupakan salah satu daerah metropolitan yang memang memiliki masalah klasik yaitu bonus demografi,” ujar Pilar saat mema-parkan profil Kota Tangsel kepada ang-gota DPRD Banten.

Permasalahan demografi, ujar Pilar berdampak pada meningkatnya peng-angguran di Kota Tangsel. Apalagi pada saat Covid-19 merebak, banyak sekali pengangguran baru di Kota Tangsel ka-rena banyaknya pemberhentian di peru-sahaan atau tempat mereka bekerja.

Pilar menyampaikan bahwa saat ini pemerintah terus berupaya agar jum-lah pengangguran di Kota Tangerang Selatan bisa berkurang. Dengan begitu tingkat kesejahteraan masyarakatnya bisa bertambah sesuai dengan apa yang diharapkan.

Paska meledaknya kasus Covid-19 sejak Maret tahun lalu, Pertumbuhan Ekonomi Kota Tangsel mengalami penu-runan secara signifikan. Namun saat ini secara berangsur, nilainya bertambah. Sementara saat ini upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi juga tetap di-lakukan.

”Saat ini pertumbuhan ekonomi men-capai tiga persen. Targetnya bisa segera empat persen. Setelah itu bisa terus men-

ingkat mencapai enam persen seperti sebelumnya,” kata Pilar.

Di Kota Tangsel sendiri, Pilar menyam-

paikan ada beberapa sektor sumber PAD, yaitu bidang UMKM, Jasa, Properti dan lainnya. Sebagaimana diketahui bahwa

Tangsel merupakan daerah yang cukup strategis dijadikan sebagai lokasi in-vestasi.(irm)

KUNJUNGAN. Wakil Walikota menerima kunjungan DPRD Provinsi Banten.

PENGHARGAAN. Pemkot Tangsel memberikan uang pembinaan kepada atlet PON.

IRMA PERMATA/TANGSEL POS

IRMA PERMATA/TANGSEL POS

TANGSEL CITY 2Tangsel Pos JUMAT 5 NOVEMBER 2021

IKLAN BARISBaris Rp. 20.000,-

(max.10 baris,min.3 baris satu baris 30 karakter sudah termasuk titik, koma dan spasi)

Pemimpin Redaksi: Ari Suhendra Dewan Kebijakan Redaksi: Budi Rahman Hakim, Agus Yuli, Ari Suhendra Redaktur: Yuliawati Saripudin, Irma Permata, M Arif Hamdi, Ari Supriadi Reporter: Idral Mahdi, Sudin Antoro Sekretaris: Melani Pracetak: Andri Yansah (Koordinator), Tommi Burhanudin, Siti Hardiyanti, Awaldyan Fajar Solichin IT: Adit Nugroho Sidang Redaksi: Agus Yuli, Ari Suhendra General A�air: Irawan Manager Iklan: Firdaus AR Unit Manager Iklan: M Rudie Kurniawan, Andi Budiman, Franky, Ujang Ardiansyah, Jamaludin, Bambang Admin Iklan: Elma Norwanti Sirkulasi: Ferdy Eka Salim, Yadi Maulana, Samsul, Susyanto Biro Banten: Yuliawati Tim Advokat: Suharyono & Associates

Tangsel PosKoran Nomor 1 di Tangerang Selatan

PEMBINA: H Margiono

KOMISARIS: Budi Rahman Hakim

DIREKTUR:Agus Yuli

PEMIMPIN UMUM:Ari Suhendra

PEMIMPIN PERUSAHAAN:Irma Permata

Penerbit: PT Serpong Media Utama Alamat Redaksi: Griya Pena, Ville C/32 Nomor 12, Golden Road, ITC BSD, Jalan Raya Serpong, Kota Tangerang Selatan. Telepon: Redaksi: 021-53150542, 021-53151050 Berlangganan dan Iklan: 021-53150542 Fax: 021-5383852 email: [email protected] Eceran: Rp 4.000/eks PT Serpong Media Utama BCA Cabang BSD Nomor Rekening: 4970485398 Perwakilan Jakarta: GEDUNG GRAHA PENA LT 5 JALAN KEBAYORAN LAMA NO 12, JAKARTA SELATAN. TELP/FAX.021-53699624 Percetakan: PT Wahana Semesta Intermedia, Jalan Jampang, Jatimulya, Bekasi

IKLAN KOLOM/ DISPLAYHitam Putih/BW Hal 2,15 Rp.30.000,-/mmkBerwarna/FC Hal 8,9,16 Rp.48.000,-/mmkBerwarna/Fc Hal 1 Rp.78.000,-/mmk

ADVETORIALHitam Putih/BW Rp.28.000,-/mmkBerwarna/FC Rp.31.000,-/mmk

SOSIAL/KELUARGAHitam Putih/BW Rp.17.500,-/mmkBerwarna/FC Rp.28.000,-/mmk

TARIF IKLAN

WARTAWAN TANGSEL POS DAN TANGERANG POS SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER

Penerbit: PT Serpong Media UtamaTerveri�kasi Dewan Pers:

No.687/DP-Vertivikasi/K/IV/2021

Pengurus BPTKI Pondok Aren Periode 2021-2025 Resmi Dilantik

Polda Metro Jaya Kunjungi Kampung Tangguh KademanganSETU-Polda Metro Jaya men-

gunjungi Kampung Tangguh Kelurahan Kademangan Ke-camatan Setu. Selain itu juga berkunjung ke Per umahan Pesona Serpong yang mana di kawasan ini saat musim hujan rawan banjir.

Sekretaris Kelurahan Nani mengatakan, kunjungan Pol-da Metro Jaya dalam rangka meninjau wilayah binaan yaitu Kampung Tangguh berlokasi di Amarapura. Kampung Tangguh menjadi simbol kekuatan di tengah masa pandemic Covid-19. Dengan adanya kampung tangguh masyarakat belajar bertahan dan beradaptasi dalam

situasi yang sulit.“Sasaran sebetulnya Kampung

Tangguh Jaya yang memang salah satu wilayah binaan Polda Metro Jaya pada masa Covid-19,” ujarnya.

Kunjungan berlangsung be-berapa waktu yang lalu, dis-ambut masyarakat dan tokoh masyarakat serta pengurus lingkungan RT/RW. Adanya kun-jungan ini membuat masyarakat bangga. Mengingat peran insti-tusi kepolisian selama Covid-19 sangat berperan dalam menang-gulangi penyebaran Covid-19. Dan saat ini kondisinya sudah melandai.

“Sesuai dengan temanya

mengoptimalkan peran serta masyarakat dalam mengatasi bencana banjir serta percepa-tan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi di wilayah hukum Polda Metro Jaya,” jelas Nani.

Maka, pengurus lingkungan dari Pesona Serpong di mana wilayah ini saat datang musim hujan kerap terimbas limpasan dari Sungai Cisadane. Tentu se-laku pejabat di wilayah, sangat mengapresiasi, bantuan yang digulirkan dari kepolisian. “Tu-rut hadirkan juga perwakilan dari wilayah rawan banjir,” tambahnya.

Lanjut ia, masyarakat Kade-

mangan cukup merasa dekat dengan institusi kepolisian. Bukan hanya itu warga san-gat terbantu. Kebaikan itu pasti akan diingat terus oleh masyarakat. Kehadiran kepoli-sian diharapkan akan selalu bersama masyarakat di tengah kondisi sulit terutama saat ter-jadi bencana.

“Kami sangat menyambut baik dengan program kepolisian ini, karena masyarakat merasa dekat dan terbantu dengan kehadiran anggota kepolisian di tengah masyarakat apalagi di saat-saat terjadi bencana/musibah yang sangat tidak kami inginkan,” tutupnya.(din)

Sinar Mas Land Luncurkan Taman Tekno X Gudang Multiguna BSD City

BSD - Pertumbuhan transaksi perdagangan elektronik (e-com-merce) membuka peluang di sek-tor logistik. Pergudangan bahkan menjadi salah satu sektor yang da-pat bertahan di tengah pandemi Covid-19. Sinar Mas Land melun-curkan produk properti terbaru berupa kompleks ruko gudang multiguna yakni Taman Tekno X

di Taman Tekno BSD City. Hal tersebut dikarenakan setiap

perusahaan e-commerce mem-butuhkan warehouse (gudang) untuk mengelola stok barang, penyimpanan, memproses peme-sanan, pengemasan, dan sampai pada proses pengiriman kepada konsumen. Badan Pusat Statistik (BPS) bahkan juga mencatat sek-

tor usaha transportasi dan pergu-dangan mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 25,1% secara year on year (yoy) selama kuartal II-2021. Melihat tren positif di bis-nis pergudangan ke depan, Sinar Mas Land meluncurkan produk properti terbaru berupa kompleks ruko gudang multiguna yakni Taman Tekno X di Taman Tekno

BSD City.CEO Commercial BSD City

Sinar Mas Land, Anna Budiman, mengatakan bahwa dengan men-gusung konsep Ruko Gudang Multiguna, Taman Tekno X dapat dijadikan office, store, warehouse (gudang), atau showroom dalam satu unit. Lokasinya juga sangat strategis karena berjarak hanya

2 kilometer dari exit tol. Selain itu, akses menuju lokasi mudah dijangkau, karena tersedia 2 pintu masuk serta memiliki jalan yang lebar.

“Itulah sebabnya, Taman Tekno BSD City dipercaya oleh berbagai macam perusahaan berskala multinasional dan dikenal sebagai pionir kompleks pergudangan

dengan sistem klaster yang tertata secara baik,” ujarnya.

Kompleks Ruko Gudang Mul-tiguna Taman Tekno X , didesain secara modern dan eksklusif serta berdiri diatas lahan sel-uas 10 hektare. Proyek tersebut masih merupakan bagian dari kawasan Taman Tekno BSD City yang memiliki total area seluas 200 hektare. Produk komersial ini memiliki sederet fasilitas terbaik di antaranya desain premium, layout luas dan fleksibel, ceiling tinggi, sectional door, area loading luas, natural lighting, hingga cross ventilation.

Kompleks Ruko Gudang Mul-tiguna Taman Tekno X ini berada di lokasi yang strategis karena di kelilingi perusahaan multinasion-al, sistem pengolahan air mandiri, sistem keamanan 24 jam, lebar jalan perkerasan beton sampai dengan ROW 20, bebas banjir, serta jaringan fiber optic (serat op-tik). Klaster pergudangan tersebut menawarkan beberapa pilihan tipe unit di antaranya Prime 6 x 18 dan 6 x 20, Ultimate 9 x 27, dan Supreme 12 x 32 yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.

“Kompleks Ruko Gudang Mul-tiguna Taman Tekno X ini di-pasarkan mulai dari harga Rp2,2 miliar serta sangat cocok bagi masyarakat yang ingin mem-buka bisnis, seperti E-Commerce Solution, Furniture Showroom, Cloud Kitchen, Service Center, Warehouse, Logistic Center, Bike Shop, Office, Data Center, Bakery, dan lain sebagainya. Bagi pelaku bisnis, ini adalah kesempatan bagus untuk berinvestasi karena dikelilingi dengan kawasan pre-mium yang didukung akses dan infrastruktur terkini,” tutup Anna Budiman.(din)PERGUDANGAN. Kompleks ruko gudang multiguna yakni Taman Tekno X di Taman Tekno BSD City.

P O N D O K A R E N - Pe n g u -rus Badan Pembina Taman Kanak-Kanak Islam Indonesia (BPTKI) Kecamatan Pondok Aren Periode 2021-2025 resmi dilantik. Berlangsung di Aula Kecamatan Pondok Aren pada Kamis (4/11).

Ketua DMI Kota Tangsel Heli Slamet, mengucapkan selamat kepada pengurus BPTKI yang diketuai oleh Siti Arofah, dan jajarannya. Heli menginginkan keberadaan masjid banyak ruang kosong misilnya pada posisi pukul 08.00-11.00 WIB tidak ada aktifitas. Begitu juga selepas Magrib terkadang ini kosong.

“Maka kita perlu sosialisasi ke DKM optimalisasi fungsi masjid untuk pendidikan kara-kter pada usia TK. Upayakan anak-anak kita, anak-anak k a l a u u s i a k e c i l n y a s u d a h ke masjid, maka akan cinta masjid. Maka usia besarnya pun akan cinta masjid,” ujar Heli Slamet.

Ber harap masj id-masj id dijadikan basis pembinaan

bagi anak-anak. Karena kara-kter anak dari usia dini, TK-TPA. Maka semoga kedepan menjadi generasi yang cinta kepada masjid Oleh. sebab itu BPTKI melakukan optimalisasi fungsi masjid. Maka dirikan TK-TPA. Bagimana generasi kedepan cinta kepada masjid. Dengan demikian bukan tidak mungkin kedepan tak aka nada lagi siswa yang tawuran. Inilah pentingnya kerjasama.

“Ruang-ruang kosong jadi-kan kegiatan-kegiatan taman pendidikn Al Qur’an. Kami berharap kepada DKM dan BPTKI isi ruang-ruang kosong dengan pengajian-pengajian secara rutin,” pintanya.

Ketua BPTKI Tangsel, Dr. Hj. Diana Mutiah, berharap kepada para pengurus yang baru saja dilantik untuk dapat mengaplikasikan tenaganya, pikirannya, untuk kemajuan BPTKI. Yaitu memakmurkan dan dimakmurkan masj id . Jadi visi DMI Tangsel, masjid itu bukan hanya fungsi untuk salat, tapi juga bisa dimanfaat-

kan untuk kegiatan pembinaan keagamaan.

“Kita lihat bahwa hadits Nabi Muhammad SAW, bahwa setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitroh, ibu bapaknya lah yang akan membuat dia menjadi nasrani, yahudi. Di sinilah sebetulnya konsep-konsep teori dari pendidikan. bahwa a n a k i t u m e m i l i k i p o t e n s i tauhid, keagamaan, kreatifi-tas,” ujarnya.

Riset yang telah dilakukan bahwa usia anak 4 tahun itu pertumbuhan anak. Itu disebut usia emas. Maka pengurus BPTKI sangat berperan penting untuk menstimulasi, merangsang po-tensi-potensi ilahiyah tauhidnya, misalnya baca Al Qur’an.

Kasi Kesos Kecamatan Pon-dok Aren Munadih, berharap membangun sinergitas antara Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Al Quran (IGTKA) dan BPTKI agar kedepan pun diu-sahakan para guru mendapat-kan insentif. Adapun panitia pelaksana Muhsinin dan tim 16.(din)

PELANTIKAN. Pengurus Badan Pembina Taman Kanak-Kanak Islam Indonesia (BPTKI) Kecamatan Pondok Aren Periode 2021-2025 resmi dilantik. Berlangsung di Aula Kecamatan Pondok Aren pada Kamis (4/11).

KUNJUNGAN. Polda Metro Jaya mengunjungi Kampung Tangguh Kelurahan Kademangan Kecamatan Setu.

SUDIN ANTORO/TANGSELPOS

SUDIN ANTORO/TANGSELPOS

SUDIN ANTORO/TANGSELPOS

BLANDONGAN 3Tangsel Pos JUMAT 5 NOVEMBER 2021

PAKAI MASKER HARGA MATITIDAK PAKAI

BISA MATIMASKER

TIDAK PAKAI

BISA MATIMASKER

Pilar Ungkap Pengangguran BertambahTerima Kunjungan Anggota DPRD Banten

BSD-Dukungan penuh datang dari para pendukung utama industri otomo-tif, Astra Financial kembali sebagai Plati-num sponsor, dukungan lainnya datang dari Pertamina, dan tahun ini OLX Autos memberikan dukungannya sebagai of-ficial trade in partner. Selain itu Astra Honda Motor, Llumar, MLD Spot, dan Boson juga bergabung bersama GIIAS 2021. Dukungan dari perusahaan-peru-sahaan besar ini semakin memperkuat terselenggaranya GIIAS 2021.

“Astra Financial & Logistic berbangga

dalam mendukung industri otomotif Indonesia melalui GIIAS 2021 di Ja-karta dan Surabaya sebagai sponsor Platinum. Dukungan ini adalah visi kami sebagai partner kesejahteraan masyarakat Indonesia. Di GIIAS 2021 kami mengusung tema “Beyond In-finity” yang merupakan wujud sema-ngat kami sebagai one-stop-solution masyarakat dalam pemenuhan berba-gai kebutuhan pembiayaan. Tahun ini Astra Financial & Logistic hadir ber-sama FIFGROUP, ACC, TAFS, Asuransi

Astra, AstraLife, Maucash dan AstraPay untuk memfasilitasi konsumen otomo-tif Indonesia dalam menemukan pem-biayaan kendaraan yang paling tepat,” ucap Gunawan Salim Project Director Astra Financial – GIIAS 2021.

Pertamina kembali memberikan dukungan penuh dengan ikut berpar-tisipasi pada penyelenggaran GIIAS 2021 dan mengusung produk-produk unggulannya yaitu Pertamax Turbo dan aplikasi MyPertamina. C.D Sasongko dari PT Pertamina Patra Niaga (C&T)

selaku Vice President Marketing Stra-tegy, menjelaskan alasan Pertamina memberikan dukungannya kepada GIIAS 2021.

“Pertamina sebagai pelaku industri yang sangat dekat dan berkaitan lang-sung dengan industri otomotif Indone-sia, ingin berpartisipasi dalam langkah kebangkitan industri otomotif Indonesia lewat penyelenggaraan GIIAS 2021.Per-tamina turut berpartisipasi dan meberi-kan dukungannya dengan menyediakan booth dengan mengusung tema “Green

Energy Station” untuk para penggiat Industri Otomotif dan pengunjung lain-nya dengan menghadirkan produk ung-gulannya yaitu Pertamax Turbo, bahan bakar berkualitas dengan RON 98 dan apliaksi MyPertamina, aplikasi loyalty untuk konsumen,” terangnya.

GAIKINDO meyakini Aman dan Nya-man Ke GIIAS dapat terlakasana dengan kerjasama saling menjaga dan men-jalani prokes yang dibutuhkan. Sampai Jumpa pada GIIAS 11-21 November 2021.(rls/irm)

Dukungan Berbagai Lini Industri untuk GIIAS 2021

Pemkot Berikan Uang Pembinaan Kepada Atlet PON Asal TangselCIPUTAT-Pemerintah Kota Ta nge-

rang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga, memberikan uang pembinaan kepada atlet yang sudah berpartisipasi dalam pelak-saan PON di Papua.

Kepala Bidang Pembudayaan Olah-raga, Tri Utami, menjelaskan bahwa uang pembinaan ini diperuntukkan kepada atlet yang berhasil meraih medali dalam PON di Papua waktu itu. Adapun besarannya Rp. 5 Juta untuk setiap atlet.

Namun, Tri menambahkan bagi atlet yang berpartisipasi dalam be-regu, maka uang pembinaan yang diberikan sebesar Rp15.000.000 per tim. “Jadi berbeda jika perorangan dan per tim,” Ujar Tri saat dimintai keterangan.

Sementara Kabag Kesra Pemkot Tangsel Heli Slamet menyampaikan apresiasinya kepada atlet yang sudah berupaya menggaungkan nama Kota Tangsel dan Banten di PON Papua tersebut. Prestasi ini merupakan jerih payah dari latihan keras yang sudah

dilakukan oleh atlet. Heli menambahkan uang pembi-

naan ini diberikan dengan harapan bisa dimanfaatkan untuk mening-katkan kualitas dari para atlet. Untuk digunakan dalam berbagai kepentin-gan selama latihan.

Kemudian dengan diperolehnya medali yang saat ini didapatkan maka ke depannya atlet harus mam-pu membuktikan peningkatan kuali-tas bertandingnya.

“Semoga dengan adanya bentuk apresiasi ini, atlet lebih termotivasi untuk berlatih dan bertanding,” Ujar Heli yang menambahkan bahwa Pemkot sangat bangga, dengan banyaknya atlet yang lolos men-jadi bagian dari Atlet Banten di PON Papua lalu.

Sementara diketahui bahwa Pem-kot Tangsel mengangarkan Rp100 juta lebih uang pembinaan. Sementara, untuk pencairannya sendiri akan di-lakukan segera setelah diberikan se-cara simbolis oleh Bagian Kesejahter-aan Rakyat, Sekretariat Daerah.(irm)

CIPUTAT-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terima kunjungan dari DPRD Banten di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan, Kamis (04/11). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memastikan pembangunan daerah di Kota Tangsel.

Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan menjelaskan bahwa Tangsel merupakan salah satu daerah penyangga Ibu Kota DKI Jakarta. Sehingga lahannya banyak dimanfaatkan sebagai rumah dan tempat tinggal.

”Selain itu, Tangsel juga merupakan salah satu daerah metropolitan yang memang memiliki masalah klasik yaitu bonus demografi,” ujar Pilar saat mema-parkan profil Kota Tangsel kepada ang-gota DPRD Banten.

Permasalahan demografi, ujar Pilar berdampak pada meningkatnya peng-angguran di Kota Tangsel. Apalagi pada saat Covid-19 merebak, banyak sekali pengangguran baru di Kota Tangsel ka-rena banyaknya pemberhentian di peru-sahaan atau tempat mereka bekerja.

Pilar menyampaikan bahwa saat ini pemerintah terus berupaya agar jum-lah pengangguran di Kota Tangerang Selatan bisa berkurang. Dengan begitu tingkat kesejahteraan masyarakatnya bisa bertambah sesuai dengan apa yang diharapkan.

