LAPORAN KASUS HORDEOLUM EKSTERNUM

Oleh :Hanna Anggitya2010730138

Pembimbing :Dr. Hj. Retna D Iskandar, Sp.M.JOURNAL READINGIntraocular Pressure-Lowering Effects of Commonly Used Fixed Combination Drugs with Timolol in the Management of Primary Open Angle GlaucomaPENDAHULUANGlaukoma merupakan penyebab kebutaan kedua di dunia, yang dapat terjadi pada 60,5 juta pasien pada tahun 2010. 74% merupakan Glaukoma primer sudut terbuka.

Tujuan pengobatan Glaukoma yaitu TIO

Penelitian akhir-akhir ini menyatakan dengan monoterapi dapat menurunkan TIO pasien sebanyak 33% dari baseline. Sehingga untuk beberapa pasien membutuhkan terapi kombinasi.Prostaglandine analogAlpha-adrenoreceptor agonistCarbonic anhydrase InhibitorTimolol+TujuanmetodeKRITERIA INKLUSI DAN EKSKLUSISUBJEK PENELITIANSUBJEK PENELITIANmetodeTIO diukur pada awal terapi dan 2 bulan setelah terapi dengan menggunakan Goldmann Applanation tonometer.Penilaian efek samping yang ditimbulkan pada mata (konjungtiva hiperemis, rasa terbakar dan menyengat, gatal dan nyeri pada mata) yang dinilai 5 menit setelah terapi pertama dan 2 bulan setelah terapi.

hasil

DISKUSIPenggunaan terapi kombinasi digunakan untuk menurunkan TIO yang tidak dapat dicapai oleh monoterapi

Penggunaan terapi dorzolamide-timolol dan brimonidine-timolol dalam 4 minggu didaptkan efek penggunaan brimonidine-timolol lebih efektif dalam menurunkan TIO dibanding dorzolamide-timolol. Selain itu dorzolamide-timolol pada umumnya dapat menimbulkan efek rasa terbakar dan menyengat.kesimpulanTerapi kombinasi dapat menurunkan TIO dibandingkan monoterapi tetapi tidak terdapat hasil yang signifikan terapi kombinasi yang paling tepat digunakan untuk terapi glaukoma primer sudut terbuka.

Terimakasih