+ All Categories
Home > Documents > Case Report Diare

Case Report Diare

Date post: 06-Jul-2018
Category:
Upload: maria-tarry-mirani
View: 231 times
Download: 0 times
Share this document with a friend

of 37

Transcript
  • 8/17/2019 Case Report Diare

    1/37

    CASE REPORT

    DIARE AKUT PADA ANAK 

    Oleh:

    Octora Yennita

    (0961001!"#

    Pe$%i$i%in& :

    'r Al%ert Daniel) S*A

    KEPANITRAAN I+,U KESE-ATAN ANAK 

    PERIODE .9 /ERUARI 6 ,EI .016

    /AKU+TAS KEDOKTERAN

    UNI2ERSITAS KRISTEN INDONESIA

    3AKARTA

  • 8/17/2019 Case Report Diare

    2/37

    KATA PEN4ANTAR 

    Rasa Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia dan

    rahmat yang dilimpahkanNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Case Report berjudul Diare

    Akut Pada Anak sebagai syarat kelengkapan tugas di !epaniteraan "lmu !esehatan Anak#

    Atas bimbingan dan saran dari dosen pembimbing dan teman$teman maka disusunlah

    Case Report ini dan diharapkan dapat berman%aat bagi penulis dalam memenuhi salah satu syarat

    kelengkapan tugas#

    &'apan terima kasih penulis sampaikan kepada pihak yang telah membantu penulis

    dalam penyusun Case Report yakni (

    )# Dr# Albert Daniel SpA selaku dosen pembimbing Case Report penulis

     berterima kasih atas bimbingan dan petunjuk yang diberikan selama proses

     penulisan Case Report#

    Penulis berharap semoga Case Report ini dapat berman%aat sebagaimana mestinya dan

    dapat memenuhi persyaratan# *leh karena itu penulis membuka seluas$luasnya jika ada kritik 

    dan saran mengenai Case Report ini#

    Penulis

  • 8/17/2019 Case Report Diare

    3/37

    A I

    PENDA-U+UAN

    Diare masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang termasuk di"ndonesia dan merupakan salah satu penyebab kematian dan kesakitan tertinggi pada anak

    terutama usia diba+ah , tahun#)- Selain itu diare juga menjadi masalah kesehatan yang paling

    umum bagi para pelan'ong dari negara$begara industry yang menguunjungi daerah$daerah

     berkembang terutama di daerah tropis# Perkiraan konser.ati% menempatkan angka kematian

    global dari penyakit diare sekitar dua juta kematian pertahun /)0 juta$-, juta kematian1

    merupakan peringkat ketiga diantara semua penyebab kematian penyakit menular di seluruh

    dunia#-

    Sebagai gambaran )02 kematian anak di dunia disebabkan oleh diare sedangkan di

    "ndonesia hasil Riskesdas -330 diperoleh bah+a diare masih merupakan penyebab kematian bayi

    yang terbanyak yaitu 4-2 dibanding pneumonia -42 untuk golongan )$4 tahun penyebab

    kematian karena diare -,-2 dibanding pneumonia ),,2#)  Dari da%tar urutan penyebab

    kunjungan Puskesmas5 6alai pengobatan hamper selalu termasuk dalam kelompok 7 penyebab

    utama ke puskesmas# Angka kesakitannya adalah sekitar -33$433 kejadian diare diantara )333

     penduduk setiap tahunnya# Dengan demikian di "ndonesia diperkirakan ditemukan penderita

    diare sekitar 83 juta kejadian setiap tahunya sebagian besar /03$9321 dari penderita ini adalah

    anak diba+ah umur , tahun /: 43 juta kematian1# !elompok ini setiap tahunnya mengalami lebih

    dari satu kalo kejadian diare# Sebagian dari penderita /)$-21 akan jatuh dalam dehidrasi dan

    kalau tidak segera ditolong ,3$832 diantaranya dapat meninggal#7

    Dari pen'atatan dan pelaporan yang ada baru sekitar ),$- juta penderita penyakit diare

    yang berobat ra+at jalan ke sarana kesehatan pemerintah# ;umlah ini adalah sekitar )3 2 dari

     jumlah penderita yang datang berobat untuk seluruh penyakit sedangkan jika ditinjau dari hasil

    sur.ey rumah tangga/

  • 8/17/2019 Case Report Diare

    4/37

    Diare karena .irus umunya bersi%at sel% limting sehingga aspek terpenting yang harus

    diperhatikan adalah men'egah terjadinya dehidrasi yang menjadi penyebab utama kematian dan

    menjamin nutrisi untuk men'egah ga.irus merngguan pertumbuhan akibat diare#)

    Rota.irus merupakan penyebab tertinggi dari kejadian diare akut baik dinegar 

     berkembang maupun negara maju# Di "ndonesi menurut penelitian Soenarto yati dkk pada anak 

    yang dira+at di rumah sakit karena diare 832 persennya disebabkan oleh Rota.irus#4

    Diare juga erat hubununganya dengan kejadian kuran gi>i# Setiap episode diare dapat

    menyebabkan kekurangan gi>i oleh karena adanya anore?ia dan berkurangnya kemapuan

    menyerap sari makanan sehingga apabila episodenya berkepanjangan akan berdampak pada

     pertumubuhan dan kesehatan anak#)

  • 8/17/2019 Case Report Diare

    5/37

    A II

    TIN3AUAN PUSTAKA

    A#

    De%inisiDiare adalah penyakit yang ditandai dengan bertambahnya %rekuensi de%ekasi lebih dari

     biasnya /@7? perhari1 disertai perubahan konsistensi tinja /menjadi 'air1 dengan atau tanpa

    darah dan atau lendir#7

    Diare akut adalah buang air besar pada bayi atau anak lebih dari 7 kali perhari disertai

     perubahan konsistensi tinja menjadi 'air dengan atau tanpa lendir dan darah yang

     berlangsung kurang dari satu minggu# Pada bayi yang minum AS" sering %rekuensi buang air 

     besar lebih dari 7$4 kali perhari keadaan ini tidak dapat disebut diare tetapi masih bersi%at

    %isiologis atau normal# Selama berat badan bayi meningkat normal hal tersebut tidak tergolong diare tetapi merupakan intoleransi laktosa sementara akibat belum sempurnanya

     perkembangan saluran 'erna# &ntuk bayi yang minum AS" se'ara eksklusi% de%inisi diare

    yang praktis adalah meningkatnya %rekuensi buang air besar atau konsistesinya menjadi 'air 

    yang menurut ibunya abnormal atau tidak seperti biasanya# !adang$kadang pada seorang

    anak buang air besar kurang dari 7 kali perhari tetapi konsistesinya 'air keadaaan ini sudah

    dapat disebut diare#)

    6# Cara Penularan dan aktor Resiko

    Cara penularan diare pada umumnya melalui %ekal oral yaitu melalui makanan atau

    minuman yang ter'emar oleh enteropatogen atau kontak langsung tangan dengan penderita

    atau barang$barang yang telah ter'emar tinja penderita atau tidak langsung melalui lalat#

    /4B %ield %lies %ingers %luid1#)

    aktor resiko yang dapat meningkatkan penularan enteropatogen antara lain(tidak 

    memberikan AS" se'ara penuh selama 4$8 bulan pertama kehidupan bayi tidak memadainya

     penyediaan air bersih pen'emaran air oleh tinja kurangnya sarana kebersihan atau MC!

    kebersihan lingkungan dan pribadi yang buruk penyiapan dan penyimpanan makanan yang

    tidak higienis dan 'ara penyapihan yang tidak baik# Selain hal$hal tersebut beberapa %aktor 

     pada penderita dapat meningkatkan ke'enderungan untuk dijangkiti diare antara lain( gi>i

     buruk imunode%isiensi berkurangnya keasaman lambung menurunya motilitas usus

    menderita 'ampak dalam 4 minggu terakhir dan %aktor genetik# )