Paska meledaknya kasus Covid-19 sejak Maret tahun lalu, Pertumbuhan Ekonomi Kota Tangsel mengalami penu-runan secara signifikan. Namun saat ini secara berangsur, nilainya bertambah. Sementara saat ini upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi juga tetap di-lakukan.

”Saat ini pertumbuhan ekonomi men-capai tiga persen. Targetnya bisa segera empat persen. Setelah itu bisa terus men-

ingkat mencapai enam persen seperti sebelumnya,” kata Pilar.

Di Kota Tangsel sendiri, Pilar menyam-

paikan ada beberapa sektor sumber PAD, yaitu bidang UMKM, Jasa, Properti dan lainnya. Sebagaimana diketahui bahwa

Tangsel merupakan daerah yang cukup strategis dijadikan sebagai lokasi in-vestasi.(irm)

KUNJUNGAN. Wakil Walikota menerima kunjungan DPRD Provinsi Banten.

PENGHARGAAN. Pemkot Tangsel memberikan uang pembinaan kepada atlet PON.

IRMA PERMATA/TANGSEL POS

IRMA PERMATA/TANGSEL POS

POS PUBLIK 4Tangsel Pos JUMAT 5 NOVEMBER 2021

Menepis Budaya Patologi BirokrasiOleh: Muhammad Habibi Ezyoni

Mahasiswa Jurusan Ilmu Politik Universitas Andalas

BIROKRASI hadir berkaitan erat dengan tugas pokok negara untuk mencapai kesejahteraan rakyat. Tidak dapat dipungkiri bahwa kondisi empirik birokra-si menimbulkan kritikan dan keluhan terhadap pelayanan birokrasi itu sendiri.

Ada yang menarik pada ac-ara pembukaan Program Digi-tal Leadership Academy 2021 beberapa waktu lalu. Men-teri Kemenkumham, Yasonna Laoly mengatakan, Birokrasi Indonesia saat ini sedang ber-juang menciptakan momentum perubahan layanan birokrasi (Kompas.com, 13/9/2021). Kuti-pan itu bermakna dalam, meng-ingat ada kata berjuang yang bermakna sedang dalam proses mencapai suatu tujuan. Lan-tas, apakah agenda reformasi birokrasi kita telah berkembang sebagaimana mestinya? Atau hanya jalan ditempat karena bualan belaka.

Birokrasi merupakan suatu organisasi publik yang memi-liki tugas utama untuk me-layani pemerintah, swasta, dan masyarakat. Merujuk pernyataan Sangkala (2010) bahwa birokrasi cenderung lamban dan tidak re-sponsif, tidak dapat mengoreksi tingkah lakunya dengan cara belajar dari kesalahan-kesala-han (maladaptations), bahkan cenderung berpotensi tidak efektif (potentially ineffective) terutama terhadap masalah-masalah yang dihadapinya. Hal tersebut menimbulkan ke-sulitan bagi masyarakat dalam

berurusan untuk menyelesaikan segala persoalan administratif yang berkaitan dengan tuntutan kehidupan bernegara.

Menurut Smith (1998) patolo-gi birokrasi dapat dipetakan da-lam dua konsep besar. Pertama, Disfunctions of bureaucracy, yakni berkaitan dengan struk-tur, aturan dan prosedur atau berkaitan dengan karakteristik birokrasi biasa dikenal dengan istilah birokrasi secara kelem-bagaan yang jelek. Sehingga t idak mampu mewujudkan kinerja yang baik, berkaitan dengan kualitas birokrasi secara institusi.

Hal ini dapat dilihat pada saat daerah di Indonesia hendak memberlakukan PSBB di daerah. Persetujuan PSBB dari Menteri Kesehatan dianggap pemerintah kabupaten/kota sebagai sebuah birokrasi yang berbelit karena dianggap terlalu jauh antara pemerintah kabupaten/kota ke pemerintah pusat.

Beberapa daerah yang dito-lak pengajuan pemberlakuan PSBB di daerahnya ada yang disebabkan karena dokumen yang kurang, misalnya data peningkatan kasus dan waktu kurva epidemiologi yang mem-butuhkan waktu dari pemerin-tah daerah untuk melakukan kajian. Beberapa daerah yang ditolak antara lain Kota Goron-talo, Kabupaten Rote Ndao, Kota Sorong, Kota Palangkaraya, dan Kabupaten Fak-Fak dengan alasan tidak memenuhi aspek epidemiologi.

Kedua, Mal-administration, yakni berkaitan dengan ketidak-mampuan atau perilaku yang dapat disogok seperti perilaku korup, tidak sensitif, arogan,

misinformasi, t idak peduli dan bias, atau erat kaitannya dengan kualitas sumber daya manusia atau birokrat yang ada di dalam birokrasi. Terdapat be-berapa waktu lalu, pemberian vaksin kepada keluarga peja-bat yang tidak masuk dalam prioritas vaksinasi merupakan bentuk maladministrasi publik karena melanggar ketentuan, kewenangan, bahkan kepatutan sebagai pejabat publik yang semestinya menjadi contoh dan teladan.

Berkaca pada fakta lapangan, pada dasarnya birokrasi memi-liki tujuan utama yaitu melayani kebutuhan publik. Berkenaan dengan tujuannya tersebut diharapkan mampu mengh-adapi berbagai tantangan yang timbul, baik itu dari segi politis, ekonomi, sosial, budaya, dan teknologi.

Akan tetapi, banyaknya per-masalahan yang timbul kar-ena birokrasi tidak dapat men-jalankan tugasnya dalam me-menuhi kebutuhan masyarakat. Dapat dikatakan kurang adanya inovasi yang dimunculkan oleh birokrat terhadap birokrasi di tempatnya bekerja. Hal yang mendasari kurangnya inovasi tersebut diantaranya, birokrasi indonesia tidak memiliki iklim organisasi yang mendorong ino-vasi, dan para pegawai birokrasi tidak memiliki permasalahan berat apabila bekerja tidak produktif.

Menurut Presiden Joko Wido-do, pelayanan birokrasi yang selama ini kaku, terjebak pada hal yang bersifat prosedural, bersifat administratif menjadi pelayanan publik yang meneka-nkan pada kecepatan, inovatif,

berorientasi pada hasil. Selain itu, hal yang harus dibenahi adalah mengubah pola pikir dan budaya kerja birokrasi dari budaya senang dilayani menjadi budaya melayani.

Pernyataan tersebut menjadi kritikan bagi birokrat. Perlu ras-anya dilaksanakan pelatihan khusus bagi pegawai guna men-ingkatkan kualitas pelayanan yang inovatif, serta meminimal-isir jalur birokrasi yang berbelit untuk meningkatkan iklim kin-erja di ranah pelayanan publik agar terhindar dari patologi.

Berdasarkan data tentang ke-patuhan pemerintah, terutama pemerintah daerah kabupaten/kota sebagai ujung tombak pe-layanan publik terhadap pera-turan perundangan di bidang pelayanan publik dalam UU No. 25 Tahun 2009 tentang pelayan-an publik masih dinilai belum maksimal. Kemudian evaluasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) pada tahun 2018 dan 2019 memperlihatkan masih sangat sedikit kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah yang menerapkan manajemen sumber daya manusia (SDM) dengan baik. Dengan demikian masyarakat dapat menilai dan mempertanyakan integrasi dan kapabilitas ASN dari segi pe-layanan publik.

Perlu diketahui, membu-dayanya patologi birokrasi di Indonesia bukan menjadi suatu hal yang tiba-tiba, tetapi telah muncul dan dipelihara sejak lama. Birokrasi yang identik dengan mindset kekuasaan, di-jadikan sebagai simbol kemak-muran dan kerajaan bagi aparat untuk mendapat pelayanan dari masyarakat.

Sejarah mencatat, ketentuan ini telah ada sejak birokrasi zaman kerajaan-kerajaan di Nusantara yang dikenal den-gan istilah Kultur Pangreh Praja (rakyat mengabdi pada pemer-intah atau raja). Menjadi kon-tradiktif dan paradoks dengan UU. No 25 Tahun 2009, pelayan-an publik merupakan kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan pera-turan perundang-undangan bagi setiap warga negara, dan penduduk atas barang, jasa dan atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penye-lenggara pelayanan publik.

Untuk menepis budaya pa-tologi birokrasi, pemerintah telah berupaya melaksanakan suatu program yang diharap-kan mampu membendung hal tersebut yaitu dengan reformasi birokrasi. Reformasi birokrasi telah dimulai sejak tahun 2010 dengan dikeluarkannya pera-turan Presiden No. 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi (GDRB) 2010-2025.

Perlu kita ketahui, tujuan dari reformasi birokrasi yakni mewu-judkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dengan biroktasi pemerintah yang profesional, berinteg-ritas tinggi, menjadi pelayan masyarakat, dan abdi negara. Good governance berprioritas dalam menjunjung tinggi ke-inginan dan kehendak rakyat, serta nilai-nilai yang diharapkan dapat meningkatkan kemam-puan rakyat dalam mencapai tujuan nasional, mandiri, da-lam ranah pembangunan yang berkelanjutan dan menjunjung

tinggi asas keadilan sosial. Pelaksanaan good gover-

nance masih terdengar gen-eral untuk menepis patologi birokrasi. Dalam menjalankan tata kelola pemerintahan yang baik, dibutuhkan waktu yang bertahap dan relatif lama kar-ena melakukan peningkatan kualitas secara kompleks di berbagai aspek.

Perlu dilakukan reparasi ter-hadap regulasi yang dinilai ter-lalu berbelit dengan melakukan inovasi teknologi dan digital-isasi. Kemudian untuk men-ingkatkan mutu dan iklim ki-nerja pegawai perlu diadakan pelatihan berkelanjutan. Pelati-han berkelanjutan diharapkan mampu menggali potensi dan kreativitas pegawai dalam men-jalankan birokrasi agar dinilai tidak kaku. Dengan demikian, birokrasi mampu beradaptasi sesuai dengan perkembangan zaman dan birokrat memiliki orientasi terhadap mutu pe-layanan masyarakat secara efektif dan efisien.

Pada akhrinya, birokrasi di-harapkan mampu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik agar terhindar dari patologi birokrasi. Terlebih dalam men-capai tujuan dari birokrasi yang berorientasi untuk menum-buhkan kepercayaan dan men-ingkatkan kepuasan publik dari segi pelayanan. Birokrasi tidak hanya bekerja pada proses yang prosedural tetapi harus menitikberatkan pada substan-sial, bukan hanya menjalankan wewenang kekuasaan tetapi memiliki tujuan moral yakni birokrasi yang menghargai dan menjunjung tinggi hak-hak masyarakat.(*)

Oleh: Munawir AMPengawas Pendidikan Agama

Ekspresi Cinta Nabi

MAULID Nabi Muhammad SAW diperingati dan dirayakan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Bahkan di negeri kita Maulid Nabi menjadi momentum nasional yang dihormati dengan tanggal merah (libur) sebagai hari libur nasional, seperti juga tanggal 25 Desember sebagai Hari Natal.

Patut disyukuri juga, bahwa ceremonial peringatan maulid nabi di Indonesia, kini tidak lagi menjadi sarana pertengkaran di antara sesama umat islam yang pro dan kontra, terutama dua organisasi Islam terbesar, NU dan Muhammadiyah. Semoga hal tersebut menjadi salah satu tanda kedewasaan umat Islam dalam merespon perbedaan, karena memang masih banyak tugas kita yang lebih penting dari pada membuang waktu untuk mempertentangkan perbedaan. Perbedaan dan keragaman ada-lah sunatullah yang hanya bu-tuh disikapi dengan arif, bukan diseragamkan, apalagi diperten-tangkan.

Motivasi Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW

Di negeri kita, perayaan maulid nabi diselenggarakan dengan beraneka ragam cara, dari yang paling sederhana hingga yang paling wah, dari sekedar tausi-yah singkat sampai tabligh akbar dengan rangkaian pekan lomba serta penampilan-penampilan artis ibu kota. Tetapi satu hal yang menyamakan di antara keraga-

man itu adalah motivasi penye-lenggaraannya. Pada umumnya, alasan dan motivasi utama umat islam menyelenggarakan perin-gatan maulid nabi adalah untuk mengekspresikan kecintaan mer-eka kepada Sang Nabi. Kalaupun kenyataannya motivasi dan niat tersembunyi mereka menjadi beragam, itu persoalan lain. Penyimpangan dari niat semula itu hal yang biasa terjadi dalam beramal. Itulah perlunya “melu-ruskan niat”.

Dalam rangka memberikan nuansa cinta nabi, rangkaian acara yang tidak pernah terlewat adalah salawat nabi dengan berbagai model dan cara. Dari sekedar pembacaan salawat nabi hingga pembacaan rawi se-cara panjang lebar. Tema-tema tausiyah dalam acara tersebut biasanya juga mengarah kepada bagaimana megingatkan dan menghadirkan kembali sosok Sang Nabi. Ada yang menceri-takan kembali sejarah nabi pada masa hidupnya, ada yang men-gaitkan dengan masalah kontek-

stual saat ini, dan lain-lain.

Bukti Cinta Yang Sebenarnya

Membaca salawat untuk bag-inda nabi jelas diperintahkan dan merupakan bagian dari bentuk kecintaan kepada baliau. Men-guraikan kisah hidup nabi untuk mengingatkan umat islam akan peri kehidupan yang dijalani oleh manusia pilihan itu juga bagus dan bermanfaat. Tetapi bukti yang tidak boleh kita lupakan utnuk mengekspresikan cinta kita kepada nabi adalah dengan menghidupkan sunahnya dalam kehidupan nyata. Menghidupkan sunah bukan dalam arti menger-jakan amalan-amalan yang ber-hukum sunah dalam perspektif fiqh, tetapi meneladani semua perilaku beliau dalam segala aspeknya. Karena dalam segala aspek kehidupan, nabi Muaham-mad Saw adalah teladan terbaik.

Sebagai seorang ayah bagi anak-anak, Nabi Muhammad SAW adalah profil ayah terbaik. Meski dalam teorinya membole-

hkankan orang tua memukul anaknya sebagai bagian dari hukuman dalam mendidik, tetapi nyatanya beliau tidak pernah melakukannya. Nabi sangat men-cintai anak-anak beliau. Ba-gaimana kita?

Atas nama cinta kepada Nabi Muhammad SAW., tidak ada alasan bagi kita untuk berlaku kasar kepada anak-anak, sebab perilaku kasar yang kita lakukan tidak lain adalah “teladan” buruk yang akan melahirkan generasi kasar juga. Anak-anak kita adalah gambaran dari diri kita, meski tidak sepenuhnya. Sekali lagi, atas nama cinta kepada nabi, mari kita belajar menjadi ayah / ibu terbaik bagi anak-anak kita. Ayah / Ibu yang senantiasa dirindukan oleh mereka, seperti Nabi Saw.

Sebagai seorang suami, Nabi Saw adalah suami terbaik bagi istri-istri beliau. Nabi Saw selalu berusaha menggembirakan hati sang istri dengan panggilan kes-ayangan, seperti Humairo untuk Aisyah. Tidak pernah mencela makanan yang dihidangkan oleh

istri beliau. Dan segala hal me-nyangkut urusan rumah tangga. Hal kecil, tapi berdampak besar. Atas nama cinta kepada Nabi Saw, mari kita terus berusaha menjadi suami terbaik.

Sebagai seorang pemimpin, Nabi Muhammad SAW adalah pemimpin terbaik. Apresiasi Mi-chael Hart yang memposisikan beliau di urutan pertama dari 100 tokoh berpengaruh sejagad han-ya satu bukti adanya pengakuan dari kalangan luar. Pada masa kepemimpinan beliau, umat lain yang berada di Madinah pun merasakan keadilan, kebijaksan-aan, dan toleransi yang membuat meeka merasa nyaman.

Dengan kecerdasannya, be-liau lebih memilih pola hidup bersahaja dalam posisinya se-bagai pemimpin umat. Bukan karena tidak bisa kaya, tetapi untuk menunjukkan contoh nyata bagaimana sikap zuhud dari gemerlap dunia, sehingga umat ini mudah memahami kon-sep zuhud dan menerapkannya dalam kehidupan nyata.

Pada sisi lain, Nabi juga meru-pakan sosok paling dermawan. Beliau selalu mendahulukan para sahabat (orang lain), meski beliau sendiri membutuhkan. Beliau dikenal sebagai orang yang pal-ing dermawan oleh masyarakat di sekitarnya.

Dengan demikian, yang miskin dan yang kaya mendapatkan contoh nyata dari Sang Nabi yang mulia, bagaimana menjalani ke-hidupannya untuk menjadi yang terbaik. Atas nama cinta, mari kita belajar menjadi pemimpin zahid yang dermawan, di samping sikap amanah dan profesional.

Sebagai tetangga, Nabi Mu-hammad SAW telah menunjuk-kan bagaimana menjadi tetan gga yang dirindukan oleh lingkun-gannya. Beliau anjurkan banyak hal tentang bagaimana menjadi tetangga yang baik, dari hal yang besar hingga persoalan berbagi makanan. Begitu banyak wahyu turun kepada beliau terkait den-gan masalah tetangga, hingga beliau bersabda bahwa Jibril terus-terusan memberi wasiat agar beliau berbuat baik kepada tetangga, sampai-sampai beliau menyangka kalau tetangga itu akan menjadi ahli waris. Ter-bayang betapa nyaman memi-liki tetangga yang santun dan dermawan seperti Nabi Saw. Atas nama cinta kepada Nabi Saw., mari kita belajar menjadi tetangga yang baik!

Ringkasnya, peringatan maulid nabi yang berulang-ulang kita rayakan dengan niat menghidup-kan sunah-sunahnya, harus ber-lanjut kepada karya nyata dalam kehidupan kita sehari-hari yang mencerminkan akhlak Nabi Mu-hammad SAW, karena itulah ekspresi cinta kepada nabi yang paling nyata.

Contoh-contoh nyata perilaku mulia nabi di atas hanyalah sep-ercik mutiara dari Sang Qudwah terbaik yang harus kita teladani, sebagaimana ditegaskan oleh Allah Swt; Katakanlah ( Wa-hai Muhammad): “Jika kalian mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu”. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. 3:31). Mencintai Allah dan Rasul-Na adalah satu paket yang padu dan tidak bisa dipisahkan, Wallahu A’lam..(*)

TANGERANG POS 5Tangsel Pos JUMAT 5 NOVEMBER 2021

DICARI TENAGA ADMIN Pria/Wanita Max 25 Thn, Pendidikan SMA/SMK/S1 Sedera-jat, Domisili Tangsel dan sekitarnya, Harap kirim Lowongan ke “Toko Zam Zam Grosir Pamulang”, Jl. Benda Raya B4/20 Pamulang Tangerang Selatan , Hub. Ibu Devi (WA) 081374313837 30-03-21

TELAH HILANG SHGB NO 00053/CAR-INGIN ATAS NAMA MEGAWAN PARTONO luas 95 M2 Kel. Caringin Kec. Legok Kab. Tangerang 05-11-21

TELAH HILANG SHGB 01135 CARINGIN ATAS NAMA PANJI ANDONI luas 42 M2 Kel. Caringin Kec. Legok Kab. Tangerang 05-11-21

TELAH HILANG SHGB NO 00977 ATAS NAMA GABRIELLA IMELDA JOHANA LE-GOH luas 75 M2 Kel. Caringin Kec. Legok Kab. Tangerang 05-11-21

TELAH HILANG SHGB NO 00984/CAR-INGIN ATAS NAMA DEDDY FIRMANSYAH luas 70 M2 Kel. Caringin Kec. Legok Kab. Tangerang 05-11-21

TELAH HILANG SHGB NO 00936/CAR-INGIN ATAS NAMA IMAN SANTOSA luas 24 M2 Kel. Caringin Kec. Legok Kab. Tangerang 05-11-21

TELAH HILANG SHGB NO 00941/CAR-INGIN ATAS NAMA ACHMAD SURYADI luas 37 M2 Kel. Caringin Kec. Legok Kab. Tangerang 05-11-21

TELAH HILANG SERTIPIKAT TANAH no. 02806/Pisangan atas nama GREGORIUS GONO UDAYANTO luas 179 M2. Alamat lokasi jalan pondok hijau raya C 1/6, RT 006/009, Kel. Pisangan, Kec. Ciputat timur, kota Tangerang Selatan Hubungi 08118823930 26-10-21

TELAH HILANG AJB No: 450/2018 luas 8.317m2, No: 451/2018 luas 600m2, No: 452/2018 luas 3.000m2, No: 453/2018

LOWONGAN KERJA

OTOMOTIF

luas 1.000m2, No: 449/2018 luas 2.500m2, No: 454/2018 luas 3.324m2, No: 499/2018 luas 2.011m2, Atas Nama Yanti Taslim 25-10-21

TELAH HILANG AJB No:556/2018 luas 787m2, No: 557/2018 luas 1.337m2, No: 478/2018 luas 3.212m2, No: 477/2018 luas 3.730m2, Atas Nama Najah Muhini Alyana 25-10-21

HILANG AJB NO.1207/JB/AGR/1986 PERSIL 36B DII KOHIR C NO.2358 KEL.PONDOK JAGUNG KEC.SERPONG UTARA RT,012/RW.08 LUAS 4711M2 A/N MOH AMIN ARIF NUR 13-10-21

HILANG AJB NO.51/JB/AGR/1988 PERSIL 36 DII KOHIR C NO.2052 KEL.PONDOK JAGUNG KEC.SERPONG UTARA RT,012/RW.08 LUAS. 884M2 A/N MOH AMIN ARIF NUR 13-10-21

HILANG AJB NO.206/JB/AGR/1986 PER-SIL 36 DII KOHIR C NO.2343 KEL.PONDOK JAGUNG KEC.SERPONG UTARA RT,012/RW.08 LUAS. 2640M2 A/N MOH AMIN

ARIF NUR 13-10-21

HILANG AJB NO.207/JB/AGR/1986 PER-SIL 36 DII KOHIR C NO.2343 KEL.PONDOK JAGUNG KEC.SERPONG UTARA RT,012/RW.08 LUAS. 2639M2 A/N MOH AMIN ARIF NUR 13-10-21

KEHILANGAN BPKB HONDA SCOOPY B 6676 VUB an. Ahmad Sudandi , Nosin MH1JM3138LK354466 Noka JM31E3349584 28-09-21

TELAH HILANG SERTIFIKAT HAK MILIK (SHM) NO. 249 ATAS NAMA CHAIRONI, LUAS 104 M², LOKASI KOMP. DEPAG, BLOK XII/E-13 RT002/RW007, BAMBU APUS, PAMULANG, TANGERANG SELA-TAN 15415 14-09-21

KEHILANGAN GAMBAR PETA BIDANG TANAH NO 3014/2017 LUAS 1207M2 ATAS NAMA PT. MEKAR PRIMA SENTOSA. YANG TERLETAK DI JL. PDAM CIATER KEL. RAWA MEKAR JAYA KEC. SERPONG TANGERANG SELATAN 13-09-21

KEHILANGAN BPKB MOBIL TOYOTA Fortuner.Th.2011 .no.Mesin.2KD6794764.N o . R a n g . M H F Z R 6 9 G 4 B 3 0 2 4 5 6 5 .No.BPKB.101183863.No.pol.B1687CJA.An.Meriyana.

