Proposal Karya Tulis Ilmiah
Pengaruh Pengaplikasian 10 kV Rule Terhadap Densitas Gambaran Radiografi Pada Pemeriksaan Kepala Di Laboratorium Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan
Radioterapi
Disusun Oleh :
Nama : Puput Yuniati
NIM : P2.31.30.0.07.110
LATAR BELAKANG
Penggunaan 10 kV rule dalam menghasilkan densitas yang sama
RUMUSAN MASALAH
Seberapa besar pengaruh pengaplikasian 10 kV rule terhadap densitas gambaran radiografi pada pemotretan kepala proyeksi Lateral?
Adakah perbedaan densitas pada gambaran radiografi yang terjadi dalam pengaplikasian 10 kV rule?
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan Umum Untuk mengetahui pengaruh aplikasi 10 kV rule,
terhadap densitas gambaran radiografi.
Tujuan Khusus Untuk mengetahui besarnya perubahan nilai
densitas gambaran radiografi sebagai akibat dari pengaplikasian 10 kV rule pada pemotretan kepala Lateral.
MANFAAT PENELITIAN
Institusi Sebagai tambahan dalam ilmu
pengetahuan dan referensi bagi peserta didik maupun tenaga pengajar
Teoritis Dapat dijadikan acuan dalam teknik
pemberian faktor eksposi untuk mendapatkan densitas yang baik
MANFAAT PENELITIAN
Inividu/Radiografer membantu radiografer dalam menentukan
kenaikan faktor eksposi, sehingga dapat dihasilkan gambaran yang tetap berkualitas dengan faktor dan situasi yang tidak sesuai dengan standar pemeriksaan. Hal ini dapat membantu dalam keadaan pasien atau alat yang tidak sesuai dengan standar operasional.
KAJIAN TEORI
1. 10 kV rule (Chesney, 1989)Aturan yang menyatakan bahwa setiap kenaikan sebesar 10 kV akan mengurangi mAs menjadi setengah dari nilai semula agar dihasilkan gambaran dengan nilai densitas yang sama
2. Densitas(Bushong, 2008).Densitas adalah derajat penghitaman yang terdapat pada film radiografi yang telah selesai di proses.
KAJIAN TEORI3. Faktor Ekposi (Chesney,1989)
Faktor eksposi akan mempengaruhi kualitas (kV) dan kuantitas energi (mAs) radiasi pada pencatat gambaran yang teradiasi.
4. Film radiografi (radiographic film) Chesney, 1989) Alat pengankap sinar X
5. Tabir penguat (Intensifying Screen)Tabir penguat (Chesney, 1989) adalah merupakan alat untuk membantu proses pembuatan gambaran pada film radiografi yang akan disinari. Berfungsi unuk mengubah foton sinar X yang mengenainya menjadi berkas cahaya tampak
KAJIAN TEORI
6. Anatomi (Atlas anatomy Sobotta)
KAJIAN TEORI
7. Teknik Radiografi (Ballinger, 1995)Teknik Kepala proyeksi Lateral
8. Densitometer (Carlton, 2002) Mengatakan bahwa pembacaan densitas pada densitometer dihasilkan dengan membandingkan jumlah cahaya yang keluar oleh sumber cahaya yang di transmisikan melalui film
KERANGKA KONSEPFoto kepala Lateral dengan menggunakan kV 60 dan mAs 30
Foto kepala Lateral dengan menggunakan kV 70 dan mAs 20
Foto kepala Lateral dengan menggunakan kV 80 dan mAs 10
Hasil gambaran dari aplikasi 10 kV rule
Densitometer
Ho : Tidak ada perubahan nilai densitas gambaran radiografi sebagai akibat dari pengaplikasian 10 kV rule pada pemotretan kepala Lateral
Hi : Ada perubahan nilai densitas gambaran radiografi sebagai akibat dari pengaplikasian 10 kV rule pada pemotretan kepala Lateral
METODELOGI PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Menggunakan metode kuantitatif yang bersifat analitik
2. Tempat Dan Waktu Penelitian
bertempat di Laboratorium Jurusan Teknik Radiodiagnostik Dan Radioterapi Politeknik Kesehatan Depkes Jakarta II, Jakarta Selatan dari bulan Februari sampai dengan Juni.
METODELOGI PENELITIAN
3.Populasi Dan Sampel
Populasi penelitian : Pemotretan kepala di Laboratorium jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Politeknik Kesehatan DepKes Jakarta II
Sampel Penelitian : Beberapa variasi faktor eksposi pemeriksaan kepala dengan kV 60, mAs 30; kV 70 mAs 20; kV 80 mAs 10.
METODELOGI PENELITIAN4. Metode Pengumpulan Data
Studi Pustaka Lembar Kerja Observasi
5. Instrumen Penelitian Alat dan bahan Penelitian
6. Pengolahan Data Dan Analisa Data hasil pengukuran menggunakan densitometer
dicatat dalam tabel dan diolah