    )# aktor umur 

  • 8/17/2019 Case Report Diare

    6/37

    Sebagian besar episode diare terjadi pada - tahun pertama kehidupan# "nsidensi

    tertinggi terjadi pada kelompok umur 8$)) bulan pada saat diberikan makanan

     pendamping AS"# Pola ini menggambarkan kombinasi e%ek penurunan kadar 

    antibody ibu berkurangnya kekebalan akti% bayi pengenalan makanan yang

    mungkin terkontaminasi bakteri tinja dan kontak langsung dengan tinja manusia

    atau binatang pada saat bayi mulai merangkak# !ebanyakan enteropatogen

    merangsang paling tidak sebagian kekebalan mela+an in%eksi atau penyakit yang

     berulang yang membantu menjelaskan menurunnya insiden penyakit pada anak 

    yang lebih besar dan pada orang de+asa#)

    -# "n%eksi asimtomatik 

    Sebagian besar in%eksi usus bersi%at asimtomatik dan proporsi asimtomatik ini

    meningkat setelah umur - tahun dikarenakan pembentukan imunitas akti%# pada

    in%eksi asimtomatik yang mungkin berlangsung beberapa hari atau minggu tinja

     penderita mengandung .irus bakteri atau kista proto>oa yang in%eksius# *rang

    dengan in%eksi yang asimtomatik berperan penting dalam penyebaran banyak 

    eneteropatogen terutama bila mereka tidak menyadari adanya in%eksi tidak 

    menjaga kebersihan dan berpindah$pindah dari satu tempat ke tempat yang lain#)

    7# aktor musim

    ariasi pola musiman diare dapat terjadi menurut letak geogra%is# di daerah tropis

    diare karena bakteri lebih sering terjadi pada musim panas sedangkan diare

    karena .irus terutama rota.irus pun'aknya terjadi pada musim dingin# didaerah

    tropi' /termasuk "ndonesia1 diare yang disebabkan rota.irus dapat terjadi

    sepanjang tahun dengan peningkatan sepanjang musim kemarau sedangkan diare

    karena bakteri terus meningkat pada musim hujan#)

    4# Epidemi dan pendemi

    Vibrio cholera 3#) dan Shigella dysentriae ) dapat menyebabkan epidemi' dan

     pandemi' dan mengakibatkan tingginya angka kesakitan dan kematian pada

    semua golongan usia# sejak tahun )=8) 'holera yang disebabkan oleh v. cholera

    3#) biotipe eltor telah menyebar ke negara$negara di a%rika amerika latin asia

    timur tengah dan beberapa daerah di amerika utara dan eropa# dalam kurun +aktu

    yang sama Shigella dysentriae ) menjadi penyebab +abah yang besar di amerika

    tengah dan terakhir di a%rika tengah dan asia selatan# Pada tahun )==- dikenal

  • 8/17/2019 Case Report Diare

    7/37

    strain baru Vibrio cholera 0139 yang menyebabkan epidemi' di Asia dan lebih

    dari )) negara mengalami +abah#)

    C# Mekanisme Daya Tahan Tubuh

    "n%eksi .irus atau bakteri tidak selamanya akan menyebabkan terjadinya diare karena

    tubuh mempunyai mekanisme daya tahan tubuh# &sus adalah organ utama yang ber%ungsi

    sebagai %ront terdepan terhadap in.asi dari berbagai bahan yang berbahaya yang masuk ke dalam

    lumen usus# 6ahan$bahan ini antara lain mikroorganisme antigen toksin dll# ;ika bahan$bahan

    ini dapat menembus barieir mekanisme daya tahan tubuh dan masuk kedalam sirkulasi sistemis

    terjadilah berma'am$ma'am reaksi seperti in%eksi alergi atau keadaan autoimunitas#7

    )# Daya Pertahanan Tubuh Nonimunologi7

    a# lora &sus

    6akteri yang terdapat dalam usus normal /%lora usus normal1 dapat men'egah

     pertumbuhan yang berlebihan dari kuman pathogen yang se'ara potensial dapat

    menyebabkan penyakit# Setelah lahir usus sudah dihuni oleh berma'am$ma'am

    mikroorganisme yang merupakan %lora usus normal# Penggunaan antibiotika dalam

     jangka panjang dapat mengganggu keseimbangan %lora usus menyebabkan pertumbuhan

    yang berlebihan dari kuman$kuman non pathogen yang mungkin juga telah resisten

    terhadap antibiotika#

    Pertumbuhan kuman pathogen dalam usus akan dihambat karena adanya

     persaingan dengan %lora usus normal# al ini terjadi karena adanya kompetisi terhadap

    substrat yang mempengaruhi pertumbuhan kuman yang optimal /p menurun daya

    oksidasi reduksi menurundsb1 atau karena terbentuknya >at anti bakteri terhadap kuman

     pathogen yang disebut 'oli'ines# b# Sekresi &sus

    Mu'in /likoprotein dalam usus1 dan kelenjar ludah penting untuk men'egah

     perlekatan kuman$kuman Streptococcus, Staphylococcus, Lactobacilus  pada mukosa

    mulut sehingga pertumbuhan kuman tersebut dapat diahambat dan dengan sendirinya

    mengurangi jumlah mikrooganisme yang masuk ke dalam lambung# Mu'in serupa

    terdapat pula dalam mu'us yang dikeluarkan oleh sel epitel usus atau disekresi oleh usus

    se'ara kompetiti% men'egah melekatnya dan berkembangbiaknya mikroorganisme di

    epitel usus# Selain itu mu'i juga dapat men'egah penetrasi >at$>at toksik seperti allergen

    enterotoksindll#

    '# Pertahanan

  • 8/17/2019 Case Report Diare

    8/37

    Asam lambung dan pepsin mempunyai peranan penting sebagai penahan

    masuknya mikroorganisme toksin dan antigen kedalam usus#d# erak Peristaltik 

    erak peristalti' merupakan suatu hal yang sangat penting dalam usaha men'egah

     perkembangbiakan bakteri dalam usus dan juga ikut memper'epat pengeluaran bakteri bersama tinja# al ini terlihat bila karna sesuatu sebab gerak peristaltis terganggu

    /operasi penyakit kelainan ba+aan dsb1 sehingga menimbulkan stagnasi isi usus#e# iltrasi epar 

    epar terutama sel kup%er dapat bertindak sebgaai %iltrasi terhadap bahan$bahan

    yang berbahaya yang diabsorbsi oleh usus dan men'egah bahan$bahan yang berbahaya

    tadi masuk kedalam sirkulasi sistemik#

    %#

  • 8/17/2019 Case Report Diare

    9/37

    antigen pada epitel usus sehingga bakteri tidak dapat berkembangbiak# Sejumlah S"gA

    terdapat pula pad kolostrum#al ini sangat penting sebagai proteksi terhadap usus bayi

    yang baru lahir#

     b# Cell Mediated "mmunity /CM"1

    Dikemukakan bah+a peranan lim%osit dalam CM" terletak pada plaFue peyeri di ileum#+alaupun demikian peranan CM" dalam proteksi usus masih dalam tara% penelitian#

    '# "munoglobulin lain

    "g terdapat dalam jumlah ke'il dalam usus dan mudah rusak dalam lumen usus# anya

     bila mukosa usus mengalami peradangan "g bersama$sama dengan sel plasma terdapat

    dalam jumlah 'ukup banyak di usus dan merupakan proteksi temporer terhadap

    kerusakan usus lebih lanjut# "gM dapat menggantikan %ungsi "gA bila karena suatu sebab

    terjadi de%isiensi "gA# "gE tidak jelas peranannya dalam protersi usus#

    D# Anatomi dan %isiologi)1 &sus halus

    Memanjang dari pylorus hingga 'e'um# pada neonates memeiliki panjang -0, 'm dan

    tumbuh men'apai , sampai 8 meter pada de+asa# Epitel usus halus tersusun atas lapisan tunggal

    sel kolumnar disebut juga enterosit# permukaan epitel ini menjadi 733 kali lebih luas dengan

    adanya .illus dan kripta# illus berbeda dalam bentuk dan densitas pada masing$masing regio

    usus halus# Di duodenum .illus tersebut lebih pendek lebih lebar dan lebih sedikit meyerupai

     bentuk jari dan lebih tinggi pada jejunum serta menjadi lebih ke'il dan lebih merun'ing di

    ileum# Densitas terbesar didapatkan di jejunum# Diantara .illus tersebut terdapat kripta

