+ All Categories

Download - alat-alat RPH

Transcript

TUGASMANAJEMEN PEMOTONGAN TERNAK

Oleh :

YULI MIFTASARI23010111120051

S-1 PETERNAKANFAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN

UNIVERSITAS DIPONEGOROSEMARANG2013

MERANCANG RPH

Langkah-langkah dalam merancanh RPH menurut saya antaralain :

1. Memilih klasifikasi UPH

Klasifikasi UPH ada beberapa pilihan, diantaranya

klasifikasi kelas A, B, C dan D dengan kategori I,

II, III dan IV. Misal :

Kelas C : antar kabupaten dalam satu propinsi

Kategori II : menjual jasa pemotongan hewan

dengan jumlah pemotongan/hari untuk sapi/kerbau

20 ekor, kambing/domba 50 ekor dan babi 100 ekor.

2. Menentukan letak dan lokasi RPH.

Penentuan letak/lokasi RPH harus sesuai dengan

peraturan yang berlaku. Misal tidak rawan banjir dan

tercemar, dekat dengan sumber air, tidak dekat

dengan industri logam dan kimia serta akses jalan

yang baik menuju RPH.

3. Mengurus perijinan pendirian RPH sesuai dengan

klasifikasi dan lokasi RPH.

Izin Pendirian Rumah Potong Hewan/UnggasAdalah izin

yang diberikan oleh perorangan atau badan hukum yang

melaksanakan pemotongan hewan/unggas di rumah

pemotongan hewan/uanggas milik sendiri atau milik

pihak lain, atau menjual jasa pemotongan

hewan/unggas.

Dasar hukum : 

a) SK Mentan No.555/KPTS.240/9/1996 tentang

syarat-syarat RPH dan Usaha Pemotongan Hewan

b) SK Mentan No.557/KPTS.240/9/1986 tentang

syarat-syarat RPH dan Usaha Pemotongan Unggas

c) Perda No.11/2001 tentang Pemeriksaaan dan

Pemotongan hewan ternak serta pemeriksaan

daging dan hasil ikutannya

Syarat-syarat yang harus dipenuhi:

Dokumen pengelolaan limbah (disyahkan KPDL)

Foto Copy Izin Gangguan (HO)

Foto Copy Izin Mendirikan Bangunan (IMB)

Foto Copy Izin Pemanfaatan Tanah (IPT)

Salinan/Foto Copy Denah Bangunan dan Peta

lokasi

Struktur organisasi dan ketenagaan

Prosedur untuk mendapatkan perizinan:

1. Permohonan diajukan ke Bupati melalui Kepala

Bidang Peternakan dengan dilengkapi dengan

persyaratan yang telah ditentukan.

2. Petugas meneliti berkas permohonan dan

melaksanakan peninjauan ke lapangan secara

visual

3. Bidang peternakan tidak berwenang menerbitkan

Izin, hanya memberikan rekomendasi RPH dan RPU

ke Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan.

4. Pengelola RPH dan RPU wajib menyampaikan

laporan ke Kepala Bidang Peternakan per bulan.

4. Membangun bangunan RPH

Setelah mendapatkan ijin pendirian RPH maka langkah

selanjutnya yaitu mendirikan bangunan yang

diperlukan dalam RPH. Misal :

Bangunan utama RPH: ruang penyembelihan,

pengulitan, pengeluaran jerohan, pembagian

karkas, dan pemeriksaan daging

Area penurunan dan kandang penampung hewan

Kandang khusus ruminan betina

Kandang isolasi

Ruang pelayuan berpendingin

Area pemuatan (loading) karkas/daging

Kantor administrasi dan Dokter hewan

Kantin dan mushola

Ruang istirahat karyawan dan tempat penyimpanan

barang pribadi seperti loker

Kamar mandi dan WC

Fasilitas pemusnahan bangkai atau produk yang

sudah tidak dapat digunakan

Sarana penanganan limbah

Rumah jaga

Arena penurunan karkas dan pemuatan ke dalam alat

angkut

Ruang pendingin

Ruang pembeku

Ruang pembagian dan pengemasan daging

Laboratorium sederhana (lokasi dekat dengan

kantor dokter hewan)

Tempat parkir

5. Menyiapkan peralatan RPH

Setelah pendirian bangunan selesai maka

mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan dalam proses

produksi, antara lain :