HILANG AJB NO 828/2011 atas nama Nyonya Suher luas tanah 223 m² persil 21.D.I Blok 002, kohir/C Nomor 1103 alamat Kp Suradita Rt 006/001 Desa Suradita,kec cisauk, kab. Tangerang. 06-09-21

TELAH HILANG : 1.AJB Nomor: 453/2013.Luas.78M2.kohir.NOP.009-0055.0.# 2.AJB Nomor:114/2016.Luas.72M2.Girik.C.525.Persil.45D.I.An.Jono Sidharta.Letak.Kel.Kelapa Indah.kec.Tangerang.Dikeluarkan PPATS Kec.Tangerang. 06-09-21

T E L A H H I L A N G S H M N o : 28.07.36.04.01.03331 No Persil 7.S.I Blok 008 Kohir. C 866, Luas Tanah 276M2, An Adah Aman, Kp Kademangan RT 05/03 Setu Kota Tangerang Selatan, penerbitan 16 Desember 2017 02-09-21

TELAH HILANG SHM No: 28.07.36.04.

1.03164 An Patimah, Luas Tanah 132M2, No Persil 32.D.11. Blok.009. Kohir C.1016, KP Kademangan RT 05/03 Setu Kota Tangerang Selatan, Penerbitan 28 Desem-ber 2017. 01-09-21

AKAN DIJUAL UNIT SEPEDA MOTOR DENGAN NOPOL.: B 3546 CNV, B 6732 GGB, B 3429 CHW, B 3050 CFL, B 3332 CMY, A 5431 YP, B 3572 CIT, A 6704 VAC, B 3514 CAE, B 3685 CIR, B 4724 BFY, A 3716 ZB, B 3852 CRI, B 6932 JIA, B 3268 CNH, B 6055 CXJ, B 3357 CAF, A 3150 XJ, B 3131 CDE, A 3066 VAM, A 4996 ZH, OLEH PT KB FINANSIA MULTI FINANCE CABANG KUTABUMI. UNTUK INFO HUBUNGI (021) 59319278

AKAN DIJUAL UNIT SEPEDA MOTOR DENGAN NOPOL. : A 3526 YM, A 5854 YY, B 3047 CGY OLEH PT KB FINANSIA MULTI FINANCE CABANG KUKUN RAJEG. UNTUK INFO HUBUNGI (021) 22297982

KEHILANGAN

40 Ribu Pelanggan Siap Nikmati Layanan Air Bersih

TANGERANG-Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Pe-rumdam) Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang ekspansi ke wilayah Kelapa Dua, Curug dan Legok. Saat ini sudah dibangun pipa sepanjang delapan Kilometer di jalan Karawaci-Legok agar pelayanan air bersih di tiga daerah terse-but bisa maksimal.

“Sekitar 40 ribu pelanggan di Kecamatan Kelapa Dua, Curug dan Legok akan teraliri air bersih pemerintah,” ungkap Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar saat meninjau saluran pipani-sasi di kawasan Sport Center, kemarin.

Menurut Bupati, sekarang sedang dipasang pipanisasi ke wilayah itu. Lalu juga dibangun tandon pengolahan air di kawasan sport center untuk mengantisipasi banjir di kawasan sana.

“Nantinya dibuat tandon air yang akan mengantisipasi banjir, sekurangnya bisa menampung 40 kubik air dan diolah kembali,” ujarnya.

Dewan Pengawas Perumdam TKR Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid menambahkan, Perumdam TKR akan melakukan sambungan pipa menuju kawasan Kelapa Dua, Curug dan Legok yang akan mengaliri 40 ribu pelanggan. Secara bertahap dilakukan terhadap 20 ribu pelanggan dan dipastikan sudah bisa mengalir ke rumah-rumah di tiga lokasi.

“Mudah-mudahan di awal tahun 2022 nanti sudah mengalir sambungan air bersih di empat perumahan seperti Dasana Indah, Sari Bumi Raya, Binong Permai dan Medang Lestari,” bebernya.(net/cmb)

TANGERANG-Ratusan ken-daraan roda empat di Kota Tangerang tak lolos uji emisi. Ini setelah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat melakukan pe-meriksaan terhadap 2.280 unit mobil.

Kepala Bidang Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan pada DLH Kota Tangerang, Wilopo Tetuko membenarkan hal tersebut.

Kata dia, kendaraan itu masuk kategori angkutan barang dan pribadi dengan berat di bawah 3,5 ton.

“Sampai hari ini (kemarin,red), kita sudah uji 2.280 kendaraan. Hanya roda empat. Kategori angkutan barang dan pribadi di bawah 3,5 ton,” ujarnya Kamis, (4/11).

Ia melanjutkan, di tahun 2021, masyarakat lebih antusias dalam uji emisi bila dibandingkan ta-hun lalu. Terlihat antrean terjadi sebelum uji emisi dibuka pada pukul 08.00 WIB pagi. Namun, dari jumlah tersebut tak semua kendaraan lolos uji emisi.

“Yang tidak lolos itu 171 dari 2.280. Berarti di atas 90 persen lolos,” ungkapnya.

Mobil yang tidak lolos uji emisi rata-rata keluaran di bawah 2007. Lalu, mobil yang memang jarang dirawat. Oleh sebab itu, pihaknya

Ratusan Mobil Tak Lolos Uji EmisiKategori Angkutan Barang dan Pribadi

menyarankan pemilik mobil un-tuk segera melakukan perawatan rutin.

“Mobil sudah lama, di bawah 2007, angkutan barang kurang perawatan, yang baru lolos ta-

hun muda. Kita sarankan untuk di tune up, servis, ganti oli,” tuturnya.

Dia menjelaskan, uji emisi merupakan bagian dari Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan (EKUP).

Tujuannya adalah untuk untuk mengevaluasi kualitas udara kota melalui kegiatan pengujian emisi gas buang kendaraan bermotor. Kemudian, pengukuran kualitas udara pinggir jalan, penghi-

tungan kendaraan dan kinerja lalu lintas. “Jadi untuk evaluasi memang membutuhkan 2.000 sampel uji emisi kendaraan,” jelasnya.

Dalam uji emisi kemarin,

menurutnya yang diukur yakni karbondioksida dan hidrokarbon. Bila mobil di atas tahun 2007 am-bang batas karbondioksidanya yaitu 1,5 persen. Sedangkan, mobil di bawah 2007 ambang batasnya 4,5 persen.

“Hidrokarbon ambang batas-nya untuk mobil di atas 2007 di bawah 200, kalau mobil di bawah 2007 di 1.200 ambang batas. Kalo solar yang diuji kepekatannya, di atas tahun 2010 yaitu 40 persen kapasitas, di bawah 2010 sekitar 70 persen,” jabarnya.

Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah menyatakan, ken-daraan yang tak lolos diminta untuk melakukan perbaikan di bengkel yang tersertifikasi.

“Karena kalau nggak lolos uji emisi bukan cuma masyarakat, si pengendaranya juga mengalami kerugian. Boros BBM dan artinya ada kerusakan mesin yang harus diperbaiki,” ucapnya.

Disinggung apakah akan ada sank si yang dijatuhkan bila kenda -raan tak lolos uji emisi, waliko ta menyebut memang belum ada.

“Tapi mereka biasanya dalam mereka dalam kebutuhan mem-bayar perpanjangan pajak ken-daraan bermotor akan diminta hasil uji emisinya,” pungkasnya.(ifn/mde/cmb/bnn)

ISTIMEWA

PENGUJIAN. Salah seorang petugas ketika melakukan pengujian emisi pada salah satu kendaraan.

TANGERANG-Pemerintah Ka-bupaten (Pemkab) Tangerang melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) memberhen-tikan sementara aktivitas galian tanah di dua desa di wilayah mereka. Ini karena tidak me-ngantongi izin.

Penggalian tanah tanpa doku-men perizinan tersebut terjadi di Desa Pengadegan, Kecamatan Pasar Kemis dan Desa Sukasari Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.

Kepala Satpol PP Kabupaten Tangerang, Fachrul Rozi me-ngatakan, pihaknya bersama Tim Penegakan Peraturan Daerah melakukan tindakan itu berdasar-kan aduan dari masyarakat.

“Kami menemukan adanya

aktifitas penggalian tanah yang dianggap meresahkan warga sekitar,” ucapnya.

Saat dilaksanakan pemerik-saan, pihak pengelola galian tanah tidak dapat menunjukkan dokumen perizinan. Oleh kare-nanya, Tim Penegakan Peraturan Daerah melakukan pemberhen-tian sementara. Selanjutnya, petugas berwenang juga akan memanggil penanggung jawab kegiatan ini.

“Saat kami tiba di lokasi, mene-mukan beberapa alat berat yang sedang beroperasi. Saat dimintai keterangan, pihak pengelola tidak dapat menunjukan dokumen per-izinan, sehingga kita mengambil tindakan berupa pemberhentian sementara,” tegasnya.(net/cmb)

Pemerintah Kabupaten Tangerang Hentikan Aktivitas Galian di Dua Desa

SEGEL. Petugas Satpol PP Kabupaten Tangerang tampak menyegel salah satu alat berat yang dipakai untuk melakukan galian tanah di wilayah mereka.

TANGERANG-Peringatan Hari Puspa dan Satwa Nasional yang diperingati setiap tanggal 5 No-vember menjadi momentum

peringatan agar masyarakat da-pat terus meningkatkan kepedu-lianya terhadap puspa dan satwa yang ada di Indonesia. Kususnya

di lingkungan terdekat.Walikota Tangerang, Arief R

Wismansyah menyampaikan, momen ini menjadi pengingat

Masyarakat Diajak Tingkatkan Kepedulian Terhadap Puspa dan Satwabahwa hidup berdampingan de-ngan puspa dan satwa merupa-kan berkah bagi semua.

“Tuhan menciptakan Bumi beserta isinya untuk kita jaga dan rawat bersama,” ujar walikota da-lam kunjungannya ke Puskeswan, Jalan Siswa RT.03/3, Kecamatan Sukaasih, Kota Tangerang, Kamis (4/11).

Ia melanjutkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mela-lui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) memiliki fasilitas kese-hatan untuk hewan di lingkungan mereka.

“Fasilitasnya sudah cukup memadai, dokternya pun profes-sional. Ada program 1.000 vaksin rabies gratis untuk hewan, jadi masyarakat bisa datang dan ikutan, serta melalukan pengece-kan hewan peliharaannya di Puskeswan tersebut,” ucapnya.

Dia berharap, jelang Hari Pus-pa dan Satwa Nasional, war-ga pun bisa terus adaptif dan peduli terhadap lingkungan agar tetap lestari. “Kami ingin semua masyarakat bisa terus peduli ter-hadap puspa dan satwa yang ada

disekitar dan lingkungan Kota Tangerang,” ujarnya.

Sebagai informasi, Pusat Kesehatan Hewan DKP Kota Tangerang bisa di kunjungi pada jam operasional pukul 08.00-14.00 WIB di hari Senin hingga Ju-mat, dan bisa dihubungi melalui kontak WhatsApp 0813 1688 7456 dan media sosial instagram @dkp.tangerangkota.

Sementara Kepala Dinas Ke-tahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, Abduh Surahman menyampaikan, di klinik hewan DKP sudah tersedia fasilitas pe-ngobatan sebagaimana layaknya di dokter hewan.

“Bahkan di sini juga ada alat untuk operasi,” terangnya.

Dengan kata lain, fasilitas di klinik hewan sudah sesuai dengan

standar. “Bahkan kita rencananya akan tingkatkan lagi menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) hingga akhirnya menjadi rumah sakit (hewan),” terang mantan Kepala Dinas Ketenagakerjaan itu.

Lebih jauh pria yang juga pernah menjadi Kepala Dinas Pendidikan ini menyatakan, jika masyarakat ingin datang membawa hewan peliharaannya pada masa pandemi virus corona atau Covid-19 sekarang harus mendaftar lebih dahulu secara daring. Oleh DKP kemudian di-atur terkait jadwal kedatangan.

“Siapa datang jam berapa itu diatur, supaya tidak terjadi pe-numpukan. Sistem pun sudah berjalan. Setiap hari pelayanan antara 15 sampai 20,” jabarnya.(mde/cmb/bnn)

GENDONG KUCING. Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Abduh Surahman nampak menggendong seekor kucing saat mengunjungi klinik hewan, kemarin.

ISTIMEWA

POS PUBLIK 4Tangsel Pos JUMAT 5 NOVEMBER 2021

Menepis Budaya Patologi BirokrasiOleh: Muhammad Habibi Ezyoni

Mahasiswa Jurusan Ilmu Politik Universitas Andalas

BIROKRASI hadir berkaitan erat dengan tugas pokok negara untuk mencapai kesejahteraan rakyat. Tidak dapat dipungkiri bahwa kondisi empirik birokra-si menimbulkan kritikan dan keluhan terhadap pelayanan birokrasi itu sendiri.

Ada yang menarik pada ac-ara pembukaan Program Digi-tal Leadership Academy 2021 beberapa waktu lalu. Men-teri Kemenkumham, Yasonna Laoly mengatakan, Birokrasi Indonesia saat ini sedang ber-juang menciptakan momentum perubahan layanan birokrasi (Kompas.com, 13/9/2021). Kuti-pan itu bermakna dalam, meng-ingat ada kata berjuang yang bermakna sedang dalam proses mencapai suatu tujuan. Lan-tas, apakah agenda reformasi birokrasi kita telah berkembang sebagaimana mestinya? Atau hanya jalan ditempat karena bualan belaka.

Birokrasi merupakan suatu organisasi publik yang memi-liki tugas utama untuk me-layani pemerintah, swasta, dan masyarakat. Merujuk pernyataan Sangkala (2010) bahwa birokrasi cenderung lamban dan tidak re-sponsif, tidak dapat mengoreksi tingkah lakunya dengan cara belajar dari kesalahan-kesala-han (maladaptations), bahkan cenderung berpotensi tidak efektif (potentially ineffective) terutama terhadap masalah-masalah yang dihadapinya. Hal tersebut menimbulkan ke-sulitan bagi masyarakat dalam

berurusan untuk menyelesaikan segala persoalan administratif yang berkaitan dengan tuntutan kehidupan bernegara.

Menurut Smith (1998) patolo-gi birokrasi dapat dipetakan da-lam dua konsep besar. Pertama, Disfunctions of bureaucracy, yakni berkaitan dengan struk-tur, aturan dan prosedur atau berkaitan dengan karakteristik birokrasi biasa dikenal dengan istilah birokrasi secara kelem-bagaan yang jelek. Sehingga t idak mampu mewujudkan kinerja yang baik, berkaitan dengan kualitas birokrasi secara institusi.

Hal ini dapat dilihat pada saat daerah di Indonesia hendak memberlakukan PSBB di daerah. Persetujuan PSBB dari Menteri Kesehatan dianggap pemerintah kabupaten/kota sebagai sebuah birokrasi yang berbelit karena dianggap terlalu jauh antara pemerintah kabupaten/kota ke pemerintah pusat.

Beberapa daerah yang dito-lak pengajuan pemberlakuan PSBB di daerahnya ada yang disebabkan karena dokumen yang kurang, misalnya data peningkatan kasus dan waktu kurva epidemiologi yang mem-butuhkan waktu dari pemerin-tah daerah untuk melakukan kajian. Beberapa daerah yang ditolak antara lain Kota Goron-talo, Kabupaten Rote Ndao, Kota Sorong, Kota Palangkaraya, dan Kabupaten Fak-Fak dengan alasan tidak memenuhi aspek epidemiologi.

Kedua, Mal-administration, yakni berkaitan dengan ketidak-mampuan atau perilaku yang dapat disogok seperti perilaku korup, tidak sensitif, arogan,

misinformasi, t idak peduli dan bias, atau erat kaitannya dengan kualitas sumber daya manusia atau birokrat yang ada di dalam birokrasi. Terdapat be-berapa waktu lalu, pemberian vaksin kepada keluarga peja-bat yang tidak masuk dalam prioritas vaksinasi merupakan bentuk maladministrasi publik karena melanggar ketentuan, kewenangan, bahkan kepatutan sebagai pejabat publik yang semestinya menjadi contoh dan teladan.

Berkaca pada fakta lapangan, pada dasarnya birokrasi memi-liki tujuan utama yaitu melayani kebutuhan publik. Berkenaan dengan tujuannya tersebut diharapkan mampu mengh-adapi berbagai tantangan yang timbul, baik itu dari segi politis, ekonomi, sosial, budaya, dan teknologi.

Akan tetapi, banyaknya per-masalahan yang timbul kar-ena birokrasi tidak dapat men-jalankan tugasnya dalam me-menuhi kebutuhan masyarakat. Dapat dikatakan kurang adanya inovasi yang dimunculkan oleh birokrat terhadap birokrasi di tempatnya bekerja. Hal yang mendasari kurangnya inovasi tersebut diantaranya, birokrasi indonesia tidak memiliki iklim organisasi yang mendorong ino-vasi, dan para pegawai birokrasi tidak memiliki permasalahan berat apabila bekerja tidak produktif.

Menurut Presiden Joko Wido-do, pelayanan birokrasi yang selama ini kaku, terjebak pada hal yang bersifat prosedural, bersifat administratif menjadi pelayanan publik yang meneka-nkan pada kecepatan, inovatif,

berorientasi pada hasil. Selain itu, hal yang harus dibenahi adalah mengubah pola pikir dan budaya kerja birokrasi dari budaya senang dilayani menjadi budaya melayani.

Pernyataan tersebut menjadi kritikan bagi birokrat. Perlu ras-anya dilaksanakan pelatihan khusus bagi pegawai guna men-ingkatkan kualitas pelayanan yang inovatif, serta meminimal-isir jalur birokrasi yang berbelit untuk meningkatkan iklim kin-erja di ranah pelayanan publik agar terhindar dari patologi.

Berdasarkan data tentang ke-patuhan pemerintah, terutama pemerintah daerah kabupaten/kota sebagai ujung tombak pe-layanan publik terhadap pera-turan perundangan di bidang pelayanan publik dalam UU No. 25 Tahun 2009 tentang pelayan-an publik masih dinilai belum maksimal. Kemudian evaluasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) pada tahun 2018 dan 2019 memperlihatkan masih sangat sedikit kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah yang menerapkan manajemen sumber daya manusia (SDM) dengan baik. Dengan demikian masyarakat dapat menilai dan mempertanyakan integrasi dan kapabilitas ASN dari segi pe-layanan publik.

Perlu diketahui, membu-dayanya patologi birokrasi di Indonesia bukan menjadi suatu hal yang tiba-tiba, tetapi telah muncul dan dipelihara sejak lama. Birokrasi yang identik dengan mindset kekuasaan, di-jadikan sebagai simbol kemak-muran dan kerajaan bagi aparat untuk mendapat pelayanan dari masyarakat.

Sejarah mencatat, ketentuan ini telah ada sejak birokrasi zaman kerajaan-kerajaan di Nusantara yang dikenal den-gan istilah Kultur Pangreh Praja (rakyat mengabdi pada pemer-intah atau raja). Menjadi kon-tradiktif dan paradoks dengan UU. No 25 Tahun 2009, pelayan-an publik merupakan kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan pera-turan perundang-undangan bagi setiap warga negara, dan penduduk atas barang, jasa dan atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penye-lenggara pelayanan publik.

Untuk menepis budaya pa-tologi birokrasi, pemerintah telah berupaya melaksanakan suatu program yang diharap-kan mampu membendung hal tersebut yaitu dengan reformasi birokrasi. Reformasi birokrasi telah dimulai sejak tahun 2010 dengan dikeluarkannya pera-turan Presiden No. 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi (GDRB) 2010-2025.

