Date post: | 24-Nov-2023 |
Category: |
Documents |
Upload: | ubrawijaya |
View: | 0 times |
Download: | 0 times |
Assalamualaikum wr.wb. Bapak/Ibu dan teman-teman di seluruh Indonesia sekalian.
Semoga dengan file ini, bisa semakin menambah ilmu pengetahuan, wawasan & dapat bermanfaat bagi sesama.
Dengan senang hati saya menerima saran yang bersifat membangun dari Bapak/Ibu dan teman-teman yang dapat disampaikan melalui jaringan dibawah ini :
PIN BBM : 517EB577
Facebook : Biaini Neli
LinkedID : Biaini Neli
Salam,
Biaini Naeli Muna
Pengertian manajemen
Manajemen adalah seni memperoleh hal-
hal atau benda-benda melalui usaha orang lain.
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan sebagai usaha atas usaha sebuah organisasi untuk mencapai prestasi yang menjadi tujuannya.
Manajemen adalah proses untuk mencapai tujuan dan prestasi.
Alasan organisasi dibutuhkan :
1. Untuk mengefektifkan pelayanan
kepada masyrakat.
2. Setiap individu tidak mampu
menyelesaikan hal-hal yang
bukan menrupakan keahliannya.
3. Berupaya untuk melestarikan ilmu
pengetahuan.
4. Banyak yang tertarik untuk
berkarir
Tujuan adanya organisasi :
Menyelesaikan masalah.
Untuk mempertahankan keaslian ilmu
pengetahuan.
Mengembangkan karir.
Dalam kenyataannya sehebat apapun
seorang manajer tidak akan mampu bekerja
tanpa orang lain.
Pengertian dari manajer
Manajer adalah mediator penghubung
dalam lembaga yang dinaunginya.
Manajer adalah pelaku politik
Manajer adalah diplomat
Manajer adalah symbol
Manajer adalah penengah
Manajer adalah orang yang mampu
memutuskan masalah atas hal yang terjadi
pada bawahanya, dengan berbagai opini.
Peran seorang manajer adalah :
1. Sebagai penghubung komunikasi dalam
organisasi.
2. Sebagai penyelesai maslah organisasi.
3. Sebagai penyeimbang antara kebutuhan
dan tujuan.
4. Sebagai inisiator dalam hal analisis dan
konsep.
8 Ciri perusahaan unggul
Mampu menentukan pilihan untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan apapun.
Bersedia mendengarkan keluhan dari costumer.
Memutuskan untuk berani membuka usaha kecil dan bersaing dengan perusahaan lain.
Memberikan penghargaan bagi pegawainya yang berprestasi.
Mampu menjaga keprofesionalan bisnis.
Menjalin kerja sama dengan perusahaan yang diperhitungkan dalam pasar.
Mendengarkan curahan, complain dari pegawainya dan orang – orang yang diatasnya.
Mampu membangun toleransi diantara pegawainya.
Jenis-jenis Manajemen
1. Dilihat dari tingkatan organisasinya.
Manajemen tingkat pertama disebut juga
dengan manajemen supervisor.
Manajer tengah
Manajer atas
2. Dilihat dari hasil aktivitas organisasi
Manajer fungsional
Manajer utama / direktur utama
Tahapan-tahapan manajemen :
1. Perencanaan
2. Pengoanrganisasian
3. Kepemimpinan
4. Pengawasan
Tingkatan hirarki seorang manajer menurut Robert L. Kats, terbagi dalam 3 dasar keahlian :
1. Keahlian teknis
2. Keahlian individu
3. Keahlian konseptual
1. Tugas yang harus dimiliki oleh seorang
manajer adalah :
Sebagai pewirausaha
Sebagai sumber alokasi
Sebagai pengendali
Sebagai negosiator
2. komponen yang dibutuhkan dalam proses
manajemen
Tujuan dan seni
Pengetahuan tentang keahlian
Komunikasi
Manajemen sebagai seni, ilmu dan profesi
Follet mendefinisikan manajemen sebagai seni tetapi, defininsinya tidak diterima secara keseluruhan oleh pemuka lain. Manajemen sebagai seni, ilmu dan profesi keberadaaanya sampai sekarang masih diperdebatkan.