    /

  • 8/17/2019 Case Report Diare

    10/37

    Sel kripta yang tidak berdu%erensiiasi merupakan tipe sel yang paling banyak terdapat di

    sel kripta ymogen didapatkan juga pada sitoplasma meskipun %ungsi sekretori sel

     panet .elumk diketahui diduga membunuh bakteri dengan lisosom dan immunoglobulin

    intrasel menjaga keseimbangan %lora normal usus#

    • Sel Enteroendokrin

    Merupakan sekumpulan sel khusus meuroskretori sel enteroendokrin terdapat di mukosa

    saluran 'erna melapisi kelenjar gaster .illus dan kripta usus# Sel enteroendokrine

    mensekresi neuropeptide seperti gastrin sekretin motilin neurotensin glu'agon

    enteroglukagon "P "P neurotensin 'holesistokinin dan somatostatin#

    • Sel M merupakan sel epitel khusus yang melapisi %olikel lim%oid#

    Penyerapan air dan elektrolit pada usus halus terjadi melalui - 'ara ( ,

    a# Transport akti% ( penyerapan Na: dan glukosa se'ara akti% dilaksanakan oleh enterosit

    yang terdapat pada mukosa usus halus# Enterosit menyerap ) molekul glukosa dan

     Na: dan bersama$sama dengan absorbsi glukosa dan Na: ini se'ara akti% juga

    terabsorbsi air# lukosa masuk ke dalam ruang interseluler atau subseluler kemudian

    masuk peredaran darah# Na: masuk ke dalam sirkulasi berdasarkan proses en>imatik 

     Na$!$ATPase yang terdapat pada basal dan lateral enterosit# Proses ini dikenal

    dengan istilah pompa Na / sodium pump 1# Dengan masuknya Na: se'ara akti% kedalam peredaran darah tekanan osmoti' meningkat dan memperbanyak terjadinya

     penyerapan air#

     b# Transport pasi% ( terjadi karena adanya perbedaan tekanan osmoti'# Setelah Na:

    masuk ke dalam sirkulasi melalui mekanisme pompa Na tekanan osmoti' plasma

    meningkat dan akan menarik air glukosa dan elektrolit se'ara pasi%#

  • 8/17/2019 Case Report Diare

    11/37

    E# Etiologi

    Pada saat ini dengan kemajuan dibidang teknik laboratorium telah dapat diidenti%ikasi

    tidak kurang dari -, jenis mikroorganisme yang dapat menyebabkan diare pada anak dan bayi#

    Penyebab in%eksi utama timbulnya diare umumnya adalah golongan .irus bakteri dan parasit#

    dua tipe dasar dari diare akut oleh karena in%eksi adalah non-inflaatory dan inflaatory#)

    Enteropatogen menimbulkan non-inflaatory diare melalui produksi enterotoksin oleh

     bakteri destruksi sel permukaan .illi oleh .irus perlekatan oleh parasit perlekatan dan5 atau

    translokasi dari bakteri# Sebaliknya inflaatoyi diare biasanya disebabkan oleh bakteri yang

    mengin.asi usus se'ara langsung atau memproduksi sitotoksin#)8

    Tabel )# Penyebab diare akut yang dapat menyebabkan diare

    *

  • 8/17/2019 Case Report Diare

    12/37

    Tabel -# rekuensi Enteropatogen penyebab diare pada anka usia G, tahun

    Tabel 7# Tabel Enteropatogen pathogen penyebab diare yang tersering berdasarkan umur 0

    Disamping itu penyebab diare noni%eksi yang dapat menimbulkan daire pada anak antara lain(

    Tabel 4# Penyebab diare noni%eksi pada anak 

    !esulitan makanan Neoplasma

    •  Neuroblastoma

    • Phaeo'hromo'ytoma

    • Sindroma Hollinger Ellison

    De%ek anatomis

    • Malrotasi

  • 8/17/2019 Case Report Diare

    13/37

    • Penyakit ir'hsprung

    • Short 6o+el Syndrome

    • Atro%i mikro.illi

    • Stri'ture

    • Alergi susu sapi

    • Penyakit Crohn

    • De%isiensi imun

    • Colitis ulserosa

    • anguan motilitas usus

    • Pellagra

    Malabsorbsi

    • De%esiensi disakaridase

    • Malabsorbsi glukosa dan galaktosa

    • Cysti' %ibrosis

    • Cholestosis

    • Penyakit 'elia'

    !era'unan makanan

    • logam berat

    • Mushrooms

    Endokrinopati

    • Thyrotoksikosis

    • Penyakit Addison

    • Sindroma Androgenital

    # Pato%isiologi

    Ada - prinsip meaknisme terjadinya diare 'air yaitu sekeretorik dan osmotik# Meskipun

    dapat melalui kedua mekanisme tersebut diare sekretorik lebih sering ditemukan pada in%eksi

    saluran 'erna# begitu pula kedua mekanisme tersebut dapat terjadi bersamaan pada satu anak#)9

    )# Diare *smotik 

    Mukosa usus halus adalah epitel berpori yang dapat dilalui oleh air dan elektrolit dengan

    'epat untuk mempertahankan tekanan osmotik antara lumen usus dengan 'airan ekstrasel#

    Adanya bahan yang tidak diserap menyebabkan bahan intraluminal pada usus halus bagian

     proksimal tersebut bersi%at hipertoni dan menyebabkan hiperosmolaritas# Akibat perbedaantekanan osmose antara lumen usus dan darah maka pada segmen usus jejunum yang bersi%at

     permeable air akan mengalir kea rah jejunum sehingga akan banyak terkumpul air dalam lumen

    usus# Na akan mengikuti masuk ke dalam lumen dengan demikian akan terkumpul 'airan

    intraluminal yang besar dengan kadar Na normal# Sebagian ke'il 'airan ini akan diba+a kembali

    akan tetapi lainya akan tetap tinggal di lumen oleh karena ada bahan yang tidak dapat diserap

  • 8/17/2019 Case Report Diare

    14/37

    seperti Mg glukosa su'rose la'tose maltose di segmen ileum dan melebihi kemampuan

    absorbs kolon sehinga terjadi diare# 6ahan$bahan seperti karbohidrat dan jus buah atau bahan

    yang mengandung sorbitol dalam jumlah berlabihan akan memberikan dampak yang sama#)

    -# Diare Sekretorik 

    Diare sekterik disebabkan oleh sekresi air dan elektrolit ke dalam usus halus yang terjadi

    akibat gangguan absorbs natrium oleh .ilus saluran 'erna sedangkan sekresi klorida tetap

     berlangsung atau meningkat# !eadaan ini menyebabkan air dan elektrolit keluar dari tubuh

    sebagai tinja 'air# Diare sekretorik ditemukan diare yang disebabkan oleh in%eksi bakteri akbat

    rangsangan pada mukosa usus halus oleh toksin $.coli atau V. cholera#01.' 