Perlu kita ketahui, tujuan dari reformasi birokrasi yakni mewu-judkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dengan biroktasi pemerintah yang profesional, berinteg-ritas tinggi, menjadi pelayan masyarakat, dan abdi negara. Good governance berprioritas dalam menjunjung tinggi ke-inginan dan kehendak rakyat, serta nilai-nilai yang diharapkan dapat meningkatkan kemam-puan rakyat dalam mencapai tujuan nasional, mandiri, da-lam ranah pembangunan yang berkelanjutan dan menjunjung

tinggi asas keadilan sosial. Pelaksanaan good gover-

nance masih terdengar gen-eral untuk menepis patologi birokrasi. Dalam menjalankan tata kelola pemerintahan yang baik, dibutuhkan waktu yang bertahap dan relatif lama kar-ena melakukan peningkatan kualitas secara kompleks di berbagai aspek.

Perlu dilakukan reparasi ter-hadap regulasi yang dinilai ter-lalu berbelit dengan melakukan inovasi teknologi dan digital-isasi. Kemudian untuk men-ingkatkan mutu dan iklim ki-nerja pegawai perlu diadakan pelatihan berkelanjutan. Pelati-han berkelanjutan diharapkan mampu menggali potensi dan kreativitas pegawai dalam men-jalankan birokrasi agar dinilai tidak kaku. Dengan demikian, birokrasi mampu beradaptasi sesuai dengan perkembangan zaman dan birokrat memiliki orientasi terhadap mutu pe-layanan masyarakat secara efektif dan efisien.

Pada akhrinya, birokrasi di-harapkan mampu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik agar terhindar dari patologi birokrasi. Terlebih dalam men-capai tujuan dari birokrasi yang berorientasi untuk menum-buhkan kepercayaan dan men-ingkatkan kepuasan publik dari segi pelayanan. Birokrasi tidak hanya bekerja pada proses yang prosedural tetapi harus menitikberatkan pada substan-sial, bukan hanya menjalankan wewenang kekuasaan tetapi memiliki tujuan moral yakni birokrasi yang menghargai dan menjunjung tinggi hak-hak masyarakat.(*)

Oleh: Munawir AMPengawas Pendidikan Agama

Ekspresi Cinta Nabi

MAULID Nabi Muhammad SAW diperingati dan dirayakan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Bahkan di negeri kita Maulid Nabi menjadi momentum nasional yang dihormati dengan tanggal merah (libur) sebagai hari libur nasional, seperti juga tanggal 25 Desember sebagai Hari Natal.

Patut disyukuri juga, bahwa ceremonial peringatan maulid nabi di Indonesia, kini tidak lagi menjadi sarana pertengkaran di antara sesama umat islam yang pro dan kontra, terutama dua organisasi Islam terbesar, NU dan Muhammadiyah. Semoga hal tersebut menjadi salah satu tanda kedewasaan umat Islam dalam merespon perbedaan, karena memang masih banyak tugas kita yang lebih penting dari pada membuang waktu untuk mempertentangkan perbedaan. Perbedaan dan keragaman ada-lah sunatullah yang hanya bu-tuh disikapi dengan arif, bukan diseragamkan, apalagi diperten-tangkan.

Motivasi Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW

Di negeri kita, perayaan maulid nabi diselenggarakan dengan beraneka ragam cara, dari yang paling sederhana hingga yang paling wah, dari sekedar tausi-yah singkat sampai tabligh akbar dengan rangkaian pekan lomba serta penampilan-penampilan artis ibu kota. Tetapi satu hal yang menyamakan di antara keraga-

man itu adalah motivasi penye-lenggaraannya. Pada umumnya, alasan dan motivasi utama umat islam menyelenggarakan perin-gatan maulid nabi adalah untuk mengekspresikan kecintaan mer-eka kepada Sang Nabi. Kalaupun kenyataannya motivasi dan niat tersembunyi mereka menjadi beragam, itu persoalan lain. Penyimpangan dari niat semula itu hal yang biasa terjadi dalam beramal. Itulah perlunya “melu-ruskan niat”.

Dalam rangka memberikan nuansa cinta nabi, rangkaian acara yang tidak pernah terlewat adalah salawat nabi dengan berbagai model dan cara. Dari sekedar pembacaan salawat nabi hingga pembacaan rawi se-cara panjang lebar. Tema-tema tausiyah dalam acara tersebut biasanya juga mengarah kepada bagaimana megingatkan dan menghadirkan kembali sosok Sang Nabi. Ada yang menceri-takan kembali sejarah nabi pada masa hidupnya, ada yang men-gaitkan dengan masalah kontek-

stual saat ini, dan lain-lain.

Bukti Cinta Yang Sebenarnya

Membaca salawat untuk bag-inda nabi jelas diperintahkan dan merupakan bagian dari bentuk kecintaan kepada baliau. Men-guraikan kisah hidup nabi untuk mengingatkan umat islam akan peri kehidupan yang dijalani oleh manusia pilihan itu juga bagus dan bermanfaat. Tetapi bukti yang tidak boleh kita lupakan utnuk mengekspresikan cinta kita kepada nabi adalah dengan menghidupkan sunahnya dalam kehidupan nyata. Menghidupkan sunah bukan dalam arti menger-jakan amalan-amalan yang ber-hukum sunah dalam perspektif fiqh, tetapi meneladani semua perilaku beliau dalam segala aspeknya. Karena dalam segala aspek kehidupan, nabi Muaham-mad Saw adalah teladan terbaik.

Sebagai seorang ayah bagi anak-anak, Nabi Muhammad SAW adalah profil ayah terbaik. Meski dalam teorinya membole-

hkankan orang tua memukul anaknya sebagai bagian dari hukuman dalam mendidik, tetapi nyatanya beliau tidak pernah melakukannya. Nabi sangat men-cintai anak-anak beliau. Ba-gaimana kita?

Atas nama cinta kepada Nabi Muhammad SAW., tidak ada alasan bagi kita untuk berlaku kasar kepada anak-anak, sebab perilaku kasar yang kita lakukan tidak lain adalah “teladan” buruk yang akan melahirkan generasi kasar juga. Anak-anak kita adalah gambaran dari diri kita, meski tidak sepenuhnya. Sekali lagi, atas nama cinta kepada nabi, mari kita belajar menjadi ayah / ibu terbaik bagi anak-anak kita. Ayah / Ibu yang senantiasa dirindukan oleh mereka, seperti Nabi Saw.

Sebagai seorang suami, Nabi Saw adalah suami terbaik bagi istri-istri beliau. Nabi Saw selalu berusaha menggembirakan hati sang istri dengan panggilan kes-ayangan, seperti Humairo untuk Aisyah. Tidak pernah mencela makanan yang dihidangkan oleh

istri beliau. Dan segala hal me-nyangkut urusan rumah tangga. Hal kecil, tapi berdampak besar. Atas nama cinta kepada Nabi Saw, mari kita terus berusaha menjadi suami terbaik.

Sebagai seorang pemimpin, Nabi Muhammad SAW adalah pemimpin terbaik. Apresiasi Mi-chael Hart yang memposisikan beliau di urutan pertama dari 100 tokoh berpengaruh sejagad han-ya satu bukti adanya pengakuan dari kalangan luar. Pada masa kepemimpinan beliau, umat lain yang berada di Madinah pun merasakan keadilan, kebijaksan-aan, dan toleransi yang membuat meeka merasa nyaman.

Dengan kecerdasannya, be-liau lebih memilih pola hidup bersahaja dalam posisinya se-bagai pemimpin umat. Bukan karena tidak bisa kaya, tetapi untuk menunjukkan contoh nyata bagaimana sikap zuhud dari gemerlap dunia, sehingga umat ini mudah memahami kon-sep zuhud dan menerapkannya dalam kehidupan nyata.

Pada sisi lain, Nabi juga meru-pakan sosok paling dermawan. Beliau selalu mendahulukan para sahabat (orang lain), meski beliau sendiri membutuhkan. Beliau dikenal sebagai orang yang pal-ing dermawan oleh masyarakat di sekitarnya.

Dengan demikian, yang miskin dan yang kaya mendapatkan contoh nyata dari Sang Nabi yang mulia, bagaimana menjalani ke-hidupannya untuk menjadi yang terbaik. Atas nama cinta, mari kita belajar menjadi pemimpin zahid yang dermawan, di samping sikap amanah dan profesional.

Sebagai tetangga, Nabi Mu-hammad SAW telah menunjuk-kan bagaimana menjadi tetan gga yang dirindukan oleh lingkun-gannya. Beliau anjurkan banyak hal tentang bagaimana menjadi tetangga yang baik, dari hal yang besar hingga persoalan berbagi makanan. Begitu banyak wahyu turun kepada beliau terkait den-gan masalah tetangga, hingga beliau bersabda bahwa Jibril terus-terusan memberi wasiat agar beliau berbuat baik kepada tetangga, sampai-sampai beliau menyangka kalau tetangga itu akan menjadi ahli waris. Ter-bayang betapa nyaman memi-liki tetangga yang santun dan dermawan seperti Nabi Saw. Atas nama cinta kepada Nabi Saw., mari kita belajar menjadi tetangga yang baik!

Ringkasnya, peringatan maulid nabi yang berulang-ulang kita rayakan dengan niat menghidup-kan sunah-sunahnya, harus ber-lanjut kepada karya nyata dalam kehidupan kita sehari-hari yang mencerminkan akhlak Nabi Mu-hammad SAW, karena itulah ekspresi cinta kepada nabi yang paling nyata.

Contoh-contoh nyata perilaku mulia nabi di atas hanyalah sep-ercik mutiara dari Sang Qudwah terbaik yang harus kita teladani, sebagaimana ditegaskan oleh Allah Swt; Katakanlah ( Wa-hai Muhammad): “Jika kalian mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu”. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. 3:31). Mencintai Allah dan Rasul-Na adalah satu paket yang padu dan tidak bisa dipisahkan, Wallahu A’lam..(*)

TANGERANG POS 5Tangsel Pos JUMAT 5 NOVEMBER 2021

DICARI TENAGA ADMIN Pria/Wanita Max 25 Thn, Pendidikan SMA/SMK/S1 Sedera-jat, Domisili Tangsel dan sekitarnya, Harap kirim Lowongan ke “Toko Zam Zam Grosir Pamulang”, Jl. Benda Raya B4/20 Pamulang Tangerang Selatan , Hub. Ibu Devi (WA) 081374313837 30-03-21

TELAH HILANG SHGB NO 00053/CAR-INGIN ATAS NAMA MEGAWAN PARTONO luas 95 M2 Kel. Caringin Kec. Legok Kab. Tangerang 05-11-21

TELAH HILANG SHGB 01135 CARINGIN ATAS NAMA PANJI ANDONI luas 42 M2 Kel. Caringin Kec. Legok Kab. Tangerang 05-11-21

TELAH HILANG SHGB NO 00977 ATAS NAMA GABRIELLA IMELDA JOHANA LE-GOH luas 75 M2 Kel. Caringin Kec. Legok Kab. Tangerang 05-11-21

TELAH HILANG SHGB NO 00984/CAR-INGIN ATAS NAMA DEDDY FIRMANSYAH luas 70 M2 Kel. Caringin Kec. Legok Kab. Tangerang 05-11-21

TELAH HILANG SHGB NO 00936/CAR-INGIN ATAS NAMA IMAN SANTOSA luas 24 M2 Kel. Caringin Kec. Legok Kab. Tangerang 05-11-21

TELAH HILANG SHGB NO 00941/CAR-INGIN ATAS NAMA ACHMAD SURYADI luas 37 M2 Kel. Caringin Kec. Legok Kab. Tangerang 05-11-21

TELAH HILANG SERTIPIKAT TANAH no. 02806/Pisangan atas nama GREGORIUS GONO UDAYANTO luas 179 M2. Alamat lokasi jalan pondok hijau raya C 1/6, RT 006/009, Kel. Pisangan, Kec. Ciputat timur, kota Tangerang Selatan Hubungi 08118823930 26-10-21

TELAH HILANG AJB No: 450/2018 luas 8.317m2, No: 451/2018 luas 600m2, No: 452/2018 luas 3.000m2, No: 453/2018

LOWONGAN KERJA

OTOMOTIF

luas 1.000m2, No: 449/2018 luas 2.500m2, No: 454/2018 luas 3.324m2, No: 499/2018 luas 2.011m2, Atas Nama Yanti Taslim 25-10-21

TELAH HILANG AJB No:556/2018 luas 787m2, No: 557/2018 luas 1.337m2, No: 478/2018 luas 3.212m2, No: 477/2018 luas 3.730m2, Atas Nama Najah Muhini Alyana 25-10-21

HILANG AJB NO.1207/JB/AGR/1986 PERSIL 36B DII KOHIR C NO.2358 KEL.PONDOK JAGUNG KEC.SERPONG UTARA RT,012/RW.08 LUAS 4711M2 A/N MOH AMIN ARIF NUR 13-10-21

HILANG AJB NO.51/JB/AGR/1988 PERSIL 36 DII KOHIR C NO.2052 KEL.PONDOK JAGUNG KEC.SERPONG UTARA RT,012/RW.08 LUAS. 884M2 A/N MOH AMIN ARIF NUR 13-10-21

HILANG AJB NO.206/JB/AGR/1986 PER-SIL 36 DII KOHIR C NO.2343 KEL.PONDOK JAGUNG KEC.SERPONG UTARA RT,012/RW.08 LUAS. 2640M2 A/N MOH AMIN

ARIF NUR 13-10-21

HILANG AJB NO.207/JB/AGR/1986 PER-SIL 36 DII KOHIR C NO.2343 KEL.PONDOK JAGUNG KEC.SERPONG UTARA RT,012/RW.08 LUAS. 2639M2 A/N MOH AMIN ARIF NUR 13-10-21

KEHILANGAN BPKB HONDA SCOOPY B 6676 VUB an. Ahmad Sudandi , Nosin MH1JM3138LK354466 Noka JM31E3349584 28-09-21

TELAH HILANG SERTIFIKAT HAK MILIK (SHM) NO. 249 ATAS NAMA CHAIRONI, LUAS 104 M², LOKASI KOMP. DEPAG, BLOK XII/E-13 RT002/RW007, BAMBU APUS, PAMULANG, TANGERANG SELA-TAN 15415 14-09-21

KEHILANGAN GAMBAR PETA BIDANG TANAH NO 3014/2017 LUAS 1207M2 ATAS NAMA PT. MEKAR PRIMA SENTOSA. YANG TERLETAK DI JL. PDAM CIATER KEL. RAWA MEKAR JAYA KEC. SERPONG TANGERANG SELATAN 13-09-21

KEHILANGAN BPKB MOBIL TOYOTA Fortuner.Th.2011 .no.Mesin.2KD6794764.N o . R a n g . M H F Z R 6 9 G 4 B 3 0 2 4 5 6 5 .No.BPKB.101183863.No.pol.B1687CJA.An.Meriyana.

HILANG AJB NO 828/2011 atas nama Nyonya Suher luas tanah 223 m² persil 21.D.I Blok 002, kohir/C Nomor 1103 alamat Kp Suradita Rt 006/001 Desa Suradita,kec cisauk, kab. Tangerang. 06-09-21

TELAH HILANG : 1.AJB Nomor: 453/2013.Luas.78M2.kohir.NOP.009-0055.0.# 2.AJB Nomor:114/2016.Luas.72M2.Girik.C.525.Persil.45D.I.An.Jono Sidharta.Letak.Kel.Kelapa Indah.kec.Tangerang.Dikeluarkan PPATS Kec.Tangerang. 06-09-21

T E L A H H I L A N G S H M N o : 28.07.36.04.01.03331 No Persil 7.S.I Blok 008 Kohir. C 866, Luas Tanah 276M2, An Adah Aman, Kp Kademangan RT 05/03 Setu Kota Tangerang Selatan, penerbitan 16 Desember 2017 02-09-21

TELAH HILANG SHM No: 28.07.36.04.

1.03164 An Patimah, Luas Tanah 132M2, No Persil 32.D.11. Blok.009. Kohir C.1016, KP Kademangan RT 05/03 Setu Kota Tangerang Selatan, Penerbitan 28 Desem-ber 2017. 01-09-21

AKAN DIJUAL UNIT SEPEDA MOTOR DENGAN NOPOL.: B 3546 CNV, B 6732 GGB, B 3429 CHW, B 3050 CFL, B 3332 CMY, A 5431 YP, B 3572 CIT, A 6704 VAC, B 3514 CAE, B 3685 CIR, B 4724 BFY, A 3716 ZB, B 3852 CRI, B 6932 JIA, B 3268 CNH, B 6055 CXJ, B 3357 CAF, A 3150 XJ, B 3131 CDE, A 3066 VAM, A 4996 ZH, OLEH PT KB FINANSIA MULTI FINANCE CABANG KUTABUMI. UNTUK INFO HUBUNGI (021) 59319278

AKAN DIJUAL UNIT SEPEDA MOTOR DENGAN NOPOL. : A 3526 YM, A 5854 YY, B 3047 CGY OLEH PT KB FINANSIA MULTI FINANCE CABANG KUKUN RAJEG. UNTUK INFO HUBUNGI (021) 22297982

KEHILANGAN

40 Ribu Pelanggan Siap Nikmati Layanan Air Bersih

TANGERANG-Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Pe-rumdam) Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang ekspansi ke wilayah Kelapa Dua, Curug dan Legok. Saat ini sudah dibangun pipa sepanjang delapan Kilometer di jalan Karawaci-Legok agar pelayanan air bersih di tiga daerah terse-but bisa maksimal.

“Sekitar 40 ribu pelanggan di Kecamatan Kelapa Dua, Curug dan Legok akan teraliri air bersih pemerintah,” ungkap Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar saat meninjau saluran pipani-sasi di kawasan Sport Center, kemarin.

Menurut Bupati, sekarang sedang dipasang pipanisasi ke wilayah itu. Lalu juga dibangun tandon pengolahan air di kawasan sport center untuk mengantisipasi banjir di kawasan sana.

“Nantinya dibuat tandon air yang akan mengantisipasi banjir, sekurangnya bisa menampung 40 kubik air dan diolah kembali,” ujarnya.

Dewan Pengawas Perumdam TKR Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid menambahkan, Perumdam TKR akan melakukan sambungan pipa menuju kawasan Kelapa Dua, Curug dan Legok yang akan mengaliri 40 ribu pelanggan. Secara bertahap dilakukan terhadap 20 ribu pelanggan dan dipastikan sudah bisa mengalir ke rumah-rumah di tiga lokasi.

“Mudah-mudahan di awal tahun 2022 nanti sudah mengalir sambungan air bersih di empat perumahan seperti Dasana Indah, Sari Bumi Raya, Binong Permai dan Medang Lestari,” bebernya.(net/cmb)

TANGERANG-Ratusan ken-daraan roda empat di Kota Tangerang tak lolos uji emisi. Ini setelah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat melakukan pe-meriksaan terhadap 2.280 unit mobil.

Kepala Bidang Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan pada DLH Kota Tangerang, Wilopo Tetuko membenarkan hal tersebut.

Kata dia, kendaraan itu masuk kategori angkutan barang dan pribadi dengan berat di bawah 3,5 ton.

“Sampai hari ini (kemarin,red), kita sudah uji 2.280 kendaraan. Hanya roda empat. Kategori angkutan barang dan pribadi di bawah 3,5 ton,” ujarnya Kamis, (4/11).

Ia melanjutkan, di tahun 2021, masyarakat lebih antusias dalam uji emisi bila dibandingkan ta-hun lalu. Terlihat antrean terjadi sebelum uji emisi dibuka pada pukul 08.00 WIB pagi. Namun, dari jumlah tersebut tak semua kendaraan lolos uji emisi.

“Yang tidak lolos itu 171 dari 2.280. Berarti di atas 90 persen lolos,” ungkapnya.

Mobil yang tidak lolos uji emisi rata-rata keluaran di bawah 2007. Lalu, mobil yang memang jarang dirawat. Oleh sebab itu, pihaknya

Ratusan Mobil Tak Lolos Uji EmisiKategori Angkutan Barang dan Pribadi

menyarankan pemilik mobil un-tuk segera melakukan perawatan rutin.

“Mobil sudah lama, di bawah 2007, angkutan barang kurang perawatan, yang baru lolos ta-

hun muda. Kita sarankan untuk di tune up, servis, ganti oli,” tuturnya.

Dia menjelaskan, uji emisi merupakan bagian dari Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan (EKUP).

Tujuannya adalah untuk untuk mengevaluasi kualitas udara kota melalui kegiatan pengujian emisi gas buang kendaraan bermotor. Kemudian, pengukuran kualitas udara pinggir jalan, penghi-

tungan kendaraan dan kinerja lalu lintas. “Jadi untuk evaluasi memang membutuhkan 2.000 sampel uji emisi kendaraan,” jelasnya.

Dalam uji emisi kemarin,

menurutnya yang diukur yakni karbondioksida dan hidrokarbon. Bila mobil di atas tahun 2007 am-bang batas karbondioksidanya yaitu 1,5 persen. Sedangkan, mobil di bawah 2007 ambang batasnya 4,5 persen.

“Hidrokarbon ambang batas-nya untuk mobil di atas 2007 di bawah 200, kalau mobil di bawah 2007 di 1.200 ambang batas. Kalo solar yang diuji kepekatannya, di atas tahun 2010 yaitu 40 persen kapasitas, di bawah 2010 sekitar 70 persen,” jabarnya.

Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah menyatakan, ken-daraan yang tak lolos diminta untuk melakukan perbaikan di bengkel yang tersertifikasi.

“Karena kalau nggak lolos uji emisi bukan cuma masyarakat, si pengendaranya juga mengalami kerugian. Boros BBM dan artinya ada kerusakan mesin yang harus diperbaiki,” ucapnya.

