Date post: | 03-Sep-2015 |
Category: |
Documents |
Upload: | merdalis-nurlivia |
View: | 227 times |
Download: | 0 times |
Randomized Comparison of Systemic Anti-inflamatory Therapy Versus Fluocinolone Acetonide Implant for Intermediate, Posterior and Panuveitis : The Multicenter Uveitis Steroid Treatment Trial
Effects of Oral Sodium Bicarbonate in Patients with CKDMerdalis Nurlivia
Pembimbing dr. Yalta, Sp.An
ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIFRSMY-FKIK UNIVERSITAS BENGKULU2015
Jurnal readingEfek Natrium Bikarbonat Oral pada Pasien GGKMatthew K. Abramowitz, Michal L. Melamed, Carolyn Bauer, Amanda C. Raff, and Thomas H. Hostetter
Clinical Journal of the American Society of Nephrology; February 7, 2013PendahuluanAsidosis metabolik merupakan komplikasi yg biasa terjadi pd GGKAsidosis metabolik berkontribusi dlm kerusakan otot pd pasien GGKBelum diketahui apakah terapi ini meningkatkan hasil fungsionalPilihan dosis dan toleransi pd dosis tinggi tidak diketahuiPd GGK sedang, penelitian ini menilai hubungan dosis-respon alkali dg serum bikarbonat, efek samping dan efeknya terhadap kekuatan otot3Metodologi Penelitian4Kriteria InklusiUsia 21-30 theGFR 1545 ml/mnt per 1.73 m2serum bikarbonat 2024 mEq/L
Metodologi Penelitian5Kriteria EksklusiTD sistolik >160 mmHgEdema sedang-berat pd ekstremitas bawahGagal jantungTelah mendapat terapi bikarbonat, kalsium karbonat atau baking soda jangka panjangR/ transplantasi ginjalMendapat terapi imunosupresan dlm 3 bln terakhirDirencanakan u/ terapi inisisasi terapi ESRD dlm 6 bln
Metodologi Penelitian6Partisipan tidak mengetahui status terapiPd kunjungan pertama diberikan plasebo u/ 2 mingguDosis dinakkan dlm jangka waktu 2 minggu (0,3; o,6; dan 1,0 mEq/d per kgBBPengumpulan urin selama 24 jam dilakukan pd 2 hari terakhir tiap jangka waktu 2 mingguPengamatan toleransi, pengumpulan sampel darah dan urin, dan pengujian kekuatan otot dilakuan tiap 2 minggu
Metode penelitianAnalisis statistik : Efek campuran (BB, TD, hasil Lab) exchangeable covariance structureKekuatan otot (STS test) paired t testsRespon terapi (peningkatan serum bikarbonat 3 mEq/L) unadjusted logistic regression modelsSemua analisis dilakukan menggunakan Stata version 11.2 (Stata Corporation, College Station, TX)Nilai p = 0,05 dianggap signifikan. 7Hasil Penelitian8Distibusi Sampel
KarakteristikNilaiUsia63.110.8Wanita (%)12 (60)Ras (%)Kulit hitam11 (55)Hispanic9 (45)IMT (kg/m2)31,26.4TD (mmHg)134/7013/7HT (%)19 (95)DM (%)17 (85)Peny. Arteri koroner (%)3 (15)Hasil Penelitian9KarakteristikNilaiGJK (%)2 (10)Penggunaan obat (%)Diuretik15 (75)ACE inhibitor atau ARB17 (85)-Blocker16 (80)Edema (%)tidak11 (55)1+7 (35)2+2 (10)Estimasi GFR (ml/min per 1.73 m2)32.98.9Serum bikarbonat (mEq/L)23.02.4Serum kalium (mEq/L)4.60.4Hasil Penelitian10
Hasil Penelitian11PlaseboAkhir pengamatanPerubahan Nilai PWaktu Sit-to-stand (dtk)5 Pengulangan11.72.811.03.20.7 (0.2 to 1.1)0.0110 Pengulangan23.81.422.21.61.6 (0.7 to 2.5)0.002Handgrip strength (kg)29.59.628.49.41.1 (2.4 to 0.3)0.12Efek natrium bikarbonat terhadap ototHasil Penelitian12
Hasil Penelitian13ParameterBaselinePlaseboAkhir pengamatanNilai PIGF-1 (ng/mL)196.46 (175.25, 240.77)208.12 (171.73, 266.86)181.03 (147.37, 214.15)