    *smolaritas tinja diare sekretorik isoosmolar terhadap plasma# beda osmotik dapat

    dihitung dengan mengukur kadar elektrolit tinja# !arena Natrium / Na:1 dan kalium /!:1

    merupakan kation utama dalam tinja osmolalitas diperkirakan dengan mengalikan jumlah kadar 

     Na : dan !: dalam tinja dengan angka -# ;ika diasumsikan osmolalitas tinja konstan -=3

    m*sm5< pada tinja diare maka perbedaan osmoti' -=3$- /Na::!:1# Pada diare osmotik tinja

    mempunyai kadar Na: rendah /G,3 mEF5

  • 8/17/2019 Case Report Diare

    15/37

    sehingga megakibatkan perubahan saluran ion akan menyebabkan Cl$ di kripta keluar# Disisi

    lain terjadi peningkatan pompa natrium dan natrium masuk ke dalam lumen usus bersama Cl$#)

    Diare dapat juga dikaitkan dengan gangguan motilitas# Meskipun motilitas jarang

    menjadi penyebab utama malabsorbsi teatpi perubahan motilitas mempunyai pengaruh terhadap

    absorbs# 6aik peningkatan ataupun penurunan motilitas keduanya dapat menyebabkan diare#

    Penurunan mortilitas dapat mengakibatkan bakteri tumbuh lampau yang menyebabkan diare#

    Perlambatan transit obat$obatan atau nutrisi akan meningkatkan absorbsi !egagalan motilitas

    usus yang berat menyebabkan statis intestinal bearkibat in%lamasi dekonjugasi garam empedu

    dan malabsorbsi# Diare akibat hiperperistaltik pada anak jarang terjadi# Iatery diare dapat

    disebabkan karena hipermotilitas pada kasus kolon irritable pada bayi# angguan motilitas

    mungkin merupakan penyebab diare pada Thyrotoksikosis malabsorbsi asam empedu dan

     berbagai peyakit lain#)

    Proses in%lamasi di usus halus dan kolon menyebakan diare pada beberapa keadaan#

    Akibat kehilangan sel epitel dan kerusakan tight jun'tion tekanan hidrostatik dalam pembuluh

    darah dan lim%atik menyebabkan air elektrolit mu'us protein dan seringkali sel darah merah

    dan sel darah putih menumpuk dalam lumen# 6iasanya diare akibat in%lamasi ini berhubungan

    dengan tipe diare laina seprti diare osmotik dan sekretorik#)

    6akteri enteral patogen akan mempenagaruhi struktur dan %ungsi tight jun'tion

    menginduksi 'airan dan elektrolit dan akan mengakti%kan kaskade in%lamasi# E%ek in%eksi

     ba'terial pada tight jun'tion akan memepengaruhi susunan anatomis dan %unsi absorbs yaitu

    'ytoskeleton dan perubahan susunan protein# penelitian oleh 6akes ; dkk -337 menunjukan

     bah+a peranan bakteri enteral pathogen pada diare terletak perubahan barier tight jun'tion oleh

    toksin atau produk kuman yaitu perubahan pada 'ellualar 'ytoskeleton dan spesi%ik tight

     jun'tion# Pengaruh ini bias pada kedua komponen tersebut atau salah satu komponen saja

    sehingga akan menyebabkan hipersekresi 'lorida yang akan diikuti natrium dan air# Sebagai

    'ontoh #lostridiu difficile  akan menginduksi kerusakan 'ytoskeleton maupun protein

     "acteroides frigilis menyebabkan degradasi proteolitik protein tight jun'tion V. cholera

    mempengaruhi distribusi protein tight jun'tion sedangkan EPEC menyebabkan akumulasi

     protein 'ytoskeleton#)=

    # Mani%estasi klinis

  • 8/17/2019 Case Report Diare

    16/37

    "n%eksi usus menimbulkan tanda dan gejala gastrointestinal serta gejala lainya bila terjadi

    komplikasi ekstraintestinal termasuk mani%estasi neurologi'# ejala gastrointestinal bias berupa

    diare kram perut dan munth# Sedangkan mani%estasi sistemik ber.ariasi tergantung pada

     penyebabnya#)

    Penderita dengan diare 'air mengeluarkan tinja yang mengandung sejumlah ion natrium

    klorida dan bikarbonat# !ehilangan air dan elektrolit ini bertambah bila ada muntah dan

    kehilangan air juga akan meningkat bila ada panas# al ini dapat menyebabkan dehidrasi

    asidosis metaboli' dan hipokalemia# Dehidrasi merupakan keadaan yang paling berbahaya

    karena dapat menyebabkan hipo.olemia kolaps kardio.askular dan kematian bila tidak diobati

    dengan tepat# Dehidrasi yang terjadi menurut tonisistas plasma dapat berupa dehidrasi isotoni'

    dehidrasi hipertonik / hipernatremik1 atau dehidrasi hipotonik# Menurut derajat dehidrasinya bias

    tanpa dehidrasi dehidrasi ringan dehidrasi sedang dehidrasi berat#)

    "n%eksi ekstraintestinal yang berkaitan dengan bakteri enteri' pathogen antara lain (

    .ul.o.aginitis in%eksi saluran kemih endokarditis osteomyelitis meningitis pneumonia

    hepatitis peritonitis dan septi' tromboplebitis# ejala neurolgik dari in%eksi usus bias berupa

     parestesia / akibat makan ikan kerang monosodium glutamate1 hipotoni dan kelemahan otot#

    6ila terdapat panas dimungkinkan karena proses peradangan atau akibat dehidrasi# Panas

     badan umum terjadi pada penderita dengan in%lammatory diare# Nyeri perut yang lebih hebat dan

    tenesmus terjadi pada perut bagian ba+ah serta re'tum menunjukan terkenanya usus besar# Mual

    dan muntah adalah simptom yang nonspesi%ik akan tetapi muntah mungkin disebabkan oleh

    karena mikroorganisme yang mengin%eksi saluran 'erna bagian atas seprti(enteri' .irus bakteri

    yang memproduksi enteroroksin giardia dan 'ryptosporidium#

    Muntah juga sering terjadi pada non in%lammatory diare# 6iasanya penderita tidak panas

    atau hanya sub%ebris nyeri perut periumbilikal tidak berat +atery diare menunjukan bah+a

    saluran makan bagian atas yang terkena# *leh karena pasien immuno'ompromise memerlukan

     perhatian khusus in%ormasi tentang adanya imunode%isiensi atau penyakit#

  • 8/17/2019 Case Report Diare

    17/37

    Tabel 8# ejala khas diare akut oleh berbagai penyebab

    Rotair75 Shi&ella Sal$onella ETEC EIEC Kolera

    4e8ala

    lini5:

    ,a5a

    T7na5

    Pana5

    ,7al)

    $7ntah

    N;eri

    *er7t

    N;eri

    e*ala

    la$an;a

    5ait

    )0$0- jam

    :

    Sering

    Tenesmus

    $

    ,$0 hari

    -4$49 jam

    ::

    ;arang

    Tenesmus

    kramp

    :

    @0hari

    8$0- jam

    ::

    Sering

    Tenesmuskolik 

    :

    7$0 hari

    8$0- jam

    $

    :

    $

    $

    -$7 hari

    8$0- jam

    ::

    $

    Tenesmus

    kramp

    $

    .ariasi

    49$0- jam

    $

    Sering

    !ramp

    $

    7 hari

    Si

  • 8/17/2019 Case Report Diare

    18/37

    =arna

    +e7o5it

    +ain>lain

    !uning

    hijau

    $

    anore?ia

    Merah$

    hijau

    :

    !ejang:

    !ehijauan

    :

    Sepsis :

    Tak

     ber+arna

    $

    Meteorismus

    Merah$

    hijau

    $

    "n%eksi

    sistemik:

    Amis khas

    Seperti air

    'u'uian

     beras

    $

    $

    # Diagnosis

    )# Anamnesis

    Pada anamnesis perlu ditanyakan hal$hal sebagai berikut ( lama diare %rekuensi .olume

    konsistensi tinja +arna bau ada5tidak lendir dan darah# 6ila disertai muntah .olume dan%rekuensinya# !en'ing( biasa berkurang jarang atau tidak ken'ing dalam 8$9jam terakhir#

    Makanan dan minuman yang diberikan selama diare# Adakahh panas atau penyakit lain yang

    menyertai seperti( batuk pilek otitis media 'ampak# Tindakan yang telah dilakukan ibu

    selama anak diare( member oralit memab+a berobat ke puskesmas atau ke rumah sakit dan

    obat$obatan yang diberikan serta ri+ayat imunisasinya#)

    -# Pemeriksaan isik 

    Pada pemeriksaan %isik perlu diperiksa ( berat badan suhu tubuh %rekuensi denyut jantung

    dan pernapasan serta tekanan darah# Selanjutnya perlu di'ari tanda$tanda tambahan lainya(

    ubun$ubun besar 'ekung atau tidak mata( 'o+ong atau tidak ada atau tidak adanya air 

    mata bibir mukosa mulut dan lidah kering atau basah#)