1. Manajemen sebagai seni atau ilmu ?
Luther Gullick sebagai seorang pendidik dan penulis mendefinisikan manajemen sebagai lading dari penegetahuan yang secara sistematis dapat dimengerti mengapa dan bagaimana seseorang dapat bekerja untuk mampu menyelesaikan tugasnya dan mampu pula untuk menciptakan sebuah sistem kerja sama yang lebih bermanfaat bagi orang lain.
2. Apakah manajemen sebagai profesi ?
Edgar H. Scein membagi 3 bagian pokok penting yaitu :
a. Sebagai dasar untuk memutuskan prinsip-prinsip sebagai seorang manajer.
b. Mampu memeperoleh prestasi secara profesional melalui proses pengembangan.
c. Mampu membangun secara baik kode etik manajemen dan dapat melindungi klien nya.
Katz menambahkan bahwa, keahlian teknik
sangat dibutuhkna oleh seorang manajer.
Katz juga percaya, keahlian konseptual juga
sulit karena itu pembangunan mental harus
dikembangkan sedini mungkin. Khususnya,
perencanaan strategi disusun untuk
membantu meningkatkan keahlian manajer
masa depan.
Perkembangan teori manajemen
1. Teori manajemen klasik
Sebagai masyarakat yang tumbuh secara
cepat dan lebih rumit, kita membutuhkan
sutu manajeman atau pengaturan untuk
mencapai tujuan apa yang diinginkan.
Contohnya saja, sebuah kota tanpa adanya
pemerintahan, tidak akan mampu berjalan
dengan baik. Sebenarnya, teori ini
menekankan pada perkembangan teknologi
yang mampu menjadi pemusatan jumlah
bahan baku dan jumlah pekerja.
Pelopor ilmu manajemen 1. Robert Owen (1771-1858)
Owen mengatakan bahwa, kenaikan kondisi pegawai akan mengefektifkan peningkatan produksi dan laba.
2. Charles Babbage (1792-1871)
Dalam analisisnya, berbagai macam keahlian, setiap pekerjanya kemudian dilatih secara spesifik untuk menagasah keahlian mereka dan hanya memegang satu peranan saja secara total.
3. Frederick W. Taylor (1856-1915) dan ilmuan manajemen lainnya.
ilmu manajemen dibutuhkan untuk meningkatkan produktifitas. Ide barunya ialah memebranikan diri untuk menggaji para pegawainya dengan relative tinggi.
Empat prinsip dasar manajemen menurut
Taylor.
1. Perkembangan dari sebuah kebenaran
ilmu manajemen.
2. Pemilihan para pekerja secara selektif
3. Pendidikan ilmuan dan pekerjanya
4. Pengakraban, kerja sama diantara
manajemen dan buruh.
Enam golongan kerja bisnis menurut Fayol
1. Teknik
2. Periklanan
3. Keungan
4. Pengawasan
5. Penghitungan
6. Pengaturan yang meliputi :
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. kepemimpinan
d. pengkoordinasian
e. penugasan
14 prinsip manajemen menurut Fayol
a. Pembagian kerja
b. Wewenang c. Hirarki
d. Disiplin e. Ramah
f. Kesatuan perintah g. Kestabilan
h. Kesamaan tujuan
i. Pemberian upah
j. Pemusatan
k. Kemampuan pegawai
l. Kestabilan pegawai
m. Penempatan secara tepat
n. Semangat kelompok
Teori transisi
1. Mary Parker Follet
Follet mempercayai bahwa, tidak akan ada yang mampu hidup sendiri seperti, sebuah perusahaan yang tidak akn mampu berjalan
tnpa adanay peran serta atas orang lain.
2. Oliver Sceldon
Sceldon mengatakan bahwa, bisnis yang dimilikinya untuk kepentingan masyarakat
adalah etika yang paling utama untuk manajemen sebagai ekonomika.
3. Chester I. Bernard (1886-1961)
Menurutnya, orang-orang yang bersama dalam sebuah oraganisasi adalah untuk mencapai apa yang menjadi tujuannya.
Beberapa konsep
a. Subsistem
b. Sinergi
c. Sistem terbuka dan tertutup
d. Aliran
e. Arus bebas
Pendekatan kontigensi
Adalah pendekatan yang digunakan oleh
manajer untuk mengidentifikasikan teknik
pada berbagai sistem dan rangkain pada waktu
tertentu untuk mencapai tujuan yang ada.