Disinggung apakah akan ada sank si yang dijatuhkan bila kenda -raan tak lolos uji emisi, waliko ta menyebut memang belum ada.

“Tapi mereka biasanya dalam mereka dalam kebutuhan mem-bayar perpanjangan pajak ken-daraan bermotor akan diminta hasil uji emisinya,” pungkasnya.(ifn/mde/cmb/bnn)

ISTIMEWA

PENGUJIAN. Salah seorang petugas ketika melakukan pengujian emisi pada salah satu kendaraan.

TANGERANG-Pemerintah Ka-bupaten (Pemkab) Tangerang melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) memberhen-tikan sementara aktivitas galian tanah di dua desa di wilayah mereka. Ini karena tidak me-ngantongi izin.

Penggalian tanah tanpa doku-men perizinan tersebut terjadi di Desa Pengadegan, Kecamatan Pasar Kemis dan Desa Sukasari Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.

Kepala Satpol PP Kabupaten Tangerang, Fachrul Rozi me-ngatakan, pihaknya bersama Tim Penegakan Peraturan Daerah melakukan tindakan itu berdasar-kan aduan dari masyarakat.

“Kami menemukan adanya

aktifitas penggalian tanah yang dianggap meresahkan warga sekitar,” ucapnya.

Saat dilaksanakan pemerik-saan, pihak pengelola galian tanah tidak dapat menunjukkan dokumen perizinan. Oleh kare-nanya, Tim Penegakan Peraturan Daerah melakukan pemberhen-tian sementara. Selanjutnya, petugas berwenang juga akan memanggil penanggung jawab kegiatan ini.

“Saat kami tiba di lokasi, mene-mukan beberapa alat berat yang sedang beroperasi. Saat dimintai keterangan, pihak pengelola tidak dapat menunjukan dokumen per-izinan, sehingga kita mengambil tindakan berupa pemberhentian sementara,” tegasnya.(net/cmb)

Pemerintah Kabupaten Tangerang Hentikan Aktivitas Galian di Dua Desa

SEGEL. Petugas Satpol PP Kabupaten Tangerang tampak menyegel salah satu alat berat yang dipakai untuk melakukan galian tanah di wilayah mereka.

TANGERANG-Peringatan Hari Puspa dan Satwa Nasional yang diperingati setiap tanggal 5 No-vember menjadi momentum

peringatan agar masyarakat da-pat terus meningkatkan kepedu-lianya terhadap puspa dan satwa yang ada di Indonesia. Kususnya

di lingkungan terdekat.Walikota Tangerang, Arief R

Wismansyah menyampaikan, momen ini menjadi pengingat

Masyarakat Diajak Tingkatkan Kepedulian Terhadap Puspa dan Satwabahwa hidup berdampingan de-ngan puspa dan satwa merupa-kan berkah bagi semua.

“Tuhan menciptakan Bumi beserta isinya untuk kita jaga dan rawat bersama,” ujar walikota da-lam kunjungannya ke Puskeswan, Jalan Siswa RT.03/3, Kecamatan Sukaasih, Kota Tangerang, Kamis (4/11).

Ia melanjutkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mela-lui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) memiliki fasilitas kese-hatan untuk hewan di lingkungan mereka.

“Fasilitasnya sudah cukup memadai, dokternya pun profes-sional. Ada program 1.000 vaksin rabies gratis untuk hewan, jadi masyarakat bisa datang dan ikutan, serta melalukan pengece-kan hewan peliharaannya di Puskeswan tersebut,” ucapnya.

Dia berharap, jelang Hari Pus-pa dan Satwa Nasional, war-ga pun bisa terus adaptif dan peduli terhadap lingkungan agar tetap lestari. “Kami ingin semua masyarakat bisa terus peduli ter-hadap puspa dan satwa yang ada

disekitar dan lingkungan Kota Tangerang,” ujarnya.

Sebagai informasi, Pusat Kesehatan Hewan DKP Kota Tangerang bisa di kunjungi pada jam operasional pukul 08.00-14.00 WIB di hari Senin hingga Ju-mat, dan bisa dihubungi melalui kontak WhatsApp 0813 1688 7456 dan media sosial instagram @dkp.tangerangkota.

Sementara Kepala Dinas Ke-tahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, Abduh Surahman menyampaikan, di klinik hewan DKP sudah tersedia fasilitas pe-ngobatan sebagaimana layaknya di dokter hewan.

“Bahkan di sini juga ada alat untuk operasi,” terangnya.

Dengan kata lain, fasilitas di klinik hewan sudah sesuai dengan

standar. “Bahkan kita rencananya akan tingkatkan lagi menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) hingga akhirnya menjadi rumah sakit (hewan),” terang mantan Kepala Dinas Ketenagakerjaan itu.

Lebih jauh pria yang juga pernah menjadi Kepala Dinas Pendidikan ini menyatakan, jika masyarakat ingin datang membawa hewan peliharaannya pada masa pandemi virus corona atau Covid-19 sekarang harus mendaftar lebih dahulu secara daring. Oleh DKP kemudian di-atur terkait jadwal kedatangan.

“Siapa datang jam berapa itu diatur, supaya tidak terjadi pe-numpukan. Sistem pun sudah berjalan. Setiap hari pelayanan antara 15 sampai 20,” jabarnya.(mde/cmb/bnn)

GENDONG KUCING. Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Abduh Surahman nampak menggendong seekor kucing saat mengunjungi klinik hewan, kemarin.

ISTIMEWA

POS BANTEN 6Tangsel Pos JUMAT 5 NOVEMBER 2021

PANDEGLANG-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeg-lang meminta masyarakat untuk merawat keberadaan Sistem Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat (SPAM-BM) yang su-dah ada di lingkungannya. Karena bagaimanapun program tersebut sangat penting bagi masyarakat khususnya untuk kelangsungan hajat hidup orang banyak.

Penjabat Sekretaris Daerah (Pj

Sekda) Kabupaten Pandeglang, Taufik Hidayat mengatakan, capaian program Pamsimas saat ini sudah mencapai dengan pe-manfaatan air minum adalah se-banyak 11.253 sambungan rumah atau 47.250 jiwa yang tersebar di 179 desa dan 32 kecamatan.

"Persentase rumah tangga yang sudah memiliki akses terhadap sumber air minum layak men-capai 75,83 persen dan sanitasi

layak 50,5 persen ini sumber dari database data BPS tahun 2020," ujar Taufik Hidayat, saat mem-buka sosialisasi SPAM-BM Tahun 2022 di Oproom Setda Pandeg-lang, Kamis (4/11).

Dirinya meminta bagi desa yang belum mendapatkan pro-gram ini agar bersabar. Karena program SPAM-RB dilakukan secara bertahap.

"Yang belum tersentuh nanti

dapat dialokasikan bantuan pro-gram lain atau ataupun melalui kegiatan yang bersumber dari APBD maupun APBD Provinsi Banten," ungkapnya.

Sementara, Kepala Badan Per-encanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pandeg-lang, Utuy Setiadi mengatakan, program SPAM-RB dalam rangka mendukung target capaian 100 persen akses air minum layak

PANDEGL ANG-Kelompok Kerja Wartawan (Porwan) Kabu-paten Pandeglang, siap menjadi penyeimbang serta corong ke-bijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang.

Ketua Porwan Pandeglang Ni-pal Sutiana mengatakan, Pokja ini lahir dan termotivasi oleh bupati, karena tidak memiliki sekretariat untuk berkumpul. Maka pada 30 September wartawan bersepakat melakukan musyawarah besar.

"Porwan bukan untuk memecah belah organisasi kewartawanan, tetapi persatuan dari berbagai or-

ganisasi. Karena anggota Porwan berasal dari berbagai organisasi kewartawanan," kata Nipal, saat peresmian Sekretariat Porwan Pandeglang di Jalan Kesehatan Pandeglang, Kamis (4/11) sore.

Dirinya berharap, dengan adanya Porwan Pandeglang bisa lebih bersinergi dan berkontribu-si dalam pembangunan daerah.

"Kita bukan hanya menulis, tetapi kita juga sebagai penyeim-bang kebijakan agar Pandeglang bisa menuju arah yang lebih baik," katanya

Di tempat yang sama, Bu-

pati Pandeglang, Irna Narulita mengingatkan, pers untuk selalu bekerja profesional dengan me-matuhi kode etik. Selain itu dalam setiap penyajian berita tentunya harus lebih mengedepankan asas manfaat dan mudaratnya.

"Jurnalis adalah alat per-juangan, kita bisa merdeka karena eksistensi jurnalis. Kami sangat mengapresiasi dan memberi-kan penghargaan yang tinggi," katanya

Sebagai kepala daerah, dirinya tentu sangat membutuhkan pers dan perlu dibangun sinergitas

yang baik antara media dengan pemerintah daerah. Karena ba-gaimanapun tanpa kehadiran pers, kerja pemerintah tidak akan optimal.

“Saya sering menyampaikan kepada jajaran untuk tidak aler gi terhadap teman-teman war-tawan. Teman-teman wartawan dalam bekerja dilindungi Un-dang-Undang Pers dan apalagi sekarang sudah ada Undang-Undang Nomor: 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, semua bisa diakses oleh masyarakat,” pesannya.(rie)

Porwan Siap Jadi Penyeimbang Pemerintah

Puluhan Ribu Masyarakat Pandeglang Sudah Bisa Akses Air Bersih

MEMANFAATKAN SUNGAI.

Warga memanfaatkan air Sungai Cilancar di

Kampung Rocek Barat, Desa Rocek, Kecamatan

Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, untuk kebutuhan mandi

cuci dan kakus (MCK), 14 September 2021

lalu. Capaian program Sistem Penyediaan

Air Minum Berbasis Masyarakat (SPAM-BM) saat ini sudah mencapai dengan

pemanfaatan air minum adalah

sebanyak 11.253 sambungan rumah

atau 47.250 jiwa yang tersebar di 179 desa

dan 32 kecamatan.

PERISTIWADilas di Bengkel, Mobil Pikap Terbakar

SATU unit mobil pikap dengan nomor polisi A 8744 KF mi-lik Bakri (20), terbakar di Jalan Raya Maja-Cibiuk, tepatnya di Kampung Cikuya, Kelurahan Sukaratu, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Kamis (4/11).

Peristiwa itu, diduga berasal dari percikan api las listrik yang sedang digunakan oleh pemilik bengkel. Alhasil, mobil yang sedang diperbaiki mengalami rusak pada bagian depan.

Informasi yang dihimpun, mobil milik Bakri sedang melaku-kan perbaikan di bengkel las milik Maimun (34). Pada saat pengelasan tersebut, diduga api menyambar ke bagian aki yang lupa dilepas dan akhirnya menimbulkan percikan api yang langsung merambat ke bagian interior mobil.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu, dan hanya mengakibatkan bagian depan mobil hangus terbakar. Api baru bisa dipadamkan, setelah satu unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Pandeglang, Emil Salim mengatakan, petugas yang diterjunkan ke lokasi langsung bisa memadamkan api.

“Mobil yang terbakar sudah berhasil ditangani petugas kami, yang langsung ke lokasi kebakaran dan api berhasil dipadam-kan,” kata Emil.

Dia memastikan, tidak ada korban jiwa pada peristiwa ke-bakaran. Sementara penyebab terbakarnya mobil tersebut, menurut keterangan saksi diduga terkena percikan las listrik.

“Alhamdulillah nggak ada korban. Informasi sementara, terkena percikan api dari las,” tutupnya. (nip/mar/rie/bnn)

ISTIMEWA

PEMADAMAN API. Anggota BPBD Pandeglang, tengah memadamkan api yang membakar mobil pikap dengan nomor polisi A 8744 KF milik Bakri (20) di Kampung Cikuya, Kelurahan Sukaratu, Kecamatan Majasari, Kamis (4/11).

SERANG-Honor yang diberikan oleh Pemkot Serang kepada guru non-PNS atau honorer, tidak cu-kup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Bahkan, rasio anggaran honor bagi guru non-PNS disebut masih di bawah satu persen anggaran APBD Kota Serang, maupun ang-garan Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Serang.

Hal tersebut terungkap dalam ekspose hasil penelitian Him-punan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) Cabang Serang, dengan judul 'Road Map Kesejahteraan Guru Non-PNS di Kota Serang', dalam rangka pembukaan Kon-ferensi ke-12 HMI MPO Cabang Serang.

Hadir dalam kegiatan terse-but, Walikota Serang Syafrudin, Wakil Ketua DPRD Kota Serang Roni Alfanto, Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kota Serang Akto Gunawan dan Ketua Umum Pe-ngurus Besar HMI MPO Cabang Serang Affandi Ismail.

Agung Rizki Jamas selaku pre-sentator hasil penelitian, me-nyampaikan bahwa berdasar-kan hasil penelitian pihaknya, ditemukan bahwa beberapa kebijakan Pemkot Serang masih belum berpihak pada guru

non-PNS."Dilihat dari rasio APBD Kota

Serang dan Anggaran Dindik dengan anggaran honor bagi guru non-PNS, ternyata di bawah satu persen. Untuk rasio terhadap APBD, sebesar 0,230 persen. Sedangkan terhadap anggaran Dindik, sebesar 0,757 persen," ujarnya di Ruang Aspirasi DPRD Kota Serang, Kamis (4/11).

Selain itu, ia menuturkan bah-wa untuk besaran honor sebesar Rp200 ribu, juga sangat jauh dari kata layak jika dibandingkan dengan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) di Kota Serang. Pihaknya pun membeberkan hasil per-hitungan KHL di Kota Serang berdasarkan Permenaker Nomor: 21 Tahun 2016.

"Dari hasil perhitungan, maka angka kebutuhan hidup layak di Kota Serang sebesar Rp 2.449.173. Jika dibandingkan dengan gaji guru honorer, yakni sebesar Rp 200.000 per bulan, maka kurang lebih gaji tersebut hanya menutu-pi sekitar 8 persen dari kebutuhan hidup layaknya," ungkapnya.

Di tengah rendahnya honor bagi guru non-PNS, Agung me-ngatakan bahwa justru posisi guru non-PNS menjadi sentral dari pengembangan pendidikan di Kota Serang. Sebab berdasar-

kan data Neraca Pendidikan Daerah (NPD) Kota Serang tahun 2019, terdapat ketimpangan jum-lah guru PNS dan non-PNS.

"Sehingga, perlu adanya kebi-jakan yang berpihak pada guru honorer, mulai dari kebijakan anggaran hingga kebijakan lain-nya yang mengarah pada ke-sejahteraan guru honorer," tu-turnya.

Berdasarkan hasil uji petik pihaknya, diketahui bahwa rata-rata guru non-PNS di Kota Se-rang menginginkan kenaikan honor daerah menjadi rentang Rp 500.000 hingga Rp 1 juta. Pihaknya pun menghitung skema kenaikan besaran honor daerah.

"Pertama, skema yang bisa digunakan yaitu dengan melaku-kan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Kedua, melakukan efisiensi anggaran yang non pri-oritas," ucapnya.

Untuk peningkatan PAD, Agung menjelaskan berdasarkan ha-sil analisis trend PAD Kota Se-rang sejak 2015 hingga 2021, diprediksi akan ada peningkatan PAD Kota Serang pada 2022 Rp 25.286.749.798 dan pada 2023 sebesar Rp 8.994.217.151.

"Maka dari itu, kami mereko-mendasikan agar dilakukan ke-naikan honor bagi guru non-PNS

sebesar Rp 200.000 per tahun. Dengan asumsi terdapat kenaik-an PAD setiap tahunnya yang dapat mengakomodir kenaikan honor tersebut," katanya.

Menanggapi hal tersebut, Wa-likota Serang, Syafrudin, menga-takan bahwa hasil penelitian yang dilakukan oleh HMI MPO Cabang Serang sudah tepat. Namun un-tuk honor bagi guru non-PNS, memang yang utama berasal dari dana BOS.

"Karena yang mendatang-kan guru honorer itu kan pihak sekolah, sesuai dengan kebutuh-an mereka. Kami hanya mem-berikan penghargaan dengan menganggarkan honor daerah," ujarnya.

Sedangkan, Wakil Ketua DPRD Kota Serang, Roni Alfanto, me-ngaku bahwa secara keseluruhan, postur APBD Kota Serang sudah sangat berpihak kepada dunia pendidikan. Sebab, persentase anggaran pendidikan pada APBD Kota Serang, sebesar 32 persen.

"Itu sudah lebih besar dari yang diwajibkan Undang-undang yaitu 20 persen. Namun tetap re-komendasi ini kami terima. Dan pada 2022 nanti juga Insyaallah untuk honor daerah meningkat jadi Rp 250.000 per bulan," tan-dasnya. (muf/rie/bnn)

Pemprov Banten Ajukan Pembangunan Bumi PerkemahanDukung Kemajuan Pramuka

SERANG-Wakil Gubernur Ban-ten, Andika Hazrumy mengata-kan, akan mengajukan anggaran untuk pengadaan dan pemban-gunan Bumi Perkemahan (Bum-per) Pramuka untuk dikelola oleh Pramuka Kwarda (Kwartir Daerah) Banten.

Pengajuan akan dilakukan pada APBD TA 2022 atau selam-bat-lambatnya pada APBD Peru-bahan 2022 untuk dibangunkan Bumper Pramuka Kwarda Banten di Kabupaten Pandeglang.

“Rencananya akan kami ajukan pada APBD tahun depan (2022) atau kalau tidak masuk, kami akan ajukan kembali di peru-bahan (APBD Perubahan 2022, red),” kata Andika kepada pers usai bersama Gubernur Banten Wahidin Halim dilantik menjadi Majelis Pembina Daerah (Mabin-da) Pramuka Kwarda Banten oleh Ketua Kwarnas (Kwartir Nasional) Budi Waseso di Pendopo Guber-nur Banten, Kota Serang, Kamis (4/11).

Pelantikan juga dilakukan un-tuk pengurus Kwarda Pramuka Banten yang diketuai oleh Septo Kalnadi yang merupakan Asda I Banten.

Dikatakan Andika, rencana pembangunan buper Pramuka tersebut dilatarbelakangi oleh visi-misi Pemprov Banten di bawah kepemimpinan gubernur dan dirinya yang menargetkan kemajuan dunia pendidikan bagi masyarakat Banten.

“Pramuka ini adalah kawah

candra dimukanya generasi muda, anak-anak kita dalam menjadikan mereka sebagai generasi muda yang berintegritas dan cakap,” imbuhnya.

Pramuka, kata Andika, adalah suatu lembaga pendidikan luar sekolah yang mempunyai tugas pokok membina generasi muda Indonesia agar menjadi kader pembangunan yang bermoral Pancasila dan ikut memba ngun masyarakat, bangsa dan nega-ra. Sebagai salah satu wahana

pengembangan bagi para ge-nerasi muda Indonesia, Pramuka memiliki peran penting dalam mewujudkan generasi yang tangguh, berbudi luhur dengan mengedepankan semangat per-satuan dan kesatuan serta cinta tanah air yang lebih ditujukan pada setiap kegiatannya.

“Melalui Pramuka diharapkan dapat terbentuk manusia yang berkepribadian, memiliki men-tal dan moral yang baik, tinggi kecerdasannya, terampil, serta

menjadi patriot pembangunan dan perekat persatuan bangsa,” Katanya.

Sebelumnya, Budi Waseso da-lam sambutannya mengharap-kan pengurus dan anggota pra-muka harus berkarakter yakni bermanfaat bagi orang lain dan suka menolong sesama.

“Saya berharap Kwarda Ban-ten mempunyai program2 yang bermanfaat bagi pramuka itu sendiri, maupun masyarakat luas,” katanya.(rus/rie/bnn)

Kebijakan Anggaran di Kota Serang Belum Berpihak Terhadap Guru Honorer

Kelurahan Jadi Wajah Pelayanan Pemerintah

KEPALA Keasistenan Pemeriksaan Laporan Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Banten, Zainal Muttaqin, memberikan penguatan pada kegiatan Rapat Peningkatan Pelayanan Publik Kelurahan di Lingkungan Pemkot Serang, Kamis (4/11).

“Ombudsman Banten menerima 106 laporan/pengaduan (tujuh persen dari jumlah total laporan/pengaduan, red) terkait pelayanan di kelurahan/desa. Sebagai wajah dan ujung tombak pelayanan pemerintah, secara umum masih cukup banyak PR (pekerjaan rumah) yang perlu diselesaikan untuk perbaikan pelayanan, khususnya di tingkat kelurahan,” ungkap Zainal.

Dari sederet laporan ataupun pengaduan yang Ombudsman Banten terima, bentuk-bentuk maladministrasi yang sering dilaporkan antara lain berupa penundaan berlarut, pungli, penyimpangan prosedur, pelayanan tidak patut, dan tidak memberikan layanan. Sedangkan substansi permasalahan terbanyak yang diadukan mulai dari layanan pertanahan, adminduk, kesos, pajak, dan perizinan.

Dalam paparannya, Zainal mendorong agar seluruh jajaran kelurahan di lingkungan Pemerintah Kota Serang bersungguh-sungguh mewujudkan komitmen meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Upaya peningkatan pelayanan publik tersebut dapat dimulai dengan menyusun dan mempublikasikan standar pelayanan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor: 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

Paling tidak, standar pelayanan meliputi persyaratan, alur atau mekanisme prosedur, tarif/biaya layanan, jangka waktu pe-layanan, produk layanan, serta layanan laporan/pengaduan.

“Kemudian, setelah selesai disusun jangan disimpan saja di laci meja lurah atau staf. Pampang langsung di tempat-tempat yang da-pat dilihat publik dengan mudah. Atau zaman sekarang, unggah ke website dan media-media sosial sebagai informasi,” sambungnya.