    Pernapasan yang 'epat dan dalam indikasi adanya asiodosis metaboli'# 6ising usus yang

    lemah atau tidak ada bila terdapat hipokalemia# Pemeriksaan ekstremitas perlu karena

     per%usi dan 'apillary re%ill dapat menentukan derjat dehidrasi yang terjadi# Penilaian

     beratnya atau derajat dehidrasi dapat ditentukan dengan 'ara( objekti% yaitu dengan

    membandingkan berat badan sebelum dan sesudah diare# Subjekti% dengan menggunakan

    'riteria I* dan MMIR#)

  • 8/17/2019 Case Report Diare

    19/37

    Tabel 0# Penentuan derajat dehidrasi menurut MMIR -337

    4e8ala ,ini$al ata7 tan*a

    'ehi'ra5i)ehilan&an ?"@

    Dehi'ra5i rin&an

    5e'an&) ehilan&an "@>9@

    Dehi'ra5i %erat)

    ehilan&an 9@

    Ke5a'aran 6aik Normal lelah

    gelisah irritable

    Apatis letargi idak 

    sadar 

    Den;7t

     8ant7n&

     Normal Normal meningkat Takikardi bradikardi

    /kasus berat1

    K7alita5 na'i  Normal Normal melemah

  • 8/17/2019 Case Report Diare

    20/37

    Tabel 9# Penetuan derajat dehidrasi menurut I* )==,

    Penilaian A C

    +ihat:

    Kea'aan 7$7$

    ,ata

    Air $ata

    ,7l7t 'an li'ah

    Ra5a ha75

    6aiksadar 

     Normal

    Ada

    6asah

    Minum biasatidak 

    haus

    Jelisahre+el

    Cekung

    Tidak ada

    !ering

    Jhaus ingin minum

     banyak 

    Jlesulunglai5tidak 

    sadar 

    Sangat 'ekung

    !ering

    Sangat kering

    Jmalas minum atau

    tidak bias minum

    Peri5a: t7r&or 7lit !embali 'epat Jkembali lambat Jkembali sangat

    lambat

    -a5il *e$eri5aan Tanpa dehidrasi Dehidrasi

    ringan5sedang

    6ila ada ) tandaJ

    ditambah ) atau lebih

    tanda lain

    Dehidrasi berat

    6ila ada ) tandaJ

    ditambah ) atau lebih

    tanda lain

    Tera*i Ren'ana terapi A Ren'ana terapi 6 Ren'ana terapi C

    Menurut tonisistas darah dehidrasi dapat dibagi menjadi(7

    • dehidrasu isotoni' bila kadar Na: dalam plasma antara )7)$),3 mEF5<

    • dehidrasi hipotonik bila kadar Na:G)7) mEF5<

    • dehidrasi hipertonik bila kadar Na:@),3 mEF5

  • 8/17/2019 Case Report Diare

    21/37

    Tabel =# ejala dehidrasi menurut tonisitas

    ejala ipotonik   I5otoni -i*ertoni  

    Ra5a ha75 $ : :

    erat %a'an Menurun sekali Menurun Menurun

    T7r&or 7lit Menurun sekali Menurun Tidak jelas

    K7litB 5ela*7t len'ir 6asah !ering !ering sekali

    4e8ala SSP Apatis !oma "rritable apatis

    hiper%leksi

    Sir7la5i ;elek sekali ;elek Relati% masih baik  

    Na'i Sangat lemah Cepat dan lemah Cepat dan kerasTeanan 'arah Sangat rendah Rendah Rendah

    an;an;a a575 -3$732 032 )3$-32

    7# oa

    atau disebabkan oleh in%eksi diluar saluran gastrointestinal# Tinja yanga

    mengandung darah atau mu'us bias disebabkan in%eksi bakteri yang

    menghasilkan sitotoksin bakteri enteron.asi% yang menyebabkan peradangan

  • 8/17/2019 Case Report Diare

    22/37

    mukosa atau parasit usus seperti (  $. hystolitica, ".coli , (.trichiura. Apabila

    terdapat darah biasanya ber'ampur dalam tinja ke'uali pada in%eksi dengan

     $.hystolitica darah sering terdapat pada permukaan tinja dan pada in%eksi dengan

    Salonella, )iardia, #ryptosporidiu dan Strongyloides.

    Pemeriksaan makroskopik men'akup +arna tinja konsistesi tinja bau tinja

    adanya lendir adanya darah adanya busa# Iarna tinja tidak terlalu banyak 

     berkolerasi dengan penyebab diare# Iarna hijau tua berhubungan dengan adnya

    +arna empedu akibat garam empedu yang dikonjugasi oleh bakteri anaerob pada

    keadaan ba'terial o.ergro+th# Iarna merah akibat adanya darah dalam tinja atau

    obat yang dapat menyebabkan +arna merah dalam tinja seperti ri%ampisin#

    !onsistensi tinja dapat 'air lembek padat# Tinja yag berbusa menunjukan adanya

    gas dalam tinja kaibat %ermentasi bakteri# Tinja yang berminyak lengket dan

     berkilat menunjukan adanya lemak dalam tinja# im la'tose sekunder akibat rusaknya

    mikro%ili mukosa usus halus yang banyak mengandung en>im la'tase# En>im

    laktsae merupakan en>im yang bekerja meme'ahkan laktosa menjadi glukosa dan

    galaktosa yangs elanjutnya diserap di mukosa usus halus Salah satu 'ara

    menentukan malabsorbsi laktosa adalah pemeriksaan 'linitest dikombinasi

    dengan pemeriksaan p tinja# Pemeriksaan 'linitest dilakukan dengan prinsip

    melihat perubahan reaksi +arna yang terjadi antara tinja yang diperiksa dengan

    tablet 'linitest# Prinsipnya adalah terdapatnya reduktor dalam tinja yang

    mengubah 'upri sul%at menjadi 'upri oksida# Pemeriksaan dilakukan dengan 'ara

    mengambil bagian 'air dari tinja segar /sebaiknya tidak lebih dari ) jam1# Sepuluh

    tetes air dan , tetes bagian 'air dari tinja diteteskan kedalam gelas tabung

  • 8/17/2019 Case Report Diare

    23/37

    kemudian ditambah ) tablet 'linitest# Setelah 83 detik maka perubahan +arna

    yang terjadi di'o'okan dengan +arna standart# 6iru berarti negati.e kuning tua

     berarti positi% kuat /::::B-21 antara kuning dan biru terdapat .ariasi +arna

    hijau kekuningan /:B)5-21 /::B75421 /:::B)21# Sedangkan terdapatnya

    lemak dalam tinja lebih dari , gram sehari disebut sebagai steatore# 9

    Pemeriksaan mikroskopik 

    "n%eksi bakteri in.asi.e ditandai dengan ditemukannya sejumlah besar leukosit

    dalam tinja yang menunjukan adanya proses in%lamasi# Pemeriksaan leukosit tinja

    dengan 'ara mengambil bagian tinja yang berlendir seujung lidi dan diberi K tetes

    eosin atau Na'l lalu dilihat dengan mikroskop 'ahaya(,

    •  bila terdapat )$, leukosit perlapang pandang besar disebut negati.e

    •  bila terdapat ,$)3 leukosit per lapang pandang besar disebut /:1

    •  bila terdapat )3$-3 leukosit per lapang pandang besar disebut /::1

    •  bila terdapat leukosit lebih dari K lapang pandang besar disebut /:::1

    •  bila leukosit memenuhi seluruh lapang pandang besar disebut /::::1

    Adanya lemak dapat diperiksa dengan 'ara per+anaan tinja dengan sudan """ yang

    mengandung alkohol untuk mengeluarkan lemak agar dapat di+arnai se'ara mikroskopis

    dengan pembesarn 43 kali di'ari butiran lemak dengan +arna kuning atau jingga#

    Penilaian berdasarkan 7 kriteria(9

    • /:1 bila tampak sel lemak ke'il dengan jumlah kurang dari )33 buah per lapang

     pandang atau sel lemak memenuhi )57 sampai K lapang pandang

    • /::1 bila tampak sel lemak dnegan jumlah lebih )33 per lapang pandang atau sel

    memenuhi lebih dari K lapang pandang

    • /:::1 bila didapatkan sel lemak memenuhi seluruh lapang pandang#

    Pemeriksaan parasit paling baik dilakukan pada tinja segar# Dengan memakai

     batang lidi atau tusuk gigi ambilah sedikit tinja dan emulsikan delam tetesan NaCl