Distributor semua alat-alat dibawah dapat diperoleh

di PT. Karya Mitra Indonesia, dengan alamat : Ring

Road Utara No.134 Taman Yasmin VI Bogor, Telepon :

0251-7543316, 0251-7541595 Fax :0251-7543281

No Alat Keterangan1. a) Hanger Hook atau

carcas hanger hook

b) Meet Hanger Hook

c) Hand Hook

a) Alat penggantungkarkas sapi atau dagingsapi utuh (belumdipotong-potong).Merk : JORGEN KRUUSEKapasitas : 4 kaitdengan troli dan panjang2 meter.Harga : Rp 750.000 – Rp1.000.000Daya : -

b) Alat penggantungdaging sapi, bedanyadari alat yang pertamadaging sapi yangdigantung sudah dipotongterlebih dahulu.

d) Katrol manual

Merk : JORGEN KRUUSEKapasitas : 1 kaitHarga : Rp 100.000 - Rp150.000Daya : -

c) Penggantung dagingyang dipegang di tanganMerk : JORGEN KRUUSEKapasitas : 1 kaitHarga : Rp 50.000 – Rp125.000Daya : -

d) Katrol manual, denganpipa hendle 1”, panjang10 mm.Merk : JORGEN KRUUSEKapasitas : 3 ton x 5 mHarga : Rp 250.000 – Rp750.000Daya : -

2. a) Boning Knife

b) Skinning Knife

c)

Sharpening Steel

a) Pisau menyembelihMerk : Schulte-UferKapasitas : Tersediadengan panjang 12, 15dan 18 cm.Harga : Rp 138.000Daya : -

b) Pisau untukPengulitanMerk : Schulte-UferKapasitas : Tersediadengan panjang 12, 15dan 18 cm.Harga : Rp 156.000Daya : -

c) Pengasah PisauMerk : Schulte-UferKapasitas : Tersediadengan panjang 25 dan 27cmHarga : Rp 75.000Daya : -

3. Restraining Box - KMUIV atau Halal RestrainBox Mark IV

Merupakan box penahan,sehingga memudahkan dalampenyembelihan. Hewansepenuhnya terkendalidengan mekanisme penjepitke tubuh leher dan kepala.Dengan box ini kita tidakperlu alat pemingsan,ternak langsung dapatdisembelih dalam posisiberdiri, darah mengalir kedalam nampan yang sengajadibuat untuk menangkapseluruh darah.Merk : Sanwa TekkiKapasitas : 1 box 1ternakHarga : Rp 20.000.000Daya : 220/240 volt 15amp

4. a) Timbangan Ternak

a) Timbangan Karkas

a) Merk : A12EKapasitas : 1 ton x 200gram dan 2 ton x 500gramHarga : Rp 10.000.000Daya : 220 V

b) Merk : A17EKapasitas : 100 kgHarga : Rp 127.000Daya : -

5. Mesin Pengiris Daging Otomatis

Merk : TR180Kapasitas : -Harga : Rp 22.000.000Daya : 750 watt

6. Pembersih Rumen Membuka isi rumen danmengeluarkan isinya,bentuk seperti payungdengan semacam pisau padabagian puncaknya danterdapat lubang di bagianbawahnya.Merk : TR230Kapasitas : 1 rumenHarga : Rp 500.000Daya : 200 watt

7. Electric Generator Merk : Firman 4 strokeGenset FPG2800E2Kapasitas : 3 ton x 5meterHarga : Rp 4.253.3000Daya : 2200 watt

8. Apron pelapis baju kerja, antiair, mudah dibersihkan

Wearpack dan sepatuboot

Merk : JepangKapasitas : 1 apron untuk1 pekerjaHarga : Rp 123.000 untukwearpack Rp 40.000-Rp50.000Daya : -

9. a) MeatMoisturemeter

b) Hanna pH Meterfor Meat

a) Uji Kadar Air Daging.Alat ini berfungsiketika pengujian postmortem.Merk : Hanna KMU-01Kapasitas : meatmoisture range 65-85%Harga : Rp 443.000Daya : 9 V

b) Alat ini berfungsiuntuk mengukur kadar pHdaging.Merk : Hanna KMU-07Kapasitas : range pH -2.00 – 16.00Harga : Rp 473.000Daya : 1.5 V


Top Related