Disampaikan oleh Zainal, agar lurah dan jajaran tidak alergi terhadap laporan/pengaduan.

“Laporan/pengaduan dapat dipandang sebagai input dan indikator apakah upaya-upaya kita dalam memberikan layanan sudah baik atau belum. Partisipasi masyarakat dalam mengawasi juga sudah diatur dalam undang-undang. Dan selama kita me-layani sesuai dengan ketentuan, tentu tidak ada yang perlu dikha-watirkan,” katanya seraya menegaskan bahwa perbaikan layanan memang memerlukan kolaborasi banyak pihak.(luk/azm/rie/bnn)

PEMERINTAHAN

pada 2024. Maka untuk men-dorong itu, pemerintah pusat melaksanakan kegiatan SPAM-BM 2022.

"Syaratnya antara lain belum pernah mendapatkan program Pamsimas dan SPAM perdesaan

padat karya, cakupan akses air minum layak belum mencapai 100 persen, menyediakan lahan untuk sarana air minum terba-ngun, dan memelihara sarana air minum yang terbangun," terang Utuy.(rie)

ARI SUPRIADI/TANGSEL POS

IDRAL MAHDI/TANGSEL POS

BATAS KOTA 7Tangsel Pos JUMAT 5 NOVEMBER 2021

SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1

Kanker Prostat

Sambungan Halaman 1

Sapma PP Tangsel Vaksinasi Ratusan Warga Ciater

pertanyaan saya: “sudah berlaku”. Ia masih dalam perjalanan ke ban-dara. Setiba di tempatnya bekerja ia sendiri baru tahu: masih belum berlaku. Ia pun menyusulkan jawaban koreksi tadi.

Begitulah. Atas dan bawah me-mang tidak sama. Tapi berita itu.setidaknya sudah bisa membuat begitu banyak orang yang gembi-ra. SE (surat edaran)-nya mungkin masih diketik. Tinggal dimintakan tanda tangan. Distempel. Lalu diberi nomor surat. Beres.

Mungkin SE itu akan keluar hari ini. Atau besok. Setidaknya pasti akan keluar. Kalau tidak diralat. Alasan untuk meralat bisa banyak. Misalnya, apakah itu tidak mengendurkan kewasp-adaan? Terutama kalau dikaitkan dengan kemungkinan mun-culnya Covid gelombang tiga? Bukankah menurunkan ongkos PCR sudah cukup? Bukankah kita harus hati-hati?

Ongkos PCR memang sudah turun drastis: dari Rp 750.000 ke Rp 275.000. Atas perintah langsung dari Presiden Jokowi. Untuk luar Jawa dari Rp 800.000 ke Rp 300.000.

Presiden hampir selalu jadi pahlawan penurunan harga apa

saja. Saya sendiri, tahun ini, baru satu kali PCR. Rabu minggu lalu. Ketika harus ke sebuah bank di Jakarta. Untuk rapat keesokan harinya. Semua peserta rapatnya harus lulus PCR.

PCR itu saya lakukan secara drive through –di dalam kom-pleks Gelora Bung Karno. Seka-lian makan siang di Plataran Hu-tan Kota yang ada di sebelahnya. Saya baru tahu: di dalam lahan GBK ternyata dibangun resto

baru. Besar sekali. Indah sekali. “Berapa?” tanya juru bayar

saya. “Yang 16 jam atau 24 jam?” Kalau hasilnya baru didapat 24 jam kemudian tentu terlambat.

“Yang 16 jam,” jawab orang saya. “Rp 750.000,” jawab petu-gas. “Kan sudah turun jadi Rp 275.000,” ujar Si juru bayar.

“Itu baru berlaku besok,” jawabnya. Berarti saya kecepetan satu hari. Ya sudah. Belum rezeki. Yang paling senang atas penu-runan tarif PCR itu tentu Garuda Indonesia dan Citilink. Terutama Citilink. Anak perusahaan Gar-uda ini masih mampu terbang di banyak jam dan di banyak rute. Sudah jauh mengalahkan bapaknya.

Surabaya-Jakarta, misalnya, Citilink sudah bisa terbang 13 kali sehari. Garuda tinggal 3 kali

sehari. Citilink memang mampu membayar BBM ke Pertamina. Juga mampu membayar cici-lan dan sewa pesawat. Sedang Garuda sudah serba sulit.

Bukan saja menghadapi Per-tamina, tapi juga pemasok yang lain. Terutama pemasok onderdil. Yang kini hanya mau kirim ba-rang kalau dibayar kontan.

Lion Air hampir tidak ter-pengaruh oleh penurunan tarif PCR itu. Lion sudah mampu ‘’menurunkan’’ sendiri. Sejak tiga bulan lalu. Itu karena Lion membeli sendiri bahan-bahan dan peralatan PCR/Antigen. Lalu menyerahkannya ke poliklinik yang ia tunjuk. Yakni klinik yang sudah dapat izin tes Covid dari pemerintah.

Di klinik-klinik itulah –di ban-yak kota– Lion bisa memfasilitasi penumpangnya untuk PCR mu-rah. Sudah Rp 275.000 sejak lama. Mungkin segera menjadi Rp 250.000. Agar tetap lebih murah dari ketentuan baru pemerintah. Begitulah ‘’bocoran’’ yang saya dapatkan.

Selasa kemarin Lion sudah bisa menerbangkan 170 pesawat. Dengan jumlah penumpang sudah lebih 120.000 orang sehari itu. Lion sudah hampir normal. Lion bisa curi start. Jakarta-Bali saja, hari

itu, sudah 17 kali penerbangan. Dengan jumlah penumpang su-dah melewati angka 6.000 orang.

Lion memang bisa kulakan PCR dengan harga normal: Rp 100.000 per kit. Tentu masih harus ditam-bah biaya-biaya lain: tenaga, ong-kos kirim ke klinik-klinik, dan fee untuk klinik. Bisa jadi Lion justru masih bisa dapat untung dari PCR-nya yang murah. Tentu Lion tidak bisa menetapkan harga terlalu murah –bisa dikerdipi kanan-kiri-atas-bawah.

Tentu ada juga yang kurang senang atas penurunan tarif PCR itu. Bukan soal murahnya. Tapi soal ‘’mengapa selama ini terlalu mahal’’. Medsos begitu riuh-ren-dah mempersoalkannya.

Saya kutipkan salah satu saja yang tajamnya masih tergolong masih biasa-biasa saja: “Realitas yang melumpuhkan akal sehat..Dari 3 jt, 1,5 jt, 880 rb, 500 rb, 300 rb ....akhirnya 0”.

Tentu saya bangun jam 01.00 tadi malam. Sebelum nonton Liga Champions saya cek dulu perkembangan soal SE antigen: benar SE sudah keluar. Benar-benar sudah keluar. Maka saya susulkan perkembangan terbaru ini. Tidak hanya untuk Si 5i. Dia sudah di Bali. Setidaknya dia masih perlu pulang.(Dahlan Iskan)

SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1

Diterjang Hujan Deras, Atap Rumah Ambruk

SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1

Dari Dialog Kerukunan Umat Beragama di Serpong

Mengingatkan Pentingnya Toleransi Pemeluk Agama

SERPONG-Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila (PP) Kota Tangsel meng-gelar vaksinasi massal kepada warga Ciater, Kecamatan Serpong, Kamis (4/11). Organisasi kepe-mudaan tersebut menyediakan ratusan dosis vaksin, guna mem-bantu pemerintah dalam mem-percepat pembentukan kekebalan

massal atau herd immunity. Sekretaris Cabang Sapma

PP Kota Tangsel, Ferdian Rama Narawangsa mengatakan, selain untuk mempercepat pembentu-kan kekebalan massal di tengah masyarakat, kegiatan tersebut juga bertujuan guna mencegah ter-jadinya gelombang ketiga lonjakan kasus penularan Covid-19 yang

diprediksi terjadi di akhir tahun. "Dengan adanya kegiatan ini

diharapkan dapat membantu pemerintah untuk mempercepat proses penyuntikan dosis vaksin kepada seluruh masyarakat dan mencegah terjadinya gelombang ketiga dari lonjakan angka positif Covid-19," ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut tam-

pak antusiasme warga yang cukup tinggi. Mereka datang untuk menjalani vaksinasi dosis pertama ataupun kedua. "Ada 150 dosis yang kami sediakan. Kami menggunakan vaksin jenis Pfizer. Sasarannya itu untuk selu-ruh masyarakat umum di sekitar SDN 02 Ciater," paparnya.

Rama menerangkan, kegiatan

tersebut merupakan bukti nyata gerakan pemuda Tangsel dalam mendukung program pemerin-tah dalam hal percepatan vaksi-nasi. "Dalam hal ini kami, Sapma PP Kota Tangerang Selatan turut bekerjasama dengan Sentra Vak-sinasi Serviam dan DPRD Kota Tangsel," paparnya.

Rama juga mengajak agar

seluruh masyarakat ikut ber-peran aktif dalam pencegahan penularan Covid-19, dengan tetap patuhi protokol kesehatan. “Setelah divaksin ini, kami juga meminta kita semua untuk tetap patuhi protokol kesehatan, kita semua harus berperan aktif un-tuk perang terhadap wabah ini,” pungkasnya.(dra)

SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1

Rumah Lawan Covid-19 Disulap Jadi Balai DiklatPasien Sudah Nihil, Pemkot Bahas Alih Fungsi

Walaupun tidak ada pasien, namun pihaknya tetap siaga un-tuk berjaga-jaga jika nanti terjadi kenaikan kasus Covid-19. Hal itu sesuai dengan instruksi Walikota Tangsel agar RLC tetap siaga.

Saat ini, di RLC ada tiga zona penanganan pasien, yaitu zona 1, 2, dan 3. Namun karena pasien sedang kosong, maka pihaknya lebih konsentrasi di zona 2. Di sana terdapat 128 tempat tidur.

Sementara, untuk para tenaga yang bertugas, diakui Suhara, memang ada pengurangan dari 25 menjadi 21 orang. Sisanya dip-indahtugaskan ke tempat lain.

“Meski di RLC nihil pasien, namun bukan berarti saat ini tidak ada kasus Covid di Tang-sel. Kasusnya masih ada, tapi mereka dirawat di rumah sakit. RLC sendiri hanya menangani kasus Covid-19 ringan dan tanpa gejala,” jelasnya.

Saat ditanya apakah ada ren-

cana alih fungsi lahan dan ban-gunan RLC jika kasus Covid-19 sudah tidak ada, Suhara men-gatakan, bahwa rencana itu ada dan masih dalam pembahasan Pemkot Tangsel.

“Ada dan masih dibahas oleh Pemkot, apakah nantinya gedung itu akan tetap dijadikan tempat untuk penangan Covid-19 atau lainnya itu masih dalam pemba-hasan,” katanya.

Menurutnya, ada beberapa usulan dalam pembahasan terse-

but, selain tetap dijadikan RLC. Salah satunya diusukan untuk dijadikan tempat pendidikan dan latihan (Diklat) yang operasional-nya di bawah kewenangan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Latihan (BKPP). Sedangkan, un-tuk bangunannya tetap di bawah kewenangan Dinas Bangunan.

“Tempat itu cocoknya me-mang untuk Diklat, tapi itu be-lum diputuskan, baru dibahas bersama walikota, wakil walikota dan Sekda,” pungkasnya.(dra)

pan yang ditempati oleh anaknya. Kemudian, menyusul ke kamar belakang lantaran kayu besar pe-nyangga atap turut ambruk akibat plafon yang ambruk lebih dulu.

“Nggak lama di kamar depan sudah ambruk, kemudian atap kamar belakang ikutan ambruk karena kayu besarnya menyusul patah,” ung kapnya.

Beruntung, saat peristiwa berlangsung rumah sudah dalam keadaan kosong. Diki pun me-nyebut, sebelumnya dia sudah menduga bahwa atap rumah-nya lambat laun akan ambruk. Pasalnya, sebagian besar atap rumahnya sudah lapuk.

Rumah tersebut merupakan warisan peninggalan mendiang orangtuanya. Diperkirakan, ban-gunan itu sudah berusia 40 tahu-nan. Meski semula hanya atap kamarnya yang ambruk, tetapi demi keamanan keluarganya,

kini semua atap di rumahnya direnovasi. Proses renovasi juga dibantu secara swadaya oleh warga setempat.

Renovasi saat ini yang di-lakukan merupakan hasil biaya sendiri. Diki berharap pemer-intah mau membantu untuk melakukan perbaikan rumahnya itu. “Kemarin dari pihak Pemkot Tangsel sudah ada yang datang ke sini, menjanjikan bakal mem-bantu. Tapi prosesnya tidak lang-sung, sementara ini bantuannya berupa pembayaran kontrakan,” papar Diki yang bekerja di bagian administrasi di salah satu sekolah dekat rumahnya itu.

Ketua RT05/RW01 Pondok Betung, Radiman menuturkan, pihaknya akan terus membantu mengupayakan agar bantuan dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan segera terealisasi. Pasal-nya, peristiwa yang dialami war-ganya itu musibah yang tak terduga.(dra)

sikap intoleransi merupakan sikap tidak tenggang rasa atau tidak toleran.

“Cara menghindari sikap in-toleransi, antara lain tidak me-maksakan kehendak diri sendiri kepada orang lain dan tidak me-mentingkan sukunya sendiri atau sikap yang menganggap sukunya lebih baik. Toleransi adalah tidak menonjolkan suku, agama, ras, golongan, maupun budaya ter-tentu, tapi saling memahami dan menghormati, sehingga tercipta kehidupan yang rukun dan da-mai," ujarnya.

Rukun, tambahnya, merupa-kan modal utama dalam men-jalani kehidupan. Sebab, seban-yak apapun rezeki, badan sehat, jabatan tinggi ,dan uang banyak, tapi kalau tidak rukun, maka

tidak akan terasa nikmat dalam menjalani kehidupan.

Kepala Kesbangpol Tangsel, Wawang Kusdaya tampil sebagai salah satu narasumber. Dirinya menjelaskan, kemajemukan agama dan paham keyakinan yang ada di Indonesia pada hakikatnya merupakan aset yang sangat berharga bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Na-mun hal itu belum dioptimalkan, baik antar maupun inter sesama penganut agama.

"Akan tetapi pada dasarnya kita semua telah sepakat bahwa keharmonisan dalam komu-nikasi antar dan intern sesama penganut agama merupakan tujuan utama dari kerukunan beragama. Harapan dapat ter-cipta masyarakat yang bebas dari ancaman kekerasan dan konflik agama," terangnya.

Untuk mengukur sikap umat beragama di Indonesia terhadap konsep kerukunan tertuang dalam PBM No. 8 dan 9 Tahun 2006, yang terbagi ke dalam 3 di-mensi, yaitu toleransi antar umat beragama, kesetaraan antar umat beragama, dan kerjasama antar umat beragama.

"Kerukunan umat beragama adalah keadaan hubungan sesa-ma umat beragama yang dilan-dasi toleransi, saling pengertian, saling menghormati, menghargai kesetaraan dalam pengamalan ajaran agamanya dan kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di da-lam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Neg-ara Republik Indonesia Tahun 1945," tandasnya.

Narasumber lainnya, Kepala

Seksi Perlindungan Hak Perem-puan DPMP3AKB Kota Tang-sel, Hartina Hajar memaparkan peningkatan kerukunan dalam kehidupan beragama. Dalam paparannya, ia mengajak para orangtua untuk memberi perha-tian lebih kepada anak-anaknya agar tercipta keluarga yang har-monis.

Kegiatan ditutup oleh Kasub-bag Tata Usaha Kemenag Tangsel, Asep Azis Nasser. Dalam sambu-tannya ia berharap agar apa yang disampaikan dalam kegiatan ini dapat ditularkan kepada orang lain.

"Sampaikan kepada orang lain, kobarkan moderasi be-ragama, agar kita dapat hidup berdampingan dengan rukun sebagai bangsa dan Negara Ke-satuan Republik Indonesia," tutupnya.(*)

SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1

Wow! UMK Tangsel 2022 Tertinggi di BantenHasil Simulasi Dewan Pengupahan, Pengusaha Kelabakan

dustri di Tangsel juga tidak terlalu banyak. Harus melihat itu dan perlu dijaga,” pungkasnya.

Ketua Apindo Kota Tangsel, Adwin Sjahrizal saat dihubungi oleh awak media terkait simulasi UMK yang angkanya begitu tinggi menuturkan, bahwa setidaknya pihaknya telah menyampaikan lima point kepada BPS Kota Tangsel.

Pertama, dunia usaha baik manufaktur dan industri lain-nya secara umum masih belum pulih akibat pandemi Covid-19 global. Kedua, tingginya prediksi UMK Tangsel 2022 akan ber-pengaruh pada harga beli buyer (Factory On Board Cost), dimana hal tersebut akan menjadi base kompetisi oleh semua kompeti-tor di Kabupaten ataupun Kota Tangerang.

Lanjut ia, ketiga, akan terjadi penurunan kemampuan penye-rapan tenaga kerja di sektor manufaktur dan industri lain-nya. Yang mana saat ini rata-rata 70 sampai dengan 90 % tenaga kerjanya merupakan masyarakat Kota Tangsel.

Keempat, akan terjadi perce-patan pembukaan lokasi usaha baru di luar Kota Tangsel, dikare-nakan sudah tidak lagi mampu bersaing dengan Kabupaten ataupun Kota Tangerang.

Kelima, bahwa hal ini akan menjadi referensi kuat bagi dunia usaha di lintas sektor baik bagi yang sudah ada (eksisting) mau-pun yang akan mengembangkan dan atau investasi baru yang akan masuk di Kota Tangsel.

“Kami (Apindo -red) berharap para pemangku kebijakan dapat melihat dengan jernih agar dapat memberikan kesempatan kepada dunia usaha di Kota Tangsel untuk dapat bertahan dengan angka statistik yang pergerakannya relatif sama dengan Kabupaten maupun Kota Tangerang,” tegasnya.

Dengan demikian kebijakan tersebut juga dapat memberi-kan kesinambungan kepada masyarakat pekerja di Kota Tang-sel untuk dapat memiliki peker-jaan dan berpenghasilan yang tentunya akan menjadi salah satu penggerak roda ekonomi Kota Tangsel.

Perwakilan sektor Tekstil San-dang Kulit (TSK) di Kota Tang-sel, Sigit berharap pemerintah memberikan perhatian atas kelangsungan dunia usaha di wilayahnya. UMK merupakan kewajiban yang akan terus ber-langsung dan dijalankan oleh semua sektor industri dan dunia usaha, untuk itu perlu banyak pertimbangan dalam perumusan serta rekomendasinya.

“Agar kemudian, dunia usa-ha dapat terus berdampingan denga n dunia kerja untuk sama-sama menjalankan hubungan industrial yang harmonis di Kota Tangsel,” tutupnya.

Sementara, Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangsel, Sukanta memastikan bahwa pembahasan UMK 2022 yang melibatkan Dewan Pengu-pahan Kota (Depeko) baru akan dimulai pekan ketiga November ini. “Kan (Depeko) harus diun-dang dulu oleh wali kota,” sing-katnya.(din)

VAKSINASI. Sapma PP Kota Tangsel menggelar kegiatan vaksinasi di Ciater, Serpong. Kegitan tersebut dilakukan untuk menekan angka penularan Covid-19.

POS BANTEN 6Tangsel Pos JUMAT 5 NOVEMBER 2021

PANDEGLANG-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeg-lang meminta masyarakat untuk merawat keberadaan Sistem Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat (SPAM-BM) yang su-dah ada di lingkungannya. Karena bagaimanapun program tersebut sangat penting bagi masyarakat khususnya untuk kelangsungan hajat hidup orang banyak.

Penjabat Sekretaris Daerah (Pj

Sekda) Kabupaten Pandeglang, Taufik Hidayat mengatakan, capaian program Pamsimas saat ini sudah mencapai dengan pe-manfaatan air minum adalah se-banyak 11.253 sambungan rumah atau 47.250 jiwa yang tersebar di 179 desa dan 32 kecamatan.

"Persentase rumah tangga yang sudah memiliki akses terhadap sumber air minum layak men-capai 75,83 persen dan sanitasi

layak 50,5 persen ini sumber dari database data BPS tahun 2020," ujar Taufik Hidayat, saat mem-buka sosialisasi SPAM-BM Tahun 2022 di Oproom Setda Pandeg-lang, Kamis (4/11).

Dirinya meminta bagi desa yang belum mendapatkan pro-gram ini agar bersabar. Karena program SPAM-RB dilakukan secara bertahap.

"Yang belum tersentuh nanti

dapat dialokasikan bantuan pro-gram lain atau ataupun melalui kegiatan yang bersumber dari APBD maupun APBD Provinsi Banten," ungkapnya.

Sementara, Kepala Badan Per-encanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pandeg-lang, Utuy Setiadi mengatakan, program SPAM-RB dalam rangka mendukung target capaian 100 persen akses air minum layak

PANDEGL ANG-Kelompok Kerja Wartawan (Porwan) Kabu-paten Pandeglang, siap menjadi penyeimbang serta corong ke-bijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang.

Ketua Porwan Pandeglang Ni-pal Sutiana mengatakan, Pokja ini lahir dan termotivasi oleh bupati, karena tidak memiliki sekretariat untuk berkumpul. Maka pada 30 September wartawan bersepakat melakukan musyawarah besar.