    %isiologis demikian juga dilakukan dengan larutan Yodium# Pengambilan tinja 'ukup

    sedikit saja agar ka'a penutup tidak mengapung tetapi menutupi sediaan sehingga tidak 

    terdapat gelembung udara# Periksalah dahulu sediaan tak ber+arna /NaC< %isiologis1

    karena telur 'a'ing dan bentuk tro%o>oid dan proto>oa akan lebih mudah dilihat# 6entuk 

  • 8/17/2019 Case Report Diare

    24/37

    kista lebih mudah dilihat dengan per+anaan yodium# Pemeriksaan dimulai dengan

     pembesaran objeksti% )3? lalu 43? untuk menentukan spesiesnya#

    &ji hydrogen napas

    adalah pemeriksaan yang didasarkan atas adanya peningkatan kadar hydrogen

    dalam udara ekspirasi# as hydrogen dalam udara ekspirasi berasal dari %ermentasi

     bakteri terhadap substrat baik di kolon maupun di usus halus# ermentasi bakteri di usus

     besar terjadi karena adanya substrat yang tidak diabsorbsi tersebut sepertilaktosa atau

    %ruktosa akan di%ermentasi oleh bakteri komensal menghasilkan asam lemak rantai

     pendek /short 'hain %atty a'id1 beberapa molekul al'ohol dan gas hydrogen# as

    hydrogen tersebut dengan 'epat akan diserap masuk ke sirkulasi darah lalu masuk ke paru

    dan dikeluarkan le+at udara napas#9

    ermentasi bakteri di usus halus terjadi karena adanya bacterial overgro*th 

    yang dide%inisikan sebagai terdapatnya kolom atau spesies koloni lebih dari )38 unit per 

    milliliter 'airan usus halus yang seharusnya relati.e steril# Sebelum pemeriksaan uji

    hydrogen napas penderita dipuasakan selama 4$8 jam lalu diambil sampel udara napas

    dengan 'ara meniup /pada bayi dengan menggunakan sungkup1 pada alat yang dapat

    menghitung kadar hydrogen napas sebagai kadar a+al hydrogen napas#

  • 8/17/2019 Case Report Diare

    25/37

    "# Tatalaksana

    Terdapat lima pilar penting dalam tatalaksana diare yaitu rehidrasi pemberian >in'

    dukungan nutrisi pemberian obat sesuai indikasi dan edukasi pada orang tua# Tujuan

     pengobatan(9

    RE"DRAS"

    )# Men'egah dehidrasi

    -# Mengatasi dehidrasi yang telah ada

    7# Men'egah kekurangan nutrisi dengan memberikan makanan selama dan setelah diare

    4# Mengurangi lama dan beratnya diare serta berulangnya episode diare dengan

    memberikan suplemen >in'

    Tujuan pengobatan diatas dapat di'apai dengan 'ara mengikuti ren'ana terapi yangsesuai seperti yang tertera diba+ah ini()3

    )# Ren'ana Terapi A ( penanganan diare di rumah

    ;elaskan kepada ibu tentang 4 aturan pera+atan di rumah(

    • 6eri 'airan tambahan /sebanyak anak mau1

    ;elaskan pada ibu(

    $ pada bayi muda pemberian AS" merupakan pemberian 'airan tambahan yang

    utama# 6eri AS" lebih sering dan lebih lama pada setiap kali pemberian#

    $ jika anak memeperoleh AS" eksklusi% beri oralit atau air matang sebagai

    tambahan

    $ jika anak tidak memperoleh AS" eksklusi% beri ) atau lebih 'airan berikut ini(

    oralit 'airan makanan /kuah sayur air tajin1 atau air matang

    Anak harus diberi larutan oralit dirumah jika(

    $ anak telah diobati dengan ren'ana terapi 6 atau dalam kunjungan

    $ anak tidak dapat kembali ke klinik jika diarenya bertambah beratAjari pada ibu 'ara men'ampur dan memberikan oralit# 6eri ibu 8 bungkus oralit

    /-33ml1 untuk digunakan dirumah# Tunjukan pada ibu berapa banyak 'airan termasuk 

    oralit yang harus diberikan sebagai tambahan bagi kebutuhan 'airanya sehari$hari(

    $ G- tahun( ,3 sampai )33 ml setiap kali 6A6

    $ @- tahun ( )33 samapai -33 ml setiap kali 6A6

  • 8/17/2019 Case Report Diare

    26/37

    !atakan pada ibu

    $ agar meminumkan sedikit$sedikit tetapi sering dari mangkuk5 'angkir5gelas

    $ jika anak muntah tunggu )3 menit# kemudia lanjutkan lagi dengan lebih lambat#

    $ lanjutkan pemberian 'airan tambahan sampai diare berhenti#

    • 6eri tablet Hin'

    Pada anak berumur - bulan keatas beri tablet >in' selama )3 hari dengan dosis (

    $ umur G8 bulan ( K tablet /)3 mg1 perhari

    $ umur @8 bulan ( ) tablet /-3 mg1 perhari

  • 8/17/2019 Case Report Diare

    27/37

    sedang berlangsung# &ntuk anak berumur kurang dari 8 bulan yang tidak menyusu beri juga

    )33$-33 ml air matang selama periode ini# Mulailah member makan segera setelah anak ingin

    amkan# in' sesuai dosis dan

     jad+al yang dianjurkan# Periksa kembali bayi sesudah 8 jam atau anak sesudah 7 jam

    /klasi%ikasikan dehidrasi1 kemudian pilih ren'ana terapi1 untuk melanjutkan penggunaan#

    Prinsip pemberian terapi 'airan pada gangguan 'airan dan elektrolit ditujukan untuk memberikan

     pada penderita(

    )# !ebutuhan akan rumatan /maintenan'e1 dari 'airan dan elektrolit

    -# Mengganti 'airan kehilangan yang terjadi

    7# Men'ukupi kehilangan abnormal dari 'airan yang sedang berlangsung#

    Pada diare CR* merupakan terapi 'airan utama# CR* telah -, tahun berperan dalam

    menurunkan angka kematian bayi dan anak diba+ah , tahun karena diare# I* dan &N"CE

     berusaha mengembangkan oralit yang sesuai dan lebih berman%aat# Telah dikembangkan oralt

     baru dengan osmolalitas lebih rendah# !eamanan oralit ini sama dengan oralit yang lama namun

    e%ekti%itasnya lebih baik daripada oralit %ormula lama# *ralit baru dengan lo+ osmolalitas ini

     juga menurunkan kebutuhan suplementasi intra.ena dan mampu mengurangi pengeluaran tinja

  • 8/17/2019 Case Report Diare

    28/37

    hingga -32 serta mengurangi kejadian muntah hingga 732# Selain itu oralit baru ini juga telah

    direkomendasikan I* dan &N"CE untuk diare akut non kolera pada anak#)))

    PEN*6ATAN D"ETET"! 

    Pemberian makanan harus diteruskan selama diare dan ditingkatkan setelah sembuh#

    Tujuanya adalah memberikan makanan kaya nutrient sebanyak anak mampu menerima# Sebagian

     besar anak dengan diare 'air na%su makanya timbul kembali setelah dehidrasi teratasi#

    Meneruskan pemberian makanan akan memper'epat kembalinya %ungsi usus yang normal

    termasuk kemampuan menerima dan mengabsorbsi berbagai nutrient sehingga memburuknya

    status gi>i dapat di'egah atau paling tidak dikurangi# Sebaliknya pembatasan makanan akan

    menyebabkan penurunan berat badan sehingga diare menjadi lebih lama dan kembalinya %ungsi

    usus akan lebih lama# Makanan yang diberikan pada anak diare tergantung kepada umur

    makanan yang disukai dan pola makan sebelum sakit serta budaya setempat# Pada umumnya

    makanan yang tepat untuk anak diare sama dengan yang dibutuhkan dengan anak sehat# ) 6ayi

    yang minum AS" harus diteruskan sesering mungkin dan selama anak mau# Peranan AS" selain

    memberikan nutrisi yang terbaik juga terdapat 33, S"gA5hari yang berperan memberikan

     perlindungan terhadap kuman pathogen#)-

    6ila anak berumur 4 bulan atau lebih dan sudah mendapatkan makanan lunak atau padat

    makanan ini harus diteruskan# Paling tidak ,32 dari energy diit harus berasal dari makanan dan

    diberikan dalam porsi ke'il atau sering /8kali atau lebih1 dan anak dibujuk untuk makan#

    !ombinasi susu %ormula dengan makanan tambahan seperti serealia pada umunya dapat

    ditoleransi dengan baik pada anak yang telah disapih# Makanan padat memiliki keuntungan

    yakni memperlambat pengosongan lambung pada bayi yang minum AS" atau susu %ormula jadi

    memperke'il jumlah laktosa pada usus halus pr satuan +aktu# Pemberian makanan lebih sering

    dalam jumlah ke'il juga memberikan keuntungan yang sama dalam men'ernakan laktosa dan

     penyerapannya# Pada anak yang lebih besar dapat diberikan makanan yang terdiri dari(makanan

     pokok setempat misalnya nasi kentang gandum roti atau bakmi# &ntuk meningkatkan

    kandungan energinya dapat ditambahkan ,$)3 ml minyak nabati untuk setiap )33ml makanan#

    Minyak kelapa sa+it sangat bagus dikarenakan kaya akan karoten# Campur makanan pokok 

    tersebut dengan ka'ang$ka'angan dan sayur$sayuran serta ditambahkan tahutempe daing atau

    ikan# Sari buah segar atau pisang baik untui menambah kalium# Makanan yang berlemak atau

  • 8/17/2019 Case Report Diare

    29/37

    makanan yang mengandung banyak gula seperti sari buah manis yang diperdagangkan minuman

    ringan sebaiknya dihindari#

    H"NC

    Hin' mengurangi lama dan beratnya diare# Hin' juga dapat mengembalikan na%su makan anak#

    Hin' termasuk mikronutrien yang mutlak dibutuhkan untuk memelihara kehidupan yang optimal#

    Dasar pemikiran penggunaan >in' dalam pengobatan diare akut didasarkan pada e%eknya

    terhadap imun atau terhadap struktur dan %ungsi saluran 'erna dan terhadap proses perbaikan

    epitel saluran 'erna selama diare# Pemberian >in' pada diare dapat meningkatkan absorbs air dan

    elektrolit oleh usus halus meningkatkan ke'epatan regenerasi epitel usus meningkatkan jumlah

     brush border api'al dan meningkatkan respon imun yang memper'epat pembersihan patogen di

    usus# Pengobatan dengan >in' 'o'ok ditetapkan di negara$negara berkembang seprti "ndonesia

    yang memiliki banyak masalah terjadinya kekurangan >in' di dalam tubuh karena tingkat

    kesejahteraan yang rendah dan daya imunitasnya yang kurang memadai# Pemberian >in' dapat

    menurunkan risiko terjadinya dehidrasi pada anak# Dosis >in' untuk anak$anak(

    $ anak diba+ah umur 8 bulan ( )3 mg /)5- tablet1 per hari

    $ anak diatas umur 8 bulan ( -3 mg /) tablet1 per hari

    Hin' diberikan selama )3$)4 hari berturut$turut meskipun akan telah sembuh dari diare# &ntuk 

     bayi tablet >in' diberikan dalam air matang AS" atau oralit# &ntuk anak lebih besar >in' dapat

    dikunyah atau dilarutkan dalam air matang atau oralit#))7

    TERAP" MED"!AMENT*SA

    Antibiotik 

    6erbagai ma'am obat telah digunakan untuk pengobatan diare seperti antibiotika dapat diberikan

     bila sesuai atau ada indikasi# Antibiotik pada umunya tidak diperlukan pada semua daire akut

    oleh karena sebagian besar diare in%eksi adalah rota.irus yang si%atnya sel% limited dan tidak 

    dapat dibunuh dengan antibiotik# anya sebagian ke'il /)3$-321 yang disebabkan oleh bakteri

     pathogen seperti V,cholera, Shigella, $nteroto+sigeni+ $.coli, Salonella, #apilobacter, dan

    sebagainya#)

    Pen;e%a% Anti%ioti *ilihan Alternati<  

    Kolera Tetra'y'line )-, mg5kg66 Erythromy'in )-, mg5kg66

  • 8/17/2019 Case Report Diare

    30/37

    4? sehari selama 7 hari 4? sehari selama 7 hari

    Shi&ella Di5entri Cipro%lo?a'in ), mg5kg66

    -? sehari selama 7 hari

    Pi.me'illinam -3 mg5kg 66

    4? sehari selama 7 hari

    Ce%tria?one ,3$)33 mg5kg66

    )? sehari "M selama -$, hariA$oe%ia5i5 Metronida>ole )3 mg5kg66

    7?s ehari selama , hari /)3

    hari pada kasus berat1

    4ia'ia5i5 Metronida>ole ,mg5kg66

    7? sehari selama , hari

    PR*6"*T"! 

    Probiotik diberi batas sebagai mikroorganisme hidup dalam makanan yang di%ermentasi yangmenunjang kesehatan melalui ter'iptanya keseimbangan mikro%lora intestinal yang lebih baik#

    Pen'egahan diare dapat dilakukan dengan pemberian probiotik dalam +aktu yang panjang

    terutama untuk bayi yang tidak minum AS"# !emungkinan e%ek probiotik dalam pen'egahan

    diare melalui perubahan lingkungan mikrolumen usus kompetisi nutrient men'egah adhesi

    kuman pathogen pada enterosit modi%ikasi toksin atau reseptor toksin e%ek tro%ik terhadap

    mukosa usus melalui penyediaan nutrient dan imunomodulasi# Pemberian makanan selama daire

    harus diteruskan dan ditingkatkan setelah sembuh tujuanya adalah memberikan makanan yang

    kaya nutrient sebanyak anka mampu menerima# Sebagian besar anak dengan diare 'air na%su

    makannya timbul kembali setelah dehidrasi teratasi# Meneruskan pemberian makanan akan

    memper'epat kembalinya %ungsi usus yang normal termasuk kemampuan menerima dan

    mengabsorbsi berbagai nutrient sehingga memburuknya status gi>i dapat di'egah atau paling

    tidak dapat dikurangi#

    Mekanisme kerja probiotik untuk menghambat pertumbuhan bakteri patogen dalam mukosa usus

     belum sepenuhnya jelas tetapi beberapa laporan mneunjukan adanya kompetisi untuk 

    mengadakan perlekatan dengan enterosit /sel epitel mukosa1# Enterosit yang telah jenuh dengan

     bakteri probiotik tidak dapat lagi dilekati bakteri yang lain# ;adi dengan adanya bakteri probiotik 

    di dalam mukosa usus dapat men'egah kolonisasi oleh bakteri patogen# Lactobacillus strain pada

    manusia mempunyai kemampuan melekat pada Ca'o$- 'ells dan sel goblet T -=$MTL pada sel

    epitel mukosa usus# Lactobacillus acidophilus 

  • 8/17/2019 Case Report Diare

    31/37

    yang kuat tidak tergantung pada 'al'ium sedangkan  Lactobacillus strain

  • 8/17/2019 Case Report Diare

    32/37

    terjadi pada anak dengan Shigellosis dan pada anak malnutrisi berat dengan odema#

    *ralit aman dan e%eksti% untuk terapi dari hamper semua anak dengan hiponatremi# 6ila

    tidak berhasil koreksi Na dilakukan bersamaan dengan koreksi 'airan rehidrasi yaitu (

    memakai ringer laktat atau normal saline# !adar Na koreksi /mEF5

  • 8/17/2019 Case Report Diare

    33/37

     paru$paru dapat terjadi pada penderita dehidrasi berat yang diberi larutan garan %aali#