"Porwan bukan untuk memecah belah organisasi kewartawanan, tetapi persatuan dari berbagai or-

ganisasi. Karena anggota Porwan berasal dari berbagai organisasi kewartawanan," kata Nipal, saat peresmian Sekretariat Porwan Pandeglang di Jalan Kesehatan Pandeglang, Kamis (4/11) sore.

Dirinya berharap, dengan adanya Porwan Pandeglang bisa lebih bersinergi dan berkontribu-si dalam pembangunan daerah.

"Kita bukan hanya menulis, tetapi kita juga sebagai penyeim-bang kebijakan agar Pandeglang bisa menuju arah yang lebih baik," katanya

Di tempat yang sama, Bu-

pati Pandeglang, Irna Narulita mengingatkan, pers untuk selalu bekerja profesional dengan me-matuhi kode etik. Selain itu dalam setiap penyajian berita tentunya harus lebih mengedepankan asas manfaat dan mudaratnya.

"Jurnalis adalah alat per-juangan, kita bisa merdeka karena eksistensi jurnalis. Kami sangat mengapresiasi dan memberi-kan penghargaan yang tinggi," katanya

Sebagai kepala daerah, dirinya tentu sangat membutuhkan pers dan perlu dibangun sinergitas

yang baik antara media dengan pemerintah daerah. Karena ba-gaimanapun tanpa kehadiran pers, kerja pemerintah tidak akan optimal.

“Saya sering menyampaikan kepada jajaran untuk tidak aler gi terhadap teman-teman war-tawan. Teman-teman wartawan dalam bekerja dilindungi Un-dang-Undang Pers dan apalagi sekarang sudah ada Undang-Undang Nomor: 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, semua bisa diakses oleh masyarakat,” pesannya.(rie)

Porwan Siap Jadi Penyeimbang Pemerintah

Puluhan Ribu Masyarakat Pandeglang Sudah Bisa Akses Air Bersih

MEMANFAATKAN SUNGAI.

Warga memanfaatkan air Sungai Cilancar di

Kampung Rocek Barat, Desa Rocek, Kecamatan

Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, untuk kebutuhan mandi

cuci dan kakus (MCK), 14 September 2021

lalu. Capaian program Sistem Penyediaan

Air Minum Berbasis Masyarakat (SPAM-BM) saat ini sudah mencapai dengan

pemanfaatan air minum adalah

sebanyak 11.253 sambungan rumah

atau 47.250 jiwa yang tersebar di 179 desa

dan 32 kecamatan.

PERISTIWADilas di Bengkel, Mobil Pikap Terbakar

SATU unit mobil pikap dengan nomor polisi A 8744 KF mi-lik Bakri (20), terbakar di Jalan Raya Maja-Cibiuk, tepatnya di Kampung Cikuya, Kelurahan Sukaratu, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Kamis (4/11).

Peristiwa itu, diduga berasal dari percikan api las listrik yang sedang digunakan oleh pemilik bengkel. Alhasil, mobil yang sedang diperbaiki mengalami rusak pada bagian depan.

Informasi yang dihimpun, mobil milik Bakri sedang melaku-kan perbaikan di bengkel las milik Maimun (34). Pada saat pengelasan tersebut, diduga api menyambar ke bagian aki yang lupa dilepas dan akhirnya menimbulkan percikan api yang langsung merambat ke bagian interior mobil.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu, dan hanya mengakibatkan bagian depan mobil hangus terbakar. Api baru bisa dipadamkan, setelah satu unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Pandeglang, Emil Salim mengatakan, petugas yang diterjunkan ke lokasi langsung bisa memadamkan api.

“Mobil yang terbakar sudah berhasil ditangani petugas kami, yang langsung ke lokasi kebakaran dan api berhasil dipadam-kan,” kata Emil.

Dia memastikan, tidak ada korban jiwa pada peristiwa ke-bakaran. Sementara penyebab terbakarnya mobil tersebut, menurut keterangan saksi diduga terkena percikan las listrik.

“Alhamdulillah nggak ada korban. Informasi sementara, terkena percikan api dari las,” tutupnya. (nip/mar/rie/bnn)

ISTIMEWA

PEMADAMAN API. Anggota BPBD Pandeglang, tengah memadamkan api yang membakar mobil pikap dengan nomor polisi A 8744 KF milik Bakri (20) di Kampung Cikuya, Kelurahan Sukaratu, Kecamatan Majasari, Kamis (4/11).

SERANG-Honor yang diberikan oleh Pemkot Serang kepada guru non-PNS atau honorer, tidak cu-kup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Bahkan, rasio anggaran honor bagi guru non-PNS disebut masih di bawah satu persen anggaran APBD Kota Serang, maupun ang-garan Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Serang.

Hal tersebut terungkap dalam ekspose hasil penelitian Him-punan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) Cabang Serang, dengan judul 'Road Map Kesejahteraan Guru Non-PNS di Kota Serang', dalam rangka pembukaan Kon-ferensi ke-12 HMI MPO Cabang Serang.

Hadir dalam kegiatan terse-but, Walikota Serang Syafrudin, Wakil Ketua DPRD Kota Serang Roni Alfanto, Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kota Serang Akto Gunawan dan Ketua Umum Pe-ngurus Besar HMI MPO Cabang Serang Affandi Ismail.

Agung Rizki Jamas selaku pre-sentator hasil penelitian, me-nyampaikan bahwa berdasar-kan hasil penelitian pihaknya, ditemukan bahwa beberapa kebijakan Pemkot Serang masih belum berpihak pada guru

non-PNS."Dilihat dari rasio APBD Kota

Serang dan Anggaran Dindik dengan anggaran honor bagi guru non-PNS, ternyata di bawah satu persen. Untuk rasio terhadap APBD, sebesar 0,230 persen. Sedangkan terhadap anggaran Dindik, sebesar 0,757 persen," ujarnya di Ruang Aspirasi DPRD Kota Serang, Kamis (4/11).

Selain itu, ia menuturkan bah-wa untuk besaran honor sebesar Rp200 ribu, juga sangat jauh dari kata layak jika dibandingkan dengan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) di Kota Serang. Pihaknya pun membeberkan hasil per-hitungan KHL di Kota Serang berdasarkan Permenaker Nomor: 21 Tahun 2016.

"Dari hasil perhitungan, maka angka kebutuhan hidup layak di Kota Serang sebesar Rp 2.449.173. Jika dibandingkan dengan gaji guru honorer, yakni sebesar Rp 200.000 per bulan, maka kurang lebih gaji tersebut hanya menutu-pi sekitar 8 persen dari kebutuhan hidup layaknya," ungkapnya.

Di tengah rendahnya honor bagi guru non-PNS, Agung me-ngatakan bahwa justru posisi guru non-PNS menjadi sentral dari pengembangan pendidikan di Kota Serang. Sebab berdasar-

kan data Neraca Pendidikan Daerah (NPD) Kota Serang tahun 2019, terdapat ketimpangan jum-lah guru PNS dan non-PNS.

"Sehingga, perlu adanya kebi-jakan yang berpihak pada guru honorer, mulai dari kebijakan anggaran hingga kebijakan lain-nya yang mengarah pada ke-sejahteraan guru honorer," tu-turnya.

Berdasarkan hasil uji petik pihaknya, diketahui bahwa rata-rata guru non-PNS di Kota Se-rang menginginkan kenaikan honor daerah menjadi rentang Rp 500.000 hingga Rp 1 juta. Pihaknya pun menghitung skema kenaikan besaran honor daerah.

"Pertama, skema yang bisa digunakan yaitu dengan melaku-kan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Kedua, melakukan efisiensi anggaran yang non pri-oritas," ucapnya.

Untuk peningkatan PAD, Agung menjelaskan berdasarkan ha-sil analisis trend PAD Kota Se-rang sejak 2015 hingga 2021, diprediksi akan ada peningkatan PAD Kota Serang pada 2022 Rp 25.286.749.798 dan pada 2023 sebesar Rp 8.994.217.151.

"Maka dari itu, kami mereko-mendasikan agar dilakukan ke-naikan honor bagi guru non-PNS

sebesar Rp 200.000 per tahun. Dengan asumsi terdapat kenaik-an PAD setiap tahunnya yang dapat mengakomodir kenaikan honor tersebut," katanya.

Menanggapi hal tersebut, Wa-likota Serang, Syafrudin, menga-takan bahwa hasil penelitian yang dilakukan oleh HMI MPO Cabang Serang sudah tepat. Namun un-tuk honor bagi guru non-PNS, memang yang utama berasal dari dana BOS.

"Karena yang mendatang-kan guru honorer itu kan pihak sekolah, sesuai dengan kebutuh-an mereka. Kami hanya mem-berikan penghargaan dengan menganggarkan honor daerah," ujarnya.

Sedangkan, Wakil Ketua DPRD Kota Serang, Roni Alfanto, me-ngaku bahwa secara keseluruhan, postur APBD Kota Serang sudah sangat berpihak kepada dunia pendidikan. Sebab, persentase anggaran pendidikan pada APBD Kota Serang, sebesar 32 persen.

"Itu sudah lebih besar dari yang diwajibkan Undang-undang yaitu 20 persen. Namun tetap re-komendasi ini kami terima. Dan pada 2022 nanti juga Insyaallah untuk honor daerah meningkat jadi Rp 250.000 per bulan," tan-dasnya. (muf/rie/bnn)

Pemprov Banten Ajukan Pembangunan Bumi PerkemahanDukung Kemajuan Pramuka

SERANG-Wakil Gubernur Ban-ten, Andika Hazrumy mengata-kan, akan mengajukan anggaran untuk pengadaan dan pemban-gunan Bumi Perkemahan (Bum-per) Pramuka untuk dikelola oleh Pramuka Kwarda (Kwartir Daerah) Banten.

Pengajuan akan dilakukan pada APBD TA 2022 atau selam-bat-lambatnya pada APBD Peru-bahan 2022 untuk dibangunkan Bumper Pramuka Kwarda Banten di Kabupaten Pandeglang.

“Rencananya akan kami ajukan pada APBD tahun depan (2022) atau kalau tidak masuk, kami akan ajukan kembali di peru-bahan (APBD Perubahan 2022, red),” kata Andika kepada pers usai bersama Gubernur Banten Wahidin Halim dilantik menjadi Majelis Pembina Daerah (Mabin-da) Pramuka Kwarda Banten oleh Ketua Kwarnas (Kwartir Nasional) Budi Waseso di Pendopo Guber-nur Banten, Kota Serang, Kamis (4/11).

Pelantikan juga dilakukan un-tuk pengurus Kwarda Pramuka Banten yang diketuai oleh Septo Kalnadi yang merupakan Asda I Banten.

Dikatakan Andika, rencana pembangunan buper Pramuka tersebut dilatarbelakangi oleh visi-misi Pemprov Banten di bawah kepemimpinan gubernur dan dirinya yang menargetkan kemajuan dunia pendidikan bagi masyarakat Banten.

“Pramuka ini adalah kawah

candra dimukanya generasi muda, anak-anak kita dalam menjadikan mereka sebagai generasi muda yang berintegritas dan cakap,” imbuhnya.

Pramuka, kata Andika, adalah suatu lembaga pendidikan luar sekolah yang mempunyai tugas pokok membina generasi muda Indonesia agar menjadi kader pembangunan yang bermoral Pancasila dan ikut memba ngun masyarakat, bangsa dan nega-ra. Sebagai salah satu wahana

pengembangan bagi para ge-nerasi muda Indonesia, Pramuka memiliki peran penting dalam mewujudkan generasi yang tangguh, berbudi luhur dengan mengedepankan semangat per-satuan dan kesatuan serta cinta tanah air yang lebih ditujukan pada setiap kegiatannya.

“Melalui Pramuka diharapkan dapat terbentuk manusia yang berkepribadian, memiliki men-tal dan moral yang baik, tinggi kecerdasannya, terampil, serta

menjadi patriot pembangunan dan perekat persatuan bangsa,” Katanya.

Sebelumnya, Budi Waseso da-lam sambutannya mengharap-kan pengurus dan anggota pra-muka harus berkarakter yakni bermanfaat bagi orang lain dan suka menolong sesama.

“Saya berharap Kwarda Ban-ten mempunyai program2 yang bermanfaat bagi pramuka itu sendiri, maupun masyarakat luas,” katanya.(rus/rie/bnn)

Kebijakan Anggaran di Kota Serang Belum Berpihak Terhadap Guru Honorer

Kelurahan Jadi Wajah Pelayanan Pemerintah

KEPALA Keasistenan Pemeriksaan Laporan Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Banten, Zainal Muttaqin, memberikan penguatan pada kegiatan Rapat Peningkatan Pelayanan Publik Kelurahan di Lingkungan Pemkot Serang, Kamis (4/11).

“Ombudsman Banten menerima 106 laporan/pengaduan (tujuh persen dari jumlah total laporan/pengaduan, red) terkait pelayanan di kelurahan/desa. Sebagai wajah dan ujung tombak pelayanan pemerintah, secara umum masih cukup banyak PR (pekerjaan rumah) yang perlu diselesaikan untuk perbaikan pelayanan, khususnya di tingkat kelurahan,” ungkap Zainal.

Dari sederet laporan ataupun pengaduan yang Ombudsman Banten terima, bentuk-bentuk maladministrasi yang sering dilaporkan antara lain berupa penundaan berlarut, pungli, penyimpangan prosedur, pelayanan tidak patut, dan tidak memberikan layanan. Sedangkan substansi permasalahan terbanyak yang diadukan mulai dari layanan pertanahan, adminduk, kesos, pajak, dan perizinan.

Dalam paparannya, Zainal mendorong agar seluruh jajaran kelurahan di lingkungan Pemerintah Kota Serang bersungguh-sungguh mewujudkan komitmen meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Upaya peningkatan pelayanan publik tersebut dapat dimulai dengan menyusun dan mempublikasikan standar pelayanan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor: 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

Paling tidak, standar pelayanan meliputi persyaratan, alur atau mekanisme prosedur, tarif/biaya layanan, jangka waktu pe-layanan, produk layanan, serta layanan laporan/pengaduan.

“Kemudian, setelah selesai disusun jangan disimpan saja di laci meja lurah atau staf. Pampang langsung di tempat-tempat yang da-pat dilihat publik dengan mudah. Atau zaman sekarang, unggah ke website dan media-media sosial sebagai informasi,” sambungnya.

Disampaikan oleh Zainal, agar lurah dan jajaran tidak alergi terhadap laporan/pengaduan.

“Laporan/pengaduan dapat dipandang sebagai input dan indikator apakah upaya-upaya kita dalam memberikan layanan sudah baik atau belum. Partisipasi masyarakat dalam mengawasi juga sudah diatur dalam undang-undang. Dan selama kita me-layani sesuai dengan ketentuan, tentu tidak ada yang perlu dikha-watirkan,” katanya seraya menegaskan bahwa perbaikan layanan memang memerlukan kolaborasi banyak pihak.(luk/azm/rie/bnn)

PEMERINTAHAN

pada 2024. Maka untuk men-dorong itu, pemerintah pusat melaksanakan kegiatan SPAM-BM 2022.

"Syaratnya antara lain belum pernah mendapatkan program Pamsimas dan SPAM perdesaan

padat karya, cakupan akses air minum layak belum mencapai 100 persen, menyediakan lahan untuk sarana air minum terba-ngun, dan memelihara sarana air minum yang terbangun," terang Utuy.(rie)

ARI SUPRIADI/TANGSEL POS

IDRAL MAHDI/TANGSEL POS

BATAS KOTA 7Tangsel Pos JUMAT 5 NOVEMBER 2021

SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1

Kanker Prostat

Sambungan Halaman 1

Sapma PP Tangsel Vaksinasi Ratusan Warga Ciater

pertanyaan saya: “sudah berlaku”. Ia masih dalam perjalanan ke ban-dara. Setiba di tempatnya bekerja ia sendiri baru tahu: masih belum berlaku. Ia pun menyusulkan jawaban koreksi tadi.

Begitulah. Atas dan bawah me-mang tidak sama. Tapi berita itu.setidaknya sudah bisa membuat begitu banyak orang yang gembi-ra. SE (surat edaran)-nya mungkin masih diketik. Tinggal dimintakan tanda tangan. Distempel. Lalu diberi nomor surat. Beres.

Mungkin SE itu akan keluar hari ini. Atau besok. Setidaknya pasti akan keluar. Kalau tidak diralat. Alasan untuk meralat bisa banyak. Misalnya, apakah itu tidak mengendurkan kewasp-adaan? Terutama kalau dikaitkan dengan kemungkinan mun-culnya Covid gelombang tiga? Bukankah menurunkan ongkos PCR sudah cukup? Bukankah kita harus hati-hati?

Ongkos PCR memang sudah turun drastis: dari Rp 750.000 ke Rp 275.000. Atas perintah langsung dari Presiden Jokowi. Untuk luar Jawa dari Rp 800.000 ke Rp 300.000.

Presiden hampir selalu jadi pahlawan penurunan harga apa

saja. Saya sendiri, tahun ini, baru satu kali PCR. Rabu minggu lalu. Ketika harus ke sebuah bank di Jakarta. Untuk rapat keesokan harinya. Semua peserta rapatnya harus lulus PCR.

PCR itu saya lakukan secara drive through –di dalam kom-pleks Gelora Bung Karno. Seka-lian makan siang di Plataran Hu-tan Kota yang ada di sebelahnya. Saya baru tahu: di dalam lahan GBK ternyata dibangun resto

baru. Besar sekali. Indah sekali. “Berapa?” tanya juru bayar

saya. “Yang 16 jam atau 24 jam?” Kalau hasilnya baru didapat 24 jam kemudian tentu terlambat.

“Yang 16 jam,” jawab orang saya. “Rp 750.000,” jawab petu-gas. “Kan sudah turun jadi Rp 275.000,” ujar Si juru bayar.

“Itu baru berlaku besok,” jawabnya. Berarti saya kecepetan satu hari. Ya sudah. Belum rezeki. Yang paling senang atas penu-runan tarif PCR itu tentu Garuda Indonesia dan Citilink. Terutama Citilink. Anak perusahaan Gar-uda ini masih mampu terbang di banyak jam dan di banyak rute. Sudah jauh mengalahkan bapaknya.

Surabaya-Jakarta, misalnya, Citilink sudah bisa terbang 13 kali sehari. Garuda tinggal 3 kali

sehari. Citilink memang mampu membayar BBM ke Pertamina. Juga mampu membayar cici-lan dan sewa pesawat. Sedang Garuda sudah serba sulit.

Bukan saja menghadapi Per-tamina, tapi juga pemasok yang lain. Terutama pemasok onderdil. Yang kini hanya mau kirim ba-rang kalau dibayar kontan.

Lion Air hampir tidak ter-pengaruh oleh penurunan tarif PCR itu. Lion sudah mampu ‘’menurunkan’’ sendiri. Sejak tiga bulan lalu. Itu karena Lion membeli sendiri bahan-bahan dan peralatan PCR/Antigen. Lalu menyerahkannya ke poliklinik yang ia tunjuk. Yakni klinik yang sudah dapat izin tes Covid dari pemerintah.

Di klinik-klinik itulah –di ban-yak kota– Lion bisa memfasilitasi penumpangnya untuk PCR mu-rah. Sudah Rp 275.000 sejak lama. Mungkin segera menjadi Rp 250.000. Agar tetap lebih murah dari ketentuan baru pemerintah. Begitulah ‘’bocoran’’ yang saya dapatkan.

Selasa kemarin Lion sudah bisa menerbangkan 170 pesawat. Dengan jumlah penumpang sudah lebih 120.000 orang sehari itu. Lion sudah hampir normal. Lion bisa curi start. Jakarta-Bali saja, hari

itu, sudah 17 kali penerbangan. Dengan jumlah penumpang su-dah melewati angka 6.000 orang.

Lion memang bisa kulakan PCR dengan harga normal: Rp 100.000 per kit. Tentu masih harus ditam-bah biaya-biaya lain: tenaga, ong-kos kirim ke klinik-klinik, dan fee untuk klinik. Bisa jadi Lion justru masih bisa dapat untung dari PCR-nya yang murah. Tentu Lion tidak bisa menetapkan harga terlalu murah –bisa dikerdipi kanan-kiri-atas-bawah.

Tentu ada juga yang kurang senang atas penurunan tarif PCR itu. Bukan soal murahnya. Tapi soal ‘’mengapa selama ini terlalu mahal’’. Medsos begitu riuh-ren-dah mempersoalkannya.

Saya kutipkan salah satu saja yang tajamnya masih tergolong masih biasa-biasa saja: “Realitas yang melumpuhkan akal sehat..Dari 3 jt, 1,5 jt, 880 rb, 500 rb, 300 rb ....akhirnya 0”.