    Pengobatan dengan pemberian 'airan intra.ena dan atau oral dihentikan kortikosteroid

     jika kejang#7

    4# Asidosis metabolik 

    Asidosis metabolik ditandai dengan bertambahnya asam atau hilangnay basa 'airan

    ekstraseluler# Sebagai kompensasi terjadi alkalosis respiratorik yang ditandai dengan

     perna%asan yang dalam dan 'epat /kus>maull1# pemberian oralit yang 'ukup mengadung

     bikarbonas atau sitras dapat memperbaiki asidosis#

    ,# "leus paralitik 

    !omplikasi yang penting dan sering %atal terutama terjadi pada anak ke'il sebagai akibat

     penggunaan obat antimotilitas# Tanda dan gejala berupa perut kembung muntah

     peristalti' usu berkurang atau tidak ada# Pengobatan dengan 'airan per oral dihentikan

     beri 'airan parenteral yang mengandung banyak !#7

    8# !ejang7

    o ipoglikemia( terjadi kalau anak dipuasakan terlalu lama# 6ila penderita dalam

    keadaan koma glukosa -32 harus diberika i. dengan dosis -, mg5kg66

    diberikan dalam +aktu , menit# ;ika koma tersebut disebabkan oleh hipoglikemia

    dengan pemberian glukosa intra.ena kesadaran akan 'epat pulih kembali#

    o kejang demam

    o ipernatremia dan hiponatremiao  penyakit pada susunan sara% pusat yang tidak ada hubungannya dengan diare

    seperti meningitis ense%alitis atau epilepsy#

    0# Malbasorbsi dan intoleransi laktosa

    Pada penderita malabsorbsi atau intoleransi laktosa pemberian susu %ormula selama diare

    dapat menyebabkan(7

    $ olume tinja bertambah$ berat badan tidak bertambah atau gejala5tanda dehidrasi memburuk 

    $ dalam tinja terdapat reduksi dalam jumlah 'ukup banyak#Tindakan(

    a# Men'ampur susu dengan makanan lain untuk menurunkan kadar laktosa dan

    menghidari e%ek bolus

  • 8/17/2019 Case Report Diare

    34/37

     b# Mengen'erkan susu jadi K$)57 selama -4 $49 jan# &ntuk mangatasi kekeurangan

    gi>i akibat pengen'eran ini sumber nutrient lain seperti makanan padat perlu

    diberikan#

    '# Pemberian yogurt atau susu ynag telah mengalami %ermentasi untuk 

    mengurangi laktosa dan membantu pen'ernaan oleh bakteri usus#d# 6erikan susu %ormula yang tidak mengandung5rendah laktosa atau ganti dengan

    susu kedelai#

    9# Malabsorbsi glukosa

    ;arang terjadi# Dapat terjadi penderita diare yang disebabkan oleh in%eksi atau penderita

    dengan gi>i buruk# Tindakan( pemberian oralit dihentikan berikan 'airan intra.ena7

    =# Muntah

    Muntah dapat disebabkan oleh dehidrasi iritasi usus atau gastritis yang menyebabkan

    gangguan %ungsi usus atau mual yang berhubungan dengan in%eksi sistemik# Muntah

    dapat juga disebabkan karena pemberian 'airan oral terlalu 'epat# Tindakan( berikan

    oralit sedikit$sedikit tetapi sering /) sendok makan tiap -$7 menit1 antiemeti' sebaiknya

    tidak diberikan karena sering menyebabkan penurunan kesadaran#7

    )3# Akut kidney injury

    Mungkin terjadi pada penderita diare dengan dehidrasi berat dan syok# Didiagnosis

    sebagai A!" bila pengeluaran urin belum terjadi dalam +aktu )- jam setelah hidrasi

    'ukup#7

    !# Pen'egahan

    )# Men'egah penyebaran kuman pathogen penyebab diare

    !uman$kuman patoggen penyebab diare umumnya disebarkan se'ara %ekal oral#

    Pemutusan penyebaran kuman penyebab diare perlu di%okuskan pada 'ara penyebaran

    ini# &paya pen'egahan diare yang terbukti e%ekti% meliputi(

    a# Pemberian AS" yang benar  b# Memperbaiki penyiapan dan penyimpanan makanan pendamping AS"

    '# Menggunakan air bersih yang 'ukup

    d# Membudayakan kebiasaan men'u'i tangan dengan sabun sehabis buang air besar dan

    sebelum makan

    e# Penggunaan jamban yang bersih dan higienis oleh seluruh anggota keluarga

    %# Membuang tinja bayi yang benar 

  • 8/17/2019 Case Report Diare

    35/37

    -# Memperbaiki daya tahan tubuh pejamu

    Cara$'ara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak dan dapat

     juga mengurangi resiko diare antara lain(

    a# Memberi AS" paling tidak sampai usia - tahun

     b# Meningkatkan nilai gi>i makanan pendamping AS" dan member makan dalam jumlah

    yang 'ukup untuk memperbaiki status gi>i anak#

    '# "munisasi 'ampak# Pada balita )$02 kejadian diare behrunbungan dengan 'ampak

    dan diare yang etrjadi umunya lebih berat dan lebih lama /susah diobati 'enderung

    menjadi kronis1 karena adanya kelainan pada epitel usus# Diperkirakan imunisasi

    'ampak yang men'akup 4,$=32 bayi berumur =$)) bulan dapat men'egah 43$832

    kasus 'ampak 38$792 kejadian diare dan 8$-,2 kematian karena diare pada

     balita#)7

    d# aksin rota.irus diberikan untuk meniru respon tubuh seperti in%eksi alamiah tetapi

    in%eksi pertama oleh .aksin tidak menimbulkan mani%estasi diare# Di dunialah

     beredar - .aksin rota.irus oral yang diberikan sebelum usia 8 bulan dalam -$7 kali

     pemberiian dengan inter.al 4$8 minggu# )9)8)0)9

  • 8/17/2019 Case Report Diare

    36/37

    -# I*# Diarrhoeal Disease /&pdated ebruary -33=1# "n

    http(+++#Iho#int5.a''ineOresear'h5disease5diarrhoeal5en5inde? html# diakses tanggal )8

    Maret -330#

    7# Suratmaja Sudaryat# Diare dalam !apita Selekta astroenterologi Anak# ;akarta( Sagung

    Seto# -330()$-4#4# Soenarto et al# 6urden o% Se.ere Rota.irus Diarrhea "n "ndonesia# The ;ournal o% 

    "n%e'tious disease -33( S)99$=4 -33=#,# Suraatmaja Sudaryat# Masalah Rehidrasi *ral dalam !apita Selekta astroenterologi

    Anak# ;akarta( Sagung Seto# -330(44$,7

    8# Pi'kering

    ttp(+++55 rehydrate5ors5oral rehydration salt#htm#-33-# diunduh tanggal -7 Maret

    -3)8#

    )-# Suandi "!# Manajemen nutrisi pada gastroenteritis dalam !apita Selekta

    astroenterologi Anak# ;akarta( Sagung Seto# -330(94$)33#

    )7# Aggar+al et al# Role o% Hin' Administration in Pre.ention o% Childhood Diarrhea and

    respiratory illness# A merk analisis# Pediatri' -330 ))=())-3#)4# "solaun E# Probioti's ( A role in the treatment o% intestinal in%e'tion and in%lammation#

    ut#-33-,3 /Supple """1("""(,4$)),=

    ),# Arimba+a dkk# Peranan probiotik pada keseimbangan %lora normal usus dalam !apita

    Selekta astroenterologi Anak# ;akarta( Sagung Seto# -330()33$)))

    )8# Comitte "n%e'tion Disease# Pre.ention o% Rota.irus Diseases( &padated uidelines %or 

    use o% Rota.irus a''ine# Pediatri's )-7)4)--33=#

  • 8/17/2019 Case Report Diare

    37/37

    )0# 6oom et al# E%%e'ti.eness o% Penta.alent Rota.irus a''ine in a large &rban population

    in The &nited States# Pediatri's()-,ee)==-3)3#)9# Purniti dkk# "munisasi penyakit Enteral dalam !apita Selekta astroenterologi Anak#

    ;akarta( Sagung Seto# -330()--$7)#


Recommended