Tentu saya bangun jam 01.00 tadi malam. Sebelum nonton Liga Champions saya cek dulu perkembangan soal SE antigen: benar SE sudah keluar. Benar-benar sudah keluar. Maka saya susulkan perkembangan terbaru ini. Tidak hanya untuk Si 5i. Dia sudah di Bali. Setidaknya dia masih perlu pulang.(Dahlan Iskan)

SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1

Diterjang Hujan Deras, Atap Rumah Ambruk

SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1

Dari Dialog Kerukunan Umat Beragama di Serpong

Mengingatkan Pentingnya Toleransi Pemeluk Agama

SERPONG-Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila (PP) Kota Tangsel meng-gelar vaksinasi massal kepada warga Ciater, Kecamatan Serpong, Kamis (4/11). Organisasi kepe-mudaan tersebut menyediakan ratusan dosis vaksin, guna mem-bantu pemerintah dalam mem-percepat pembentukan kekebalan

massal atau herd immunity. Sekretaris Cabang Sapma

PP Kota Tangsel, Ferdian Rama Narawangsa mengatakan, selain untuk mempercepat pembentu-kan kekebalan massal di tengah masyarakat, kegiatan tersebut juga bertujuan guna mencegah ter-jadinya gelombang ketiga lonjakan kasus penularan Covid-19 yang

diprediksi terjadi di akhir tahun. "Dengan adanya kegiatan ini

diharapkan dapat membantu pemerintah untuk mempercepat proses penyuntikan dosis vaksin kepada seluruh masyarakat dan mencegah terjadinya gelombang ketiga dari lonjakan angka positif Covid-19," ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut tam-

pak antusiasme warga yang cukup tinggi. Mereka datang untuk menjalani vaksinasi dosis pertama ataupun kedua. "Ada 150 dosis yang kami sediakan. Kami menggunakan vaksin jenis Pfizer. Sasarannya itu untuk selu-ruh masyarakat umum di sekitar SDN 02 Ciater," paparnya.

Rama menerangkan, kegiatan

tersebut merupakan bukti nyata gerakan pemuda Tangsel dalam mendukung program pemerin-tah dalam hal percepatan vaksi-nasi. "Dalam hal ini kami, Sapma PP Kota Tangerang Selatan turut bekerjasama dengan Sentra Vak-sinasi Serviam dan DPRD Kota Tangsel," paparnya.

Rama juga mengajak agar

seluruh masyarakat ikut ber-peran aktif dalam pencegahan penularan Covid-19, dengan tetap patuhi protokol kesehatan. “Setelah divaksin ini, kami juga meminta kita semua untuk tetap patuhi protokol kesehatan, kita semua harus berperan aktif un-tuk perang terhadap wabah ini,” pungkasnya.(dra)

SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1

Rumah Lawan Covid-19 Disulap Jadi Balai DiklatPasien Sudah Nihil, Pemkot Bahas Alih Fungsi

Walaupun tidak ada pasien, namun pihaknya tetap siaga un-tuk berjaga-jaga jika nanti terjadi kenaikan kasus Covid-19. Hal itu sesuai dengan instruksi Walikota Tangsel agar RLC tetap siaga.

Saat ini, di RLC ada tiga zona penanganan pasien, yaitu zona 1, 2, dan 3. Namun karena pasien sedang kosong, maka pihaknya lebih konsentrasi di zona 2. Di sana terdapat 128 tempat tidur.

Sementara, untuk para tenaga yang bertugas, diakui Suhara, memang ada pengurangan dari 25 menjadi 21 orang. Sisanya dip-indahtugaskan ke tempat lain.

“Meski di RLC nihil pasien, namun bukan berarti saat ini tidak ada kasus Covid di Tang-sel. Kasusnya masih ada, tapi mereka dirawat di rumah sakit. RLC sendiri hanya menangani kasus Covid-19 ringan dan tanpa gejala,” jelasnya.

Saat ditanya apakah ada ren-

cana alih fungsi lahan dan ban-gunan RLC jika kasus Covid-19 sudah tidak ada, Suhara men-gatakan, bahwa rencana itu ada dan masih dalam pembahasan Pemkot Tangsel.

“Ada dan masih dibahas oleh Pemkot, apakah nantinya gedung itu akan tetap dijadikan tempat untuk penangan Covid-19 atau lainnya itu masih dalam pemba-hasan,” katanya.

Menurutnya, ada beberapa usulan dalam pembahasan terse-

but, selain tetap dijadikan RLC. Salah satunya diusukan untuk dijadikan tempat pendidikan dan latihan (Diklat) yang operasional-nya di bawah kewenangan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Latihan (BKPP). Sedangkan, un-tuk bangunannya tetap di bawah kewenangan Dinas Bangunan.

“Tempat itu cocoknya me-mang untuk Diklat, tapi itu be-lum diputuskan, baru dibahas bersama walikota, wakil walikota dan Sekda,” pungkasnya.(dra)

pan yang ditempati oleh anaknya. Kemudian, menyusul ke kamar belakang lantaran kayu besar pe-nyangga atap turut ambruk akibat plafon yang ambruk lebih dulu.

“Nggak lama di kamar depan sudah ambruk, kemudian atap kamar belakang ikutan ambruk karena kayu besarnya menyusul patah,” ung kapnya.

Beruntung, saat peristiwa berlangsung rumah sudah dalam keadaan kosong. Diki pun me-nyebut, sebelumnya dia sudah menduga bahwa atap rumah-nya lambat laun akan ambruk. Pasalnya, sebagian besar atap rumahnya sudah lapuk.

Rumah tersebut merupakan warisan peninggalan mendiang orangtuanya. Diperkirakan, ban-gunan itu sudah berusia 40 tahu-nan. Meski semula hanya atap kamarnya yang ambruk, tetapi demi keamanan keluarganya,

kini semua atap di rumahnya direnovasi. Proses renovasi juga dibantu secara swadaya oleh warga setempat.

Renovasi saat ini yang di-lakukan merupakan hasil biaya sendiri. Diki berharap pemer-intah mau membantu untuk melakukan perbaikan rumahnya itu. “Kemarin dari pihak Pemkot Tangsel sudah ada yang datang ke sini, menjanjikan bakal mem-bantu. Tapi prosesnya tidak lang-sung, sementara ini bantuannya berupa pembayaran kontrakan,” papar Diki yang bekerja di bagian administrasi di salah satu sekolah dekat rumahnya itu.

Ketua RT05/RW01 Pondok Betung, Radiman menuturkan, pihaknya akan terus membantu mengupayakan agar bantuan dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan segera terealisasi. Pasal-nya, peristiwa yang dialami war-ganya itu musibah yang tak terduga.(dra)

sikap intoleransi merupakan sikap tidak tenggang rasa atau tidak toleran.

“Cara menghindari sikap in-toleransi, antara lain tidak me-maksakan kehendak diri sendiri kepada orang lain dan tidak me-mentingkan sukunya sendiri atau sikap yang menganggap sukunya lebih baik. Toleransi adalah tidak menonjolkan suku, agama, ras, golongan, maupun budaya ter-tentu, tapi saling memahami dan menghormati, sehingga tercipta kehidupan yang rukun dan da-mai," ujarnya.

Rukun, tambahnya, merupa-kan modal utama dalam men-jalani kehidupan. Sebab, seban-yak apapun rezeki, badan sehat, jabatan tinggi ,dan uang banyak, tapi kalau tidak rukun, maka

tidak akan terasa nikmat dalam menjalani kehidupan.

Kepala Kesbangpol Tangsel, Wawang Kusdaya tampil sebagai salah satu narasumber. Dirinya menjelaskan, kemajemukan agama dan paham keyakinan yang ada di Indonesia pada hakikatnya merupakan aset yang sangat berharga bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Na-mun hal itu belum dioptimalkan, baik antar maupun inter sesama penganut agama.

"Akan tetapi pada dasarnya kita semua telah sepakat bahwa keharmonisan dalam komu-nikasi antar dan intern sesama penganut agama merupakan tujuan utama dari kerukunan beragama. Harapan dapat ter-cipta masyarakat yang bebas dari ancaman kekerasan dan konflik agama," terangnya.

Untuk mengukur sikap umat beragama di Indonesia terhadap konsep kerukunan tertuang dalam PBM No. 8 dan 9 Tahun 2006, yang terbagi ke dalam 3 di-mensi, yaitu toleransi antar umat beragama, kesetaraan antar umat beragama, dan kerjasama antar umat beragama.

"Kerukunan umat beragama adalah keadaan hubungan sesa-ma umat beragama yang dilan-dasi toleransi, saling pengertian, saling menghormati, menghargai kesetaraan dalam pengamalan ajaran agamanya dan kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di da-lam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Neg-ara Republik Indonesia Tahun 1945," tandasnya.

Narasumber lainnya, Kepala

Seksi Perlindungan Hak Perem-puan DPMP3AKB Kota Tang-sel, Hartina Hajar memaparkan peningkatan kerukunan dalam kehidupan beragama. Dalam paparannya, ia mengajak para orangtua untuk memberi perha-tian lebih kepada anak-anaknya agar tercipta keluarga yang har-monis.

Kegiatan ditutup oleh Kasub-bag Tata Usaha Kemenag Tangsel, Asep Azis Nasser. Dalam sambu-tannya ia berharap agar apa yang disampaikan dalam kegiatan ini dapat ditularkan kepada orang lain.

"Sampaikan kepada orang lain, kobarkan moderasi be-ragama, agar kita dapat hidup berdampingan dengan rukun sebagai bangsa dan Negara Ke-satuan Republik Indonesia," tutupnya.(*)

SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1

Wow! UMK Tangsel 2022 Tertinggi di BantenHasil Simulasi Dewan Pengupahan, Pengusaha Kelabakan

dustri di Tangsel juga tidak terlalu banyak. Harus melihat itu dan perlu dijaga,” pungkasnya.

Ketua Apindo Kota Tangsel, Adwin Sjahrizal saat dihubungi oleh awak media terkait simulasi UMK yang angkanya begitu tinggi menuturkan, bahwa setidaknya pihaknya telah menyampaikan lima point kepada BPS Kota Tangsel.

Pertama, dunia usaha baik manufaktur dan industri lain-nya secara umum masih belum pulih akibat pandemi Covid-19 global. Kedua, tingginya prediksi UMK Tangsel 2022 akan ber-pengaruh pada harga beli buyer (Factory On Board Cost), dimana hal tersebut akan menjadi base kompetisi oleh semua kompeti-tor di Kabupaten ataupun Kota Tangerang.

Lanjut ia, ketiga, akan terjadi penurunan kemampuan penye-rapan tenaga kerja di sektor manufaktur dan industri lain-nya. Yang mana saat ini rata-rata 70 sampai dengan 90 % tenaga kerjanya merupakan masyarakat Kota Tangsel.

Keempat, akan terjadi perce-patan pembukaan lokasi usaha baru di luar Kota Tangsel, dikare-nakan sudah tidak lagi mampu bersaing dengan Kabupaten ataupun Kota Tangerang.

Kelima, bahwa hal ini akan menjadi referensi kuat bagi dunia usaha di lintas sektor baik bagi yang sudah ada (eksisting) mau-pun yang akan mengembangkan dan atau investasi baru yang akan masuk di Kota Tangsel.

“Kami (Apindo -red) berharap para pemangku kebijakan dapat melihat dengan jernih agar dapat memberikan kesempatan kepada dunia usaha di Kota Tangsel untuk dapat bertahan dengan angka statistik yang pergerakannya relatif sama dengan Kabupaten maupun Kota Tangerang,” tegasnya.

Dengan demikian kebijakan tersebut juga dapat memberi-kan kesinambungan kepada masyarakat pekerja di Kota Tang-sel untuk dapat memiliki peker-jaan dan berpenghasilan yang tentunya akan menjadi salah satu penggerak roda ekonomi Kota Tangsel.

Perwakilan sektor Tekstil San-dang Kulit (TSK) di Kota Tang-sel, Sigit berharap pemerintah memberikan perhatian atas kelangsungan dunia usaha di wilayahnya. UMK merupakan kewajiban yang akan terus ber-langsung dan dijalankan oleh semua sektor industri dan dunia usaha, untuk itu perlu banyak pertimbangan dalam perumusan serta rekomendasinya.

“Agar kemudian, dunia usa-ha dapat terus berdampingan denga n dunia kerja untuk sama-sama menjalankan hubungan industrial yang harmonis di Kota Tangsel,” tutupnya.

Sementara, Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangsel, Sukanta memastikan bahwa pembahasan UMK 2022 yang melibatkan Dewan Pengu-pahan Kota (Depeko) baru akan dimulai pekan ketiga November ini. “Kan (Depeko) harus diun-dang dulu oleh wali kota,” sing-katnya.(din)

VAKSINASI. Sapma PP Kota Tangsel menggelar kegiatan vaksinasi di Ciater, Serpong. Kegitan tersebut dilakukan untuk menekan angka penularan Covid-19.

JUMAT 5 NOVEMBER 2021 BACAAN UTAMA MASYARAKAT BANTEN

Total Banten

BADAN PENDAPATAN DAERAH

Hindari Kontak Langsung dengan Orang yang Sedang Mengalami

Gejala Flu

Tutup Mulut saat Batuk/bersin

Pastikan Keadaan Tangan Selalu dalam Keadaan Bersih dengan

Rutin Mencuci Tangan Pakai Sabun

DAFTARKAN USAHA ANDA MENJADI

WAJIB PAJAK DAERAH “ PAJAK YANG ANDA BAYARKAN UNTUK MEMBANGUN KOTA TANGERANG SELATAN “

PERATURAN DAERAH NOMOR 3 TAHUN 2017Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2020Tantang Pajak DaerahBAB XXVIPASAL 150Wajib pajak daerah yang dengan sengaja tidak mendaftarkan diri ataumenyalahgunakan atau menggunakan tanpa hak nomor pokok wajibpajak daerah sehingga merugikan keuangan daerah dapat dipidanadengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun.

PAJAK DAERAH MELIPUTIPAJAK HOTELPAJAK RESTORANPAJAK HIBURANPAJAK PENERANGAN JALAN

PAJAK REKLAMEPAJAK PARKIRPAJAK AIR TANAHPAJAK PBB DAN BPHTB

WASPADA VIRUS COVID 19

dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun.

WASPADA VIRUS COVID 19

Ayo Memakai Masker

DRS.H. BENYAMIN DAVNIEWALIKOTA TANGERANG SELATAN

H. PILAR SAGA ICHSAN, STWAKIL WALIKOTA TANGERANG SELATAN

ALAMAT: Jalan Raya Serpong, KM 16/ Jalan Pahlawan Seribu, Kelurahan Cilenggang, Kecamatan Serpong,Kota Tangerang Selatan 15377

Tlp : (021) 531 57218, 531 51218 Fax: (021) 531 57217, 531 78390, WA: 0812 2071 2101E-mail: [email protected]

Disdukcapil Jadi Percontohan Anti Gratifi kasiSERANG-Direktorat Gratifikasi dan Pe-

layanan Publik Komisi Pemberantasan Ko-rupsi (KPK) bekerjasama dengan Lembaga Demografi FEB UI, memilih Dinas Kepen-dudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Serang untuk Pilot Studi Pem-budayaan Anti Gratifikasi. Selain menjadi percontohan, juga memberikan penghar-gaan kepada pegawai terbaik Pilot Studi Pembudayaan Anti Gratifikasi.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Serang, Ab-dullah menuturkan, apresiasi tersebut karena para pegawai dinilai KPK dalam pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) tidak ditemukan melakukan gratifikasi.

“Semua bagus dalam pelayanan, tidak ada pungutan baik di Disdukcapil atau UPT. Ini merupakan percontohan yang nanti akan diterapkan Disdukcapil se-Indonesia,” ucap-nya, Kamis (4/11).

Sekretaris Disdukcapil Kabupaten Serang,

Jajang Kusmara mengatakan, piagam diberi-kan usai Sosialisasi Anti Gratifikasi oleh Group Head Program Pengendalian Gratifikasi KPK Yulianto Sapto Prasetyo dan Pemeriksa Grati-fikasi dan Pelayanan Publik Muda KPK Irrene Vara Lovani di Aula Disdukcapil kemarin.

Dalam pemaparannya, baik Yulianto Sapto Prasetyo dan Irrene Vara Lovani menyampai-kan Hasil Pilot Study yang bekerjasama den-gan Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) ini positif dan menimbulkan energi positif yang akan menjadi referensi berharga untuk kemajuan instansi pelayanan publik yang bersih dalam melayani.

“Gratifikasi boleh jadi adalah akar dari ko-rupsi sehingga jika gratifikasi dapat dihindari-dapat ditolak yang kemudian semoga korupsi tidak akan terjadi. Maka sebagai ASN atau Pejabat ASN wajib menolak gratifikasi, karena memang juga bertentangan dengan sumpah

jabatan. Itu paparan sosialisasi anti gratifikasi yang disampaikan Direktorat Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK RI,” ungkapnya.

Dijelaskan Jajang, Disdukcapil Kabupaten Serang dipilih untuk mengikuti Pilot Study pembudayaan anti gratifikasi secara nasional. Untuk mewakili kabupaten itu Disdukcapil Kabupaten Serang dan mewakili kota yakni Kota Makassar, kalau untuk BUMN Telkom dan OJK. Dalam Pilot Study, ada serangkaian intervensi program yang diberikan kepada pegawai yang dipilih sebanyak 33 orang.

“Nah 33 orang pegawai ini dibimbing untuk memahami konten anti gratifikasi, dia harus paham anti gratifikasi, dia harus paham dari mulai konsep sampai tataran implementasi di lapangannya seperti apa. Jadi yang 33 orang ini nanti tahu esensi grati-fikasi, dan gratifikasi harus dihindari, harus ditolak, karena itu terkait berkaitan dengan jabatan dia sebagai ASN,” jelasnya.(cmb)

Banten Eliminasi TBC di 2025Kabupaten Serang Siapkan Strategi

SERANG-Pemerintah Kabu-paten (Pemkab) Serang memiliki cita-cita untuk mengeliminasi penyakit Tuberkulosis (TBC) pada

tahun 2025 mendatang. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Tubagus Entus Mahmud Sahiri.

Kata dia, Pemerintah Pusat mempunyai punya program un-tuk mengeliminasi penyakit TBC pada tahun 2030. Akan tetapi,

untuk membuat road map (peta jalan) tentang bagaimana upaya agar bisa mengeliminasi TBC itu. “Harus dituangkan di dalam rencana kerja Dinas Kesehatan dan OPD-OPD terkait di dalam rencana kerja tahun 2022 sampai 2025,” ucapnya.

Ia berharap, dengan upaya yang sungguh-sungguh dari seluruh OPD, stakeholder ter-masuk partisipasi masyarakat maka kondisi kesehatan di Kabu-paten Serang semakin membaik. “Khususnya mengenai stunting dan TBC,” ujarnya.

Dia juga memastikan, Pemkab Serang dalam hal ini Dinkes melalui puskesmas-puskesmas untuk pe-layanan terhadap warga pengidap TBC sudah di atas standar. Hanya saja, terdapat kendala atas sikap masyarakat yang tidak terbuka bahwa dirinya mengidap TBC.

“Itu pertama. Kedua, kalau sudah diketahui mereka malas meminum obat yang memakan waktu selama enam bulan. Pa-dahal Dinkes melalui puskesmas sudah menyiapkan obatnya,” tuturnya.

Dalam pertemuan tadi pun, sambungnya, disampaikan juga dalam penanggulangan virus corona atau Covid-19 di Kabu-paten Serang sudah terus mem-baik. Bahkan yang dirawat hanya menyisakan satu orang di RSDP Serang.

“Mudah-mudahan vaksinasi segera selesai. Kita juga berharap masyarakat untuk tidak ragu divaksin seperti saya sudah dua kali,” jelasnya.

Adapun kunjungan Kemenko PMK, tambahnya, pada intinya ingin mengetahui tentang ba-gaimana situasi kondisi tentang pembangunan manusia dan ke-

budayaan di Kabupaten Serang. Maka dihadirkan OPD terkait meliputi Dinkes, Dindikbud, Dinsos, Disdukcpail, Bappeda dan BPBD yang semuanya me-nyampaikan apa yang ada di Ka-bupaten Serang dan apa kendala-kendalanya.

Asisten Deputi Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Nancy Dian Angraeni menyampaikan, kedatangannya untuk kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksa-naan program-program prioritas yang ada keterkaitan juga dengan masalah kemiskinan ekstrem yang ada di Indonesia.

Karena seperti diketahui semua di masa pandemi ini tidak hanya masalah kesehatan tapi ada juga masalah sosial dan ekonomi ter-dampak karena pandemi. “Jadi kita melihat apa peran dari pem-da yang sudah dilakukan selama ini, kemudian program-program seperti apa yang sudah berjalan, termasuk program yang terkait penanggulangan kemiskinan, stunting dan TBC, penggerakan untuk solidaritas sosial revolusi mental tentu untuk penguatan ekonomi masyarakat. Jadi kira-kira garis besarnya seperti itu,” jabarnya.

Sedangkan terkait program Pe merintah Pusat mengelimi-nasi penyakit Tuberkulis atau TBC pada tahun 2030 dan pengen-dalian stunting, tentunya setiap pemda pasti terkendala karena terdampak dari pandemi covid-19. Akan tetapi, untuk Kabupaten Se-rang sudah menjalankan strategi eliminasi TBC di Tahun 2025. “Jadi hanya tinggal dibuat road map agar bisa tercapai eliminasi TBC di 2025,” pungkasnya.(cmb)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan mengeliminasi di tahun 2025.

“Kabupaten Serang sebagai bagian Provinsi Banten, berkomit-men juga untuk eliminasi TBC di 2025 sesuai dengan program Provinsi Banten,” paparnya.

Hal ini disampaikan Entus Mah mud usai menerima kunju-ngan kerja Asisten Deputi Peng-endalian dan Penanggulangan Penyakit mewakili Staff Khusus Menteri Koordinator Bidang Pem bangunan Manusia dan Ke-budayaan Nancy Dian Angraeni beserta rombongan di Aula KH. Syam’un Setda Kabupaten Serang pada Kamis (4/11).

Atas upaya tersebut, lanjutnya, pihaknya juga memerintahkan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes)

KUNJUNGAN KERJA. Asisten Deputi Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit mewakili Sta� Khusus Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Nancy Dian Angraeni beserta rombongan melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kabupaten Serang, Kamis (4/11).

ARIF HAMDI/TANGSEL POS


Recommended